Bagaimana Sistem E Purchasing Mengelola Rantai Pasokan?
3 Min Read Posted on 09 May 2023
Daftar Isi
Salah satu aspek yang saat ini menjadi fokus mayoritas perusahaan dalam mencapai keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang adalah pengelolaan rantai pasokan. Sistem e purchasing telah hadir sebagai solusi inovatif yang membantu perusahaan menghadapi tantangan ini dengan cara yang efektif. Sehingga memungkinkan untuk mengoptimalkan proses pengadaan dan meningkatkan koordinasi antar departemen.
Artikel ini akan membahas bagaimana sistem ini memantau rantai pasokan dan memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan. Dengan fitur canggih seperti pelacakan inventaris, manajemen pesanan, hingga integrasi sistem, software ini membantu Anda mencapai efisiensi yang lebih optimal dan meningkatkan daya saing dalam pasar industri.
1. Dasar-dasar Rantai Pasokan
Rantai pasokan adalah serangkaian aktivitas yang melibatkan produksi, distribusi, dan penyimpanan barang dari produsen hingga konsumen akhir. Secara efektif, rantai pasokan mencakup berbagai tahapan, mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, transportasi, hingga penjualan dan distribusi barang ke konsumen.
Komponen utama dari kegiatan rantai pasokan meliputi pemasok, produsen, distributor, dan pelanggan. Pemasok menyediakan bahan baku dan komponen. Produsen mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Sedangkan distributor mengangkut dan menyimpan produk. Seluruh produk yang diproses tersebut akan dikonsumsi atau digunakan oleh pelanggan.
Pengelolaan rantai pasokan yang efisien dan efektif menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi meliputi koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat, fluktuasi permintaan, dan resiko kekurangan stok atau kelebihan persediaan. Sehingga dibutuhkan sistem yang membantu memenuhi kebutuhan barang.
Baca juga: 5 Kelebihan Aplikasi e Purchasing
2. Fitur Sistem E Purchasing
Dalam memantau proses di rantai pasokan, tentu sistem ini memiliki beberapa fitur pendukung yang perlu Anda ketahui. Masing-masing fitur e purchasing tentu membantu dalam keberlangsungan rantai pasokan yang lebih efektif. Berikut penjelasan detail fitur tersebut.
a. Pelacakan Inventaris
Salah satu fitur penting sistem e purchasing adalah pelacakan inventaris. Fitur ini akan membantu untuk memantau jumlah stok yang tersedia secara real-time, sehingga Anda dapat mengetahui ketersediaan bahan baku dan produk jadi setiap saat. Dengan adanya fitur pelacakan inventaris, perusahaan juga dapat menetapkan tingkat stok minimum dan maksimum untuk setiap produk atau bahan baku.
Fitur pelacakan inventaris juga menyediakan laporan dan analisis yang berguna untuk perusahaan. Laporan tersebut mencakup informasi mengenai penggunaan bahan baku, tingkat stok, dan tren penjualan, yang dapat membantu dalam menyusun strategis terkait pengelolaan persediaan dan pengadaan.
b. Manajemen Pesanan
Fitur ini akan mengelola seluruh siklus pesanan dengan lebih efisien. Sehingga Anda dapat melacak status pesanan mulai dari permintaan penawaran hingga penyelesaian pesanan, serta pengiriman dan penerimaan barang. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan proses rantai pasokan menjadi lebih terstruktur dan transparan. Anda juga dapat mengawasi setiap tahap dan memastikan bahwa pesanan diproses dengan cepat dan akurat.
Fitur ini juga membantu mengurangi waktu yang diperlukan untuk komunikasi antara departemen dan pemasok. Sehingga Anda dapat memastikan bahwa setiap tahap pesanan dipantau dan dikelola secara efektif. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya kepuasan pelanggan dan menciptakan proses pengadaan yang lebih terstruktur.
c. Manajemen Hubungan Pemasok
Dengan fitur e purchasing ini, perusahaan dapat mengelola dan memonitor informasi pemasok dengan mudah. Fitur ini mencakup pengelolaan data kontak, penilaian performa, dan riwayat transaksi, sehingga perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih pemasok yang sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, fitur manajemen hubungan pemasok juga berguna untuk mengawasi kinerja pemasok secara berkala dan memberikan feedback berkaitan dengan kinerja pemasok. Dengan melakukan evaluasi yang rutin, perusahaan dapat mengidentifikasi area perbaikan dan bekerja sama dengan pemasok untuk mencapai peningkatan kualitas produk atau layanan.
d. Otomatisasi & Integrasi Sistem
Otomatisasi dan integrasi sistem adalah fitur tambahan yang dimiliki. Fitur ini akan membantu perusahan dalam mengintegrasikan sistem e purchasing dengan sistem lain yang digunakan dalam operasional perusahaan, seperti sistem manajemen gudang, logistik, dan keuangan.
Software e purchasing yang terintegrasi ERP dapat membantu mengkoordinasikan berbagai proses bisnis secara lebih efisien dan mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi. Selain itu, otomatisasi proses juga mengurangi beban kerja manual, mempercepat siklus pengadaan, dan meningkatkan akurasi data.
e. Analisis Data dan Laporan
Analisis data dan laporan merupakan komponen penting dari sistem e purchasing yang membantu perusahaan dalam memantau rantai pasokan. Sistem ini menyediakan berbagai laporan yang mencakup informasi tentang pengeluaran, efisiensi proses, dan kinerja pemasok, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Dengan memanfaatkan analisis data dan laporan yang disediakan Anda dapat menyusun strategis yang lebih tepat dalam hal pengelolaan rantai pasokan. Ini akan berdampak pada optimalnya penggunaan sumber daya dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Fitur ini juga bisa digunakan untuk melacak tren dan pola dalam data, yang dapat digunakan untuk memprediksi perkembangan pasar di masa mendatang.
3. Keuntungan Sistem E Purchasing
Mengimplementasikan software ini untuk proses rantai pasokan akan memberikan sejumlah keuntungan terutama bagi pertumbuhan bisnis di jangka panjang. Berikut beberapa keuntungan yang akan Anda peroleh jika memutuskan menggunakan sistem e purchasing.
a. Transparansi dan Akuntabilitas
Transparansi dan akuntabilitas menjadi keuntungan utama yang ditawarkan oleh sistem e purchasing. Sistem ini memastikan bahwa setiap tahapan dalam rantai pasokan dapat dipantau dan dievaluasi. Dengan melacak setiap transaksi dan komunikasi dengan pemasok, aplikasi tersebut meningkatkan transparansi dalam proses pengadaan, dan membantu untuk mengidentifikasi area perbaikan untuk mengurangi risiko kesalahan.
Selain itu, sistem e purchasing juga mendukung kepatuhan terhadap regulasi dan standar industri. Dengan menyediakan informasi yang akurat dan mudah diakses, perusahaan dapat memastikan bahwa kebijakan dan prosedur yang sesuai diikuti sepanjang rantai pasokan. Hal ini membantu perusahaan meningkatkan reputasi di mata pelanggan, mitra bisnis, dan regulator.
b. Efisiensi & Penghematan Biaya
Dengan memantau rantai pasokan secara real-time, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan persediaan, mengurangi risiko kekurangan stok atau kelebihan persediaan. Hal ini berdampak langsung pada pengurangan biaya operasional dan peningkatan efisiensi proses pengadaan.
Keunggulan penerapan e purchasing software yang lain yaitu, dengan adanya analisis data dan laporan yang mendalam, perusahaan dapat mengidentifikasi area penghematan biaya, meningkatkan proses pengadaan, dan memperoleh efisiensi bisnis. Dampaknya, keuntungan finansial dan operasional pada jangka panjang akan semakin berkembang dan menjadi lebih baik.
c. Pengurangan Risiko & Peningkatan Keberlanjutan
Sistem ini membantu mengurangi risiko dan meningkatkan profit dalam bisnis Anda. Caranya dengan mengidentifikasi potensi risiko dalam rantai pasokan, seperti gangguan pasokan bahan baku atau masalah kualita. Sehingga Anda dapat mempertimbangkan langkah lanjutan yang bertujuan mengurangi dampak negatif dari risiko tersebut.
Selain itu, sistem e purchasing juga mendukung keberlanjutan dengan mempromosikan proses pengadaan yang ramah lingkungan. Fitur seperti penilaian kinerja pemasok dan pelaporan mengenai kebijakan lingkungan, memudahkan Anda untuk memilih pemasok yang berkomitmen pada keberlanjutan dan mengurangi dampak buruk penggunaan bahan yang merusak lingkungan.
d. Respon yang Cepat pada Perubahan
Dengan informasi yang akurat dan real-time yang disediakan oleh sistem ini, perusahaan dapat menyesuaikan strategi pengadaan dan distribusi dengan lebih cepat untuk mengakomodasi perubahan kebutuhan pasar. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih tanggap terhadap dinamika pasar dan menjaga daya saing.
Sistem e purchasing juga dapat dimanfaatkan dalam mengantisipasi tren dan perubahan pasar. Dengan menggabungkan analisis data dan laporan yang disediakan oleh sistem, perusahaan dapat menilai kinerja rantai pasokan secara keseluruhan dan mengidentifikasi peluang untuk perbaikan. Sebagai hasilnya, perusahaan dapat merespon perubahan dengan lebih cepat dan mempertahankan posisi dalam industri.
4. Kesimpulan
Sistem e purchasing telah membawa perubahan signifikan dalam cara mengelola rantai pasokan. Dengan fitur yang canggih seperti pelacakan inventaris, manajemen pesanan hingga otomatisasi, sistem ini membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan respon terhadap perubahan pasar. Keuntungan ini, pada akhirnya, akan membantu dalam peningkatan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu ragu lagi untuk mengimplementasikan sistem e purchasing. Software E Purchasing ScaleOcean hadir sebagai pilihan terbaik bagi Anda yang ingin mengelola rantai pasokan dengan mudah dan efisien. Produk kami akan melakukan seluruh tahap pembelian bahkan menyediakan smart reporting untuk membantu Anda dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih bijak. Tunggu apalagi, hubungi kami sekarang dan konsultasikan kebutuhan Anda!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 05, 2024 3 Min Read
12 Software Akuntansi Perusahaan Dagang Terbaik di Indonesia
REKOMENDASI