Peran Industri Garmen: Faktor Keberhasilan dan Produksinya
3 Min Read Posted on 11 Oct 2024
Daftar Isi
Industri garmen memegang peranan penting dalam perekonomian, baik dalam skala global maupun nasional. Tidak hanya menyumbang pendapatan negara melalui ekspor, juga dapat menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat. Namun, ternyata masih banyak pabrik garmen memiliki hambatan seperti persaingan harga yang ketat, proses produksi yang kompleks dengan kurangnya optimalisasi, dan lain sebagainya.
Padahal, pengelolaan pabrik garmen ini penting diperhatikan untuk menjaga efisiensi dan memberikan keuntungan signifikan baik untuk perkembangan bisnis Anda. Bagi bisnis garmen, Anda bisa menggunakan software manufaktur dengan optimasi tinggi untuk memaksimalkan proses bisnis dari awal hingga akhir. Simak penjelasan lengkapnya di sini!
Ruang Lingkup Industri Garmen
Industri garmen adalah sektor yang fokus pada produksi pakaian dan tekstil, meliputi aktivitas desain dan pengembangan produk, pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga distribusi. Industri ini menjadi sektor unggulan di perekonomian nasional yang berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja.
Perusahaan garmen di Indonesia terkenal dengan tenaga kerja yang terampil dan biaya produksi yang kompetitif, menjadikan Indonesia sebagai eksportir pakaian terbesar di dunia. Tidak hanya fokus pada aspek produksi, industri garmen juga sangat bergantung pada permintaan pasar yang terus berkembang.
Maka dari itu untuk memenuhi permintaan yang bervariasi tersebut, penting untuk mengadopsi teknologi digital seperti otomasi tinggi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Penting juga dilakukan pendekatan optimal dalam produksi garmen, sehingga mereka mampu untuk bersaing secara global sekaligus memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
Proses Bisnis di Pabrik Garmen
Proses bisnis di pabrik garmen melibatkan berbagai langkah terstruktur yang memastikan produksi pakaian yang berkualitas tinggi dari awal hingga akhir. Proses-proses ini penting untuk dijalankan dengan efisien, agar bisnis dapat berkembang secara signifikan dan keuntungan yang didapat akan maksimal.
a. Desain dan Pengembangan Produk
Prosesnya dimulai dengan menciptakan ide desain kreatif dengan merancang dan memilih bahan yang sesuai. Ini penting untuk memastikan produk dapat memenuhi tren pasar dan kebutuhan konsumen. Anda juga bisa membuat prototipe dan uji coba untuk menyempurnakan desain sebelum produksi massal.
b. Sourcing Bahan Baku
Berikutnya pilih bahan baku dari supplier kain, benang, dan aksesoris yang berkualitas dengan harga kompetitif. Proses ini melibatkan negosiasi harga, pemeriksaan kualitas bahan, dan memastikan pasokan bisa konsisten untuk mendukung produksi.
c. Produksi dan Manufaktur
Selanjutnya dilakukan proses produksi dengan bahan baku dipotong dan dijahit sesuai desain yang telah ditetapkan. Perlu pengawasan ketat dalam proses manufaktur dan produksi ini untuk memastikan setiap produk memenuhi standar kualitas perusahaan garmen.
d. Pengendalian Kualitas
Dilakukan juga pengendalian kualitas untuk memastikan setiap pakaian yang diproduksi bebas dari cacat. Tim quality control melakukan inspeksi pada setiap tahap produksi dan memastikan konsisten dan kepuasan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan.
Maka dari itu, juga pentingnya layout pabrik garmen untuk memudahkan perusahaan mengendalikan inventory kualitasnya. Perusahaan garmen juga dapat membuat laporan quality control untuk mengelolanya lebih baik. Anda bisa membuatnya seperti contoh laporan quality control garment berikut:
e. Distribusi dan Logistik
Setelah produksi selesai, berikutnya barang akan didistribusikan ke pasar, dengan melakukan kerja sama dengan mitra logistik terbaik. Ini penting untuk mengatur pengiriman ke berbagai saluran distribusi baik lokal maupun internasional, serta memastikan produk tiba tepat waktu dan dalam kondisi baik.
f. Pemasaran dan Penjualan
Perusahaan garmen juga harus mempromosikan produknya kepada konsumen, mencakup periklanan, promosi penjualan, dan penggunaan platform e-commerce. Penting untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dan distributor, juga meningkatkan proses penjualan melalui berbagai saluran.
g. Manajemen Rantai Pasokan
Pastikan juga manajemen rantai pasokan di setiap tahapan produksi berjalan lancar dengan koordinasi yang efisien. Proses ini melibatkan perencanaan inventory, pengaturan produksi, dan koordinasi supplier dan distributor untuk mencapai rantai pasok yang maksimal.
Software pabrik garmen ScaleOcean dapat menjadi solusi dalam mengoptimalkan seluruh proses bisnis garmen ini dengan integrasi modul produksi, inventaris, dan keuangan secara real-time. Apalagi fitur otomatisasi dalam pengelolaan bahan baku, pelacakan produksi, dan pelaporan biaya yang rinci, membuat Anda dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan operasional.
Peran Industri Garmen di Indonesia
Perusahaan garmen di Indonesia merupakan industri bisnis dengan penyumbang utama ekspor, dan sebagai penyedia lapangan kerja yang melimpah bagi masyarakat Indonesia. Industri garmen menjadi peran penggerak ekonomi negara, dan perubahan sosial dan inovasi. Ini perannya untuk perekonomian Indonesia:
a. Kontribusi terhadap PDB Nasional
Industri ini telah menyumbang persentase signifikan PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia, dengan volume ekspor yang besar, sektor ini membantu meningkatkan pendapatan negara dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Terhitung pada triwulan III-2023, PDB industri garmen manufaktur menembus 5,02 persen. Indonesia pun masuk 10 besar penyumbang produk manufaktur dunia, sekaligus satu-satunya negara ASEAN di dalam daftar tersebut.
b. Penciptaan Lapangan Kerja
Industri bisnis garmen juga menjadi penyedia lapangan kerja terbesar di Indonesia, terutama di daerah-daerah industri. Pekerjaan tersedia mulai dari desain, produksi, manajemen, hingga pemasaran. Ini memberikan kesempatan bagi berbagai lapisan masyarakat untuk mendapatkan penghasilan yang stabil dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
c. Pengembangan Ekonomi Lokal
Perusahaan garmen juga berkontribusi pengembangan ekonomi lokal, sekaligus mendukung berbagai sektor lainnya seperti tekstil, logistik, juga pemasaran. Hal ini akan meningkatkan pembangunan infrastruktur dan mengembangkan kualitas hidup di Indonesia.
d. Ekspor dan Hubungan Internasional
Perlu diketahui bahwa Indonesia menjadi eksportir pakaian terbesar di dunia, termasuk pasar utama Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Bisnis garmen akan membantu memperkuat hubungan perdagangan internasional, juga meningkatkan daya saing produk di pasar global.
Bedanya Garmen, Tekstil, dan Konveksi
Banyak sektor industri yang memproduksi pakaian dan tekstil dan saling berkaitan, namun bisnis-bisnis tersebut memiliki fokus dan fungsi yang berbeda. Meskipun bisnis tekstil, garmen, dan konveksi berbeda, penting untuk mengetahui konsep setiap sektornya untuk capai efisiensi dan kualitas tinggi.
a. Bisnis Tekstil
Bisnis tekstil memiliki fokus produksi pada serat, benang, dan kain yang merupakan bahan dasar membuat pakaian dan barang subsidi tekstil lainnya. Industri ini melibatkan proses pengolahan serat alami atau sintetis menjadi benang, kemudian dijadikan kain melalui proses tenun atau rajut.
b. Bisnis Garmen
Perbedaan garmen dan tekstil dilihat dari desain, produksi, dan penjualan pakaian jadi. Fokus industri ini melibatkan menciptakan produk akhir yang sudah siap dipasarkan ke konsumen. Baik dengan menggunakan merek sendiri maupun dijual ke pihak ketiga.
c. Bisnis Konveksi
Sedangkan industri konveksi menjadi perusahaan yang melayani produksi pakaian yang biasanya dilakukan berdasarkan pesanan dari pihak lain. Konveksi tidak selalu memiliki merek sendiri, dan biasanya mereka berperan sebagai produsen pakaian untuk berbagai perusahaan, label, atau individu.
Proses Produksi Garmen
Pabrik garmen menjadi industri yang menciptakan produk pakaian berkualitas tinggi yang memenuhi standar pasar. Untuk meningkatkan efisiensinya, ada beberapa langkah dan proses produksi dalam perusahaan garmen yang harus dilakukan dengan maksimal agar memastikan kualitasnya terbaik dan konsisten.
a. Receiving Fabrics
Proses pertama adalah penerimaan kain dari supplier, dan diperiksa untuk memastikan kualitas dan kesesuaian dengan spesifikasi pesanan. Penting untuk mengecek warna, tekstur, dan adanya yang cacat untuk mencegah masalah kualitas di tahap produksi selanjutnya.
b. Fabrics Relaxing
Setelah diterima, kain akan di relaksasi untuk mengurangi tegangan yang bisa terjadi selama pemotongan dan penjahitan. Ini dilakukan dengan menggantung atau merendam kain dalam air untuk waktu tertentu.
c. Spreading
Spreading menjadi proses penyusunan kain dalam lapisan yang rata sebelum pemotongan dilakukan. Kain ditata menggunakan mesin spreading untuk memastikan ketebalan dan keseragaman lapisan. Ini membuat efisiensi pemotongan dan mengurangi limbah kain, sehingga mengoptimalkan penggunaan bahan baku.
d. Form Layout and Marking
Selanjutnya dibuat pola desain dan ditata di atas kain yang telah disebar. Kemudian marking dilakukan untuk menandai bagian yang akan dipotong sesuai pola. Anda bisa menggunakan teknologi CAD untuk memastikan setiap potongan kain sesuai dengan desain.
e. Cutting
Proses cutting selanjutnya dilakukan sesuai dengan pola yang telah ditandai. Mesin pemotongan otomatis atau manual bisa digunakan, tergantung kompleksitas desain dan volume produksi. Cutting harus presisi untuk memastikan setiap bagian memiliki ukuran dan bentuk yang tepat.
f. Embroidery and Screen Printing
Proses berikutnya dilakukan penambahan hiasan seperti bordir atau sablon pada kain, dan dilakukan dengan mesin jahit khusus untuk menciptakan desain yang rumit tersebut. Screen printing juga dilakukan untuk mencetak pola atau gambar secara langsung pada kain.
g. Sewing
Selanjutnya dilakukan penjahitan, di mana potongan kain dijahit menjadi bagian-bagian pakaian yang utuh. Mesin digunakan untuk menggabungkan bagian yang sesuai dengan spesifikasi desain. Di sini juga dilakukan pemasangan aksesoris seperti kancing, resleting, dan dekorasi lainnya
h. Checking
Pengendalian kualitas penting dilakukan secara berkala untuk memastikan setiap proses produksi memenuhi standar. Anda bisa memeriksa detail seperti jahitan, ukuran, dan penyelesaian akhir produk.
i. Spot Cleaning
Dilakukan juga proses pembersihan bagian tertentu dari pakaian yang terkena noda atau kotoran selama proses produksi. Ini dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada kain dan memastikan produk akhir tetap bersih dan rapi.
j. Fusing and Pressing
Proses penempelan bahan tambahan seperti lapisan stabilizer juga dilakukan untuk meningkatkan kekuatan dan bentuk akhir produk. Lalu dilakukan pressing dengan menyetrika pakaian, memberikan tampilan yang rapi dan profesional.
k. Packing and Shipping
Setelah seluruh produksi garmen dilakukan, baru masuk ke tahap akhir packing dan pengiriman produk. Produk harus dikemas dengan hati-hati untuk melindungi dari kerusakan selama pengiriman. Lakukan pengiriman melalui mitra logistik terpercaya untuk memastikan ketepatan waktu dan keamanan produk.
Untuk memudahkan, Anda bisa menggunakan software manufaktur garmen ScaleOcean yang dapat mengoptimalkan proses produksi dari awal hingga akhir dengan fitur otomatisasi dan integrasi real-time. Seluruh prosesnya dapat Anda akses dan kendalikan hanya di satu platform terpadu secara end-to-end, sehingga dapat mengurangi kesalahan, dan memastikan produksi tepat waktu di pabrik garmen.
Istilah-Istilah Umum yang Digunakan
Pabrik garmen memiliki banyak istilah khusus yang digunakan dalam proses dan operasionalnya untuk menggambarkan langkah, teknik, dan komponen produksi pakaian. Pemahaman beberapa istilah dalam perusahaan garmen ini penting dipahami untuk memudahkan pengelolaan dan efisiensi secara menyeluruh.
Bill of materials, daftar lengkap semua bahan dan komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit pakaian
Minimum order quantity (MOQ), jumlah minimum pesanan yang dipesan oleh pelanggan.
Lead time, waktu yang dibutuhkan dari saat pesanan dibuat hingga produk selesai dan siap dikirim.
Line sheet, dokumen rinci produk dalam koleksi tertentu, termasuk spesifikasi, ukuran, warna, dan harga
Work order, instruksi produksi garmen yang merinci tugas-tugas spesifik yang harus dilakukan dalam proses produksi.
Work in progress, produk yang selesai diproduksi tapi belum bisa dikatakan sebagai produk akhir siap jual
Mesin yang Umum Digunakan Pabrik Garmen
Perusahaan garmen untuk mengoptimalkan proses produksinya, memanfaatkan mesin-mesin canggih sehingga dapat menghasilkan pakaian yang berkualitas tinggi dan konsisten. Penggunaan mesin-mesin berikut ini akan membantu melancarkan seluruh proses dan operasional bisnis garmen. Ini dia mesin-mesinnya:
Mesin Jahit Industri, sebagai mesin utama dengan berbagai jenis: mesin jahit lurus, overlock, dan mesin jahit komputer
Mesin Overlock, digunakan untuk menyelesaikan tepi kain agar tidak mudah robek.
Automatic Cutting Machine, Mesin pemotong otomatis memotong kain dengan presisi tinggi berdasarkan pola digital.
Mesin Bordir, untuk menambahkan hiasan atau desain pada pakaian.
Mesin Pressing dan Steaming, untuk memberikan tampilan rapi dan bebas kerutan pada pakaian setelah dijahit.
Mesin Cutting Laser, untuk memotong kain dengan presisi tinggi tanpa kontak langsung.
Bahan Baku yang Digunakan di Pabrik Garmen
Proses produksi garmen membutuhkan berbagai jenis bahan baku berkualitas tinggi agar menghasilkan pakaian dengan standar, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Pemilihan bahan baku yang tepat mempengaruhi kualitas dan daya tarik produk akhir di industri garmen. Ini dia jenis bahan yang digunakan:
Kain, bahan utama dengan berbagai jenis seperti: katun, polyester, sutra, linen, dan lainnya
Benang, digunakan untuk menjahit potongan kain menjadi pakaian jadi.
Trims, atau aksesoris untuk memperindah dan menambah fungsi pada pakaian.
Karet dan elaston, untuk memberikan kelenturan dan kenyamanan pada pakaian
Lapisan, bahan yang digunakan untuk memberikan kekakuan dan struktur pada bagian tertentu pakaian
Bahan pewarna, untuk memberikan warna pada kain.
Faktor Keberhasilan Industri Garmen
Perusahaan bisnis garmen menjadi sektor yang kompetitif dan dinamis, sehingga diperlukan pengelolaan dan strategi efektif untuk mencapai keberhasilan bisnis secara maksimal. Diperlukan juga kombinasi strategi dan sistem yang optimal. Berikut faktor-faktor untuk mencapai keberhasilan industri garmen:
a. Penerapan Software Manufaktur
Implementasi rekomendasi software pabrik garmen dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi proses dan operasional pabrik secara menyeluruh. Kemampuan sistem dalam otomatisasi proses dan integrasi data tinggi akan membuat pabrik garmen Anda mengurangi kesalahan, mempercepat waktu produksi, dan meningkatkan kualitas produk.
b. Manajemen Rantai Pasokan yang Efisien
Penting juga untuk memastikan kelancaran aliran bahan baku supplier hingga produk jadi. Rantai pasokan yang efisien mengurangi biaya operasional, menghindari keterlambatan produksi, dan meningkatkan responsivitas terhadap permintaan pasar.
c. Kontrol Kualitas yang Ketat
Quality control juga harus dilakukan dengan konsisten di setiap tahapan produksi, sehingga dapat dipastikan produk akhir memenuhi standar yang ditetapkan. Hal tersebut dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi tingkat pengembalian produk, dan membangun reputasi merek yang kuat.
d. Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang Baik
Penting juga untuk mempekerjakan tenaga kerja terampil, sehingga perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi tingkat pergantian karyawan, dan memastikan operasi berjalan lancar.
e. Efisiensi Biaya Produksi
Pengelolaan biaya produksi juga penting untuk mempertahankan margin keuntungan. Anda bisa melakukan optimasi penggunaan bahan baku, pengurangan limbah, dan penerapan proses produksi yang hemat energi.
f. Pengelolaan Risiko yang Proaktif
Berikutnya perlu adanya pengelolaan risiko yang proaktif, seperti fluktuasi harga bahan baku hingga perubahan regulasi perdagangan. Adanya quality control yang optimal, perusahaan dapat menjaga stabilitas operasional dan melindungi keuntungan jangka panjang.
Permudah Proses di Pabrik Garmen dengan ScaleOcean
Solusi tepat untuk mempermudah dan mengoptimalkan berbagai proses bisnis, produksi, dan operasional dalam pabrik garmen adalah dengan menerapkan software manufaktur yang canggih. Seperti sistem manufaktur ScaleOcean yang mampu untuk memberikan apapun kebutuhan bisnis garmen Anda dengan mudah.
ScaleOcean memiliki kemampuan tinggi dalam mengelola proses produksi dan operasional di pabrik garmen secara otomatis dan real-time. Sistem menyediakan fitur canggih seperti production planning and scheduling, yang dapat merencanakan dan mengelola jadwal produksi secara real-time.
Selain itu, fitur machine effectiveness monitoring juga dapat memantau OEE setiap mesin garmen Anda, dan memberikan analisisnya untuk memaksimalkan proses produksi. Penerapan sistem ini akan mengoptimalkan proses pabrik Anda dari awal hingga akhir secara menyeluruh.
ScaleOcean juga memberikan fitur inventory integration, yang dapat mencatat otomatis setiap perubahan dalam stok bahan baku dan barang jadi. Sehingga Anda akan mendapatkan visibilitas mengenai ketersediaan barang secara real-time. Penerapan ScaleOcean memberikan keunggulan maksimal bagi perusahaan garmen Anda, yaitu:
Customizability and Flexibility, mudah kustomisasi sesuai kebutuhan spesifik industri bisnis garmen. Sistem juga dapat disesuaikan dengan berbagai skala dan kompleksitas bisnis Anda.
Integrated features, integrasi kuat terhadap berbagai modul lain yang dibutuhkan dalam pabrik garmen, seperti inventory warehouse, accounting, procurement, sampai penjualan
Fast Implementation, cepat dan efisien dalam penerapannya tanpa gangguan besar dalam operasional sehari-harinya.
Cost control and Efficiency, pelacakan, pengontrolan dan pengelolaan biaya produksi dengan rinci dalam operasional bisnis garmen.
Masih banyak keunggulan yang akan didapat dengan penerapan ScaleOcean software manufaktur. Anda bisa mencoba terlebih dahulu, dan mengetahui bagaimana sistem bekerja dengan melakukan demo gratis dengan tim ScaleOcean. Anda juga bisa konsultasikan kebutuhan bisnis Anda pada tim kami.
Kesimpulan
Industri garmen adalah sektor bisnis manufaktur yang memiliki proses panjang, dan membutuhkan pengelolaan maksimal. Hal tersebut penting untuk meningkatkan konsistensi kualitas produk, dan mencapai keberhasilan signifikan.
Jika proses tidak optimal, dapat menyebabkan keterlambatan produksi, pemborosan material, dan peningkatan biaya operasional, yang pada akhirnya mempengaruhi daya saing perusahaan di pasar.
Untuk mengatasinya, solusi ScaleOcean software manufaktur dapat Anda gunakan agar efisiensi dan produktivitas pabrik garmen mudah untuk dicapai. Kemampuan otomasi dan visibility-nya yang tinggi, membuat ScaleOcean menjadi satu-satunya opsi yang bisa memberikan kemudahan bagi seluruh proses bisnis di pabrik garmen. Anda bisa mencoba gunakan sistem ScaleOcean dengan melakukan demo secara gratis dengan tim kami, dan lakukan konsultasinya. Hubungi sekarang!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI