Definisi, Fungsi, dan Contoh Label Inventaris Barang
3 Min Read Posted on 03 Oct 2024
Daftar Isi
Label kode barang inventaris merupakan penanda pada produk yang akan memudahkan pencarian dan penempatan berbagai barang yang dimiliki. Dengan sistem label inventaris barang yang terorganisir denga rapi, Anda akan terhindar dari tugas manajemen gudang yang memakan waktu dan biaya, juga tingkat kesalahan juga akan meningkat.
Pemberian label pada inventaris gudang menjadi aktivitas pergudangan yang bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional dan akurasi data. Label inventaris barang membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, melacak, dan mengelola stok. Pahami secara lengkap pembahasannya di sini!
1. Apa itu Label Inventaris Barang
Label inventaris barang adalah tanda pengenal yang ditempelkan pada barang dalam gudang untuk mempermudah identifikasi, pelacakan, dan manajemen stok. Label inventaris berisi informasi terkait kode barang, nama, lokasi penyimpanan, tanggal pembelian, dan kondisi atau status barang.
Penggunaan label barang inventaris ini penting mempercepat pencarian barang dan menghemat waktu yang dibutuhkan untuk mengelola barang inventory. Khususnya penting untuk manajemen gudang, karena label kode barang inventaris dapat membantu membuat catatan lebih akurat, dan memfasilitasi audit inventory.
Dengan menerapkan sistem label yang dibuat dengan baik, Anda dapat mencegah jumlah stok yang berlebihan atau out of stock. Tidak hanya itu, penggunaan label stok barang ini juga akan mengoptimalkan ruang gudang perusahaan, dan pengelolaan sumber daya akan lebih efisien.
2. Fungsi Label Inventaris Barang
Label inventaris barang memainkan peran krusial dalam mengidentifikasi, melacak, dan mengelola setiap item di gudang dengan efisien. Tidak hanya mempermudah pencarian barang, tapi juga memastikan akurasi data inventaris, dan melancarkan operasional gudang secara menyeluruh. Ini fungsi utamanya:
a. Identifikasi Cepat
Label kode barang inventaris dengan kode dapat membantu identifikasi barang secara cepat. Informasi seperti nama barang, spesifikasi, dan lokasi penyimpanan yang dicantumkan pada label memungkinkan pekerja gudang untuk mengidentifikasi setiap barang dengan mudah, mengurangi waktu yang diperlukan untuk mencari barang tertentu.
Anda bisa mudah dan akurat dengan menggunakan alat pemindaian kode seperti barcode atau QR code. Alat tersebut dapat membantu mengoptimalkan identifikasi barang, juga mengurangi risiko kesalahan input manual, mempercepat proses inventarisasi.
b. Pelacakan dan Pemantauan
Label barang inventaris barang memudahkan integrasi dengan warehouse management system yang otomatis, sehingga setiap barang bisa dilacak dari waktu penerimaan hingga pengiriman. Teknologi ini menjamin bahwa data tentang lokasi, status, dan pergerakan barang selalu bisa diperbarui.
Pelacakan dan pemantauan real-time sangat penting dalam logistik modern, dimana pemantauan arus produk secara real-time membantu menentukan efisiensi dan tanggung jawab dalam memenuhi permintaan pelanggan, menangani pengembalian produk, atau melakukan pemesanan.
c. Manajemen Stok
Dengan adanya label kode, perusahaan dapat menghitung jumlah barang yang ada di gudang secara lebih akurat, yang membantu dalam pengambilan keputusan terkait pemesanan ulang. Label ini memungkinkan perusahaan untuk mengimplementasikan metode inventory just in time.
Metode tersebut akan membantu mengurangi biaya penyimpanan dengan mempertahankan stok serendah, namun cukup untuk memenuhi permintaan tanpa terlambat. Hal tersebut juga akan mengurangi risiko terjadinya kelebihan dan kekurangan stok, yang bisa berdampak pada biaya operasional dan kepuasan pelanggan.
d. Peningkatan Akurasi
Label inventaris barang pada setiap barang dapat memastikan bahwa semua input dan pembaruan data inventaris telah dilakukan dengan benar. Adanya label kode barang yang tepat, akan mengurangi human error yang dapat menyebabkan masalah besar yang dapat mengganggu seluruh rantai pasokan. Anda bisa menggunakan software inventory terbaik ScaleOcean untuk mengoptimalkan akurasi dari setiap label barang yang dipindai.
e. Meningkatkan Keamanan
Label kode barang inventaris dapat membantu manajemen aset perusahaan. Sistem ini dapat memastikan bahwa hanya barang yang terverifikasi melalui kode yang dapat diproses untuk pengiriman atau pemindahan, sehingga dapat mengurangi risiko kehilangan, pencurian, atau penyalahgunaan.
Label pada barang juga memberikan lapisan keamanan tambahan dan memastikan bahwa hanya barang yang sah yang keluar dan masuk dari gudang. Penggunaan sistem scan barcode juga memberikan lapisan keamanan yang lebih aman untuk memastikan bahwa hanya barang yang sah yang keluar dan masuk dari gudang.
f. Optimalisasi Ruang Gudang
Informasi dari label kode barang dapat membantu dalam pembuatan layout gudang yang efektif. Dengan mengetahui lokasi tepat dari setiap barang, perusahaan dapat mengatur penempatan barang untuk mengoptimalkan alur kerja dan aksesibilitas. Hal ini tidak hanya mempercepat proses pengambilan dan pengisian stok, tetapi juga memaksimalkan penggunaan ruang gudang yang tersedia.
3. Komponen Label Inventaris Barang
Label inventaris barang terdiri dari berbagai komponen yang akan memastikan keefektifan penggunaannya di gudang. Setiap komponennya dirancang untuk memudahkan identifikasi dan pelacakan barang, serta sebagai penanda manajemen stok yang efisien dan akurat. Berikut komponen utamanya:
a. Kode Barang
Kode barang adalah serangkaian huruf dan angka yang diberikan kepada setiap barang inventaris untuk memudahkan identifikasi dan pelacakan. Nomor ini sering digunakan dalam database internal untuk mengelola catatan tentang barang, seperti perbaikan, penggunaan, dan pergerakan dalam gudang.
Untuk menghindari kesalahan dalam manajemen stok, sistem kode nomor barang harus mengikuti pola yang konsisten agar mempermudah pelacakan dan pemeriksaan barang di gudang.
b. Barcode
Barcode adalah bentuk visual dari data numerik atau alfanumerik yang terkait dengan barang. Barcode dapat dipindai dengan scanner untuk mengakses informasi tentang barang dengan cepat, seperti status, lokasi, dan spesifikasi. Penggunaan aplikasi scan barcode terbaik akan memudahkan dalam kegiatan pergudangan karena dapat mempercepat proses checkout, inventarisasi, dan mengurangi kesalahan pemasukan data secara manual.
c. Nama Barang
Nama barang harus dicatat dalam label agar setiap barang dapat diketahui jenisnya dengan mudah. Dengan mencatat nama barang, pengelola manajemen gudang dan staf terkait dapat dengan mudah mengenali dan membedakan barang tersebut dari barang lain dalam inventaris. Berbagai nama contoh label inventaris barang kantor jug akan memudahkan proses pencarian, audit, dan verifikasi barang, serta mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pengelolaan stok.
d. Letak Rak Penyimpanan
Informasi tentang letak rak penyimpanan pada label barang inventaris akan memudahkan proses pencarian barang dalam gudang. Ini mempercepat proses pengambilan barang dan pengisian ulang stok, serta membantu dalam optimasi penataan ruang gudang. Menggunakan sistem pelabelan rak yang efektif dapat meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
e. Tanggal Barang Masuk/Keluar
Tanggal barang masuk atau keluar dari gudang dicatat untuk melacak berapa lama barang tersebut disimpan dan kapan barang tersebut dipindahkan atau dijual. Informasi dalam label kode barang inventaris ini penting untuk menciptakan manajemen inventaris yang efektif.
Hal ini meliputi menentukan barang mana yang harus dijual atau digunakan terlebih dahulu untuk menghindari penyimpanan barang kadaluarsa atau rusak. Selain itu, pencatatan tanggal juga penting untuk keperluan audit dan pemenuhan persyaratan regulasi tertentu.
4. Cara Membuat Label Inventaris Barang
Membuat label inventaris barang yang terorganisir merupakan hal penting untuk memastikan kelancaran operasional gudang. Tanpa label yang tepat, stok menjadi tidak teratur dan menimbulkan berbagai masalah. Berikut ini beberapa langkah dalam membuat label barang invetaris dengan efisien:
a. Menentukan Informasi yang Diperlukan
Pertama tentukan dahulu informasi barang apa yang perlu dicantumkan di label barang inventaris, seperti nama, kode unik, kategoru, lokasi penyimpanan, dan jumlah stok. Anda juga bisa menambahkan informasi tambahan seperti tanggal kadaluarsa, serta deskripsi singkat barang. Ini dibuat untuk mempermudah proses identifikasi barang di gudang.
b. Memilih Desain dan Format Label
Selanjutnya terapkan desain label yang jelas, mudah dibaca, dan tahan lama. Pilih format dan ukuran label yang sesuai dengan ruang yang tersedia pada rak atau lokasi penyimpanan. Gunakan juga barcode atau QR code untuk mempermudah proses scanning dan pelacakan digital.
c. Menggunakan Alat dan Bahan yang Tepat
Pemilihan alat dan bahan untuk label barang inventaris harus diperhatikan dengan baik agar label tahan lama dan mudah diaplikasikan. Gunakan printer label berkualitas tinggi untuk mencetak label dengan jelas dan tajam, serta pilih bahan label yang tahan di kondisi lingkungan gudang, seperti kelembapan, suhu tinggi, atau paparan bahan kimia.
d. Mengimplementasikan Sistem Kode Unik
Label kode barang inventaris juga harus berisi sistem kode unik yang berbeda untuk menghindari kebingungan pencarian barang, dan memudahkan pelacakan. Kode bisa berupa kombinasi huruf angka yang mencerminkan kategori, lokasi, atau sifat barang. Misalnya, kode "ELEC-001".
e. Menyusun dan Menempatkan Label dengan Sistematis
Setelah label dibuat, selanjutnya susun dan tempatkan label secara sistematis di lokasi yang logis serta sesuai dengan kategori barang. Label harus ditempatkan di posisi yang mudah dilihat dan diakses karyawan. Sistem penataan harus konsisten, dalam penomoran rak atau zona tertentu, untuk memudahkan navigasi di dalam gudang.
5. Cara Menggunakan Label Barang yang Efisien
Menggunakan label inventaris barang dengan efektif adalah kunci untuk memastikan operasional gudang berjalan lancar dan efisien. Tanpa pemanfaatan yang tepat, label hanya menjadi tanda tanpa manfaat nyata. Ini cara menggunakan label inventaris barang secara optimal di manajemen gudang Anda:
a. Penempatan Label yang Strategis
Penempatan label harus di lokasi yang mudah terlihat dan akses oleh semua pihak yang terlihat di gudang. Anda bisa menempelkan label di bagian depan atau samping rak dan barang agar informasi dapat dilihat dengan mudah. Sesuaikan juga dengan ruang yang tersedia agar tidak tertutup barang lain.
b. Pemeliharaan dan Pembaruan Label Secara Berkala
Label inventory barang juga harus rutin dikelola dan diperbarui untuk memastikan keakuratannya yang konsisten. Anda bisa melakukan inspeksi berkala untuk memastikan kondisi label, atau mengganti label yang rusak dan tidak terbaca. Penting juga untuk meng-update perubahan informasi barang seperti
penambahan kategori barang, perubahan lokasi penyimpanan, atau update jumlah stok.
c. Pemanfaatan Sistem dalam Pembacaan Label
Anda bisa menggunakan sistem inventory yang dapat terintegrasi dengan scanner barcode, sehingga pembacaan label dapat akurat, serta pengelolaan stok juga bisa Anda pantau dan kendalikan secara real-time. Barcode dapat memindai barang, dan informasi seluruh datanya bisa Anda akses dengan mudah melalui dashboard sistem.
Tapi masih bingung bagaimana implementasi software inventory gudang untuk permudah efisiensi label barang inventory? Anda hanya perlu beralih ke ScaleOcean inventory system yang akan membantu Anda mempermudah pelacakan barang, mengurangi kesalahan manual, serta mempercepat proses transaksi penerimaan dan pengiriman barang.
6. Contoh Label Inventaris Barang
Dibawah ini adalah contoh label inventaris barang yang dapat digunakan dan diadaptasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Label diatas mencakup informasi yang meliputi nama barang, kode barang, tanggal pembelian, lokasi penyimpanan, dan barcode yang diperlukan untuk melacak dan mengelola barang secara efektif. Kode barang dan barcode memudahkan proses scanning cepat, sementara informasi lainnya membantu dalam pemeliharaan dan audit aset.
7. ScaleOcean untuk Tracking Label Stock Opname
Setiap perusahaan yang memiliki banyak barang yang harus dikelola membuat pengelolaan dan operasionalnya harus dilakukan dengan optimal. Untuk itu, setiap barang di gudang harus diberikan label kode barang inventaris guna mengoptimalkan pelacakan dan pengelolaan stok yang lebih efisien.
Untuk memudahkan, Anda bisa menggunakan sistem inventaris canggih yang secara otomatis dapat melakukan pengelolaan stock opname dengan mudah. Apalagi penerapan software inventory ScaleOcean yang dapat memaksimalkan setiap kegiatan pengendalian stok, seperti perhitungan dan pencocokan stok fisik dengan sistem, pembaruan data inventaris, sekaligus tracking label kode barang dengan mudah.
Dengan fitur-fitur unggulannya, ScaleOcean sistem inventaris akan mengotomasi proses pencatatan masuk dan keluar barang dari rak penyimpanan, dan memberikan laporan akuratnya. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi intervensi manual dan meningkatkan akurasi data inventory.
8. Kesimpulan
Untuk menciptakan warehouse management yang efisien, label inventaris barang adalah hal yang perlu dipahami oleh semua staf gudang. Penggunaan label yang tepat, seperti label kode barang inventaris, dapat membuat operasi lebih lancar dan mengurangi kesalahan.
Penggunaan software inventory ScaleOcean dapat menjadi solusi terbaik yang akan membantu mengurangi kesalahan pencatatan dan mempercepat proses pencarian barang dengan menggunakan contoh label barang inventaris barang yang tepat. Implementasi label barang Anda menjadi lebih sistematis dan terstruktur dengan ScaleOcean. Segera konsultasikan segala kebutuhan bisnis Anda dengan lakukan demo gratis dengan tim unggulan kami. Hubungi ScaleOcean untuk informasi lebih lanjut.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 08, 2024 3 Min Read
Apa itu Order to Cash: Pengertian, Proses, dan Contohnya
Nov 08, 2024 3 Min Read
Breakdown Maintenance: Fungsi dan Proses Optimalkannya
Nov 07, 2024 3 Min Read
20 Rekomendasi Aplikasi Kontraktor Terbaik di Tahun 2024
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
REKOMENDASI