5 Faktor Permintaan dan Penawaran yang Perlu Diketahui
3 Min Read Posted on 08 Jan 2024
Daftar Isi
Pernahkah Anda membeli barang yang dulunya sangat banyak di toko kini sudah tidak ada lagi? Kejadian seperti itu merupakan dampak yang timbul dari faktor permintaan dan penawaran di perusahaan tanpa Anda tahu. Apabila barang yang dulunya banyak memenuhi market dalam kurun waktu tertentu kemudian barang tersebut tidak diproduksi kembali, ada aspek internal dan eksternal yang membuat produk tersebut tidak berjalan dengan lancar.
Faktor permintaan dan penawaran bisa mencapai titik seimbang dikarenakan adanya negosiasi yang efektif dari dua belah pihak, yaitu tim purchasing management dan pemasok. Selain itu, ada faktor-faktor lain yang perlu diketahui agar pemasok maupun perusahaan bisa mengendalikannya untuk memastikan proses permintaan dan penawaran. Simak selengkapnya pada artikel berikut ini.
1. Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Permintaan adalah kondisi dimana tim purchasing management melakukan pengadaan barang kebutuhan dari setiap departemen. Terjadinya permintaan bukan hanya sekedar karena pemenuhan barang, namun ada faktor lainnya. Untuk memahami lebih lanjut, simak artikel di bawah ini!
a. Kebutuhan Memenuhi Stok
Perusahaan perlu memastikan bahwa mereka memiliki cukup persediaan untuk memenuhi permintaan pelanggan secara konsisten dan efisien. Ketika stok menipis atau mendekati tingkat minimum yang ditetapkan, perusahaan akan meningkatkan pesanan kepada pemasok untuk menghindari kekurangan stok, yang bisa menyebabkan gangguan dalam operasional sehari-hari dan potensi kehilangan penjualan.
b. Pengaruh Konsumen dan Tren di Pasar
Permintaan yang masuk pada supplier dipengaruhi seberapa besar konsumen minat pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Minat tersebut bisa mengkalkulasikan jumlah ketersediaan barang di gudang pada hari itu juga. Apalagi jika memiliki produk atau pelayanan yang mudah terpengaruh oleh tren pasar, preferensi bisa berubah dengan cepat. Hal itulah yang membuat permintaan pada pemasok akan mengalami peningkatan atau bahkan penurunan.
c. Harga Bahan BakuÂ
Harga bahan baku menjadi faktor penting yang mempengaruhi permintaan perusahaan terhadap pemasok karena secara langsung berdampak pada biaya produksi dan keputusan pembelian. Ketika harga bahan baku rendah, perusahaan cenderung meningkatkan pembelian untuk mengurangi biaya produksi, meningkatkan margin keuntungan, atau menawarkan harga jual yang lebih kompetitif kepada pelanggan.
Sebaliknya, jika harga bahan baku meningkat, maka perusahaan mungkin akan mencari alternatif yang lebih murah, mengurangi volume pembelian, atau bahkan mengubah strategi produksi mereka untuk mengurangi ketergantungan pada bahan baku yang mahal. Oleh karena itu, harga bahan baku adalah faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian perusahaan, strategi persediaan, dan manajemen biaya secara keseluruhan.
d. Kinerja Pemasok dan Mutu BarangÂ
Perusahaan tidak ingin menjual barang dengan kualitas yang buruk. Oleh karena itu, mereka bergantung pada kualitas bahan baku atau komponen yang diperoleh dari pemasok. Jika pemasok dapat secara konsisten menyediakan barang berkualitas dan memenuhi tenggat waktu pengiriman, perusahaan akan lebih cenderung untuk terus bermitra dengan supplier tersebut, sehingga meningkatkan permintaan.
Sebaliknya, kinerja pemasok yang buruk, seperti sering terlambat dalam pengiriman atau menyediakan barang dengan kualitas rendah, justru membuat perusahaan ingin mencari pemasok lain. Dengan ini, bisa dikatakan kinerja dan mutu barang dari pemasok adalah aspek penting yang menentukan kestabilan dan efisiensi operasional perusahaan, sekaligus mempengaruhi keputusan pembelian dan tingkat permintaan dari perusahaan tersebut.
e. Regulasi PemerintahanÂ
Mengapa peraturan pemerintahan dapat mempengaruhi jumlah permintaan yang masuk pada pemasok? Tentu saja karena menjaga kepatuhan pada hukum negara yang berlaku. Apabila jual beli dibebaskan, Anda tidak akan tahu barang ilegal apa yang bisa digunakan dan membahayakan. Termasuk perhitungan pajak yang berlaku pada setiap barang. PPn mengambil bagian dalam anggaran sehingga sangat dipertimbangkan oleh purchasing management sebelum melakukan permintaan agar tidak terjadi kerugian.
2. Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Harga adalah salah satu pertimbangan yang ditawarkan oleh pemasok. Namun, ada hal lain menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran selain harga bagi pemasok sendiri. Sehingga membuat penawaran dapat mempengaruhi keputusan supplier untuk menyediakan produk dan jasa mereka. Beberapa faktor faktor yang mempengaruhi penawaran selain harga adalah bahan baku, kemampuan kapasitas produksi, dan persaingan pasar. Simak detailnya pada pembahasan berikut.Â
a. Biaya pada Produksi
Kenaikan dan penurunan biaya seperti tenaga kerja, bahan baku, biaya pengelolaan operasional lainnya berpengaruh pada penentuan harga paten satu produk yang akan ditawarkan. Pemasok akan membertimbangkan kembali untuk menjual barang dan jasa atau tidak karena semakin mahal budget produksi mereka akan kesulitan melakukan penawaran. Namun, sebaliknya penurunan biaya produksi cenderung lebih mudah ditawarkan.
Biaya produksi dapat diminimalisir oleh perusahaan asalkan mereka mau mengolah bahannya sendiri, disini pemasok hanya berperan untuk mendistribusikan bahan mentah saja atau mencari sesuai kriteria. Untuk memangkas biaya yang sangat besar pada proses produksi oleh supplier, perusahaan menggantinya dengan produksi sendiri karena bisa menekan pengeluaran lebih banyak.
b. Inovasi Teknologi Semakin BerkembangÂ
Semakin majunya zaman, teknologi ikut mengalami revolusi. Banyak pekerjaan yang semakin mudah dan cepat dilakukan. Seperti proses pengelolaan bahan, dengan inovasi alat yang semakin canggih, supplier dapat memproduksi barang dua hingga tiga kali lipat dengan efisien, dimana hal tersebut akan meningkatkan penawaran mereka terhadap perusahaan.
c. Bahan Baku yang TersediaÂ
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran selain harga berikutnya yaitu dari bahan baku yang ada. Supplier akan menawarkan barang atau jasa apabila mereka memiliki ketersediaan bahan baku. Bahan baku yang diinginkan oleh perusahaan akan mempengaruhi bagaimana penawaran terjadi.
d. Kemampuan Kapasitas Produksi
Jika supplier memiliki kapasitas produksi yang besar dan efisien, mereka akan mampu memproduksi jumlah barang yang signifikan, sehingga bisa memenuhi permintaan besar dari perusahaan atau bahkan menawarkan lead time yang lebih pendek. Cara ini juga membantu pemasok untuk mengurangi biaya per unit, dan bahkan menawarkan harga yang lebih kompetitif. Sebaliknya, keterbatasan kapasitas produksi dapat membatasi kemampuan pemasok untuk memenuhi permintaan atau mengambil pesanan baru.
e. Persaingan di PasarÂ
Persaingan antar pemasok bisa menjadi pertimbangan supplier untuk menawarkan jasa dan barang mereka dalam jumlah sedikit atau banyak. Persaingan di sini bisa menentukan kapasitas produk yang sama ditawarkan sehingga pemasok akan mengambil keputusan untuk mengolah bahan dalam jumlah yang diminta oleh purchasing staff.
Persaingan di pasar adalah aspek lain yang tidak bisa diprediksi oleh perusahaan dan pemasok. Misalnya suatu bahan mentah yang biasa digunakan pada pembuatan kertas mengalami kelangkaan karena faktor bencana alam. Kejadian tersebut akan mempengaruhi penawaran dari pemasok. Biasanya perusahaan akan mengajukan harga yang lebih tinggi untuk membeli produk dan permintaan dari berbagai industri terkait kertas juga semakin meningkat.
3. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, faktor permintaan dan penawaran terjadi karena tim purchasing management yang membutuhkan pengadaan dan pemasok yang menawarkan jasa atau barang mereka. Namun, ada aspek lain yang mempengaruhi terjadinya supply and demand. Permintaan dari perusahaan dipengaruhi oleh tren pasar, harga, mutu barang, dan kinerja pemasok.
Di sisi pemasok, ada faktor faktor yang mempengaruhi penawaran selain harga adalah, inovasi teknologi, jumlah bahan baku, kapasitas produksi, biaya produksi, dan persaingan antar pemasok untuk menyediakan bahan yang sama di market. Faktor permintaan dan penawaran sangat mempengaruhi dinamika pasar karena menjaga kelangsungan pengadaan barang selama proses tersebut bisa berjalan dengan benar, maka produk akan terus beredar.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI