Cari Tahu Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Logistik di Bisnis
3 Min Read Posted on 22 Dec 2023
Daftar Isi
Dalam pengelolaannya, logistik merupakan konsep yang bukan hanya sekedar pengangkutan barang dari satu tempat ke tempat lainnya, melainkan sebuah sistem terintegrasi yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran barang di setiap layanan yang diberikan kepada pelanggan.
Untuk itu, pemanfaatan logistik menghasilkan manfaat dari tujuan dan fungsi utama nya pada bisnis, sehingga pengelolaannya dapat meningkatkan efisiensi, pengoptimalan biaya perusahaan, dan bahkan menjaga daya saing bisnis di pasar yang semakin dinamis. Dalam artikel ini kita akan jelaskan fungsi utama logistik, serta manfaat dan tujuannya di perusahaan. Ayo cari tahu bersama!
1. Fungsi Utama Logistik
Pengelolaan logistik yang efektif menjadi kunci dalam menjaga stabilitas rantai pasok dan operasional layanan dan kegiatan logistik untuk keberhasilan bisnis secara menyeluruh. Disini kita akan jelaskan fungsi utama logistik di bisnis dalam mengoptimalkan perencanaan dan efisiensi bisnis secara menyeluruh.
a. Distribusi dan Transportasi
Fungsi utama logistik selanjutnya adalah distribusi dan transportasi untuk mengelola pengiriman barang dari tujuan awal hingga sampai ke tangan pelanggan dengan efisien dan tepat waktu. Proses distribusi yang efektif dapat melibatkan perencanaan rute yang optimal, pemantauan real-time terhadap pergerakan barang, dan pemilihan metode transportasi yang paling efisien untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan pengiriman.
b. Manajemen Rantai Pasok
Selanjutnya, logistik ini berfungsi juga sebagai manajemen rantai pasok yang melibatkan perencanaan strategis, pemantauan kinerja mitra bisnis, dan penanganan tantangan yang mungkin muncul dalam rantai pasok. Bisnis logistik berperan dalam menjaga kelancaran dan memastikan bahwa setiap tahapan dan layanan logistik dapat dilakukan dengan baik dan memungkinkan perusahaan untuk mengurangi risiko kesalahan dalam rantai pasok.
Manajemen rantai pasok yang baik dapat membawa dampak positif dalam mengoptimalkan biaya, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Logistik sebagai pengelola utama dalam rantai pasok, membantu perusahaan menghadapi dinamika pasar yang cepat berubah dan tetap kompetitif di tengah ketidakpastian bisnis global.
c. Pemrosesan Pesanan dan Pemenuhan Pelanggan
Pemrosesan pesanan dan pemenuhan pelanggan menjadi fungsi selanjutnya yang mencakup kegiatan logistik mulai dari penerimaan pesanan, pengelolaan inventaris, hingga pengiriman barang kepada pelanggan. Bisnis logistik harus memastikan bahwa setiap tahapan ini berjalan dengan efisien dan sesuai dengan harapan pelanggan.
Proses pemenuhan pelanggan yang efektif melibatkan integrasi sistem informasi manajemen yang canggih untuk memonitor status pesanan secara real-time, komunikasi yang transparan dengan pelanggan, dan strategi pengemasan yang efisien. Dengan begitu, bisnis logistik harus memastikan bahwa pesanan diproses dengan cepat dan akurat, memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan, dan pada gilirannya, membangun loyalitas pelanggan yang berkelanjutan.
d. Manajemen Informasi dan Teknologi
Fungsi logistik yang terakhir adalah sebagai manajemen informasi dan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses, dan mengurangi biaya operasional perusahaan. Manajemen informasi yang baik memungkinkan logistik untuk melacak dan mengelola aliran barang, memantau persediaan secara real-time, dan memberikan informasi yang akurat kepada semua pihak yang terlibat dalam rantai pasok.
Perusahaan dapat menggunakan teknologi seperti software WMS terintegrasi, software logistik, pelacakan inventaris, dan integrasi platform e-commerce untuk mempercepat proses dan meningkatkan visibilitas dalam operasionalnya. Dengan adopsi teknologi yang tepat, logistik dapat merespons perubahan pasar dengan lebih cepat, meningkatkan prediksi permintaan, dan mengoptimalkan jalur distribusi.
2. Tujuan Logistik
Setiap perusahaan logistik memiliki perencanaan strategis dalam menentukan keberhasilan dan keberlanjutan bisnis dengan berbagai tujuan pokok yang harus dicapai dalam pengelolaan bisnisnya. Mari kita bahas berbagai tujuan logistik dalam mendukung operasional perusahaan logistik dalam jangka panjang.
a. Optimalisasi Rantai Pasok
Tujuan logistik yang pertama adalah optimalisasi rantai pasok, sehingga perusahaan memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan rantai pasok berjalan dengan efisien. Hal ini melibatkan perencanaan yang cermat, pengelolaan inventaris yang tepat, serta koordinasi yang efektif antara berbagai pihak dalam rantai pasok, mulai dari pemasok hingga pelanggan.
Optimalisasi rantai pasok tidak hanya mengenai meningkatkan efisiensi, tetapi juga berkaitan dengan peningkatan responsibilitas terhadap perubahan pasar dan meningkatkan fleksibilitas untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul. Untuk itu, bisnis logistik harus mampu mengimplementasikan strategi dalam memastikan bahwa setiap tahap dalam rantai pasok memberikan nilai tambah, mengurangi biaya, dan memberikan keunggulan bersaing.
b. Efisiensi Operasional dan Pengendalian Biaya
Efisiensi operasional dan pengendalian biaya menjadi tujuan logistik selanjutnya dalam bisnis, sehingga perusahaan harus mampu menjalankan operasionalnya dengan biaya yang terkendali tanpa mengorbankan kualitas layanan. Perusahaan dapat mencapai efisiensi ini dengan merancang proses operasional yang efisien, menggunakan teknologi canggih, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan efektif.
Sedangkan dalam pengendalian biaya, perusahaan dapat melibatkan strategi yang matang dalam pengelolaan persediaan, pengaturan rute transportasi yang efisien, dan pemilihan mitra bisnis yang memberikan nilai tambah tanpa meningkatkan biaya secara signifikan. Logistik di perusahaan logistik harus mempertimbangkan berbagai aspek seperti biaya bahan baku, biaya transportasi, dan biaya penyimpanan untuk mencapai keseimbangan yang tepat.
c. Peningkatan Layanan Pelanggan
Tujuan logistik yang tidak dapat diabaikan perusahaan adalah peningkatan layanan pelanggan. Perusahaan dapat fokus pada pengalaman pelanggan yang memiliki dampak langsung terhadap kepuasan pelanggan, dan juga harus mampu memberikan solusi pengiriman yang cepat, akurat, dan andal, sehingga pelanggan merasa puas dengan layanan yang diberikan. Perusahaan juga dapat merencanakan proses distribusi yang efektif, pemrosesan pesanan yang tepat waktu, dan pemantauan real-time terhadap status pengiriman sebagai upaya dalam meningkatkan layanan pelanggan.
d. Inovasi dan Adaptabilitas
Tujuan logistik yang terakhir adalah merangkul inovasi dan adaptabilitas, sehingga perusahaan logistik harus mampu mengadaptasi diri terhadap perubahan teknologi, kebutuhan pelanggan, dan dinamika pasar. Bisnis logistik perlu menjadi pusat inovasi yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga menciptakan solusi baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing.
Inovasi ini dapat melibatkan penggunaan teknologi terkini, seperti Internet of Things (IoT), analisis data canggih, dan otomatisasi proses logistik. Perusahaan harus terus melakukan evaluasi terhadap operasionalnya, mencari peluang untuk meningkatkan proses, mengurangi waktu siklus, dan merespons perubahan permintaan pasar dengan cepat.
3. Manfaat Logistik
Dalam ranah perusahaan logistik, logistik bukan hanya sekadar fungsi operasional, melainkan juga merupakan pilar strategis yang membawa berbagai manfaat bagi keseluruhan bisnis. Pada penjelasan sebelumnya, kita telah jelaskan fungsi utama logistik dan juga tujuannya di bisnis, selanjutnya kita akan bahas apa saja manfaat signifikan yang diberikan kepada perusahaan dalam pengelolaan logistik. Ayo simak penjelasannya!
a. Mengurangi Biaya Operasional
Manfaat logistik yang pertama adalah pengurangan biaya operasional. Logistik memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengelolaan persediaan yang lebih efisien, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengevaluasi metode transportasi yang paling ekonomis. Dengan merancang strategi distribusi yang cerdas, perusahaan logistik dapat mengurangi biaya penyimpanan, biaya transportasi, dan biaya operasional secara menyeluruh.
Pengurangan biaya operasional tidak hanya meningkatkan profitabilitas, tetapi juga membuat perusahaan logistik lebih kompetitif dalam penetapan harga. Dengan begitu, perusahaan dapat menawarkan layanan dengan harga yang lebih kompetitif, menarik pelanggan baru, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
b. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Salah satu manfaat logistik yang paling terlihat di perusahaan logistik adalah peningkatan kepuasan pelanggan. Logistik memainkan peran vital dalam memastikan bahwa produk atau jasa disampaikan kepada pelanggan dengan tepat waktu, dalam kondisi yang baik, dan sesuai dengan harapan.
Kepuasan pelanggan bukan hanya mengelola pengiriman secara tepat waktu, tetapi juga memberikan visibilitas dan transparansi terhadap status pesanan, kondisi barang, dan waktu pengiriman serta memberikan layanan pelanggan yang responsif, dan mengatasi masalah atau kendala dengan cepat.
c. Peningkatan Fleksibilitas dan Responsivitas
Manfaat logistik selanjutnya adalah peningkatan fleksibilitas dan responsivitas. Logistik memainkan peran penting dalam membantu perusahaan logistik untuk menjadi lebih adaptif terhadap perubahan pasar, fluktuasi permintaan, dan tantangan yang tidak terduga. Dengan sistem manajemen rantai pasok yang efektif, perusahaan logistik dapat merespons perubahan kebutuhan pelanggan, menyesuaikan strategi distribusi, dan mengoptimalkan proses operasional untuk tetap efisien dalam berbagai kondisi.
Fleksibilitas juga melibatkan kemampuan untuk mengelola variasi permintaan yang mungkin terjadi seiring waktu, seperti lonjakan permintaan selama musim liburan atau peristiwa khusus. Perusahaan dapat merancang strategi rantai pasok yang memberikan ruang untuk skalabilitas, memastikan bahwa perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan volume bisnis tanpa mengorbankan efisiensi atau kualitas layanan.
d. Keunggulan Bersaing dan Diferensiasi
Manfaat logistik yang terakhir adalah menciptakan keunggulan bersaing dan diferensiasi, sehingga perusahaan dapat menjadi sumber daya yang memberikan keuntungan strategis. Perusahaan logistik harus mampu memberikan layanan pengiriman yang lebih cepat, biaya pengiriman yang lebih rendah, atau visibilitas yang lebih baik dalam rantai pasok dapat membedakan diri dari pesaing.
Dengan rekomendasi software logistik terbaik dan praktik inovatif, perusahaan logistik dapat menciptakan proposisi nilai yang unik bagi pelanggan dengan merancang solusi khusus yang memenuhi kebutuhan unik pelanggan, menciptakan paket layanan yang lebih komprehensif, atau memberikan fleksibilitas tambahan dalam proses pengiriman.
4. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa bisnis logistik bukan hanya tentang pemindahan barang, melainkan fondasi kunci yang mendukung kesuksesan bisnis. Sehingga perusahaan harus memiliki fungsi logistik yang dapat mencapai berbagai tujuan yang telah direncanakan perusahaan dalam mencapai keberhasilan bisnis secara menyeluruh.
Dengan tercapainya fungsi dan tujuan logistik, perusahaan dapat menghasilkan berbagai manfaat signifikan dalam pengelolaannya. Dengan begitu, perusahaan dapat membentuk elemen strategis yang mengarah pada keunggulan bersaing dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 05, 2024 3 Min Read
12 Software Akuntansi Perusahaan Dagang Terbaik di Indonesia
REKOMENDASI