Tugas Operator Gudang, Gaji serta Tanggung Jawabnya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Tugas utama operator gudang adalah memastikan kelancaran seluruh proses pergerakan barang di gudang, mulai dari penerimaan hingga pengiriman. Tanpa pengelolaan yang efisien, masalah seperti kehabisan stok atau pengiriman terlambat sehingga berdampak pada ketidakpuasan pelanggan dan berkurangnya profitabilitas.

Apalagi kondisi pasar kini semakin kompetitif. Setiap kesalahan dalam manajemen gudang dapat mengganggu rantai pasokan dan merugikan perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami  tugas operator gudang dan bagaimana mereka mengelola barang secara efisien.

Artikel ini akan membahas tentang peran dan tanggung jawab operator gudang, gaji operator gudang, serta bagaimana tugas mereka mendukung kelancaran operasional perusahaan secara keseluruhan. Diberikan juga tips penggunaan teknologi yang bisa mempercepat sekaligus meningkatkan efisiensi mereka dalam bertugas.

starsKey Takeaways
  • Operator gudang adalah staff yang bertanggung jawab atas pengelolaan alur barang mulai dari penerimaan hingga pengiriman, memastikan kelancaran operasional dan akurasi stok.
  • Tugas operator gudang: penerimaan barang, penyimpanan sesuai prinsip FIFO/LIFO, pengelolaan inventaris, pemrosesan pesanan, dan pengiriman barang.
  • Mengimplementasikan Warehouse Management System (WMS), memberikan pelatihan berkala, dan menetapkan SOP yang jelas dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi operator gudang.
  • ScaleOcean WMS adalah solusi berbasis AI untuk manajemen warehouse, menawarkan fitur seperti pelacakan inventaris real-time, otomatisasi pengisian stok, dan optimalisasi rute picking.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Apa itu Operator Gudang?

Operator gudang adalah staff yang memiliki tugas utama dalam mengelola seluruh kegiatan logistik di dalam gudang. Mereka bertanggung jawab atas proses penerimaan, penyimpanan, hingga pengiriman barang.

Selain itu, mereka juga memastikan barang-barang yang masuk dan keluar dari gudang berjalan dengan lancar. Pengaturan penyimpanan dan kelengkapan administrasi juga menjadi bagian dari tanggung jawab mereka agar manajemen gudang secara keseluruhan berlangsung optimal. 

Terkadang, banyak yang bingung antara tugas operator gudang dengan peran lainnya. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apa itu packer dan apa bedanya dengan operator gudang.

Kesuksesan operasional bisnis terutama di bidang manufaktur, retail, dan distribusi, sangat bergantung pada tugas operator gudang. Misalkan, Anda memiliki bisnis di bidang manufaktur. Semua tahapan mulai dari penerimaan bahan baku, penyimpanan di gudang, pengelolaan inventaris, hingga pengiriman produk jadi dapat berjalan efektif dengan bantuan warehouse operator. 

Terlebih jika Anda memiliki variasi produk yang beragam. Proses masuk dan keluar barang perlu inventarisasi yang jelas dan harus tepat antara kartu stok barang dan jumlah persediaan. Dengan demikian, operator gudang adalah staff yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memastikan kelancaran rantai pasokan.

Tugas dan Tanggung Jawab Operator Gudang

Tugas operator gudang mencakup menerima, membongkar, memeriksa, menyimpan, dan mengirim barang dengan aman dan efisien, serta mengelola stok dan inventaris secara akurat.

Mereka juga bertanggung jawab mengoperasikan peralatan gudang, mengikuti prosedur keselamatan dan standar operasional (SOP), serta menjaga kebersihan dan kerapian area gudang.

Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang tugas dan tanggung jawab operator gudang:

1. Penerimaan Barang

Tugas utama operator gudang adalah menerima dan memeriksa barang untuk memastikan kesesuaian dengan dokumen pengiriman dan kondisi barang yang baik. Hal ini penting bagi bisnis karena barang yang tidak sesuai standar dapat mengganggu kelancaran operasional.

Keakuratan di tahap penerimaan ini menjadi kunci untuk mengelola stok barang yang tepat dan menghindari kehabisan stok. Stok yang selalu terjaga ini krusial untuk mendukung pengiriman tepat waktu. Terutama bagi industri manufaktur, dalam produksi prototype produk yang memerlukan ketersediaan barang secara konsisten.

2. Penyimpanan Barang

Operator gudang juga bertanggung jawab untuk menata dan menyimpan barang dengan mempertimbangkan tata letak gudang. Mereka harus memastikan setiap produk disimpan di tempat yang sesuai, dan mudah diakses saat diperlukan.

Jika Anda bergerak di bisnis distribusi, tentu membutuhkan proses kerja ini untuk mempercepat pengambilan barang saat pesanan datang, sehingga meningkatkan efisiensi pengiriman.

3. Pengambilan Barang (Picking)

Tugas utama operator gudang adalah mengambil barang dari lokasi penyimpanan berdasarkan daftar pesanan (picking list). Proses ini sangat penting untuk memastikan barang yang diambil akurat dan siap untuk dikemas. Tanggung jawab ini sangat krusial, karena pemenuhan pesanan yang tepat waktu dan akurat akan berpengaruh langsung pada KPI warehouse.

4. Pengiriman Produk

Setelah barang dipilih, operator gudang juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan barang untuk pengiriman dengan mengemasnya secara aman dan sesuai standar. Mereka memastikan barang yang dikirim dalam kondisi baik dan siap diterima oleh pelanggan, serta melakukan pencatatan pengiriman untuk proses administrasi lebih lanjut.

5. Manajemen Stok

Tugas berikutnya adalah memantau ketersediaan barang di gudang secara terus-menerus. Selain operator, hal ini juga menjadi tugas helper gudang untuk memastikan bahwa stok barang cukup untuk memenuhi permintaan, dan melaporkan jika ada kekurangan atau kelebihan stok. Pengelolaan stok yang tepat sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional dan menghindari kerugian.

6. Pencatatan Barang

Warehouse operator juga bertanggung jawab melakukan pencatatan dan administrasi terkait barang masuk dan keluar, serta menyusun laporan. Hal ini juga menjadi tugas admin gudang, di mana setiap transaksi pencatatan mencakup informasi yang lengkap, seperti jumlah barang, jenis barang, serta tanggal penerimaan atau pengiriman.

Dalam hal ini, mereka tidak hanya berfokus pada pemantauan kuantitas barang di gudang, tapi juga eksekusi pemesanan ulang saat stok mencapai reorder point untuk mencegah kekurangan produk (stockout) yang berujung pada hilangnya potensi penjualan, terutama dalam bisnis retail.

Dalam konteks ini, perhatian khusus terhadap cycle time menjadi krusial. Aspek ini mengukur kecepatan perputaran barang sejak diterima hingga keluar dari gudang. Operator gudang harus memastikan proses penerimaan, penyimpanan, pengambilan, dan pengiriman berjalan secepat dan seefisien mungkin.

7. Menjaga Kebersihan dan Kerapihan Gudang

Kebersihan dan kerapihan gudang adalah tanggung jawab operator gudang. Mereka secara rutin membersihkan dan merapikan area kerja, menjaga lingkungan kerja tetap aman, nyaman, dan efisien. Hal ini juga menjadi tugas checker gudang untuk menjaga gudang tetap bersih dan terorganisir, sehingga mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas.

8. Penggunaan Peralatan Gudang

Operator gudang bertugas untuk mengoperasikan berbagai peralatan, seperti forklift, pallet jack, dan scanner barcode untuk mendukung kegiatan operasional gudang. Menguasai penggunaan alat-alat ini dengan baik penting untuk mempercepat proses pengambilan dan pengiriman barang, serta menjaga keselamatan kerja.

9. Penyusunan Barang (Staking)

Tugas operator gudang lainnya adalah melakukan penyusunan barang di rak atau tempat penyimpanan dengan cara yang efisien. Penyusunan yang baik, baik secara vertikal maupun horizontal, membantu memaksimalkan penggunaan ruang dan membuatnya lebih mudah diakses saat dibutuhkan.

Selain itu, operator gudang juga harus bekerja sama dengan operator packing untuk memastikan bahwa barang yang telah disusun dapat dipersiapkan dengan baik untuk pengiriman, menghindari kerusakan, dan memastikan pengemasan yang sesuai.

10. Pemeliharaan Gudang

Pemeliharaan yang dimaksud mencakup menjaga kebersihan dan kerapihan seluruh area lingkungan sesuai SOP gudang yang berlaku. Tugas operator gudang memastikan bahwa warehouse selalu terorganisir dengan baik.

Begitu juga memastikan kondisi lingkungan gudang aman untuk penyimpanan barang, termasuk memeriksa sistem ventilasi, pencahayaan, dan kebersihan dari potensi bahaya. Keamanan fisik gudang juga harus dijaga untuk mencegah kerusakan barang atau cedera bagi pekerja.

Untuk itu, monitoring suhu ruangan sangat penting untuk memastikan barang disimpan dalam kondisi yang optimal. Keamanan fisik gudang juga harus dijaga untuk mencegah kerusakan barang atau cedera bagi pekerja.

11. Membuat Laporan dan Dokumentasi

Operator gudang juga harus melakukan pelaporan terkait aktivitas yang terjadi di gudang, seperti jumlah barang yang masuk dan keluar, serta kondisi inventaris. Dokumentasi yang akurat sangat penting bagi perusahaan untuk analisis data dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Bahkan berdasarkan Procurement Tactics, kegagalan dalam pelacakan inventaris memengaruhi 62% keuangan bisnis. Jadi, tugas ini perlu dilakukan dengan hati-hati.

Gaji Operator Gudang

gaji operator gudang

Menurut informasi dari JobStreet, gaji bulanan rata-rata untuk posisi Operator Gudang di Indonesia berkisar antara Rp 4.370.000 hingga Rp 5.300.000. Namun, besaran gaji ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan perusahaan.

Operator gudang dengan pengalaman lebih dari 2-5 tahun biasanya dapat menerima gaji yang lebih tinggi, berkisar antara Rp4.500.000 hingga Rp6.000.000 per bulan, tergantung pada kompleksitas tugas dan tanggung jawab yang diemban.

Pentingnya Operator Gudang bagi Bisnis

Operator gudang memiliki peran penting berupa sebagai pihak yang mengoptimalkan ruang penyimpanan, meningkatkan akurasi inventaris, meminimalisir return barang, mengoptimalkan waktu penerimaan dan pengiriman barang. Berikut pembahasan lebih detail dari pentingnya warehouse operator bagi bisnis.

1. Optimalisasi Ruang Penyimpanan

Manajemen gudang juga berkaitan dengan seberapa baik perusahaan dalam menggunakan kapastias ruang penyimpanan. Anda perlu mempertimbangkan bagaimana barang ditata untuk mempemudah penerimaan dan pengiriman barang.

Dengan adanya operator gudang Anda dapat mengatur dan menata barang secara efisien. Dengan menggunakan teknik seperti sistem FIFO atau LIFO, mereka dapat memastikan bahwa ruang penyimpanan dimanfaatkan secara maksimal.

2. Peningkatan Akurasi Inventaris

Operator gudang secara berkala memantau stok dan tingkat persediaan untuk memastikan ketersediaan produk sesuai permintaan pasar. Untuk menyelaraskan stok dengan permintaan dan mengelola gudang secara efisien, sangat penting memanfaatkan konsep RCCP (Rough Cut Capacity Planning).

RCCP membantu mengoptimalkan kapasitas penyimpanan dan pengambilan barang. Dengan manajemen stok yang efektif didukung RCCP, risiko kehabisan stok dapat diminimalisir dan penjualan pun meningkat.

3. Mempercepat Pengiriman & Penerimaan Barang

Proses penerimaan dan pengiriman barang pasti terjadi sangat cepat dalam operasional sehari-hari, terlebih pada proses produksi garmen. Anda harus mengelola penerimaan bahan baku, penyimpanan yang tepat, serta pengeluaran barang jadi secara efisien.

Peran warehouse operator sangatlah penting agar proses ini berlangsung cepat. Sehingga tidak ada penundaan yang mengganggu alur produksi atau pengiriman ke pelanggan. Mereka akan memastikan bahan baku diterima sesuai jadwal, disimpan di lokasi yang mudah diakses, dan siap digunakan ketika dibutuhkan dalam proses produksi.

4. Pencegahan Overstock & Stockout

Overstock menyebabkan biaya penyimpanan menjadi lebih mahal. Sedangkan stockout menyebabkan kehilangan penjualan. Operator gudang berperan penting dalam menyeimbangkan jumlah stok yang optimal. Dengan pengawasan yang teliti dan bantuan sistem inventaris, mereka memastikan stok barang selalu sesuai dengan permintaan.

Jika tidak dikelola dengan baik, dampak manajemen gudang yang buruk dapat mengakibatkan masalah seperti overstock atau stockout yang berujung pada kerugian finansial dan ketidakpuasan pelanggan.

5. Pengelolaan Retur Barang

Dalam konteks manajemen gudang, operator gudang memiliki tanggung jawab untuk mengelola kesalahan dalam pengiriman dan retur barang. Mereka memastikan bahwa setiap kesalahan dicatat dan dianalisis untuk mencegah terulangnya masalah yang sama di masa depan.

Keterampilan yang Dibutuhkan Operator Gudang

Sebagai pebisnis, memilih operator yang memiliki pengetahuan teknis, teliti, dan mampu memecahkan masalah secara efisien adalah langkah yang perlu dilakukan perusahaan. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa kualifikasi dan keterampilan yang perlu dimiliki oleh operator secara keseluruhan, baik di gudang manufaktur maupun di sektor lainnya:

1. Pengetahuan Teknis

Operator harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang peralatan, mesin, atau sistem yang mereka operasikan. Pengetahuan teknis ini mencakup prosedur pengoperasian dan pemeliharaan rutin yang diperlukan untuk memastikan kelancaran proses. Operator yang memiliki keahlian teknis akan meminimalkan downtime dan meningkatkan efisiensi operasional.

2. Ketelitian dan Perhatian terhadap Detail

Operator harus memiliki kemampuan untuk bekerja secara teliti dan mematuhi prosedur yang ada. Mereka perlu memantau indikator kinerja dan memperhatikan detail untuk mendeteksi potensi masalah lebih awal. Ketelitian ini sangat penting untuk memastikan bahwa operasi berjalan sesuai standar dan mengurangi risiko kesalahan yang dapat memengaruhi hasil produksi.

3. Kemampuan Pemecahan Masalah

Kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah teknis atau operasional secara cepat dan efektif adalah keterampilan penting untuk mengoptimalkan tugas warehouse staff. Mereka harus mampu menganalisis situasi, mencari solusi yang tepat, dan mengambil langkah yang diperlukan untuk meminimalkan gangguan terhadap operasional. Pemecahan masalah yang efektif mendukung kelancaran operasional dan mengurangi risiko kerugian.

4. Keterampilan Komunikasi

Operator harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan ini penting untuk berkoordinasi dengan rekan kerja, melaporkan masalah kepada supervisor, dan berkomunikasi dengan pihak eksternal. Komunikasi yang jelas dan tepat waktu memastikan bahwa masalah dapat ditangani dengan cepat, mengurangi potensi gangguan dalam proses operasional.

5. Kemampuan Beradaptasi

Perkembangan teknologi dan perubahan prosedur operasional menuntut operator untuk dapat beradaptasi dengan cepat. Kemampuan untuk mempelajari sistem atau peralatan baru dan mengimplementasikannya secara efektif adalah kunci untuk menjaga produktivitas. Operator yang dapat beradaptasi dengan perubahan ini akan terus mendukung operasional yang baik meskipun ada perubahan dalam lingkungan kerja.

6. Kemampuan Bekerja dalam Tim

Banyak operator bekerja sebagai bagian dari tim yang lebih besar. Kemampuan untuk bekerja sama, berbagi informasi, dan berkontribusi pada tujuan bersama juga penting dalam memastikan kesuksesan operasional. Kerja tim yang efektif memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan lebih cepat dan dengan lebih sedikit hambatan.

7. Kesadaran Keselamatan

Keselamatan adalah prioritas utama dalam banyak lingkungan kerja operator. Operator harus memiliki pemahaman yang kuat mengenai prosedur keselamatan, dapat mengidentifikasi potensi bahaya, dan selalu memprioritaskan keselamatan diri dan orang lain. Kesadaran ini membantu mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.

Tips Tingkatkan Efisiensi Tugas Operator Gudang

Tugas operator gudang bisa dilakukan dengan efisien jika mendapatkan dukungan yang baik dari perusahaan. Untuk meningkatkan efisiensi operasional gudang, operator perlu melakukan beberapa langkah seperti menggunakan WMS, mengadakan pelathan rutin, menetapkan standar, serta menjalin komunikasi antar tim dengan baik.

Penjelasan mengenai beberapa strategi yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut:  

1. Mengimplementasikan Warehouse Management System

Mengimplementasikan Warehouse Management System ScaleOcean

Salah satu kunci untuk menjaga efisiensi manajemen gudang adalah dengan memantau kinerja operator secara real-time dan melakukan pengelolaan stok dengan bantuan teknologi canggih.

ScaleOcean warehouse management system hadir sebagai solusi berbasis AI yang telah dipercaya oleh ratusan klien untuk mengelola berbagai proses gudang secara lebih mudah dan efisien. Terintegrasi teknologi barcode dan RFID,  pemrosesan barang masuk dan keluar dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.

ScaleOcen juga menawarkan demo gratis serta konsultasi dengan tim ahli yang dapat membantu Anda untuk tahu lebih lanjut kebutuhan spesifik bisnis. Tidak hanya itu, ScaleOcean juga dilengkapi fitur unggulan mencakup:

  1. Real-time inventory tracking: Memantau pergerakan stok barang secara langsung. Ketahui posisi setiap barang di gudang dengan cepat dan pastikan stok selalu tersedia sesuai kebutuhan.
  2. Automated stock replenishment: Otomatis memberi tahu kapan stok barang perlu ditambah, berdasarkan pergerakan stok dan tingkat permintaan.
  3. Smart picking route optimization: Membantu tugas operator gudang dalam menemukan rute pengambilan barang tercepat, mengurangi waktu pengambilan dan menghindari kesalahan picking.
  4. Task management: Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada setiap staf gudang secara efektif. Supervisor dapat memantau tugas yang sedang berjalan, memastikan setiap staf menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
  5. Comprehensive reporting: Anda dapat memperoleh data real-time tentang pergerakan stok, produktivitas staf, dan efisiensi penggunaan ruang penyimpanan.

Dengan WMS ScaleOcean, Anda bisa lebih mudah memantau kinerja gudang sekaligus meningkatkan efisiensi dan akurasi manajemen stok.

2. Memberikan Pelatihan secara Berkala

Pelatihan berkala bagi operator gudang sangat penting untuk memastikan mereka selalu memiliki keterampilan yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan prosedur operasional terbaru. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada skill teknis, tetapi juga pengelolaan inventaris dan penanganan barang.

3. Tetapkan Standar Operasional yang Jelas

SOP gudang yang baik mencakup setiap aspek operasional gudang, mulai dari penerimaan barang, penyimpanan, hingga pengiriman. Dengan adanya SOP yang terperinci, operator dapat memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan sehingga mempercepat proses kerja dan mengurangi kesalahan.

4. Tingkatkan Komunikasi Antar Tim

Dengan meningkatkan komunikasi internal, setiap tim dapat bekerja secara lebih efektif, sehingga informasi penting seperti perubahan pesanan, stok yang menipis, atau jadwal pengiriman selalu diterima tepat waktu.

Kesimpulan

Tugas operator gudang adalah memastikan setiap proses penerimaan, penyimpanan, pengelolaan, dan pengiriman barang berjalan dengan efisien. Keberhasilan operasional bisnis seperti manufaktur, retail, dan distribusi sangat bergantung pada efektivitas tugas operator gudang dalam memantau dan mengatur aliran barang.

Tingkatkan efisiensi manajemen gudang dan pastikan kinerja tim gudang berjalan optimal dengan sistem manajemen gudang. ScaleOcean software WMS menyediakan sistem terintegrasi yang memudahkan Anda mengelola inventaris, distribusi tugas, dan pelaporan real-time. Coba demo gratis sistem ini dan cari tahu bagaimana sistem tersebut dapat membantu bisnis Anda!

FAQ:

1. Bagaimana cara meningkatkan produktivitas manufaktur melalui peran operator gudang?

Produktivitas manufaktur dapat ditingkatkan dengan memastikan operator gudang menjalankan tugas mereka secara efisien, seperti pengelolaan inventaris, pemilihan dan penyimpanan barang yang tepat, serta memastikan pengiriman tepat waktu. Penerapan prosedur standar yang jelas dan penggunaan peralatan modern juga berperan dalam mempercepat proses kerja dan mengurangi kesalahan.

2. Apa dampak pengelolaan inventaris yang buruk terhadap produktivitas manufaktur?

Pengelolaan inventaris yang buruk dapat menyebabkan overstock atau kekurangan stok, yang dapat mengganggu kelancaran proses produksi. Hal ini meningkatkan biaya penyimpanan, menghambat aliran barang, dan menurunkan efisiensi operasional. Oleh karena itu, pengelolaan stok yang baik dan keterampilan operator gudang yang tepat sangat penting untuk menjaga kelancaran produksi.

3. Mengapa pelatihan operator gudang penting untuk mendukung produktivitas manufaktur?

Pelatihan operator gudang sangat penting untuk memastikan mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam pengelolaan stok dan pengoperasian peralatan modern. Pelatihan berkala meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam pekerjaan, mengurangi kesalahan dalam pengelolaan barang, dan mendukung kelancaran operasional yang berujung pada peningkatan produktivitas manufaktur.

4. Apa bedanya operator gudang dan staff gudang?

Perbedaan utama antara staf gudang dan operator gudang adalah cakupan tugasnya. Staf gudang memiliki tanggung jawab yang lebih luas, termasuk administrasi dan koordinasi, sedangkan operator gudang berfokus pada pekerjaan fisik harian seperti penanganan barang. Operator gudang pada dasarnya adalah bagian dari tim staf gudang yang melaksanakan tugas-tugas operasional di lapangan.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap