12 Vendor ERP Terbaik untuk Bisnis dan Tips Memilihnya 2025

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Di era transformasi digital saat ini, peran vendor ERP dalam mendukung perkembangan sistem bisnis Indonesia menjadi sangat krusial. Berbagai vendor hadir dengan menawarkan solusi ERP yang mampu mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dalam satu platform komprehensif.

Dengan pemahaman mendalam terkait dinamika pasar bisnis, vendor ERP membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan alur kerja, dan memberikan keunggulan strategis yang signifikan.

Kerja sama antara perusahaan dan vendor ERP memungkinkan implementasi solusi yang lebih tepat sasaran dan berdampak positif terhadap produktivitas serta daya saing perusahaan.

Lantas, apa saja layanan yang ditawarkan ERP system vendors untuk membantu Anda mencapai transformasi digital yang berkelanjutan dan pertumbuhan bisnis yang lebih baik? Simak sampai akhir untuk temukan jawabannya

starsKey Takeaways
  • Vendor ERP menyediakan solusi software untuk mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, memungkinkan pengelolaan operasional yang lebih efisien dalam satu platform terpusat.
  • Pemilihan vendor ERP yang tepat sangat penting untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan bisnis, proses operasional yang lancar, dan efisiensi jangka panjang.
  • ScaleOcean sebagai aplikasi ERP terbaik memberikan kustomisasi dan dukungan menyeluruh, memungkinkan penerapan ERP yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Apa itu Vendor ERP?

Vendor ERP adalah perusahaan yang menjual software untuk menyatukan semua bagian operasional bisnis, seperti keuangan dan SDM. Selain itu, mereka juga yang memastikan sistem tersebut dikembangkan, dirawat, dan didukung secara teknis agar cocok untuk klien yang menggunakannya.

Penyedia ERP ini akan menawarkan berbagai pilihan modul ERP yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik industri dan perusahaan, seperti keuangan, manufaktur, persediaan, dan sumber daya manusia.

Dengan menggunakan vendor yang tepat, bisnis dapat mengelola operasional bisnis di satu platform terpusat, serta mengotomatiskan setiap tahapannya dengan mudah dan akurat.

Apa Peran Vendor ERP bagi Bisnis?

Vendor ERP berperan krusial bagi bisnis dengan mengembangkan solusi ERP yang disesuaikan dengan kebutuhan. Setelah penjualan, mereka membantu implementasi sistem, termasuk konfigurasi, migrasi data, pelatihan, serta menyediakan dukungan teknis berkelanjutan.

Berikut dijelaskan lebih lanjut apa saja peran vendor ERP:

1. Pengembangan dan Penjualan Solusi ERP

Vendor ERP berperan sebagai pengembang utama perangkat lunak yang mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dalam satu sistem. Solusi ERP yang mereka tawarkan mencakup beragam modul, seperti keuangan, manajemen sumber daya manusia, produksi, distribusi, dan rantai pasokan.

2. Proses Implementasi Sistem ERP

Setelah perusahaan memilih vendor ERP, langkah berikutnya adalah implementasi sistem. Vendor ERP memiliki peran krusial dalam menginstalasi dan mengonfigurasi perangkat lunak agar dapat berfungsi dengan baik dalam infrastruktur TI perusahaan.

Selain itu, mereka juga memastikan integrasi yang mulus antara sistem ERP dengan aplikasi atau perangkat lainnya yang sudah ada, seperti sistem akuntansi atau manajemen inventaris.

3. Pelatihan dan Layanan Dukungan Teknis

Sistem ERP yang canggih membutuhkan pengguna yang terampil untuk memaksimalkan fungsinya. Oleh karena itu, vendor ERP menyediakan pelatihan yang mendalam untuk memastikan karyawan dapat mengoperasikan sistem dengan efektif. Selain pelatihan, vendor ERP juga menawarkan layanan dukungan teknis berkelanjutan.

4. Pemeliharaan dan Pembaruan Sistem

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan bisnis yang terus berubah, vendor ERP tidak hanya berhenti pada tahap implementasi. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem ERP tetap relevan dan aman dengan menyediakan pembaruan rutin. Pembaruan ini tidak hanya mencakup perbaikan bug yang ditemukan, tetapi juga penambahan fitur baru untuk meningkatkan fungsionalitas dan kinerja sistem.

5. Kustomisasi dan Solusi yang Dapat Disesuaikan

Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga penting bagi vendor ERP untuk menawarkan solusi yang dapat disesuaikan. Vendor ERP dapat menyesuaikan sistem agar lebih sesuai dengan karakteristik bisnis klien, mulai dari penyesuaian modul hingga integrasi dengan aplikasi pihak ketiga.

12 Vendor ERP Terbaik untuk Bisnis

Penting bagi bisnis untuk memilih vendor ERP terbaik agar dapat memastikan efisiensi sistem di setiap kebutuhan dan proses bisnis, serta keberhasilan jangka panjang bagi perusahaan. Berikut ini akan diuraikan 12 rekomendasi vendor ERP terbaik yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membuat keputusan penerapan sistem, diantaranya:

1. Vendor ERP ScaleOcean

Vendor ERP Terbaik ScaleOcean

ScaleOcean merupakan vendor ERP terbaik bagi bisnis industri, yang dapat mengintegrasikan berbagai proses operasional ke dalam satu sistem terpusat. ScaleOcean dapat digunakan untuk seluruh kalangan bisnis, di mana penerapannya dapat disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan klien dan proses bisnis perusahaannya.

Penerapannya akan menawarkan otomatisasi proses kerja bisnis, dan memberikan informasi real-time. Hal ini memudahkan pengambilan keputusan bisnis dan mengoptimalkan setiap tahap kerja secara menyeluruh.

Selain itu, vendor ini juga dapat memberikan layanan pelanggan menyeluruh, seperti konsultasi sistem dengan tim profesional, demo gratis, hingga layanan customer service dan after sales untuk optimalkan penerapan sistem ERP di bisnis Anda. Terdapat beberapa modul terbaik yang ditawarkan vendor ERP ScaleOcean, diantaranya:

  • Accounting: Modul untuk mencatat transaksi keuangan, mempersiapkan laporan keuangan, dan mengelola anggaran serta memberikan gambaran jelas tentang kondisi keuangan perusahaan secara real-time.
  • Sales: Modul untuk mengelola siklus penjualan mulai dari prospek hingga penutupan penjualan, memungkinkan tim penjualan untuk melacak status transaksi serta meningkatkan pengalaman pelanggan dan pendapatan perusahaan.
  • Inventory Management: Modul untuk mengelola dan memantau tingkat persediaan barang atau bahan baku secara otomatis.
  • Purchasing: Modul untuk mengelola seluruh proses pengadaan barang dan jasa, mulai dari pemesanan hingga penerimaan barang dan pembayaran kepada pemasok.
  • Manufacturing: Modul produksi mengelola seluruh proses produksi, mulai dari perencanaan bahan baku hingga output akhir.
  • Human Resources (HR): Modul untuk mengelola data karyawan, termasuk absensi, penggajian, serta rekruitmen.
  • Customer Relationship Management (CRM): Modul untuk mengelola hubungan dengan pelanggan melalui pengumpulan dan analisis data.

Dengan menggunakan vendor ERP dari ScaleOcean, dapat membantu bisnis Anda dalam mengoptimalkan operasional secara menyeluruh melalui otomatisasi, visibilitas lebih baik, serta integrasi antar-departemen yang lebih lancar. Lakukan demo gratisnya sekarang untuk dapatkan modul sesuai kebutuhan bisnis Anda.

Ini kelebihan dan kekurangan Vendor ERP ScaleOcean:

Kelebihan Kekurangan
  • Unlimited user, di mana tidak ada jumlah pengguna dan seluruh karyawan perusahaan bisa memakai sistem dengan tanpa ada tambahan biaya
  • Customizable yang selalu mengutamakan kebutuhan klien, dengan masing-masing modul dan fitur bisa disesuaikan dengan proses kerja perusahaan
  • Implementasi yang fleksibel di mana vendor dapat memenuhi seluruh kebutuhan sistem
  • Kemudahan akses dan user-friendly yang bisa diakses dari berbagai jenis perangkat
  • Fitur yang disediakan bervariasi, sehingga perusahaan harus melakukan konsultasi dengan vendor ScaleOcean terlebih dulu untuk penerapan sistem
  • Waktu implementasi yang tidak selalu sama karena adanya kustomisasi yang menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis klien

 

2. SAP

Vendor ERP  SAP menawarkan solusi untuk perusahaan besar hingga menengah. SAP menjadi vendor yang dapat memberikan integrasi berbagai modul, sehingga akan mendukung berbagai fungsi bisnis perusahaan. Mulai dari keuangan, manufaktur, dan logistik.

Namun, perusahaan besar yang mencari solusi ERP seringkali mempertimbangkan berbagai opsi di pasar, termasuk alternatif software SAP yang lebih fleksibel.

Solusi SAP seperti SAP HANA atau Business One dirancang untuk membantu perusahaan mengelola proses bisnis secara efisien dengan data yang terintegrasi secara real-time. Berikut ini beberapa modul yang ditawarkan vendor SAP:

  • Integrasi keuangan dan akuntansi
  • Manajemen rantai pasok dan logistik
  • Manajemen sumber daya manusia
  • Analisis data bisnis dan laporan real-time

Berikut ini kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan Kekurangan
  • Sistem dengan skalabel untuk perusahaan menengah hingga besar
  • FItur yang ditawarkan lengkap
  • Mendukung industri dengan fleksibel
  • Dukungan global luas dan terpercaya
  • Biaya implementasi yang cukup tinggi
  • Proses implementasi yang kompleks dan panjang
  • Membutuhkan pelatihan intensif bagi pengguna

3. Oracle

Vendor ERP ini menjadi platform yang menyediakan solusi terintegrasi untuk perusahaan dengan menggunakan teknologi cloud. Oracle juga menawarkan modul untuk proses bisnis, mulai dari keuangan, SDM, logistik, dan lainnya dengan kemampuan analisis dan adanya laporan yang real-time dan mendalam.

Terdapat beberapa modul vendor ERP Oracle:

  • Manajemen keuangan dan perencanaan anggaran
  • Manajemen rantai pasok dan distribusi
  • Pengelolaan SDM

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan vendor ERP ini:

Kelebihan Kekurangan
  • Fitur analitik dan pelaporan real-time
  • Kemampuan untuk menangani data dalam volume besar
  • Dukungan untuk bisnis global dan multi-industri
  • Inovasi teknologi dengan update rutin
  • Implementasi sistem yang memakan waktu lama
  • Biaya lisensi dan implementasi yang tinggi
  • Memerlukan dukung IT yang kuat

4. Microsoft Dynamics 365

Microsoft dynamics 365 adalah vendor ERP yang dapat mengintegrasikan fungsi bisnis dengan memanfaatkan teknologi seperti cloud, ERP, dan analitik. Selain itu, vendor ini juga akan menyediakan alat pengelolaan keuangan, pemasaran, penjualan, hingga layanan pelanggan dengan antarmuka yang intuitif. Anda bisa lebih memahami vendor ini dari review ERP Microsoft Dynamics 365 sebelum menerapkan software ini di perusahan.

Berikut beberapa modul vendor ini:

  • Manajemen keuangan dan akuntansi
  • CRM
  • Pengelolaan pemasaran dan penjualan
  • Integrasi dengan aplikasi Microsoft lainnya

Terdapat kelebihan dan kekurangan vendor Microsoft dynamic 365:

Kelebihan Kekurangan
  • Mudah terintegrasi dengan produk microsoft lainnya
  • Antarmuka pengguna yang intuitif
  • Teknologi cloud yang fleksibel dan skalabel
  • Fitur yang terbatas di versi yang lebih murah
  • Memerlukan koneksi internet yang stabil
  • Kurva pembelajaran untuk beberapa modul

5. NetSuite

Netsuite menjadi vendor ERP berbasis cloud yang dirancang untuk perusahaan dalam mengelola beberapa aspek bisnis, mulai dari keuangan, CRM, manajemen inventory, hingga e-commerce. Vendor ini biasanya digunakan untuk bisnis global dengan fitur yang mudah diakses dan dapat disesuaikan.

Terdapat beberapa modul yang ditawarkan Netsuite:

  • Cloud management untuk proses keuangan dan akuntansi
  • Integrasi e-commerce dan CRM
  • Manajemen rantai pasok dan inventory
  • Pengelolaan pesanan dan pengiriman

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan vendor ERP Netsuite:

Kelebihan Kekurangan
  • Penyelesaian berbasis cloud dengan akses fleksibel
  • Kemampuan integrasi yang kuat
  • Proses implementasi lebih cepat dibandingkan solusi on-premise
  • Skala sistem untuk perusahaan besar dan menengah
  • Biaya langganan yang relatif tinggi
  • Pembatasan fitur jika menggunakan versi dasar
  • Memerlukan pelatihan untuk penerapan sistem

6. Acumatica

Acumatica menjadi rekomendasi vendor ERP selanjutnya, di mana menyediakan sistem berbasis cloud yang dirancang untuk perusahaan kecil dan menengah. Penyedia ERP ini juga menyediakan otomatisasi untuk mengelola keuangan, distribusi, dan proyek secara efektif dengan antarmuka pengguna yang intuitif dan fleksibel.

Terdapat modul vendor ERP Acumatica, diantanya:

  • Manajemen keuangan dan akuntansi
  • Manajemen proyek dan konstruksi
  • Pengelolaan inventory dan rantai pasok
  • Laporan dan analitik bisnis

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Acumatica:

Kelebihan Kekurangan
  • Sistem berbasis cloud
  • Mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis
  • Skalabilitas untuk perusahaan
  • Fitur CRM terbatas dibanding vendor ERP lainnya
  • Kuranganya fitur khusus untuk industri
  • Membutuhkan waktu untuk memaksimalkan seluruh sistem

7. Keysoft

Keysoft merupakan salah satu vendor ERP on-premise yang menawarkan solusi terfokus pada industri tertentu, yaitu konstruksi dan manufaktur. Vendor ERP Keysoft dapat membantu perusahaan dalam mengelola proyek, keuangan, dan operasional khusus lainnya secara otomatis dan menyeluruh.

Berikut beberapa modul vendor Keysoft:

  • Manajemen proyek
  • Pengelolaan SDM dan payroll
  • Pengelolaan aset dan pemeliharaan
  • Laporan keuangan dan analitik

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan Kekurangan
  • Fokus yang kuat dan spesifik pada bisnis industri
  • Antarmuka pengguna yang sederhana dan intuitif
  • Dukungan untuk perusahaan kecil dan menengah
  • Implementasi lebih cepat
  • Fitur lebih terbatas dibandingkan vendor ERP besar
  • Kurangnya skalabilitas untuk perusahaan besar
  • Kuranganya integrasi dengan sistem lain
  • Opsi kustomisasi yang terbatas

8. Sage

Sage merupakan vendor ERP selanjutnya yang menyediakan solusi untuk bisnis kecil hingga menengah. Vendor ini juga menawarkan software untuk perusahaan dalam mengelola berbagai fungsi bisnis, mulai dari keuangan, manufaktur, dan sumber daya manusia.

Terdapat beberapa modul yang disediakan vendor ERP Sage:

  • Manajemen keuangan dan akuntansi
  • Manajemen produksi dan inventory
  • Pengelolaan SDM
  • Pembayaran dan pelaporan otomatis

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan Kekurangan
  • Cocok untuk bisnis kecil hingga menengah
  • Skalabilitas untuk mendukung pertumbuhan
  • Impelementasi yang mudah
  • Dukungan pelanggan yang baik
  • Fitur yang kurang mendalam untuk perusahaan besar
  • Kurangnya integrasi dengan aplikasi lain
  • Tidak ada opsi cloud di beberapa modul

9. SYSPRO

Syspro adalah vendor ERP yang menyediakan sistem khusus yang dirancang untuk perusahaan manufaktur dan distribusi. Vendor ERP ini juga menawarkan beberapa modul mendalam yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola proses manufaktur, inventory, dan keuangan dalam satu platform.

Berikut beberapa modul yang ditawarkan vendor ERP Syspro:

  • Manajemen produksi dan rantai pasok
  • Pengelolaan keuangan dan akuntansi
  • Pengelolaan inventory dan pengadaan
  • Pelaporan dan analitik

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan Kekurangan
  • Solusi ERP khusus untuk manufaktur dan distribusi
  • Mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis
  • Pengelolaan terintegrasi dan efisien
  • Dukungan untuk sistem on-premise
  • Antarmuka pengguna yang kurang intuitif
  • Proses implementasi sistem yang panjang
  • Fitur terbatas untuk beberapa industri

10. Odoo

Odoo adalah platform ERP open-source yang menawarkan berbagai modul untuk manajemen keuangan, penjualan, inventaris, manufaktur, dan lainnya. Menurut berbagai review aplikasi Odoo, software ini cocok untuk bisnis kecil hingga menengah yang mencari solusi ERP yang dapat disesuaikan.

Namun, bagi perusahaan yang memerlukan solusi lebih terintegrasi dan skalabel, alternatif Odoo terbaik seperti ScaleOcean menawarkan fitur serupa dengan kapasitas untuk menangani volume data yang lebih besar dan mendukung pertumbuhan perusahaan secara lebih efektif.

Fitur Utama:

  • Manajemen keuangan lengkap
  • Manajemen inventaris dan manufaktur
  • CRM dan otomatisasi penjualan
  • Modul HR dan manajemen proyek

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan Kekurangan
  • Fleksibel dan modular, mudah disesuaikan
  • Open-source dan biaya awal rendah
  • Antarmuka pengguna yang intuitif
  • Membutuhkan keahlian teknis untuk kustomisasi mendalam
  • Perlu dukungan mitra pihak ketiga untuk implementasi penuh
  • Skalabilitas terbatas pada volume data yang sangat besar

11. eCount

eCount adalah sistem Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis kecil hingga menengah mengelola berbagai fungsi operasional.  Akses cloud yang ditawarkan memungkinkan pengguna mengakses data kapan saja dan di mana saja tanpa perlu infrastruktur server yang mahal.

Beberapa modul utama dari eCount ERP yang diulas dalam review eCount ERP antara lain:

  • Akuntansi dan keuangan yang terintegrasi untuk laporan otomatis
  • Manajemen inventaris dengan pelacakan stok secara real-time
  • Pengelolaan pesanan dan faktur otomatis
  • Fitur CRM untuk melacak transaksi dan interaksi pelanggan

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan Kekurangan
  • Antarmuka yang mudah dipahami dan ramah pengguna
  • Skalabilitas yang memungkinkan penyesuaian sesuai kebutuhan perusahaan
  • Akses berbasis cloud yang memudahkan akses data kapan saja
  • Fitur laporan yang terbatas untuk analisis mendalam
  • Keterbatasan fitur untuk industri spesifik seperti manufaktur
  • Aplikasi seluler terbatas pada fungsi dasar

12. Epicor

Epicor adalah vendor ERP yang berfokus pada perusahaan menengah, terutama dalam sektor manufaktur dan distribusi. Menurut berbagai review software Epicor, mereka menyediakan spesifik industri seperti Kinetic untuk manufaktur dan Prophet 21 untuk distributor.

Berikut ini fitur utama dari Epicor ERP:

  • Akuntansi dan keuangan yang terintegrasi untuk laporan otomatis
  • Manajemen rantai pasokan dengan pengelolaan pembelian dan stok
  • Perencanaan dan penjadwalan produksi yang efisien
  • Manajemen produksi yang mendukung berbagai mode manufaktur

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan Kekurangan
  • Fitur lengkap untuk bisnis berbasis produk dan industri teratur
  • Fleksibilitas dalam deployment
  • Integrasi dengan teknologi terbaru seperti IoT dan AI untuk otomatisasi dan analitik
  • Biaya implementasi dan pelatihan yang tinggi
  • Kustomisasi memerlukan keahlian teknis dan mungkin membutuhkan dukungan eksternal
  • Proses implementasi dapat memakan waktu dan kompleks
ERP

Masalah Umum dalam Memilih Vendor ERP

Tips Memilih Vendor ERP yang Tepat

Setelah mengetahui beberapa rekomendasi vendor ERP, penting bagi perusahaan untuk memilih vendor yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan proses bisnis. Namun, dalam pemilihan vendor, terkadang terjadi beberapa masalah yang sering dihadapi perusahaan. Di sini, akan dibahas apa saja masalah dan bagaimana cara untuk menghindarinya:

1. Tidak Sesuai dengan Kebutuhan Bisnis

Pemilihan vendor ERP sering kali tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Setiap bisnis memiliki kebutuhan unik yang memerlukan fitur spesifik, sehingga tanpa pemahaman yang jelas mengenai kebutuhan bisnis, perusahaan berisiko memilih solusi yang lebih kompleks dan terlalu sederhana.

2. Biaya Implementasi yang Tinggi

Vendor ERP biasanya menawarkan biaya implementasi yang tinggi, mulai dari lisensi, pelatihan, konsultasi, dan dukungan teknis. Dengan ini, banyak perusahaan yang tidak mempersiapkan anggaran yang matan, sehingga mengakibatkan ketidaksiapan finansial dalam mengatasi biaya tidak terduga selama proses implementasi dan pemeliharaan.

3. Kurangnya Dukungan Pasca-Implementasi

Setelah sistem diterapkan, dukungan teknis dari vendor menjadi aspek penting untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik. Namun, beberapa jasa pembuatan ERP biasanya tidak menyediakan dukungan berkelanjutan dan pembaruan yang cukup. Jika hal ini terjadi, akan menimbulkan kesalahan sistem atau adanya perubahan dalam bisnis yang membutuhan penyesuaian ERP.

4. Kompleksitas Penggunaan

Beberapa vendor ERP terkadang memiliki antarmuka yang rumit dan tidak intuitif, sehingga membuat user kesulitan dalam beradaptasi dengan sistem baru. Hal ini akan memperlambat penggunaan oleh karyawan. Jika sistem ERP terlalu kompleks, bisnis mungkin tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal dan malah mengalami penurunan efisiensi.

Faktor keberhasilan implementasi ERP adalah pemilihan vendor yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis, anggaran, serta kemudahan akses dan penggunaan agar penerapannya dapat optimal di bisnis Anda. Seperti software ERP terbaik ScaleOcean yang dapat memberikan kustomisasi berdasarkan kebutuhan dan proses bisnis Anda. Ini membuat penerapan ERP dapat optimal dan efektif di perusahaan Anda.

ERP

Tips Memilih Vendor ERP yang Tepat

Memilih vendor ERP yang tepat adalah keputusan strategis yang akan menjadi tulang punggung operasional bisnis Anda untuk jangka panjang. Untuk memastikan Anda tidak salah langkah, berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan secara mendalam.

1. Mulai dari Identifikasi Kebutuhan Bisnis Anda

Langkah pertama dan paling fundamental adalah melihat ke dalam perusahaan Anda sendiri. Sebelum mulai mencari vendor ERP, Anda harus memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah apa yang ingin diselesaikan dan proses mana yang perlu ditingkatkan.

Buatlah daftar terperinci mengenai fitur dan fungsi esensial yang wajib dimiliki oleh sistem untuk mendukung operasional Anda. Pendekatan ini juga penting bila Anda sedang mengevaluasi alternatif Zoho terbaik untuk mendukung kebutuhan ERP perusahaan. Libatkan para pemangku kepentingan dari berbagai departemen untuk memastikan tidak ada kebutuhan krusial yang terlewatkan dalam proses ini.

2. Periksa Reputasi dan Pengalaman Vendor

Setelah Anda tahu apa yang Anda cari, langkah selanjutnya adalah memeriksa rekam jejak dan reputasi setiap vendor ERP yang masuk dalam daftar Anda. Cari ulasan dari klien lain, studi kasus, dan testimoni untuk mendapatkan gambaran objektif mengenai kualitas layanan mereka.

Selain reputasi umum, pastikan vendor tersebut memiliki pengalaman yang solid di industri yang sama dengan bisnis Anda. Vendor yang sudah memahami tantangan spesifik di sektor Anda akan lebih mampu memberikan solusi yang relevan dan efektif.

3. Pastikan Sistemnya Fleksibel dan Skalabel

Bisnis Anda pasti akan terus bertumbuh, dan sistem ERP yang Anda pilih harus mampu mengimbangi pertumbuhan tersebut. Pastikan solusi yang ditawarkan memiliki skalabilitas yang baik, artinya dapat menangani peningkatan volume transaksi dan jumlah pengguna di masa depan tanpa kendala.

Selain itu, setiap perusahaan memiliki alur kerja yang unik. Kemampuan untuk melakukan custom ERP atau penyesuaian fitur menjadi sangat penting agar sistem dapat benar-benar selaras dengan proses bisnis Anda, bukan sebaliknya.

4. Evaluasi Kualitas Dukungan Teknis dan Layanan

Dukungan teknis yang responsif adalah salah satu faktor krusial yang seringkali terabaikan di awal. Jangan ragu untuk menanyakan Service Level Agreement (SLA) untuk mengetahui seberapa cepat mereka akan merespons jika terjadi masalah pada sistem.

Pastikan vendor ERP pilihan Anda menyediakan layanan purna jual yang andal dan mudah dihubungi. Dukungan yang solid akan menjadi penyelamat saat Anda menghadapi kendala teknis yang dapat menghambat operasional bisnis.

5. Pertimbangkan Total Biaya Kepemilikan (TCO)

Jangan terjebak hanya dengan melihat biaya lisensi atau implementasi di awal. Anda perlu mempertimbangkan total biaya kepemilikan (Total Cost of Ownership atau TCO), yang mencakup semua biaya tersembunyi seperti pelatihan, pemeliharaan, dan upgrade di masa mendatang.

Ingat, biaya pemeliharaan adalah investasi jangka panjang untuk menjaga sistem tetap optimal. Sebagai gambaran, menurut data dari Closeloop, biaya pemeliharaan tahunan untuk ERP on-premise bisa mencapai 15-20% dari biaya implementasi awalnya.

6. Minta Sesi Uji Coba atau Demo Produk

Terakhir, jangan pernah membeli sistem tanpa mencobanya terlebih dahulu. Sebelum mengambil keputusan final, mintalah sesi demo atau uji coba gratis kepada vendor ERP yang masuk dalam pilihan utama Anda.

Manfaatkan sesi ini untuk merasakan langsung pengalaman menggunakan sistem dan melihat apakah antarmukanya cukup intuitif bagi tim Anda. Langkah ini akan memberikan gambaran nyata dan membantu Anda memvalidasi apakah solusi yang ditawarkan benar-benar cocok untuk kebutuhan perusahaan.

Kesimpulan 

Memilih vendor ERP yang tepat menjadi keputusan strategis yang dapat mendukung efisiensi operasional dan pertumbuhan bisnis jangka panjang. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan berbagai hal sebelum memilih vendor yang sesuai dengan kebutuhan bisnis

Anda bisa menggunakan vendor ERP terbaik ScaleOcaen yang menawarkan kustomisasi yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan spesifik industri bisnis Anda, serta integrasi dan fleksibilitas yang ditawarkan membuat penerapannya dapat mengoptimalkan seluruh proses bisnis Anda. Lakukan demo gratisnya sekarang untuk dapatkan modul terbaik untuk bisnis!

FAQ:

1. Apa itu vendor ERP?

Vendor ERP adalah perusahaan yang mengembangkan, menjual, mengimplementasikan, dan menyediakan dukungan untuk sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Mereka berperan sebagai mitra strategis yang membantu bisnis mengintegrasikan dan mengelola berbagai fungsi operasional mereka melalui perangkat lunak.

2. Apa saja peran utama vendor ERP bagi perusahaan klien?

Peran utama vendor ERP meliputi:
1. Penyedia Solusi: Menyediakan perangkat lunak ERP itu sendiri, baik on-premise maupun cloud.
2. Implementasi: Membantu instalasi, konfigurasi, migrasi data, dan penyesuaian sistem.
3. Pelatihan & Dukungan: Memberikan pelatihan kepada pengguna dan dukungan teknis berkelanjutan.
4. Pemeliharaan & Pembaruan: Melakukan pembaruan sistem, perbaikan bug, dan pengembangan fitur baru.
5. Konsultasi: Memberikan saran ahli untuk mengoptimalkan penggunaan ERP sesuai kebutuhan bisnis.

3. Apa saja kriteria penting dalam memilih vendor ERP yang tepat?

Kriteria penting dalam memilih vendor ERP yang tepat adalah:
1. Pemahaman Kebutuhan: Vendor harus memahami proses dan tujuan bisnis unik Anda.
2. Pengalaman & Reputasi: Cari vendor dengan rekam jejak yang terbukti di industri Anda.
3. Fungsionalitas Produk: Pastikan software yang ditawarkan sesuai dengan fitur dan modul yang dibutuhkan.
4. Dukungan Purna Jual: Ketersediaan dukungan teknis dan layanan purna jual yang responsif.
5. Total Biaya Kepemilikan (TCO): Pertimbangkan semua biaya, tidak hanya lisensi awal.
6. Skalabilitas & Fleksibilitas: Sistem harus dapat tumbuh dan beradaptasi dengan perubahan bisnis.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap