8 Fitur Purchase Management System untuk Bisnis Wholesale
3 Min Read Posted on 25 May 2023
Daftar Isi
Pengelolaan pembelian atau purchasing management merupakan aspek penting dalam bisnis wholesale. Proses ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari penentuan kebutuhan pembelian, pencarian supplier yang dapat memberikan harga terbaik, negosiasi harga dan kontrak, hingga pemantauan dan pengendalian terhadap pesanan yang diterima.
Untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi proses ini, bisnis distribusi dapat mengandalkan purchase management system. Sebuah sistem yang dirancang khusus untuk mengelola semua alur pembelian. Untuk pembahasan lebih dalam tentang apa saja fitur spesifik dari aplikasi ini yang dapat membantu bisnis wholesale dalam mengoptimalkan pengelolaan pengadaan, akan kita bahas di artikel ini.
1. Otomatisasi Proses Pembelian
Automasi pengadaan adalah salah satu fitur e purchasing software yang paling utama. Pasalnya, banyak perusahaan yang beralih ke purchase management system karena ingin mengotomatiskan tugas berulang dalam proses pembelian. Dimana akan berdampak pada meningkatnya produktivitas bisnis secara langsung.
Sistem ini dapat melakukan pengelolaan purchasing secara otomatis, mulai dari pembuatan purchase order hingga pengiriman purchase requisition ke supplier. Tentu saja hal tersebut dapat mengurangi beban kerja manual yang biasanya menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Bisnis wholesale Anda jadi bisa memfokuskan sumber daya pada kegiatan strategis lainnya yang lebih bernilai tambah. Efisiensi pun dapat meningkat pesat dan risiko kesalahan dapat terhindari.
2. Manajemen Pesanan yang Efisien
Pada aplikasi ini, fitur manajemen pesanan memungkinkan bisnis grosir Anda untuk membuat pesanan secara lebih mudah dan sistematis. Dimana Anda bisa melampirkan informasi penting seperti detail produk, kuantitas, harga, dan tanggal pengiriman yang diharapkan dengan cepat. Sebelum membuat purchase order, Anda pun dapat melakukan analisis kebutuhan perusahaan dari data-data di bulan sebelumnya. Jadi, tidak ada lagi pembelian berlebih atau bahkan kekurangan.
Selain itu, fitur di sistem purchasing management ini juga akan memberikan Anda notifikasi otomatis tentang status pesanan, termasuk konfirmasi PR dan PO, pembaruan pengiriman, serta pemberitahuan jika ada perubahan atau keterlambatan. Dengan manajemen pesanan yang efisien, perusahaan dapat memudahkan proses komunikasi dengan supplier, mengurangi potensi kesalahan yang dapat terjadi dalam alur pembelian, mempercepat waktu pengiriman, hingga menjaga kepuasan pelanggan.
3. Penerimaan dan Inspeksi Barang
Pengadaan berbasis digital juga memiliki fitur pengelolaan penerimaan dan inspeksi barang yang penting untuk perusahaan wholesale. Sesuai namanya, fitur ini akan memudahkan Anda dalam mencatat setiap barang yang datang dengan detail dan lengkap. Dimana mencakup informasi tentang jumlah, kondisi, dan kualitas barang yang diterima.
Selain itu, fitur satu ini juga dapat memfasilitasi Anda dalam melakukan inspeksi kualitas barang, baik melalui proses manual atau dengan integrasi perangkat lunak pendukung. Melalui fitur ini, perusahaan dapat memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Jadi, bisnis Anda dapat meminimalkan potensi kerugian dengan mengurangi risiko menerima barang cacat atau tidak sesuai.
Anda mulai mempertimbangkan untuk menggunakan purchase management system? Simak artikel kami lainnya tentang rekomendasi aplikasi purchasing terbaik sebagai referensi Anda dalam memilih solusi digital yang tepat untuk proses pengadaan bisnis Anda.
4. Warehouse Tracking
Sebagai wholesaler, penting untuk mengetahui jumlah stok barang di gudang secara akurat. Maka dari itu, purchase management system untuk bisnis grosir pun menghadirkan fitur warehouse tracking. Dengan fitur ini, Anda dapat melacak persediaan secara real-time dan memperoleh informasi yang akurat tentang tingkat stok barang. Informasi tersebut pun bisa Anda gunakan sebagai bahan acuan dalam mengidentifikasi barang yang perlu dipesan kembali.
Nah, Anda bisa melakukan integrasi sistem warehouse dengan purchasing software Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam pengelolaan gudang. Kolaborasi kedua sistem ini pun akan berdampak pada meningkatnya tingkat akurasi ketersediaan barang. Jadi, Anda bisa memenuhi seluruh permintaan pelanggan, menghindari kekurangan stok yang dapat menghambat proses penjualan, serta mencegah pemborosan karena pengadaan berlebih.
5. Built-in Message
Fitur lain yang penting dari sistem e procurement adalah kemampuannya untuk terintegrasi dengan supplier dan pemasok. Built-in message memungkinkan bisnis wholesale untuk melakukan komunikasi dan membangun hubungan yang lebih erat dengan pemasok. Jadi, Anda dapat mengatur dan memonitor poses kerjasama dengan lebih baik.
Melalui fitur ini, informasi seperti daftar harga, persyaratan pembayaran, dan catatan ketersediaan stok dapat dikomunikasikan secara langsung antara bisnis dan pemasok. Dengan demikian, kesalahan komunikasi dapat diminimalkan, dan kolaborasi antara perusahaan dan pemasok menjadi lebih efektif.
6. Manajemen Pembayaran & Tagihan
Aplikasi purchasing management mendukung Anda untuk mengelola proses pembayaran kepada supplier secara cepat dan tepat. Fitur ini memungkinkan perusahaan distribusi untuk mencatat dan melacak seluruh tagihan yang harus dibayarkan. Jadi, Anda bisa mengetahui seluruh informasi tentang tanggal jatuh tempo, metode pembayaran, dan catatan penting terkait tagihan lainnya. Dengan data tersebut, perusahaan dapat memastikan kepatuhan dan akurasi dalam proses pembayaran. Bisnis Anda pun dapat menghindari denda akibat terjadi keterlambatan.
Nah, Anda pun jadi bisa lebih efisien dalam mengontrol keuangan perusahaan, karena berkaitan erat dengan pembayaran. Dengan fitur ini, bisnis Anda dapat memantau apakah sedang mengalami kerugian atau keuntungan. Jadi, Anda pun bisa membuat rencana procurement management yang lebih efektif, seperti mencari supplier yang menawarkan harga lebih terjangkau dengan kualitas barang yang sama, dan masih banyak lagi.
7. Laporan Pembelian
Purchase management system juga menyediakan fitur analisis dan pelaporan yang berguna dalam mengoptimalkan strategi pembelian. Dengan fitur ini, Anda dapat melakukan analisis yang mendalam tentang data pembelian, seperti tren terkini e procurement, volume pengadaan, hingga biaya pembelian.
Informasi tersebut dapat membantu bisnis grosir Anda dalam mengidentifikasi peluang penghematan, mengevaluasi kinerja pembelian, dan membuat keputusan yang lebih cerdas dalam hal procurement barang. Laporan pembelian yang dihasilkan oleh sistem ini pun bisa memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mengoptimalkan strategi pembelian.
8. Analisis Kinerja Supplier
Fitur ini memungkinkan bisnis wholesale untuk mengevaluasi performa dan hubungan dengan supplier. Cara yang dilakukan sistem ini adalah dengan menghadirkan laporan yang menyeluruh tentang kualitas produk, waktu pengiriman, tingkat kepatuhan terhadap kontrak, dan faktor-faktor lain yang relevan.
Dengan data tersebut, perusahaan pun dapat menilai dan membandingkan kinerja supplier, mengidentifikasi pemasok mana yang paling handal dan efisien, serta mengarahkan upaya perbaikan atau negosiasi untuk memperoleh kondisi yang lebih menguntungkan. Bisnis Anda pun bisa membuat keputusan yang lebih tepat.
9. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, purchase management system adalah solusi yang sangat berharga bagi bisnis wholesale dalam mengoptimalkan pengelolaan pembelian. Dengan fitur-fitur yang dibuat spesifik, sistem ini bisa memberikan keuntungan yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko kesalahan, dan mengoptimalkan hubungan dengan supplier.
Pengelolaan procurement yang baik adalah fondasi yang kuat bagi kesuksesan perusahaan distribusi, dan fitur-fitur spesifik dalam aplikasi purchasing management memainkan peran penting dalam mencapai tujuan tersebut. Jadi, menerapkan sistem ini adalah bentuk investasi terbaik bagi bisnis Anda! Miliki keunggulan yang signifikan bersama software e purchasing.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI