Perusahaan sekarang sering menghadapi banyak tantangan yang mempengaruhi kinerjanya, salah satunya adalah semakin banyak dan kompleks data yang harus dikelola. Enterprise Resource Planning, juga dikenal sebagai ERP, dapat membantu perusahaan untuk mengelola sumber daya informasi dan data tersebut dengan lebih efisien.
Oleh karena itu, mulai banyak perusahaan yang menggunakan sistem ERP untuk membantu menjalankan kegiatan bisnis. ERP adalah sistem yang dapat mengintegrasikan keuangan, penjualan, produksi, sumber daya manusia, proses bisnis, dan elemen lainnya secara terstruktur.
Artikel ini akan memberikan beberapa contoh perusahaan yang sudah menerapkan sistem ERP dan berhasil meningkatkan efisiensi operasional bisnisnya. Mulai dari perusahaan nasional seperti Telkomsel, Indofood, hingga perusahaan multinasional sebagai Unilever.

- ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem yang mengintegrasikan berbagai fungsi operasional perusahaan, seperti keuangan, penjualan, produksi, dan SDM.
- Fungsi ERP dalam perusahaan yaitu untuk membantu mengintegrasi proses bisnis, menciptakan efisiensi operasional, meningkatkan layanan pelanggan dan berbagai hal lainnya.
- Perusahaan yang seringkali mengimplementasikan ERP, yaitu manufaktur, retail, logistik, konstruksi, dan jasa.
- ScaleOcean menawarkan sistem ERP terintegrasi yang mencakup manajemen produksi, keuangan, logistik, dan SDM, yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Contoh Perusahaan yang Menggunakan Sistem ERP
Untuk meningkatkan efisiensi operasi dan pengambilan keputusan, sudah ada contoh studi kasus ERP yang menunjukkan bahwa banyak perusahaan besar di Indonesia telah mengimplementasikan sistem ERP. Sistem ini membantu dalam manajemen keuangan, rantai pasokan, produksi, dan distribusi. Berikut adalah beberapa perusahaan yang telah menerapkan ERP dalam operasi mereka:
1. PT Telkomsel
Sebagai perusahaan telekomunikasi terkemuka, PT Telkomsel memanfaatkan ERP untuk mengelola operasional jaringan, layanan pelanggan, serta pemantauan data keuangan. Sistem ini membantu perusahaan dalam mempercepat proses pengelolaan data transaksi dan meningkatkan efisiensi dalam layanan pelanggan.
2. PT Indofood
Indofood menggunakan ERP untuk mengoptimalkan rencana operasional bisnis dan pengelolaan produksi makanan dan minuman, distribusi, serta rantai pasokan. ERP membantu perusahaan ini dalam merencanakan produksi dengan lebih efisien, memastikan kualitas produk yang konsisten, serta meningkatkan manajemen keuangan dan operasional secara keseluruhan. Kami sudah pernah membahas rinci penerapan ERP perusahaan Indofood di artikel lain.
3. Garuda Indonesia
Garuda Indonesia memanfaatkan ERP untuk mendukung pengelolaan armada pesawat, pemeliharaan, serta operasional penerbangan. ERP memungkinkan maskapai ini untuk memantau ketersediaan suku cadang, mengelola jadwal penerbangan secara lebih efektif, serta mengoptimalkan keuangan dan layanan pelanggan.
4. PT Pertamina
Penerapan ERP pada PT Pertamina dilakukan untuk mengelola rantai pasokan bahan bakar, pengelolaan kilang minyak, serta distribusi produk energi. ERP memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan akurasi pelaporan keuangan, memantau kinerja operasional, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri migas.
5. Astra Agro Lestari
Sebagai salah satu perusahaan agribisnis terbesar, Astra Agro Lestari menggunakan ERP untuk mengelola perkebunan kelapa sawit, pengolahan hasil, dan distribusi. Sistem ini memungkinkan perencanaan dan pengelolaan produksi yang lebih efisien, serta pelaporan keuangan yang lebih transparan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
6. PT PLN
PT PLN menggunakan ERP untuk mengelola operasional di sektor kelistrikan, termasuk pemeliharaan aset dan distribusi energi. Sistem ini memfasilitasi pengelolaan sumber daya secara lebih efisien, memungkinkan pemantauan keuangan yang lebih transparan, serta perencanaan yang lebih baik untuk proyek-proyek energi.
Untuk implementasi dan pengelolaan sistem ERP ini, PT PLN bekerja sama dengan perusahaan software house yang membantu menyesuaikan ERP dengan kebutuhan spesifik mereka, memastikan sistem berjalan optimal sesuai dengan dinamika industri kelistrikan. Kolaborasi ini memungkinkan penyesuaian yang lebih mendalam, mengintegrasikan sistem ERP dengan alur operasional yang spesifik, seperti pemeliharaan aset dan distribusi energi.
7. PT Belfoods
Sebagai produsen makanan olahan, PT Belfoods menggunakan ERP untuk mengelola bahan baku, proses produksi, serta distribusi produk secara efisien. Sistem ini mendukung pengendalian kualitas yang ketat, memastikan kesesuaian dengan standar keamanan pangan, dan meningkatkan perencanaan produksi guna memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
8. PT Pos Indonesia
PT Pos Indonesia mengimplementasikan sistem ERP untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengintegrasikan informasi serta proses bisnis dalam satu platform. Dengan ERP, perusahaan dapat mengelola data secara terpusat, mengoptimalkan alur kerja, dan meminimalkan kesalahan dalam setiap proses.
9. PT Bentoel Prima
Sebagai bagian dari British American Tobacco, PT Bentoel Prima menggunakan ERP untuk mengelola produksi rokok, distribusi, dan pemasaran. Sistem ini membantu meningkatkan efisiensi rantai pasokan, pemantauan kualitas produk, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri tembakau yang ketat.
10. PT HM Sampoerna
HM Sampoerna menggunakan ERP untuk meningkatkan efisiensi produksi rokok dan manajemen distribusi. Sistem ERP membantu perusahaan dalam memantau proses produksi secara real-time, mengoptimalkan pengelolaan rantai pasokan, serta memastikan pengelolaan keuangan yang lebih terstruktur dan transparan dalam setiap tahap operasional.
11. PT Unilever
Penerapan ERP pada perusahaan Unilever dilakukan untuk mengelola operasi globalnya dalam produksi barang konsumen, mulai dari pengelolaan bahan baku hingga distribusi produk jadi. ERP membantu Unilever dalam mengoptimalkan manajemen persediaan, perencanaan produksi, dan pengelolaan keuangan untuk memastikan kelancaran operasional di seluruh dunia.
Selain beberapa contoh perusahaan ini, masih banyak lagi perusahaan di Indonesia dengan ukuran dan skala bisnis yang berbeda telah mengimplementasikan sistem ERP untuk mengelola keuangan, rantai pasokan, dan produksi. Seperti halnya penggunaan ERP untuk UKM dan UMKM juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis di sektor yang lebih kecil
Mengapa Perusahaan Membutuhkan Sistem ERP?
Perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dengan menerapkan sistem ERP. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa perusahaan membutuhkan ERP:
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Perusahaan juga dapat meningkatkan efisiensi operasional dengan menggabungkan berbagai fungsi bisnis. Semua bagian bisnis, mulai dari manajemen proyek hingga pengelolaan sumber daya manusia, dapat dipantau dan dikelola dengan lebih baik dengan data yang terpusat sehingga meningkatkan return of investment.
2. Mengintegrasi Proses Bisnis
ERP memungkinkan setiap departemen dalam perusahaan jasa saling terintegrasi dengan baik. Misalnya, departemen keuangan, sumber daya manusia, penjualan, dan produksi dapat saling terhubung. Integrasi antar departemen mempercepat proses dan meningkatkan akurasi data secara real-time.
3. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Dengan ERP, perusahaan dapat mengakses data real-time yang lebih terintegrasi, memberikan wawasan yang lebih akurat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Hal ini memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan berbasis data yang akurat.
Untuk memastikan implementasi dan pengelolaan sistem ERP yang optimal, peran konsultan sistem ERP sangat penting, karena mereka dapat membantu perusahaan dalam merancang dan menyesuaikan sistem agar sesuai dengan kebutuhan bisnis yang spesifik.
4. Pengelolaan Persediaan
ERP membantu perusahaan dalam mengelola persediaan bahan baku dan produk jadi secara efektif, sehingga mencegah kehabisan stok dan pemborosan. Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat memantau tingkat persediaan secara real-time dan mengoptimalkan proses pemesanan ulang.
5. Meningkatkan Layanan Pelanggan
ERP dapat membantu perusahaan meningkatkan layanan pelanggan dengan memberikan akses yang lebih cepat dan mudah ke informasi yang relevan. Ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang lebih responsif dan terpersonalisasi kepada pelanggan mereka.
Industri yang Menggunakan Sistem ERP
Banyak jenis perusahaan yang menggunakan sistem ERP sebagai bagian penting dari kegiatan operasional perusahaan. ERP mengintegrasikan berbagai aspek operasional perusahaan, termasuk keuangan, manajemen sumber daya manusia, produksi, distribusi, dan lainnya. Berikut ini adalah industri yang seringkali menggunakan sistem ERP.
1. Industri Manufaktur
ERP membantu perusahaan manufaktur merencanakan kebutuhan bahan, kapasitas produksi, dan jadwal produksi secara lebih efisien. Hal ini membantu menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan dan meningkatkan efisiensi produksi.
Selama berlangsungnya proses produksi, ERP mengintegrasikan data tentang pengujian, inspeksi, dan pemantauan kualitas ke dalam sistem. Seperti contoh penerapan yang sukses dapat dilihat pada penerapan ERP di PT Toyota, yang dapat meningkatkan pengelolaan produksi dan memastikan kualitas barang yang dihasilkan tetap terjaga.
2. Industri Retail
Perusahaan retail menggunakan ERP untuk mengoptimalkan berbagai aspek operasional mereka. Sistem ERP membantu mengintegrasikan dan mengelola data serta proses bisnis dari berbagai departemen dalam satu platform terpusat.
Salah satu implementasi ERP dalam bisnis retail adalah integrasi informasi pelanggan dari berbagai departemen, termasuk penjualan dan layanan pelanggan. Informasi tersebut membantu perusahaan untuk menyediakan layanan yang lebih personal kepada pelanggan.
Sepertinya contohnya, penerapan sistem ERP di perusahaan Sampoerna telah berhasil mengintegrasikan data dari berbagai lini, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
3. Industri Logistik
Perusahaan yang menggunakan sistem ERP berikutnya adalah logistik. Sistem ini dapat meningkatkan efisiensi proses pemesanan dari awal hingga akhir, termasuk pemrosesan pesanan, pemenuhan, dan pelacakan. Ini memungkinkan perusahaan logistik untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dan responsif.
Selain itu, dengan mengintegrasikan ERP, perusahaan dapat memilih jenis transportasi yang lebih sesuai dengan karakteristik barang sehingga mampu mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
4. Industri Konstruksi
Perusahaan yang menggunakan sistem ERP berikutnya yaitu konstruksi. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pengelolaan proyek, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya. ERP berperan penting dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengontrol proyek, melibatkan manajemen sumber daya, perencanaan jadwal proyek, dan pemantauan kemajuan proyek secara langsung.
5. Industri F&B (Food and Beverage)
Sementara di industri makanan dan minuman, ERP sangat membantu dalam mengelola proses produksi, distribusi, hingga pengawasan kualitas produk. Dengan bantuan software ERP, perusahaan F&B bisa memantau rantai pasokan bahan baku, mengatur jadwal produksi, dan memastikan standar keamanan pangan selalu terjaga.
Selain itu, ERP juga memudahkan pengelolaan persediaan dan perencanaan permintaan, sehingga pengiriman produk ke konsumen bisa dilakukan tepat waktu dan kebutuhan pasar tetap terpenuhi.
6. Industri Pendidikan
Sementara itu, penggunaan ERP dalam sektor pendidikan kini semakin dikenal luas untuk membantu mengelola berbagai kegiatan administratif, seperti pendaftaran mahasiswa, pengelolaan kurikulum, penjadwalan kelas, hingga pelacakan kemajuan akademik. Dengan adanya ERP, proses operasional menjadi lebih efisien dan laporan yang dihasilkan pun bisa didapatkan dengan lebih cepat dan akurat, sehingga memudahkan pihak manajemen dalam mengambil keputusan
7. Industri Kesehatan
Sedangkan, di industri kesehatan ERP dimanfaatkan untuk mengelola berbagai proses administratif dan operasional di rumah sakit atau klinik. Sistem ini membantu mengintegrasikan data pasien, mengatur inventaris obat, serta mengelola sumber daya manusia seperti jadwal dokter dan tenaga medis lainnya.
Dengan dukungan ERP, layanan kepada pasien bisa menjadi lebih baik, risiko kesalahan medis dapat ditekan, dan pengelolaan anggaran maupun sumber daya menjadi lebih optimal.
8. Industri Perbankan dan Keuangan
Dalam sektor perbankan dan keuangan, ERP berperan penting dalam mengelola proses keuangan yang rumit, mulai dari transaksi hingga pengelolaan risiko dan kepatuhan terhadap aturan yang ketat. ERP untuk manajemen bank dapat membantu dalam memantau arus kas dengan lebih baik, menjaga keamanan data nasabah, serta mengotomatisasi pembuatan laporan keuangan dan perhitungan pajak.
9. Industri Fashion dan Tekstil
Perusahaan di bidang fashion dan tekstil memanfaatkan ERP untuk mengelola proses produksi dan distribusi yang sangat dinamis. Dengan ERP, mereka bisa memantau setiap tahap produksi, mulai dari desain hingga produk jadi, sekaligus mengelola persediaan dengan lebih efisien untuk mengurangi pemborosan. Selain itu, ERP membantu merencanakan penjualan berdasarkan permintaan pasar dan mengatur pengiriman barang, sehingga perusahaan bisa lebih cepat menyesuaikan diri dengan tren dan kebutuhan konsumen.
10. Industri Rental
Industri rental, seperti penyewaan kendaraan, peralatan produksi, hingga produksi dapat menggunakan sistem ERP untuk mengelola inventory, manajemen dan penjadwalan peminjaman, serta transaksi. ERP untuk industri rental dapat membantu dalam memantau aset secara real-time, mengoptimalkan penggunaan peralatan, serta mempermudah proses pemeliharaan dan perbaikan.
11. Industri Perhotelan dan Pariwisata
Industri perhotelan dan pariwisata kini semakin banyak menggunakan ERP untuk mengelola berbagai operasi seperti hotel, restoran, dan layanan pariwisata. Dengan ERP, perusahaan bisa lebih mudah mengatur pemesanan, manajemen inventaris, pengelolaan karyawan, hingga pelaporan keuangan. Berkat sistem ini, pelayanan kepada pelanggan bisa lebih baik, operasional menjadi lebih efisien, dan kepuasan tamu pun meningkat karena tugas sehari-hari yang bisa diotomatisasi.
12. Lembaga Pemerintah
Lembaga pemerintah dapat menggunakan software ERP untuk mengintegrasikan dan menyederhanakan proses administratif yang kompleks, pengelolaan anggaran dengan skala tinggi, serta laporan keuangan. ERP untuk lembaga pemerintahan ini juga dapat mengelola seluruh data secara terpusat, meningkatkan transparansi, serta memberikan fasilitas koordinasi antar departemen.
ScaleOcean Sistem ERP Terbaik untuk Perusahaan di Indonesia
ScaleOcean ERP menawarkan solusi lengkap yang cocok untuk berbagai jenis perusahaan yang menerapkan ERP dalam operasional mereka. Berikut adalah modul utama ScaleOcean ERP untuk berbagai industri:
- Accounting: Cocok untuk perusahaan keuangan dan manufaktur, membantu mengelola keuangan, anggaran, dan pelaporan dengan akurasi tinggi.
- Point of Sales: Untuk perusahaan retail dan distribusi, mempercepat proses penjualan dan distribusi produk, meningkatkan visibilitas dan pengelolaan transaksi.
- Inventory Managament: Ideal untuk perusahaan distribusi dan manufaktur, mengoptimalkan pengelolaan stok barang dan meminimalkan pemborosan dengan pemantauan real-time.
- Purchasing: Diterapkan pada perusahaan pengadaan barang dan jasa, mengotomatisasi pembelian dan manajemen vendor, serta meningkatkan efisiensi pengadaan.
- HRIS: Untuk perusahaan besar yang membutuhkan pengelolaan SDM, memudahkan manajemen karyawan, penggajian, dan evaluasi kinerja secara efisien.
- CRM: Membantu perusahaan retail dan jasa dalam mengelola hubungan pelanggan, meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka.
- Project Management: Diperuntukkan bagi perusahaan konstruksi dan teknologi, memfasilitasi pengelolaan proyek dengan pelacakan waktu dan anggaran yang akurat.
- Asset Management: Berguna untuk perusahaan energi dan manufaktur, mengelola aset tetap secara efisien dan memastikan pemeliharaan serta pengoperasian yang optimal.
- E-Commerce: Membantu perusahaan dengan ERP e-commerce dalam manajemen penjualan online, meningkatkan integrasi antara penjualan dan pengelolaan stok secara real-time.
Dengan menggunakan sistem ERP ScaleOcean ini, memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengotomatiskan setiap proses bisnis. Ini memberikan efisiensi lebih baik dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Perusahaan yang menerapkan sistem ERP ini akan merasakan manfaat besar dalam efisiensi operasional dan transparansi.
Kesimpulan
Perusahaan seringkali menghadapi tantangan dalam berbagai aspek bisnisnya. Oleh karena itu, perusahaan perlu menggunakan sistem ERP untuk membantu proses berjalannya operasional perusahaan. ERP merupakan sistem yang bisa mengintegrasi produksi, penjualan, keuangan, sumber daya manusia, proses bisnis, dan aspek lainnya secara terstruktur. Sistem ini juga memfasilitasi manajemen data dan informasi bisnis secara langsung dan mendukung pengambilan keputusan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang menggunakan sistem ERP untuk membantu kegiatan operasionalnya.
Software ERP Manufaktur ScaleOcean hadir sebagai solusi untuk mengintegrasikan seluruh aspek operasional perusahaan dalam satu platform. Dengan fitur yang dapat dikustomisasi dan dikonfigurasi sesuai kebutuhan seperti manajemen produksi, keuangan, logistik, dan SDM, ERP ini membantu perusahaan untuk beroperasi lebih efisien dan meningkatkan produktivitas. Cobalah demo gratis ScaleOcean untuk melihat bagaimana sistem ERP ini dapat mendukung kelancaran dan kesuksesan operasional bisnis Anda.
FAQ:
1. PT Telkomsel menggunakan ERP apa?
Berdasarkan informasi dari situs resmi Telkom, PT Telkomsel mengimplementasikan sistem ERP berbasis SAP untuk mendukung manajemen finansial, pengelolaan sumber daya manusia, operasional rantai pasokan, manajemen aset, dan customer relationship management (CRM). ScaleOcean, dengan sistem ERP berbasis cloud, dapat menjadi solusi yang lebih fleksibel dan mudah disesuaikan dalam mengelola data dan operasional secara lebih efisien.
2. PT Indofood menggunakan ERP apa?
Sebagaimana tercantum dalam situs resmi PT Indofood, perusahaan ini telah mengimplementasikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) baru mencakup WMS dan CRM untuk meningkatkan kapasitas logistik dan distribusi. Sistem ERP ini mendukung perencanaan, pemantauan, dan optimalisasi proses kerja, yang telah meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. ScaleOcean menawarkan solusi ERP yang dapat menjadi alternatif dalam mengoptimalkan rantai pasokan dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan secara lebih terintegrasi.
3. Unilever menggunakan ERP apa?
Berdasarkan informasi menurut CGT, Unilever telah memigrasi 95% operasional bisnisnya ke cloud, termasuk sistem ERP mereka, untuk meningkatkan kecepatan, fleksibilitas, dan skala operasional. Perpindahan ini memungkinkan Unilever memanfaatkan data IoT real-time dan teknologi AI untuk mendukung inovasi dan efisiensi. ScaleOcean dapat menjadi solusi ERP berbasis cloud yang lebih efisien, untuk membantu mengintegrasikan seluruh aspek operasional dan memanfaatkan teknologi terbaru untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
4. Apa itu ERP dalam perusahaan?
Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengintegrasikan dan mengelola berbagai fungsi bisnis dalam perusahaan. Ini meliputi manajemen keuangan, produksi, rantai pasokan, sumber daya manusia, dan penjualan, yang membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.