6 Modul Wajib Sistem Manufaktur untuk Proses Bisnis Anda
3 Min Read Posted on 15 Aug 2023
Daftar Isi
Industri manufaktur menghadapi tantangan yang terus berkembang di tengah dinamika pasar dan kemajuan teknologi yang pesat. Dalam situasi ini, perusahaan yang mampu mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi terbaru dalam manajemen proses bisnis, akan memiliki keunggulan dan mampu memenuhi permintaan konsumen dengan lebih efektif.
Oleh karena itu, untuk memastikan kelancaran proses bisnis perusahaan manufaktur, sistem manufaktur yang canggih, terintegrasi, dan responsif adalah suatu kebutuhan. Melalui artikel ini, Anda akan diajak untuk belajar lebih dalam peran sistem tersebut dalam manufaktur. Selain itu juga diberikan beberapa rekomendasi modul dan teknologi pendukung yang bisa Anda implementasikan untuk memperkuat kinerja sistem. Yuk simak langsung pembahasannya!
1. Pentingnya Sistem Manufaktur bagi Perusahaan
Untuk mampu bertahan di bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan harus memiliki keunggulan dalam manajemen proses bisnis. Sistem manufaktur bisa diandalkan karena mampu mengoptimalkan proses produksi sehingga barang dihasilkan dengan lebih cepat, berkualitas, dan dengan biaya yang lebih rendah.
Melalui sistem manufaktur yang terintegrasi, Anda juga dapat memantau seluruh tahapan produksi dengan lebih mudah. Mulai dari perencanaan, pengadaan bahan baku, hingga pendistribusian produk. Bahkan dengan bantuan sistem ini, Anda bisa mengidentifikasi dan memperbaiki hambatan atau ketidakefisienan dalam proses bisnis perusahaan manufaktur, sehingga nantinya terwujud produktivitas dan biaya produksi yang minimum.
Menariknya lagi, sistem manufaktur juga bisa dimanfaatkan untuk kontrol kualitas. Memiliki kualitas produk yang terbaik adalah keharusan bagi perusahaan manufaktur. Dengan adanya sistem ini, perusahaan dapat melakukan pemantauan kualitas secara real-time, menerapkan standar kualitas yang konsisten, dan menangani masalah yang mungkin terjadi sesegera mungkin.
Pernahkah Anda merasa ragu dalam mengambil keputusan manajemen proses bisnis? Nah, dengan bantuan sistem, Anda jadi punya dasar atau alasan yang kuat berbasis data ketika mengambil keputusan. Software satu ini memberikan akses terhadap data dan informasi penting terkait proses produksi, persediaan, permintaan pasar, dan faktor produksi lainnya yang relevan. Melalui analisis data ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat, merespons dengan cepat terhadap perubahan kondisi pasar, dan memaksimalkan peluang yang ada.
2. Modul Wajib di Sistem Manufaktur
Untuk bisa bekerja dengan maksimal, tentu sistem ini juga perlu dilengkapi dengan modul pendukung. Berikut enam modul wajib yang harus ada pada software manufaktur.
a. Production Scheduling & Planning
Modul perencanaan dan penjadwalan produksi adalah modul utama dari seluruh proses bisnis perusahaan manufaktur. Modul ini memastikan bahwa semua sumber daya, mulai dari bahan baku hingga tenaga kerja, tersedia sesuai dengan kebutuhan. Nah dari sini, tentu produksi akan dapat berjalan lancar. Melalui perencanaan yang tepat, Anda juga dapat meminimalkan kemungkinan kekurangan bahan atau overstock, memastikan pemenuhan permintaan pasar, dan meningkatkan efisiensi produksi secara keseluruhan.
b. Machine Maintenance Module
Mesin dan peralatan adalah aset penting dalam proses bisnis perusahaan manufaktur. Modul pemeliharaan mesin membantu perusahaan dalam merencanakan, melaksanakan, dan memantau pemeliharaan rutin dan perbaikan mesin. Dengan melakukan pemeliharaan yang terjadwal dan tepat waktu, Anda dapat meminimalkan downtime, memperpanjang umur mesin, dan menjamin bahwa mesin berfungsi dengan efisien.
c. Work Order Management
Modul work order management digunakan sebagai roadmap, pelacakan, dan pelaksanaan aktivitas produksi. Dengan modul tersebut, Anda dapat mengelola dan mengoordinasikan perintah kerja seperti apa yang harus diproduksi, berapa jumlahnya, dan bagaimana proses produksinya. Bahkan informasi dari work order management juga menjadi landasan bagi proses lain di pabrik. Mulai dari pengadaan bahan baku hingga penjadwalan mesin dan tenaga kerja.
d. Material Requirements Planning
Apa fungsi modul MRP? Untuk meramalkan kebutuhan bahan baku dengan tepat berdasarkan permintaan produk dan jadwal produksi yang telah ditentukan. Dengan informasi tersebut, perusahaan dapat mengoptimalkan persediaan, mengurangi biaya penyimpanan, dan meminimalkan risiko kekurangan bahan saat proses produksi berlangsung. Selain itu, modul ini juga mendukung pengambilan keputusan yang efisien terkait pembelian dan memastikan bahwa sumber daya digunakan dengan sebaik mungkin.
e. Quality Control & Assurance
Kualitas produk merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan di pasar. Modul ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Cara kerjanya dengan memantau kualitas bahan baku, proses produksi, hingga produk akhir, serta memberikan hasil analisis penyebab ketidaksesuaian dan saran perbaikan yang bisa dilakukan.
f. BOM Management
Modul bill of materials (BOM) management dalam sistem manufaktur bisa Anda gunakan untuk memastikan efisiensi dan ketepatan dalam proses produksi. BOM adalah daftar menyeluruh yang mencakup semua komponen, bahan, dan instruksi untuk menghasilkan suatu produk. Nah, dengan menggunakan modul ini, Anda bisa mengurangi kesalahan dalam perakitan dan memfasilitasi perencanaan serta estimasi biaya produksi dengan lebih akurat. Hasilnya, proses manufaktur jadi lebih lancar, biaya tidak terbuang dengan sia-sia, dan kepuasan pelanggan meningkat karena produk sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan.
3. Teknologi Pendukung Sistem Manufaktur
Dalam era digital saat ini, teknologi bisa dimanfaatkan untuk mendukung dan memperluas kapabilitas sistem manufaktur. Dibawah ini adalah beberapa teknologi yang bisa Anda pertimbangkan untuk diintegrasikan bersama software manufaktur.
a. Warehouse Management System
Warehouse management system (WMS) adalah solusi teknologi yang dirancang untuk mengoptimalkan manajemen proses bisnis terutama di operasional gudang. Apa yang bisa dilakukan WMS? Beberapa di antaranya yaitu memantau stok barang secara tepat waktu, mengatur penempatan barang untuk memaksimalkan efisiensi ruang, serta mempercepat proses pengambilan dan pengiriman barang. Dengan WMS, kesalahan dalam penghitungan stok dapat diminimalkan serta produktivitas staf gudang dapat ditingkatkan.
b. Supply Chain Management System
Dalam proses bisnis perusahaan manufaktur, mengelola rantai pasokan adalah hal yang krusial. Software SCM adalah teknologi yang membantu perusahaan memantau dan mengatur alur bahan baku, komponen, dan produk jadi sepanjang rantai pasokan. Mulai dari pemasok, produksi, distribusi, hingga ke konsumen. Dengan SCMS, Anda dapat memastikan ketepatan waktu pengiriman, mengurangi biaya transportasi, dan merespons dengan cepat terhadap perubahan permintaan pasar atau gangguan dalam supply chain.
c. Manufacturing Execution System
MES adalah sistem yang berfokus pada pengelolaan dan pemantauan proses produksi di lantai pabrik secara real-time. Melalui MES, Anda dapat memastikan bahwa produksi berjalan sesuai dengan rencana, memantau kinerja mesin, mengidentifikasi hambatan produksi, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Sistem ini juga bisa diintegrasikan dengan modul perencanaan produksi dan operasional di lantai produksi, sehingga sebaran informasi lebih cepat dan akurat.
4. Kesimpulan
Ternyata penggunaan teknologi seperti sistem manufaktur sangat membantu perusahaan dalam mencapai efisiensi, kualitas, dan ketepatan dalam produksi. Terlebih jika sistem ini diintegrasikan dengan software lain seperti WMS, SCM, dan MES maka akan tercipta produktivitas dalam proses bisnis perusahaan manufaktur secara keseluruhan. Dengan demikian, penting bagi setiap perusahaan manufaktur untuk mulai berinvestasi dan mengadopsi teknologi pendukung tersebut.
Ingin segera bertransformasi dan mendapatkan manfaat maksimal dari sistem manufaktur? ScaleOcean software manufacture adalah pilihan yang terbaik! Kami menawarkan solusi sistem manufaktur yang terintegrasi, canggih, dan mudah diadaptasi. Dapatkan sesi konsultasi gratis untuk mengetahui permasalahan perusahaan Anda dengan menghubungi tim kami sekarang juga!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI