Apakah bisnis Anda sudah siap menghadapi era digital, tetapi masih bingung memulai dari mana? Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, memiliki perangkat lunak yang sesuai bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sudah menjadi kebutuhan yang esensial.
Akan tetapi, dengan adanya banyak pilihan perusahaan software di Indonesia, mencari aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dapat memakan waktu dan tenaga. Jangan khawatir, kami siap membantu Anda untuk memilih perusahaan software dalam mendukung operasional bisnis Anda.
Untuk mendukung kesuksesan bisnis Anda menjadi kenyataan, kami telah merangkum daftar 15 perusahaan software house terbaik di Indonesia di artikel ini. Teruskan membaca dan temukan mitra pengembangan perangkat lunak terbaik untuk kebutuhan bisnis Anda!
- Software house adalah perusahaan yang fokus pada pengembangan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan klien, mulai dari desain, pengembangan, hingga pemeliharaan aplikasi.
- Layanan software house menawarkan keahlian teknis, solusi yang disesuaikan, efisiensi waktu dan biaya, serta skalabilitas dalam pengembangan perangkat lunak yang mendukung pertumbuhan bisnis.
- Tips memilih software house untuk bisnis Anda dengan pertimbangkan portofolio, spesialisasi teknologi, tim developer, kapasitas, metodologi pengembangan, dan layanan purna jual.
- ScaleOcean menawarkan software house berbasis ERP fleksibel, terintegrasi, dan dapat disesuaikan untuk berbagai industri, dengan dukungan pengembangan dan pemeliharaan yang efisien.
Apa itu Perusahaan Software House?
Sebuah perusahaan software house adalah bisnis yang menyediakan jasa pengembangan perangkat lunak, mulai dari merancang, membangun, hingga memelihara berbagai solusi digital. Solusi ini bisa berupa aplikasi web, seluler, atau sistem on-premise untuk memenuhi kebutuhan spesifik klien.
Untuk mewujudkannya, tim di dalamnya terdiri dari para ahli seperti pengembang, desainer, penguji, dan manajer proyek yang bekerja sama. Tujuannya adalah menciptakan solusi terbaik untuk berbagai jenis klien, baik itu individu, bisnis, maupun institusi.
15 Perusahaan Software House Terbaik di Indonesia
Dalam memilih mitra pengembangan untuk sistem IT perusahaan, penting untuk mempertimbangkan rekam jejak, keahlian teknis, dan reputasi perusahaan. Ada banyak perusahaan software house di Indonesia yang telah membuktikan diri di berbagai bidang teknologi. Berikut ini adalah daftar 15 vendor software house di Jakarta beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1. Software House ScaleOcean
PT Aktif Digital adalah perusahaan pengembang perangkat lunak yang menawarkan berbagai solusi ERP seperti cloud, on-premise dan custom ERP. ScaleOcean adalah sebuah software house yang mengembangkan dan menyediakan solusi Enterprise Resource Planning (ERP) terintegrasi yang dirancang untuk berbagai industri.
ScaleOcean mendukung berbagai modul bisnis seperti akuntansi, inventaris, penjualan, pembelian, produksi, dan sumber daya manusia, yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan skala kecil, menengah, atau besar.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
2. JMC Indonesia
JMC Indonesia, atau JMC IT Consultant, adalah perusahaan software Indonesia yang berdiri pada akhir tahun 2008 di Yogyakarta. Dengan tim yang profesional dan berpengalaman, JMC menyediakan layanan pengembangan perangkat lunak yang meliputi aplikasi e-government, ERP (enterprise resource planning), sistem CRM, dan integrasi sistem khusus untuk berbagai sektor industri.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
3. Icehouse

Ice House adalah perusahaan software Jakarta yang tepatnya berada di Jakarta Selatan. Didirikan tahun 2012, Ice House adalah software house yang dikenal sebagai agen pengembangan mobile app. Menawarkan konsultasi teknis, desain produk, pengembangan, serta implementasi engineering untuk klien korporat dan startup. Tim mereka terdiri dari lebih dari 60 profesional lintas disiplin, termasuk desainer, arsitek, developer, analis bisnis, tester, dan manajer proyek.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
4. Suitmedia
Suitmedia (PT Suitmedia Kreasi Indonesia), didirikan pada tahun 2009 sebagai Kreasi Online Indonesia dan berubah nama pada 2015. Perusahaan ini menawarkan konsultasi digital terintegrasi yang berbasis di Jakarta Selatan. Dengan kombinasi keahlian dalam strategi digital, pengembangan produk teknologi, desain kreatif, dan komunikasi digital, Suitmedia melayani klien dari industri otomotif, perbankan, consumer, pemerintahan, media, hingga startup.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
4. Technosindo
Technosindo, dikenal sebagai Technology Solutions Indonesia atau Technos, merupakan perusahaan software house yang berbasis di Semarang dengan cabang di Jakarta Timur. Sejak pendiriannya, Technosindo menawarkan berbagai layanan IT, mulai dari pengembangan aplikasi desktop, aplikasi web/e‑commerce, hingga aplikasi mobile berbasis Android, Java, atau HTML5.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
5. Arkamaya
Arkamaya adalah perusahaan software house di Indonesia yang berbasis di Bandung, berdiri sejak 2011 (CV Arkamaya Teknologi Digital) dan resmi menjadi PT Arkamaya menawarkan layanan end‑to‑end, termasuk pengembangan aplikasi web, desktop, mobile, managed services, IT outsourcing, serta DevOps.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
6. GeekGarden

GeekGarden, sebuah perusahaan software yang berbasis di Yogyakarta, terkenal dengan solusi pengembangannya yang canggih dan inovatif. Sistem ini dapat disesuaikan untuk berbagai industri, mulai dari ritel hingga manufaktur.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
7. Erhacorp
Erhacorp adalah perusahaan software di Jakarta yang didirikan pada tahun 2004. Perusahaan ini membagi usahanya ke dalam dua divisi utama yaitu ERP berbasis web dan aplikasi mobile (yang mencakup Java untuk Android dan iOS). Dengan fokus pada pengembangan sistem enterprise yang terintegrasi, perusahaan ini menyediakan layanan end-to-end mulai dari perencanaan, pengembangan, hingga pelatihan untuk tim Android mereka sendiri
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
9. Sangkuriang
PT Sangkuriang Internasional, berdiri sejak 2010 (sebelumnya dikenal sebagai CV Sangkuriang Studio sejak 2006), merupakan perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Bandung dengan cabang komersial di Jakarta Selatan. Perusahaan software ini menawarkan layanan, mulai dari pengembangan sistem informasi, big data intelligence, infrastruktur TI, integrator sistem, hingga layanan IT procurement dan data center.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
10. Mitrais
Mitrais merupakan perusahaan software development yang berdiri sejak 1991 sebagai bagian dari CAC Holdings Group, dengan kantor pusat di Bali dan empat pusat pengembangan di Indonesia (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali). Perusahaan ini lebih berfokus pada custom software development, team augmentation, digital transformation, system integration, DevOps, dan cybersecurity.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
11. Lawencon

Lawencon adalah perusahaan software di Jakarta yang didirikan pada tahun 2009. Perusahaan telah membantu bisnis dari berbagai sektor seperti manufaktur, perbankan, kesehatan, dan pendidikan. Mereka menawarkan berbagai produk dan layanan seperti ERP cloud, sistem manajemen dokumen, Human Capital Management, serta perangkat analitik mobile.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
12. Erasoft Indonesia
Erasoft Indonesia adalah salah satu penyedia ERP yang menawarkan sistem untuk membantu perusahaan meningkatkan produktivitas. Tim software ini dapat membantu mengelola berbagai aspek bisnis, mulai dari inventaris hingga keuangan.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
13. Javan Cipta Solusi
JAVAN adalah perusahaan software house dan konsultan BPMN yang berdiri sejak 2008, berkantor pusat di Bandung dan memiliki R&D di Yogyakarta. Mereka fokus pada pengembangan solusi open‑source, serta menghadirkan layanan bisnis seperti IT Service, pelatihan BPMN & SPBE, implementasi ERP, dan managed services untuk UKM termasuk CRM, HR, accounting, hingga operasional digital.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
14. iSystem Asia
iSystem Asia adalah layanan software yang fokus pada penyediaan layanan IT yang lengkap, termasuk solusi ERP yang memudahkan perusahaan dalam mengelola sumber daya dan operasional dengan lebih efisien dan efektif.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
15. Bridgetech
Bridgetech adalah perusahaan software Indonesia yang didirikan sekitar tahun 2008 dan berkantor di Bandung. Mereka menyediakan layanan custom software development serta konsultasi TI untuk sektor bisnis seperti kesehatan, logistik, dan enterprise. Bridgetech menawarkan berbagai solusi digital termasuk pengembangan aplikasi web dan mobile, integrasi sistem, ERP, CRM, BI, keamanan TI, dan programmer outsourcing untuk jangka menengah hingga panjang.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
Fungsi Utama Perusahaan Software House
Sebuah perusahaan software house memberikan nilai lebih dari sekadar membuat aplikasi. Mereka beroperasi melalui beberapa fungsi utama yang dirancang untuk menjadi mitra teknologi bagi kliennya. Berikut adalah tiga fungsi utama yang mereka jalankan.
1. Pengembangan Perangkat Lunak Khusus (Custom Software Development)
Fungsi inti dari sebuah software house adalah merancang dan membangun perangkat lunak yang disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap klien. Tujuannya adalah untuk menciptakan solusi yang benar-benar efisien karena dirancang sesuai alur kerja spesifik perusahaan.
Perusahaan yang menggunakan software ERP akan dengan mudah melakukan transformasi digital perusahaan karena sistem ERP sudah terintegrasi dengan berbagai fungsi bisnis. Solusi ini akan membantu perusahaan dalam mengubah proses manual menjadi otomatis, meningkatkan aksesibilitas data, serta memfasilitasi kolaborasi antar tim.
Menurut survei dari Moldstud, aplikasi kustom terbukti mampu meningkatkan produktivitas secara signifikan. Hal ini sangat relevan bagi perusahaan yang menggunakan ERP, di mana solusi yang disesuaikan dapat mengotomatisasi proses dan mempermudah digitalisasi.
2. Pemeliharaan dan Dukungan
Layanan tidak berhenti setelah perangkat lunak selesai dibuat dan diimplementasikan. Fungsi penting berikutnya adalah memberikan dukungan teknis dan pemeliharaan jangka panjang untuk memastikan sistem berjalan optimal.
Dukungan berkelanjutan ini mencakup perbaikan bug, penyesuaian fitur, dan layanan pemeliharaan sistem secara rutin. Hal ini penting untuk menghindari gangguan operasional dan menjaga performa perangkat lunak tetap stabil.
3. Konsultasi Teknologi
Sebuah perusahaan software house juga berfungsi sebagai konsultan ahli di bidang teknologi. Mereka membantu klien dalam merencanakan dan menerapkan strategi teknologi yang paling efektif untuk bisnisnya.
Melalui konsultasi ini, mereka memberikan akses ke wawasan tentang teknologi terbaru. Hal ini memastikan klien dapat tetap kompetitif dan memilih solusi canggih yang dapat meningkatkan kinerja operasional mereka.
Apa Saja Layanan Perusahaan Software House?

Sebuah perusahaan software house menawarkan berbagai layanan pengembangan untuk menjawab tantangan bisnis yang beragam. Mereka mampu menciptakan berbagai solusi digital, mulai dari aplikasi sederhana hingga sistem berskala besar. Berikut adalah jenis-jenis layanan utama yang biasa mereka tawarkan.
1. Aplikasi Web
Layanan ini berfokus pada pengembangan website dan aplikasi yang dapat diakses melalui browser. Contohnya termasuk situs e-commerce, portal pelanggan, atau platform berbasis web lainnya untuk kebutuhan bisnis online.
Tim pengembang akan merancang aplikasi yang responsif dan mudah digunakan. Mereka memastikan aplikasi tersebut dapat berjalan dengan lancar di berbagai perangkat dan browser untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
2. Aplikasi Seluler
Perusahaan software house juga ahli dalam membangun aplikasi untuk perangkat seluler. Mereka dapat mengembangkan aplikasi untuk berbagai platform, seperti Android dan iOS, sesuai target pasar Anda.
Tujuannya adalah untuk membantu bisnis menjangkau pelanggan secara lebih efektif melalui perangkat mobile. Fokus utamanya adalah kinerja yang optimal dan pengalaman pengguna yang memuaskan.
3. Sistem Cloud
Layanan ini mencakup pengembangan dan pengelolaan sistem yang sepenuhnya berbasis cloud computing. Ini memungkinkan data dan aplikasi diakses dari mana saja dengan koneksi internet, tanpa terikat pada server fisik.
Sistem berbasis cloud menawarkan skalabilitas yang tinggi dan fleksibilitas. Selain itu, penyedia layanan seringkali menangani pembaruan sistem secara otomatis, sehingga Anda tidak perlu khawatir soal pemeliharaan.
4. Sistem Manajemen
Layanan ini adalah pembuatan berbagai jenis software untuk mengelola operasional bisnis harian. Contohnya termasuk sistem manajemen inventaris, CRM untuk pelanggan, atau sistem manajemen SDM.
Sistem-sistem ini dirancang untuk mengotomatisasi proses kerja dan meningkatkan efisiensi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kolaborasi antar tim dan memastikan pengelolaan data menjadi lebih baik.
5. Solusi Industri Spesifik
Banyak perusahaan software house juga menawarkan pengembangan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk sektor industri tertentu. Solusi ini disesuaikan dengan alur kerja dan regulasi yang unik di industri seperti manufaktur, kesehatan, atau keuangan.
Sebagai contoh, sistem ERP yang kompleks seringkali dikembangkan sebagai solusi spesifik untuk industri tertentu. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan seluruh fungsi bisnis dalam satu platform yang terpusat dan efisien.
Baca juga: Pengertian Business Process Management (BPM) dan Manfaatnya
Tips Memilih Software House untuk Bisnis Anda

Dikutip dari McKinsey, terdapat banyak perusahaan yang menghabiskan sekitar 50% anggaran IT untuk pengembangan proyek software sendiri, namun kemampuan untuk menjalankannya lebih cepat dengan biaya rendah menjadi tantangan yang harus diatasi.
Sehingga kualitas pelaksanannya masih jauh dari yang diharapkan. Untuk itu, McKinsey dan Universitas Oxford melakukan studi kasus dan menemukan bahwa proyek pengembangan software rata-rata berjalan 66% melebihi anggaran dan 33% melebihi jadwal, serta 17% berjalan buruk hingga bisa mengancam operasional perusahaan.
Maka dari itu, jasa perusahaan software house menjadi solusi bagi perusahaan yang menginginkan sebuah sistem canggih dan komprehensif, namun biaya dan risiko kegagalan yang tidak tinggi. Dengan ini, penting untuk memilih software house yang tepat dan sesuai kebutuhan perusahaan agar proyek pengembangan perangkat lunak berjalan dengan lancar.
Berikut adalah 10 tips untuk memilih software house yang tepat.
1. Portofolio dan Reputasi
Cari tahu berapa lama software house tersebut telah beroperasi dan apa saja proyek yang pernah mereka kerjakan. Perusahaan dengan rekam jejak yang terjamin dan portofolio yang berkualitas biasanya lebih bisa dipercaya. Reputasi positif dapat ditemukan melalui testimoni, ulasan online, atau rekomendasi dari klien sebelumnya.
2. Spesialisasi Teknologi
Setiap software house biasanya memiliki keahlian khusus dalam teknologi tertentu (misalnya, pengembangan web, aplikasi mobile, cloud, atau AI). Pastikan perusahaan yang Anda pilih memiliki keahlian dalam teknologi yang sesuai dengan proyek Anda.
3. Tim Developer yang Berkualitas
Telusuri latar belakang tim pengembang, baik dari segi pendidikan maupun pengalaman profesional. Hal ini disebabkan karena pengembang yang profesional akan mampu memberikan solusi yang optimal dan efisien.
4. Kapasitas dan Skalabilitas
Pastikan perusahaan software house mampu menangani skala proyek Anda, baik dalam hal kapasitas tim maupun kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan atau pertumbuhan proyek di masa depan.
5. Metodologi Pengembangan
Tanyakan tentang metodologi pengembangan perangkat lunak yang mereka gunakan (misalnya, Agile, Scrum, atau Waterfall). Software house yang fleksibel dalam metode pengembangan cenderung lebih mudah menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik klien.
6. Komunikasi yang Transparan
Perusahaan software house yang baik akan memberikan update secara rutin dan transparan. Untuk memastikan bahwa Anda selalu mengetahui kemajuan proyek, pilih perusahaan yang dapat berkomunikasi dengan jelas dan terbuka.
7. Penawaran Harga yang Masuk Akal
Harga tentu menjadi salah satu faktor penting. Namun, jangan tergiur harga murah tanpa mempertimbangkan kualitas. Mintalah proposal yang jelas, yang merinci estimasi biaya dan waktu pengerjaan untuk mencegah munculnya biaya tidak terduga.
8. Support dan Maintenance
Pengembangan perangkat lunak tidak hanya diperhatikan saat produk baru saja diluncurkan. Oleh sebab itu, pilih perusahaan yang menawarkan layanan dukungan dan pemeliharaan setelah proyek selesai, sehingga perangkat lunak tetap berfungsi dengan baik seiring waktu.
9. Proses Quality Assurance (QA)
Tanyakan tentang bagaimana mereka menguji dan menjamin kualitas perangkat lunak. Software house yang baik akan memiliki proses QA yang terjamin, termasuk uji coba secara manual dan otomatis untuk memastikan tidak ada masalah setelah peluncuran.
10. Legalitas dan Kontrak yang Jelas
Agar bisnis Anda terlindungi dari masalah hukum di kemudian hari, pastikan software house tersebut memiliki status legal yang jelas, termasuk kontrak yang mencakup hak kekayaan intelektual, hak cipta, dan ketentuan lainnya.
11. Pastikan Vendor menyediakan Demo
Sebelum mengambil keputusan akhir, sangat disarankan untuk mencoba demo sistem terlebih dahulu. Dengan mencoba demo, Anda bisa langsung melihat bagaimana sistem tersebut bekerja dan menilai apakah sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Pastikan vendor yang Anda pilih menyediakan kesempatan demo agar Anda dapat mengevaluasi sistem secara menyeluruh sebelum melangkah ke tahap implementasi.
Kesimpulan
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, mengadopsi teknologi melalui perusahaan software house menjadi kebutuhan yang menunjang kesuksesan bisnis. Software house mampu menghadirkan solusi digital yang dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing. Seperti yang sudah dibahas, 15 rekomendasi perusahaan software house terbaik di Indonesia siap membantu Anda membangun sistem yang inovatif.
Seperti penggunaan rekomendasi perusahaan terbaik, software ScaleOcean yang menawarkan kustomisasi dan konfigurasi seamless yang membuat Anda bisa menyesuaikan sistem dan modul berdasarkan kebutuhan spesifik bisnis.
Saatnya berkonsultasi dengan tim ahli ScaleOcean dan temukan solusi perangkat lunak yang tepat untuk bisnis Anda. Akses penawaran demo gratis sekarang, karena langkah pertama selalu dimulai dengan satu klik!
FAQ:
1. Apa itu perusahaan software?
Perusahaan perangkat lunak adalah sebuah organisasi (milik negara atau swasta) yang didirikan untuk mencari keuntungan. Produk utamanya adalah berbagai bentuk perangkat lunak, yang mencakup teknologi, distribusi, dan pengembangan produk perangkat lunak.
2. Apa saja 4 jenis perusahaan?
Umumnya, terdapat empat jenis badan usaha utama yang dapat dipilih saat mendirikan perusahaan. Keempat jenis ini adalah Perusahaan Perseorangan, Persekutuan (seperti Firma/CV), Perseroan Terbatas (PT), dan Korporasi, di mana masing-masing memiliki struktur hukumnya sendiri.
3. Apa saja perusahaan perangkat lunak?
Beberapa contoh perusahaan perangkat lunak besar adalah ScaleOcean, Microsoft, IBM, Oracle, dan SAP. Selain itu, ada juga Ericsson, Hewlett-Packard, Symantec, dan Nintendo.



