Proses akuntansi manufaktur merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dan dikelola dengan sebaik mungkin. Banyaknya hambatan terjadi seperti sulitnya melacak biaya produksi, pelacakan ribuan transaksi dalam perusahaan manufaktur, manajemen cashflow yang tidak efisien, human error, kesalahan input data keuangan bahkan lambatnya respon perubahan pasar, itu semua terjadi karena kurangnya efisiensi dalam mengendalikan dan mengelola akuntansi dengan baik. 

Anda bisa mudah mengelola proses akuntansi perusahaan dengan menerapkan software manufaktur canggih. Kemampuan otomatisasi dan analitik canggihnya akan membantu memastikan akurasi data lebih baik, apalagi bagi Anda yang masih menggunakan metode manual dalam pengelolaannya.

Penerapan software akuntansi manufaktur tidak hanya akan mengatasi setiap hambatan yang terjadi, tapi juga akan mengoptimalkan seluruh tahapan dan proses akuntansi perusahaan manufaktur dengan efisien dan mudah. Simak informasi lengkapnya di sini!

Ruang Lingkup Akuntasi di Perusahaan Manufaktur 

Akuntansi manufaktur adalah proses yang fokus pada pencatatan dan analisis biaya terkait proses produksi barang secara detail. Prosesnya mencakup identifikasi dan alokasi biaya, dan kelola nilai persediaan barangs sebagai dasar dalam penetapan harga produk dan perencanaan anggaran yang efektif.

Proses akuntansi dalam perusahaan manufaktur menjadi peran utama dalam mendukung pengambilan keputusan strategis yang lebih akurat dan tepat. Pengelolaannya dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi area yang harus dioptimalkan, serta memungkinkan berbagai jenis perusahaan manufaktur seperti OEM manufaktur, untuk memantau kinerja operasional dan keuangan secara berkelanjutan.  

Akuntansi dalam proses manufaktur tidak hanya menjadi alat pencatatan berbagai transaksi dan biaya produksi, tapi juga menjadi fondasi strategi yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis dalam menghadapi pasar dinamis. Maka dari itu, perusahaan harus mengelolanya dengan strategi tepat dan teknologi yang canggih. 

Proses Akuntansi dalam Perusahaan Manufaktur

Siklus akuntansi perusahaan manufaktur melibatkan beberapa proses yang dapat mendukung operasional serta strategi keuaangan bisnis secara menyeluruh. Beberapa proses ini menjadi peran penting dalam lancarnya aliran keuangan manufaktur, dan perlu dikelola dengan baik dan efisien. Berikut prosesnya:

a. Pencatatan Biaya Bahan Baku

Pertama dilakukan pencatatan semua pengeluaran terkait pembelian bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi. Proses akuntansi akan mencatat jumlah bahan yang digunakan, serta biaya yang dikeluarkan untuk mendapat bahan tersebut. Ini akan memudahkan perusahaan dalam mengontrol inventory bahan baku, dan identifikasi pemborosan atau efisiensi penggunaan material

b. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Langsung

Akuntansi manufaktur juga melibatkan proses pencatatan waktu kerja, tarif upah, dan total biaya tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi barang. Ini akan membantu menentukan biaya produksi per-unit, sekaligus dapat menetapkan harga jual produk. 

c. Alokasi Biaya Overhead

Alokasi biaya overhead pabrik juga dilakukan seperti penggunaan basis jam mesin, atau biaya tenaga kerja langsung. Proses akuntansi manufaktur ini akan memastikan setiap produk dapat memberikan bagian proporsional dari biaya overhead tersebut. 

d. Pengelolaan Persediaan

Pengelolaan persediaan juga menjadi proses akuntansi perusahaan manufaktur, melibatkan pencatatan, penilaian, dan pengendalian stok. Ini dilakukan untuk menentukan nilai persediaan akurat dalam laporan keuangan, yang biasanya menggunakan metode inventory seperti LIFO atau FIFO.

e. Penghitungan Harga Pokok Produksi

Berikutnya dilakukan perhitungan harga pokok produksi atau COGM, di mana proses ini menentukan total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang. Proses ini akan membantu dalam penetapan harga jual kompetitif, dan memastikan margin keuntungan yang lancar. 

f. Pengendalian Biaya

Akuntansi perusahaan manufaktur juga akan melakukan pengendalian biaya dengan memantau, menganalisis, dan mengendalikan biaya produksi agar tetap sesuai dengan anggaran dan siklus keuangan perusahaan manufaktur. Proses ini melibatkan identifikasi penyimpangan dari anggaran, analisis varians, dan penerapan tindakan korektif untuk mengatasi ketidaksesuaian. 

g. Penyusunan Laporan Keuangan

Penyusunan laporan keuangan juga dilakukan di akhir proses, mencakup pencatatan laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Dalam jurnal khusus perusahaan manufaktur, pencatatan ini sangat penting untuk memastikan semua transaksi produksi dan operasional tercatat dengan akurat.

Proses ini memberikan gambaran jelas tentang kondisi keuangan perusahaan, serta menyediakan informasi penting yang mendukung pengambilan keputusan strategis yang lebih tepat. Dengan sistem akuntansi manufaktur yang tepat, Anda dapat menyusun laporan keuangan perusahan dengan lebih efektif dan efisien. 

Baca juga: Yuk Kenali Software Manufaktur Terlengkap dari ScaleOcean

Jenis Dokumen Penting di Akuntansi Manufaktur

Untuk memastikan transparansi keuangan, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan efektif, perusahaan manufaktur harus menyusun dokumentasi dan pelaporan akuntansi yang tepat. Ada bebereapa dokumen dan laporan yang harus ada dan umumnya digunakan dalam perusahaan manufaktur, sebagai berikut:

a. Balance Sheet

Biasanya disebut dengan neraca perusahaan manufaktur yang menunjukkan posisi keuangan di satu periode tertentu. Laporan ini meluputi persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi, serta kewajiban seperti hutang usaha dan pinjaman. 

b. Income Statement

Laporan ini menyusun kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu, biasanya bulanan, triwulanan, atau tahunan. Mencakup pendapatan dari penjualan produk, biaya produksi termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik, serta laba kotor dan laba bersih. 

c. Cash Flow Statement

Laporan arus kas akan mencatat aliran kas masuk dan keluar, mencakup aktivitas operasional seperti contoh transaksi perusahaan manufaktur meliputi penerimaan dari penjualan dan pembayaran kepada supplier, arus kas dari aktivitas investasi seperti pembelian mesin, serta arus kas dari aktivitas pendanaan seperti penerbitan saham atau pembayaran dividen.

d. Inventory Report

Berikutnya laporan inventory yang mencatat jumllah dan nilai persediaan bahan baku, work in progress, dan barang jadi yang dimiliki perusahaan di periode tertentu. Penilaian dengan metode deperti FIFO dan LIFO akan menentukan nilai persediaan secara akurat.

e. Production Cost Report

Laporan biaya produksi akan merinci semua biaya terkait proses produksi secara menyeluruh. Biasanya dokumen ini akan digunakan perusahaan manufaktur dalam menetapkan harga jual yang kompetitif dan memastikan margin keuntungan yang sehat.

e. Break-Even Point

Sering disingkat menjadi BEP, laporan mencatat titik impas, yang melibatkan jumlah penjualan dan unit yang diperlukan untuk menutupi semua biaya tetap dan variabel perusahaan manufaktur. Biasanya digunakan evaluasi kelayakan dan potensi profit bisnis secara menyeluruh dalam akuntansi manufaktur.  ​

g. Budget Report

Terakhir ada dokumen laporan rencana anggaran yang telah ditetapkan untuk berbagai departemen dan aktivitas produksi. Laporan ini akan digunakan untuk membandingkan realisasi anggaran dengan pengeluaran aktual, memastikan bahwa perusahaan tetap berada pada jalur keuangan yang telah ditetapkan.

Cara Kelola Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Agar penggunaan akuntansi perusahaan manufaktur bisa mendukung stabilitas finansial, efisiensi operasional, dan keberhasilan strategis bisnis, perlu dilakukan pengelolaan optimal dan efektif. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam mengelola akuntansi manufaktur lebih optimal, yaitu:

a. Implementasi Software Akuntansi Manufaktur

Anda bisa menerapkan sistem yang memiliki kemampuan intergasi dengan berbagai fungsi bisnis seperti produksi, inventory, penjualan, sekaligus akuntansi di dalam satu platform. Rekomendasi software akuntansi manufaktur terbaik seperti ScaleOcean dapat Anda implementasikan dengan mudah dan memberikan keunggulan siginifikan bagi bisnis Anda. 

Implementasi ScaleOcean software manufaktur akan memudahkan aliran data yang lebih seamless antar departemen, mengurangi duplikasi data, dan meningkatkan akurasi informasi keuangan. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur analitik dan pelaporan akurat yang akan memudahkan Anda dalam memantau kinerja keuangan secara real-time. 

b. Pelaksanaan Pengendalian Internal yang Kuat

Dalam siklus akuntansi perusahaan manufaktur, penerapan pengendalian internal seperti pemisahan tugas (separation of duties), rutinitas rekonsiliasi bank, atau implementasi otoritas khusus untuk transaksi finansial sangat penting. 

Langkah-langkah ini membantu melindungi aset perusahaan, mencegah kecurangan, dan memastikan keakuratan data keuangan pada setiap tahap siklus, dari pencatatan awal hingga laporan akhir, sehingga memberikan kendali yang lebih baik atas arus kas dan aset perusahaan.

c. Manajemen Risiko Keuangan

Cara berikutnya penerapan akuntansi manufaktur ialah perusahaan harus mengelola manajemen risiko keuangan yang tepat agar tidak mempengaruhi stabilitas profit bisnis. Anda bisa melakukan analisis risiko secara berkala, mengembangkan strategi mitigasi risiko seperti asuransi, diversifikasi, dan pengelolaan utang.

d. Susun Laporan Keuangan Transparan dan Tepat Waktu

Laporan keuangan perusahaan manufaktur juga harus disusun denga akurat, transparan, serta disajikan tepat waktu agar dapat mendukung pengambilan keputusan bisnis yang strategis. Hal ini juga akan memastikan kepatuhan terhadap regulasi pelaporan keuangan, serta sesuai dengan siklus dan chart of account manufaktur.

Peran Software Akuntansi di Industri Manufaktur

Penerapan sistem akuntansi manufaktur menjadi solusi utama yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Dengan implementasinya, perusahaan bisa mencegah dan meminimalisir kemungkinan terjadinya permasalahan serta hambatan, dengan pengelolaan sistem di operasional perusahaan lebih baik. 

a. Perencanaan dan Perkiraan Anggaran

Sistem akuntansi manufaktur akan sangat membantu dalam merencanakan anggaran tahunan dan proses produksi, serta dapat membandingkannya dengan realisasi aktual. Sistem dapat melacak anggaran dan mencegah pemborosan, serta memastikan bahwa pengeluaran tetap sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

b. Meminimalisir dan Mencegah Masalah Keuangan

Software manufaktur juga akan membantu perusahaan dalam menghitung berbagai biaya dan laporan dalam perusahaan manufaktur secara otomatis, sehingga akan mencegah kesalahan dalam perkiraan dan pencatatan. Hal ini akan menghindari perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis yang kurang tepat, serta laporan keuangan perusahaan manufaktur yang kurang jelas dan tidak terperinci. 

c. Pengelolaan dan Valuasi Inventory

Peran software manufaktur perusahaan manufaktur juga untuk memantau nilai dan jumlah persediaan bahan serta barang jadi. Ini juga akan membantu penilaian biaya produksi dan pengendalian persediaan agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan stok.

Implementasi software ini juga akan membantu optimasi setiap perhitungan inventory di berbagai jenis produksi. Seperti software manufaktur maklon yang dapat menghitung otomatis setiap nilai barang yang telah dihasilkan pabrik, dan menyesuaikannya dengan jumlah yang telah ditetapkan klien.

d. Pengendalian Aset dan Depresiasi

Penerapan sistem akuntansi ini juga akan membantu melacak aset tetap perusahaan, seperti mesin dan peralatan, serta mencatat depresiasi aset tersebut secara otomatis. Ini akan membantu perusahaan dalam memahami nilai aset saat ini, dan merencakanan pengelolaan dan penggantian aset di masa mendatang.

Proses Akuntansi Manufaktur Optimal dengan ScaleOcean

ScaleOcean software akuntansi manufaktur dapat menjadi solusi terbaik yang dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi proses keuangan secara menyeluruh. Integrasi canggihnya dengan berbagai modul inventory, sales, purchasing, dan production akan membuat pencatatan transaksi dilakukan secara otomatis dan terintegrasi.

Implementasi ScaleOcean system akan membantu perusahaan Anda dalam mengurangi duplikasi data dan proses manual yang sangat memakan waktu dan sering menghadapi human error. Penggunaannya akan membantu memastikan seluruh biaya produksi tercatat dengan detail dan akurat, dan memberikan visibility perusahaan lebih baik dan efisien.

Sistem juga akan membuat laporan keuangan akuntansi manufaktur secara akurat dan komprehensif, dan membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan keuangan yang lebih tepat dan strategis​. ScaleOcean menyediakan fitur-fitur terbaik untuk mengoptimalkan proses keuangan perusahaan manufaktur Anda, diantaranya:

• Auto Reconciliation, pencocokan otomatis antara data transaksi yang tercatat di bank dengan pembukuan internal sistem

• Multi Level Analytical, analisis laporan keuangan berdasarkan kategori seperti periode, departemen, dan lainnya

• Forecast Budget, prediksi anggaran jangka panjang berdasarkan data historis keuangan perusahaan

• Integration Inventory Adjustment, penyesuaian nilai produk yang tersimpan di gudang berdasarkan pergerakan barang masuk dan keluar secara otomatis. 

Penerapan ScaleOcean software manufaktur akan sangat membantu perusahaan manufaktur Anda, dan memberikan keunggulan signifikan secara efisien dan menyeluruh. ScaleOcean juga menyediakan layanan konsultasi dan demo gratis bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam bagaimana proses dan cara kerja software dalam mengoptimalkan proses bisnis. Hubungi ScaleOcean untuk informasi selanjutnya!