Solusi Terbaik ERP Manufaktur untuk Perusahaan FMCG
3 Min Read Posted on 19 Jul 2024
Daftar Isi
Banyak industri manufaktur yang fokus memproduksi barang yang berbeda-beda tergantung kebutuhan masyarakat, salah satunya perusahaan FMCG atau Fast Moving Consumer Goods. Perusahaan ini memiliki banyak proses yang kompleks, dan membutuhkan sistem canggih yang bisa mengotomasi setiap proses tersebut dengan baik.
Anda tidak perlu mencari solusi lain, karena software ERP manufaktur hadir untuk membantu perusahaan FMCG di Indonesia. Dalam artikel kali ini, ayo kita bahas bagaimana cara software manufaktur ini mengotomatisasi setiap proses bisnisnya, dan keuntungan apa saja yang didapat perusahaan dalam implementasinya. Ayo simak bersama penjelasan ini.
1. Konsep Perusahaan FMCG
Perusahaan FMCG di Indonesia menjadi salah satu industri manufaktur terbesar, di mana produk yang dihasilkan tersebar kemana pun dan sangat bermanfaat bagi kegiatan manusia sehari-hari, seperti makanan, minuman, produk kebersihan, dan barang-barang rumah tangga lainnya. Perusahaan FMCG sendiri merupakan pabrik manufaktur yang memproduksi dan menjual produk-produk yang cepat terjual dan relatif murah.
Pabrik perusahaan FMCG dengan beberapa produk yang diproduksi, mereka menangani semua proses bisnisnya. Mulai dari ide produk, hingga pengiriman ke ritel dan pelanggan akhir. Maka dari itu, perusahaan ini memiliki volume penjualan yang tinggi dengan perputaran stok yang cepat. Dengan banyaknya proses tersebut, perusahaan ini harus menguasai kemampuan pengelolaan yang efektif agar produk yang dihasilkan selalu konsisten dan terbaik.
Anda bisa menggunakan software manufaktur canggih, yang dapat mengoptimasi setiap proses bisnis Anda, dan juga memudahkan Anda dalam memantaunya di dalam satu platform terpadu dan terintegrasi dengan canggih. Penjelasan yang akan diuraikan di sini akan membantu perusahaan mengoperasikan bisnisnya dengan lebih efisien dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif, mempercepat waktu ke pasar, dan beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan tren konsumen.
2. ERP Bantu Proses Bisnis Perusahaan FMCG
Perusahaan FMCG memiliki beberapa tahapan proses bisnis yang dinamis serta kompleks, sehingga membutuhkan strategi pengelolaan yang pasti dan berkelanjutan. Simak tahapan dan proses bisnis perusahaan FMCG di Indonesia berikut ini, dan peran software manufaktur bantu optimalkan proses tersebut.
a. Pengembangan Produk
Hal pertama yang dilakukan perusahan FMCG adalah melakukan melakukan pengembangan produk melalui riset dan pengembangan (R&D), yang melibatkan identifikasi kebutuhan konsumen, dan peningkatan produk yang sudah ada.
Software manufaktur mendukung pengelolaan data yang terintegrasi dan kemampuan analisis yang kuat, dimana memudahkan perusahaan dalam menganalisis data permintaan pelanggan, untuk memberikan Anda informasi tepat mengenai tren dan minat pelanggan dengan baik. Dimana bisa Anda jadikan sebagai data acuan dalam mengembangkan produk baru. Dengan begitu, setiap produk yang Anda kembangkan dan hasilkan akan sesuai dengan yang diharapkan customer dan meningkatkan profitabilitas perusahaan Anda.
b. Sourcing and Procurement
Selanjutnya dilakukan tahap sourcing dan procurement, di mana perusahaan harus mencari supplier yang dapat menyediakan bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif. Setelah supplier dipilih, perusahaan harus melakukan pemesanan dan penerimaan bahan baku. ERP memberikan solusi agar Anda bisa memastikan keberlanjutan pasokan dan kualitas bahan bakunya.
ERP manufaktur menyediakan fitur manajemen vendor dan procurement, di mana perusahaan dapat melacak dan memantau secara real-time kinerja supplier, mengelola kontrak, dan memastikan bahwa bahan baku berkualitas tinggi selalu tersedia tepat waktu.
c. Produksi
Proses produksi baru dilakukan setelah bahan baku tersedia dan dengan perencanaan yang matang seperti penjadwalan, alokasi sumber daya, dan pengaturan work order. Di sini software manufaktur berperan penting untuk memberikan optimasi di setiap tahap produksi barang.
Sistem akan memberikan perencanaan produksi yang sesuai dengan permintaan, kapasitas produksi, dan stok yang Anda miliki, serta melacak setiap tahap proses produksi secara real-time, memastikan bahwa standar kualitas dipenuhi dan mengidentifikasi potensi masalah sebelum menjadi lebih besar.
d. Packing dan Pelabelan
Proses berikutnya ada packing dan pelabelan, proses ini penting diperhatikan dengan baik karena dapat memastikan produk siap untuk didistribusikan dan memenuhi persyaratan regulasi. Software manufaktur akan membantu mengelola desain kemasan dan pelabelan dengan lebih efisien, dan memastikan bahwa informasi produk yang akurat dan terkini selalu tersedia,
e. Distribusi dan Logistik
Selanjutnya perusahaan FMCG di Indonesia harus melakukan distribusi dan logistik, dan memastikan produk mencapai konsumen tepat waktu. Diterapkannya software manufaktur akan membantu mengoptimalkan persediaan dan distribusi dengan visibilitas real-time terhadap stok dan pengiriman. Selain itu, Anda juga bisa melacak pengiriman untuk memastikan produk tiba di tujuan dan tepat.
f. Pemasaran dan Penjualan
Perusahaan FMCG juga harus melakukan pemasaran dan penjualan agar dapat membangun merek dan meningkatkan penjualan FMCG. ERP software manufaktur akan memberikan Anda kemudahan dengan fitur CRM terintegrasi yang dapat membantu mengelola hubungan dengan pelanggan, melacak prospek penjualan, dan menganalisis efektivitas kampanye pemasaran.
g. Penjualan Ritel
Perusahaan manufaktur FMCG juga akan melakukan proses penjualan ritel, di mana perusahaan akan bekerja sama dengan berbagai penjualan pengecer seperti supermarket, minimarket, dan toko kelontong. Perusahaan FMCG harus memastikan bahwa produk mereka tersedia di lokasi-lokasi strategis dengan visibilitas tinggi untuk menarik konsumen.
Software ERP juga memiliki solusi untuk proses ini, dengan fitur manajemen ritel terintegrasi, dimana perusahaan dapat melacak kinerja penjualan di berbagai titik penjualan, mengelola promosi, dan memastikan bahwa produk selalu tersedia untuk konsumen. Selain itu, software juga akan mengoptimasi manajemen inventory gudang manufaktur Anda untuk memastikan stok di toko selalu tersedia.
3. Cara ERP Atasi Tantangan Perusahaan FMCG
Perusahaan FMCG Fast Moving Consumer Goods dengan berbagai proses dan tahapannya yang panjang dan rumit, menjadikan perusahaan banyak menghadapi tantangan yang bisa menghambat kegiatan operasional perusahaan, Ini dia beberapa tantangan yang perlu dihadapi, serta bagaimana solusi software manufaktur atasi berbagai tantangan tersebut.
a. Pengelolaan Rantai Pasokan yang Kompleks
Rantai pasok dalam perusahaan FMCG di Indonesia memang sangat kompleks dan membutuhkan pengelolaan yang efektif. Karena perusahaan ini memiliki berbagai produk berbeda yang akan diproduksi, maka supplier pun banyak dan bahan baku, dan produk jadi yang harus dikelola membuat proses ini sangat menantang.
Software manufaktur memiliki solusi terbaik untuk mengatasinya dengan fitur supply chain management, yang dapat membantu melacak bahan baku dari berbagai supplier, hingga produk jadi di tangan konsumen dalam satu platform terpadu. Sistem akan menyediakan visibilitas end-to-end yang terhadap rantai pasok dan distribusi perusahaan dengan baik.
b. Permintaan Konsumen yang Berubah-Ubah
Perusahaan FMCG yang memiliki banyak konsumen juga akan memiliki banyak permintaan, sehingga dibutuhkan sistem yang bisa menganalisis cepat adaptasi tren pasar dan preferensi konsumen dengan akurat. ERP manufaktur adalah solusinya.
Dengan fitur perencanan produksi, Anda akan diberikan prediksi permintaan yang sesuai dan tepat berdasarkan data historis, tren pasar, serta kapasitas produksi yang Anda miliki. Jika terjadi perubahan dalam permintaan, sistem akan cepat menyesuaikannya dengan baik, sehingga permintaan yang ada sesuai dengan kebutuhan pasar dan produksi yang akan dilakukan.
c. Menjaga Kualitas Produk
Kualitas produksi di perusahaan manufaktur ini juga menjadi salah satu tantangan yang harus diatasi. Banyaknya produk yang berbeda, dan membuat perusahaan kesulitan untuk menjaga kualitas bahan baku dan produk jadi, sehingga membutuhkan pengelolaan yang intensif bagi produk manufaktur ini.
Penerapan sistem ERP manufaktur akan membantu Anda memastikan produk memenuhi standar kualitas, dengan pelacakan kualitas produk di setiap tahap produksi. Sistem juga memiliki fitur pelaporan inspeksi kualitas dan pelacakan batch dan lot number yang akan memudahkan identifikasi dan mengatasi masalah kualitas pada produk.
e. Pengelolaan Biaya
Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan manufaktur FMCG juga menjadi tantangan, dengan perusahaan harus bisa mengendalikan biaya produksi, bahan baku, dan operasional lainnya. Maka dari itu, penerapan software ERP manufaktur menjadi solusi terbaik yang bisa Anda lakukan.
Sistem menyediakan fitur manajemen biaya untuk proses produksi, serta analisis biaya terintegrasi yang dapat mengidentifikasi area pemborosan dan peluang penghematan. ERP juga akan merencanakan dan mengelola anggaran perusahaan dengan baik, sehingga Anda tidak perlu rumit untuk mengelola biaya produksi.
4. Kesimpulan
Dari artikel ini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa penerapan software manufaktur pada perusahaan FMCG di Indonesia menjadi peran penting yang harus ada di setiap tahapan proses bisnisnya. Selain akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, sistem ini akan mengatasi berbagai tantangan dan hambatan yang sering terjadi di perusahaan Anda.
Untuk itu, tidak ada waktu lagi bagi Anda untuk segera beralih ke software manufaktur ScaleOcean yang memiliki otomasi tinggi dan canggih yang akan mengoptimalkan setiap proses bisnis di perusahaan manufaktur ini. Segera jadwalkan demonya, dan dapatkan solusi canggih yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Hubungi tim kami untuk lebih lanjut!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 21, 2024 3 Min Read
Jenis Konstruksi Jalan, Tahap Pengerjaan, dan Strateginya
Nov 20, 2024 3 Min Read
12 Document Management Software Terbaik untuk Bisnis 2024
Nov 19, 2024 3 Min Read
Sistem Akuntansi: Manfaat, Komponen, dan Contohnya
Nov 19, 2024 3 Min Read
Rekapitulasi Jurnal: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh
REKOMENDASI