7 Contoh Inovasi Teknologi untuk Manajemen Gudang
3 Min Read Posted on 23 Nov 2023
Daftar Isi
Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi telah mengubah proses manajemen gudang secara drastis. Dengan implementasi beberapa contoh inovasi teknologi tersebut, perusahaan tidak hanya mampu mengotomatisasi proses yang terlibat dalam operasional gudang, tetapi juga untuk memastikan akurasi, meningkatkan keamanan kerja, dan mempercepat alurnya.
Dari sistem manajemen gudang yang canggih hingga sistem robotik, teknologi modern telah mengubah proses dalam gudang menjadi lebih cerdas, cepat, dan aman. Artikel ini akan membahas beberapa inovasi teknologi terdepan dalam manajemen gudang, yang telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Yuk, langsung simak pembahasannya!
1. Warehouse Management System
Contoh inovasi teknologi yang paling populer untuk manajemen gudang adalah warehouse management system (WMS). Sistem ini mampu mengelola inventaris, proses picking, dan pengiriman barang dengan lebih efisien. Caranya dengan mengintegrasikan data berbagai proses bisnis secara real-time, serta memberikan visibilitas yang jelas terhadap stok dan pergerakan barang.
Misalnya, Anda memiliki pesanan produk tertentu. Saat pesanan masuk, WMS langsung mengidentifikasi lokasi barang di gudang. Sistem ini kemudian memberikan instruksi ke picker cara pengambilan barang yang paling efisien. Proses ini dilakukan dengan memanfaatkan data tentang layout gudang, ketersediaan stok, dan urutan prioritas pesanan.
Selanjutnya setelah barang diambil, WMS akan memperbarui status inventaris secara otomatis agar data stok selalu akurat dan up-to-date. Sistem ini juga membantu proses pengemasan dan pengiriman dengan mengoptimalkan urutan pengemasan dan menyediakan informasi pengiriman yang tepat. Dengan demikian, WMS sangat membantu Anda untuk melakukan manajemen gudang mulai dari penerimaan pesanan hingga pengiriman agar dilakukan dengan lancar.
2. Automated Guided Vehicles
Contoh teknologi modern berikutnya adalah automated guided vehicles. AGV adalah kendaraan otomatis yang digunakan untuk mengangkut barang di dalam gudang. Mereka beroperasi dengan sistem navigasi yang telah terprogram. Jadi, dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia.
Sebagai ilustrasinya, misalkan Anda perlu memindahkan sejumlah besar kotak dari layout gudang satu ke lainnya. Daripada mengandalkan tenaga kerja manusia untuk tugas berat ini, AGV dapat diatur untuk melakukan pekerjaan tersebut. Terlebih karena kendaraan ini telah diprogram dengan rute dan tujuan tertentu, maka mereka bisa bergerak secara otomatis melalui lorong-lorong gudang tanpa memerlukan bantuan manual. AGV juga dilengkapi dengan sensor untuk menghindari hambatan dan memastikan perjalanan yang aman dan efisien.
Keuntungan dari contoh teknologi modern satu ini tidak hanya terletak pada pengurangan beban kerja manual, tapi juga adanya peningkatan akurasi dan efisiensi. AGV dapat bekerja secara terus-menerus tanpa perlu istirahat, sehingga mempercepat proses logistik dan mengurangi waktu siklus selama proses manajemen gudang. Selain itu, dengan penggunaan AGV, risiko kecelakaan kerja yang terkait dengan picking barang berat secara manual juga dapat diminimalisir.
3. Automated Storage and Retrieval Systems
Sistem untuk manajemen gudang satu ini terdiri dari berbagai peralatan otomatis untuk menyimpan dan mengambil barang dari lokasi penyimpanan. AS/RS dapat meningkatkan kapasitas gudang dengan memanfaatkan ruang vertikal, sekaligus mempercepat proses pengambilan dan penyimpanan barang.
Sebagai contoh, Anda perlu menyimpan sejumlah besar produk yang baru tiba di gudang. Dengan sistem AS/RS, proses ini menjadi lebih mudah dan efisien. Sistem menggunakan robot atau mekanisme otomatis untuk mengambil produk dari area penerimaan dan menyimpannya di lokasi yang telah ditentukan. Berkat kemampuan sistem ini untuk memanfaatkan ruang vertikal, barang dapat disusun dengan rapi di rak yang tinggi, memaksimalkan ruang penyimpanan yang tersedia. Cara ini sangat bermanfaat untuk gudang dengan keterbatasan ruang horizontal.
Bahkan, ketika produk tersebut dibutuhkan untuk memenuhi pesanan, AS/RS secara otomatis mengambil barang dari lokasi penyimpanan dan mengantarkannya ke zona picking. Jadi, sistem ini meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam proses pengambilan barang, meminimalisir kesalahan yang sering terjadi dalam pengambilan manual.
4. Voice Picking Technology
Voice picking technology adalah contoh inovasi teknologi selanjutnya yang bisa memaksimalkan manajemen gudang Anda. Teknologi ini memungkinkan staff gudang untuk memilih barang dengan menggunakan perintah suara. Sistem ini seolah-olah seperti asisten yang membantu proses picking dengan instruksi verbal, meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam pemilihan barang.
Misalnya, sistem dapat memberi tahu pekerja untuk pergi ke lorong tertentu, rak tertentu, atau mengambil sejumlah unit yang spesifik. Instruksi ini didasarkan pada pesanan yang masuk, dan sistem terus memperbarui informasi berdasarkan pesanan yang sedang diproses. Langkah ini tentu membantu Anda mengurangi waktu yang dihabiskan untuk membaca daftar pesanan atau mencari informasi di perangkat portabel.
5. Collaborative Robots
Contoh teknologi modern berikutnya adalah collaborative robots atau lebih dikenal dengan cobots. Sistem ini dirancang untuk bekerja berdampingan dengan manusia untuk mengoptimalkan proses manajemen gudang. Mereka dapat melakukan tugas berulang atau yang membutuhkan waktu lama, seperti pengangkatan, penyortiran, dan pengemasan.
Cobots dapat diprogram untuk otomatis melakukan kegiatan manajemen pergudangan seperti mengambil, mengangkat, dan menyortir barang dari konveyor atau rak penyimpanan. Kemudian menempatkannya di lokasi yang diinginkan untuk pengemasan atau pengiriman. Tentunya ini tidak hanya mengurangi beban fisik staff gudang tapi juga meningkatkan efisiensi proses, karena cobots dapat bekerja dengan kecepatan dan presisi yang konsisten tanpa lelah.
Selain itu, mereka juga bisa diatur untuk melakukan tugas-tugas yang memerlukan ketelitian tinggi, seperti memilih barang-barang kecil atau melakukan pengemasan yang rumit. Dengan demikian, penggunaan cobots dalam manajemen gudang membantu dalam mengoptimalkan proses kerja, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
6. Mobile and Wearable Technologies
Teknologi ini termasuk scanner barcode genggam, tablet, dan perangkat wearable seperti smartwatches atau kacamata pintar. Anda memerlukan scanner barcode genggam agar lebih cepat dan akurat melakukan scan kode pada barang. Ini sangat membantu proses penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman barang karena setiap item dapat dilacak dengan mudah. Dengan data yang akurat ini, manajemen inventaris juga menjadi lebih efisien, mengurangi kesalahan dalam pencatatan dan mempercepat proses pencarian barang.
Tablet juga memberikan akses ke informasi yang lebih luas dan sehingga Anda bisa melihat detail pesanan, petunjuk lokasi barang, atau melakukan update data secara langsung di sistem. Penggunaan tablet juga memudahkan komunikasi antar tim di dalam gudang, mempercepat proses pengambilan keputusan dan respons terhadap adanya perubahan pesanan.
7. Internet of Things
Contoh inovasi teknologi berikutnya yaitu internet of things (IoT). Misalnya, Anda mengelola gudang yang menyimpan barang-barang yang sensitif terhadap suhu atau kelembapan, seperti makanan, obat-obatan, atau elektronik. Dengan penerapan teknologi ini di gudang Anda, sensor dapat dipasang di berbagai lokasi untuk terus memantau kondisi lingkungan.
Sensor-sensor ini akan mengirimkan data secara real-time ke sistem pusat, memungkinkan Anda untuk memantau kondisi suhu dan kelembapan di seluruh area gudang. Apabila terdeteksi adanya penyimpangan dari kondisi ideal, sistem dapat memberikan peringatan sehingga Anda bisa melakukan tindak lanjut yang diperlukan. Langkah ini sangat penting untuk menjaga kualitas barang dan mencegah kerusakan atau kehilangan.
Baca juga: Ini WMS Software Indonesia Terlengkap
8. Kesimpulan
Proses manajemen gudang adalah langkah penting bagi seluruh bisnis untuk memastikan barang tetap tersimpan dalam kondisi yang baik. Untuk memaksimalkan proses ini, ternyata ada beberapa contoh teknologi modern yang bisa dimanfaatkan. Inovasi teknologi seperti WMS, AGV, AS/RS, serta IoT memiliki keunggulan masing-masing yang bisa Anda pertimbangkan untuk diimplementasikan.
Contoh inovasi teknologi tersebut tidak hanya mempermudah dan mempercepat proses kerja tetapi juga meningkatkan akurasi, keamanan, dan keberlanjutan dalam manajemen gudang. Dengan adopsi teknologi-teknologi ini, gudang dapat beroperasi lebih efektif, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan produktivitas, serta memastikan kelancaran alur kerja dari penerimaan barang hingga pengiriman ke pelanggan.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 05, 2024 3 Min Read
12 Software Akuntansi Perusahaan Dagang Terbaik di Indonesia
REKOMENDASI