Perusahaan manufaktur harus memiliki kemampuan tinggi untuk menjaga efisiensi dan kualitas produk yang maksimal demi mencapai keberhasilan operasional manufaktur jangka panjang. Untuk memudahkan pencapaian tersebut, Anda bisa menerapkan software manufaktur canggih yang memiliki berbagai solusi canggih untuk optimasi proses tersebut.

ERP yang memiliki solusi software product life cycle management atau PLM, akan membantu manufaktur Anda mengelola seluruh siklus produk yang Anda miliki. Mulai dari ide awal hingga pemberhentian produk. Di artikel kali ini, mari kita bahas bagaimana solusi software manufaktur tersebut dapat tetap kompetitif di pasar global. Berikut penjelasan selengkapnya!

1. Apa itu Software Product Life Cycle Management

Software product life cycle adalah solusi ERP yang dirancang untuk mengelola seluruh siklus hidup produk dari awal hingga akhir, dimana PLM ini mencakup berbagai fase mulai dari ide awal, desain, pengembangan, peluncuran, hingga pengelolaan, dan pemberhentian produk.

Dengan adanya manufacture integrated system dari solusi ERP ini, penerapannya akan membantu perusahaan manufaktur menyediakan kerangka kerja terstruktur yang dapat mengintegrasikan seluruh data dan proses yang terlibat dalam pengembangan dan manajemen produk. Adanya software PLM ini, Anda bisa memastikan setiap tahapan siklus hidup produk dapat dikelola dengan baik, dan dapat meningkatkan efisiensi, kualitas, dan daya saing produk di pasar.

Selain itu, software manufaktur ini juga menjadi solusi yang menawarkan kemudahan bagi Anda dalam mengelola seluruh data terkait produk yang akan disimpan dan diakses dalam satu sistem terintegrasi. Dengan begitu, PLM akan mempercepat proses pengembangan dan peluncuran produk dengan menyediakan sistem manajemen proyek yang efektif, dengan pemantauan jadwal yang ketat. 

2 Fase Utama Software PLM

Manufacture integrated system ini memiliki kerangka kerja yang akan mengelola seluruh siklus software dari awal hingga akhir, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan data dan proses yang terlibat dalam pengembangan, peluncuran, dan pengelolaan produk. Berikut fase-fase utama software PLM di perusahaan manufaktur 

a. Konseptualisasi

Fase ini menjadi tahap awal, di mana ide-ide produk baru dikumpulkan dan dievaluasi. Software akan mengidentifikasi peluang dan kebutuhan pelanggan, untuk menghasilkan konsep produk dan menyaring ide-de yang tidak layak. Fase ini akan membantu perusahaan dalam mengurangi risiko, dengan mengidentifikasi potensi masalah sejak dini, dan fokus pada ide-ide yang paling menjanjikan.

b. Perencanaan

Setelah konsep dibuat, software product life cycle management akan membuat perencanaan, dimana perusahaan membuat rencana proyek rinci termasuk spesifikasi fungsional, jadwal waktu, anggaran, dan sumber daya yang diperlukan. Software akan mempertimbangkan perencanaan yang dapat memastikan semua aspek pengembangan produk diatur dengan baik seperti dilakukannya penetapan target, serta identifikasi potensi hambatan dan rencana mitigasi.

c. Pengembangan

Fase berikutnya mencakup pengembangan, di mana software manufaktur ini mulai mengembangkan produk sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dalam fase perencanaan. Software akan mulai proses pengembangan mulai dari tim pengembang mulai mengkodekan, merakit, atau memproduksi komponen produk, serta melakukan pengujian awal untuk memastikan bahwa produk berfungsi sesuai harapan. Pengujian ini melibatkan validasi terhadap spesifikasi teknis dan fungsional, serta identifikasi dan perbaikan bug atau cacat.

d. Peluncuran

Setelah dilakukan pengembangan dan pengujian, fase berikutnya peluncuran yang mana produk akan diperkenalkan ke pasar melalui strategi pemasaran dan distribusi terencana. Fase ini juga melibatkan persiapan materi pemasaran, pelatihan tim penjualan, dan peluncuran kampanye pemasaran untuk menciptakan kesadaran dan permintaan terhadap produk. Perusahaan juga perlu memastikan bahwa logistik distribusi telah siap untuk memenuhi permintaan pasar.

e. Pengelolaan

Fase berikutnya adalah pengelolaan yang mana akan memantau kinerja produk, mengumpulkan feedback dari pengguna, dan melakukan perbaikan serta peningkatan yang diperlukan. Software product life cycle management akan melakukan pemeliharaan rutin, pembaruan perangkat lunak, dan dukungan pelanggan untuk memastikan bahwa produk tetap relevan dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Software juga akan memantau penggunaan produk dan mengidentifikasi tren atau masalah yang mungkin muncul.

f. Penghentian

Jika produk sudah tidak relevan atau digantikan oleh produk baru, fase penghentian akan dilakukan software ini yang akan memberikan pemberitahuan kepada pengguna, penghentian dukungan, dan penghapusan produk dari pasar. Fase ini melibatkan perencanaan transisi bagi pelanggan yang masih menggunakan produk, seperti menawarkan upgrade atau produk pengganti. 

3. Keunggulan Penerapan software PLM

Software product life cycle management ini menjadi solusi bagi Anda untuk meningkatkan produktivitas proses manufaktur di pasar yang dinamis, dan industri yang semakin kompetitif ini. Solusi manufacture integrated system ini menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi perusahaan manufaktur, yaitu sebagai berikut:

a.Pengelolaan Data Produk yang Lebih Baik

Software manufaktur ini akan mengelola data produk Anda dengan lebih efektif, sehingga semua informasi terkait produk, mulai dari spesifikasi teknis hingga dokumen pendukung dapat Anda simpan di dalam satu platform yang mudah diakses. Sistem juga akan memastikan semua data akan selalu ter-update dan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan bijak berdasarkan data akurat. 

b. Pengurangan Waktu Peluncuran Produk

Software manufacturing integrated system ini juga akan memberikan pengurangan waktu peluncuran produk dengan menyediakan alat manajemen proyek yang efektif, serta pemantauan penjadwalan produksi, dan identifikasi potensi hambatan lebih awal. Adanya fase pengembangan di software PLM, akan memastikan semua tim dapat bekerja secara sinkron, dan dapat mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk membawa produk baru ke pasar.

c. Peningkatan Kualitas Produk

Software product life cycle juga akan memudahkan perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk, dengan melakukan pengujian dan validasi yang lebih efisien selama proses pengembangan produksi. Identifikasi dan penyelesaian masalah yang dilakukan sistem ini, akan memastikan setiap produk akhir yang dihasilkan dapat memenuhi standar kualitas yang tinggi, serta feedback pengguna dapat diintegrasikan ke dalam proses pengembangan untuk perbaikan berkelanjutan.

d. Pengurangan Biaya

Penerapan software PLM ini dapat membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi pemborosan, sehingga biaya produksi dan pengembangan untuk produk dapat berkurang. Dengan begitu, pengelolaan akan lebih baik terhadap data produk, dan proses pengembangan juga akan mengurangi risiko kesalahan yang dapat menyebabkan biaya tambahan.

e. Manajemen Risiko yang Lebih Baik

Keunggulan solusi ERP ini juga akan memudahkan perusahaan dalam mengidentifikasi dan mengelola manajemen risiko dimulai dari tahap awal pengembangan produk. Alat pemantauan dan analisis kuat yang ditawarkan software manufaktur, akan membuat perusahaan dapat memitigasi risiko potensial yang dapat mempengaruhi kualitas dan waktu peluncuran produk. 

4. Kesimpulan

Dari penjelasan ini, kita bisa menyimpulkan bahwa implementasi software product life cycle management yang melewati fase-fase penting untuk pengelolaan proses manufaktur, menawarkan berbagai manfaat signifikan yang dapat meningkatkan kualitas produk dan mengurangi waktu peluncuran produk tersebut dengan lebih baik.

Adanya solusi manufacture integrated system ini, perusahan manufaktur dapat memastikan inovasi lebih cepat, sekaligus mengurangi biaya dan pengelolaan risiko yang lebih efektif. Segera beralih ke Software manufaktur ScaleOcean untuk dapatkan transformasi digital secara maksimal untuk kelola siklus hidup produk Anda. Ambil keunggulan strategisnya, dengan jadwalkan demo gratis dan hubungi tim kami kapanpun!