Begini Cara Hitung Gaji Karyawan Per Bulan dan Per Hari

ScaleOcean Team

Penghitungan gaji adalah proses menentukan jumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan sebagai kompensasi atas pekerjaan yang dilakukan dalam periode tertentu, seperti bulanan atau harian. Proses ini melibatkan penilaian terhadap berbagai faktor seperti jam kerja, tarif per jam, gaji tetap, lembur, dan potongan-potongan wajib seperti pajak dan iuran asuransi. 

Setiap departemen HR harus memahami cara menghitung gaji karyawan, baik secara bulanan maupun harian, Anda dapat memastikan semua karyawan menerima upah yang mereka terima. Artikel ini akan menjelaskan cara hitung gaji karyawan menggunakan rumus menghitung gaji karyawan. Kami akan membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan penghitungan ini dengan benar, serta memastikan bahwa Anda dapat mengelola kompensasi karyawan dengan lebih efisien dan akurat.

1. Cara Menghitung Gaji Pokok

Menghitung gaji pokok karyawan adalah proses penting dalam human resource management dan merupakan langkah awal dalam penggajian. Berikut adalah cara hitung gaji karyawan.

a. Menentukan Dasar Penggajian

Penggajian bisa berdasarkan jam, hari, atau gaji bulanan. Untuk pekerja paruh waktu atau lepas, pembayaran seringkali berdasarkan jumlah jam kerja. Sementara itu, karyawan tetap biasanya menerima gaji bulanan yang tidak berubah, terlepas dari jumlah jam kerja. Memilih dasar penggajian yang tepat berguna untuk memastikan bahwa jumlah gaji sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan dan jumlahnya sesuai untuk karyawan.

b. Sesuaikan dengan Kontrak

Kontrak kerja merupakan dokumen legal yang menentukan detail gaji pokok serta hak dan kewajiban lainnya. Gaji pokok diatur dalam kontrak untuk menghindari kebingungan dan menjamin transparansi. Kontrak ini juga mencegah kedua belah pihak, perusahaan dan karyawan, dari kesalahpahaman mengenai kompensasi. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa gaji yang ditawarkan sesuai dengan peraturan hukum dan standar industri.

c. Lakukan Penghitungan

Untuk karyawan yang dibayar per jam, penting untuk mendokumentasikan setiap jam kerja dengan akurat, termasuk jam lembur. Ini umumnya dilakukan menggunakan kartu waktu atau sistem kehadiran digital. Untuk karyawan harian, pembayaran dihitung berdasarkan jumlah hari kerja yang telah disepakati, yang mungkin berbeda setiap bulan, tergantung pada jumlah hari kerja efektif dalam kalender.

d. Penyesuaian untuk Karyawan Tetap

Gaji bulanan karyawan tetap umumnya tidak terpengaruh oleh fluktuasi jam kerja harian atau mingguan. Penyesuaian ini memberikan stabilitas finansial bagi karyawan, sekaligus memudahkan perusahaan dalam mengelola anggaran gaji. Gaji tetap ini seringkali mencakup asumsi kerja 40 jam per minggu atau sesuai standar kerja full-time lokal, meskipun karyawan mungkin bekerja lebih sedikit atau lebih banyak.

e. Penyesuaian untuk Lembur

Penghitungan lembur harus sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Biasanya, tarif lembur lebih tinggi daripada tarif normal. Misalnya, di banyak perusahaan, jam lembur dibayar 1,5 kali tarif jam reguler. Penting bagi perusahaan untuk mencatat jam lembur dengan tepat untuk menghindari sengketa hukum dan memastikan agar karyawan mendapatkan kompensasi yang adil.

f. Menghitung Pemotongan

Pemotongan dari gaji pokok biasanya mencakup pajak penghasilan, iuran pensiun, dan iuran asuransi kesehatan. Proses ini harus dilakukan sesuai dengan ketentuan pemerintah untuk menghindari pelanggaran hukum. Pemotongan ini untuk menunjang kesejahteraan jangka panjang karyawan dengan memastikan bahwa mereka mendapatkan manfaat seperti asuransi kesehatan, dana pensiun, dan ketaatan pada kewajiban pajak mereka.

2. Cara Tentukan Nilai Gaji Karyawan

Menentukan nilai gaji karyawan yang tepat merupakan aspek penting dalam human resource management. Proses ini tidak hanya fokus pada keadilan dan kepuasan kerja, tetapi juga membantu perusahaan agar tetap kompetitif dalam pasar tenaga kerja. Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan nilai gaji karyawan secara efektif.

a. Penilaian Pekerjaan di Pasar Kerja

Untuk menentukan gaji karyawan, perusahaan perlu melihat apa yang umumnya dibayar oleh perusahaan lain untuk posisi yang serupa di pasar kerja. Ini berarti melakukan riset atau survei gaji untuk memahami standar upah yang berlaku untuk pekerjaan tersebut. Hal ini membantu memastikan bahwa gaji yang ditawarkan kompetitif, sehingga perusahaan bisa menarik dan mempertahankan talenta terbaik.

b. Kesesuaian Gaji dengan Standar Upah

Setelah mengetahui jumlah gaji di standar pasar, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa gaji yang ditawarkan sesuai dengan rentang upah yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Rentang upah ini dibuat berdasarkan tingkat keahlian, pengalaman, dan tanggung jawab yang dibutuhkan oleh posisi tersebut. Menyesuaikan gaji dalam rentang ini membantu menjaga keadilan dan konsistensi dalam struktur gaji perusahaan.

Untuk mempermudah proses pengelolaan gaji sesuai dengan rentang upah yang ditentukan, Anda bisa mempertimbangkan rekomendasi software payroll yang dapat membantu menghitung gaji secara akurat dan efisien, sekaligus meminimalkan kesalahan perhitungan.

c. Kontribusi terhadap Perusahaan

Menilai kontribusi karyawan terhadap perusahaan juga penting dalam menentukan gaji. Karyawan yang memberikan kontribusi signifikan, baik itu melalui peningkatan pendapatan, efisiensi, atau inovasi, layak mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Penilaian ini biasanya berdasarkan kinerja karyawan dalam tugas-tugasnya, yang bisa diukur melalui review kinerja secara berkala.

3. Rumus Menghitung Gaji Bulanan

Menghitung gaji bulanan karyawan melibatkan beberapa langkah dasar dan rumus sederhana, tergantung pada apakah gaji tersebut dihitung berdasarkan upah per jam atau gaji tetap bulanan. Berikut adalah dua rumus menghitung gaji karyawan per bulan.

a. Untuk Karyawan dengan Gaji Tetap Bulanan

Karyawan dengan gaji tetap bulanan memiliki jumlah gaji yang telah ditentukan dan tidak bergantung pada jumlah jam yang mereka kerjakan setiap bulan. Rumus cara hitung gaji karyawan per bulan sangat sederhana.

Karyawan dengan Gaji Tetap Bulanan

Dimana gaji pokok bulanan adalah jumlah yang disepakati antara karyawan dan pemberi kerja yang dituliskan dalam kontrak kerja.

b. Untuk Karyawan dengan Upah Per Jam

Untuk karyawan yang dibayar berdasarkan upah per jam, gaji bulanan dihitung dengan mengalikan jumlah jam kerja mereka dengan tarif per jam, dan menambahkan kompensasi untuk lembur jika ada. Cara menghitung gaji karyawan dengan upah per jam adalah.

Karyawan dengan Upah Per Jam

Jam kerja reguler adalah jumlah jam yang karyawan diharapkan bekerja dalam satu bulan (misalnya, 160 jam untuk 40 jam per minggu). Tarif per jam adalah jumlah upah yang diterima karyawan per jam kerja. Jam lembur adalah jumlah jam kerja di luar jam kerja reguler yang diharapkan. Tarif lembur biasanya lebih tinggi dari tarif jam reguler (seringkali 1,5 kali tarif reguler).

Contohnya, misalkan seorang karyawan dibayar Rp20.000 per jam dengan 160 jam kerja reguler dan 20 jam lembur dalam satu bulan, dengan tarif lembur 1,5 kali tarif normal.

contoh upah per jam

4. Rumus Menghitung Gaji Harian

Menghitung gaji harian karyawan dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada jenis pekerjaan dan apakah karyawan tersebut dibayar berdasarkan tarif per jam atau menerima gaji harian tetap. Berikut adalah dua
rumus menghitung gaji karyawan per hari.

a. Untuk Karyawan dengan Tarif Per Jam

Jika karyawan dibayar berdasarkan tarif per jam, gaji harian mereka dihitung dengan mengalikan jumlah jam kerja dalam satu hari dengan tarif per jam mereka. Cara menghitung gaji karyawan tarif per jam adalah.

Rumus Menghitung Gaji Harian

Jam kerja per hari adalah jumlah jam yang karyawan kerjakan dalam sehari. Tarif per jam adalah jumlah yang karyawan terima untuk setiap jam kerja.

Contohnya, seorang karyawan dibayar Rp15.000 per jam dan bekerja 8 jam dalam sehari. Maka:

cara hitung gaji harian

b. Untuk Karyawan dengan Gaji Harian Tetap

Sebagian karyawan memiliki gaji harian tetap yang tidak tergantung pada jumlah jam ketika mereka bekerja setiap hari. Dalam kasus ini, gaji harian sudah ditentukan oleh kesepakatan antara karyawan dan pemberi kerja. Berikut adalah cara hitung gaji karyawan dengan gaji harian tetap.

gaji harian tetap

Gaji harian tetap adalah jumlah yang disepakati yang dibayarkan kepada karyawan untuk setiap hari kerja, tanpa memandang durasi kerja hari itu.

Jika seorang karyawan memiliki gaji harian tetap sebesar Rp100.000 per hari, maka gaji harian yang dia terima adalah.

cara menghitung gaji harian

5. Kesimpulan

Memahami cara menghitung gaji karyawan, baik per bulan maupun per hari, adalah komponen penting dalam human resource management. Dengan menerapkan rumus menghitung gaji karyawan yang tepat, Anda dapat menjamin agar setiap karyawan menerima kompensasi yang adil dan tepat sesuai dengan jam kerja dan kontribusinya. 

Semoga artikel ini membantu Anda dalam menerapkan cara hitung gaji karyawan secara efektif. Penggajian karyawan yang baik bisa meningkatkan kepuasan serta motivasi kerja karyawan. Ingatlah bahwa penggajian yang adil dan transparan adalah hal yang penting untuk membangun hubungan kerja yang sehat dan produktif.

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?