Devanning Charge Adalah: Arti dan Faktor yang Mempengaruhi
3 Min Read Posted on 10 Jul 2024
Daftar Isi
Bisnis logistik memiliki berbagai variasi biaya yang harus direncanakan agar proses pengiriman barang sesuai dengan anggaran yang ditetapkan. Salah satunya adalah devanning charge. Ini merupakan biaya yang dikenakan untuk pembongkaran barang dari kontainer setelah tiba di pelabuhan tujuan. Dalam praktiknya, biaya ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berbeda pada setiap pengiriman.
Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan secara detail apa itu devanning charge, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta bedanya dengan CFS charge, jenis biaya yang sering membuat bingung namun sangat penting dalam operasional logistik. Dengan memahami aspek-aspek ini, pihak-pihak bisnis logistik terkait dapat merencanakan dan mengoptimalkan biaya pengiriman.
1. Pengertian Devanning Charge
Devanning charge adalah biaya yang dikenakan pada proses bongkar kontainer setelah tiba di pelabuhan tujuan. Biaya ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis barang, jumlah muatan, dan waktu yang dibutuhkan untuk proses pembongkaran. Lalu, mengapa pihak yang ada dalam bisnis logistik perlu tahu biaya ini? Supaya biaya total pengiriman barang dihitung secara akurat sehingga anggaran yang direncanakan mendekati pengeluaran aktual.
Selain faktor-faktor yang sudah dibahas di atas, penting juga untuk tahu bahwa devanning charge dapat berbeda di berbagai negara dan terminal. Ini terjadi karena adanya perbedaan peraturan lokal atau tarif pekerjaan. Misalnya, di negara tertentu tarif untuk jasa pembongkaran muatan mungkin lebih tinggi karena standar keselamatan yang lebih ketat atau biaya tenaga kerja yang lebih mahal. Tapi di negara-negara dengan infrastruktur logistik yang lebih efisien, biaya devanning bisa jadi lebih rendah karena prosesnya lebih cepat dan otomatis. Oleh karena itu, baik eksportir maupun importir harus memperhatikan detail ini dalam kontrak pengiriman.Â
2. Bagaimana Devanning Berlangsung?
Devanning charge adalah biaya dalam bisnis logistik yang dikenakan pada dua skenario bongkar barang, yaitu pengiriman FCL dan LCL. Masing-masing dilakukan di lokasi dan metode yang berbeda. Simak perbedaannya di sini.
a. Pada Pengiriman FCL
Pada pengiriman FCL, satu kontainer diisi penuh barang-barang dari satu pengirim saja dan dikirimkan sehingga proses devanning umumnya langsung dilakukan di gudang tujuan. Prosesnya cenderung lebih langsung dan cepat karena tidak perlu pemilahan atau konsolidasi ulang barang. Pembongkaran di gudang tujuan ini memungkinkan penanganan yang berlangsung lebih terkontrol dan efisien. Jadi, risiko kerusakan selama proses devanning dapat diminimalisir.
b. Pada Pengiriman LCL
Sedangkan pada pengiriman LCL, kontainer diisi dengan barang dari beberapa pengirim yang berbeda sehingga devanning dilakukan di container freight station (CFS). Di CFS, setiap barang akan dipilah sesuai dengan penerima masing-masing. Proses ini berlangsung lebih kompleks dan perlu penanganan yang lebih hati-hati, bahkan sistem manajemen yang canggih untuk memastikan semua barang dikelola dan dikirimkan ke penerima yang benar.
3. Faktor yang Mempengaruhi Devanning Charge
Devanning charge dalam bisnis logistik sangat bervariasi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Anda perlu memahami faktor-faktor ini agar bisa mengestimasi biaya secara akurat dan mengoptimalkan operasional logistik.
a. Ukuran dan Jenis Kontainer
Ukuran dan muatan kontainer menjadi faktor utama yang mempengaruhi devanning charge. Kontainer yang lebih besar atau dengan konfigurasi khusus seperti refrigerated container bisa jadi memerlukan lebih banyak waktu dan tenaga untuk membongkarnya. Ukuran standar kontainer biasanya 20 kaki dan 40 kaki, tetapi jika memiliki dimensi atau desain yang tidak standar tentu dapat menambah kompleksitas dan biaya karena memerlukan penanganan yang lebih spesifik.
b. Jenis dan Sifat Barang
Barang yang mudah pecah, berbahaya, atau sensitif terhadap suhu tentunya lebih membutuhkan prosedur devanning yang hati-hati dan bahkan perlu peralatan khusus. Jika demikian, sudah pasti ada peningkatan devanning charge. Barang yang berat atau besar juga dapat menambah biaya karena memerlukan alat bantu angkat yang lebih kuat atau teknik penanganan yang lebih kompleks.
c. Lokasi dan Aksesibilitas
Faktor lain yang mempengaruhi devanning charge adalah lokasi pembongkaran barang. Terminal atau gudang yang terletak di area yang sulit dijangkau atau jauh dari pelabuhan utama bisa jadi perlu biaya transportasi logistik tambahan. Selain itu, fasilitas yang tidak dilengkapi dengan infrastruktur atau peralatan yang memadai bisa menyebabkan keterlambatan dan biaya tambahan dalam proses pembongkaran.
d. Adanya Kebutuhan Peralatan Khusus
Jika bisnis logistik perlu alat khusus untuk pembongkaran kontainer, tentu juga meningkatkan devanning charge. Misalnya, diperlukan crane atau forklift yang lebih canggih untuk membongkar kontainer yang berisi barang berat atau besar. Adanya kebutuhan-kebutuhan ini tidak hanya menambah waktu yang diperlukan untuk pembongkaran tetapi juga meningkatkan risiko keselamatan dan kerusakan barang, yang harus dikelola dengan baik untuk menghindari biaya tambahan.
4. Apa Bedanya dengan CFS Charge?
Dalam bisnis logistik ada banyak aspek biaya yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah CFS charge. Lantas apa bedanya dengan devanning charge? Perbedaan utamanya terletak pada cakupan layanan yang diberikan. CFS charge lebih komprehensif, mencakup berbagai aktivitas mulai dari penyimpanan sementara, sortasi, hingga penanganan barang yang memerlukan konsolidasi dengan barang lain.
Sedangkan devanning charge secara spesifik adalah biaya yang berkaitan dengan proses pembongkaran barang dari kontainer. Proses ini biasanya dilakukan di gudang atau terminal yang ditentukan, di mana barang-barang dipisahkan dan disiapkan untuk distribusi atau pengambilan lebih lanjut. Dengan kata lain, CFS charge berkaitan dengan berbagai layanan penanganan dan penyimpanan barang di fasilitas CFS, baik sebelum pengiriman maupun setelah tiba, sedangkan devanning charge secara spesifik berkaitan dengan aktivitas memisahkan barang dari kontainer setelah tiba di destinasi akhir.Â
5. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa devanning charge adalah biaya yang dikenakan dalam bisnis logistik saat barang dibongkar dari kontainer setelah tiba di pelabuhan tujuan. Nominalnya bisa bervariasi tergantung dari beberapa faktor, seperti jenis barang, jumlah muatan, atau waktu yang dibutuhkan untuk proses pembongkaran, serta variabilitas biaya antar negara dan terminal karena perbedaan peraturan lokal atau tarif pekerjaan.
Proses devanning sendiri terbagi menjadi dua skenario utama, yaitu dengan pengiriman FCL dan LCL. Pada pengiriman FCL, pembongkaran dilakukan di gudang tujuan dan cenderung lebih cepat karena barang-barang berasal dari satu pengirim saja. Sedangkan pada pengiriman LCL, melibatkan pembongkaran di freight container station (FCS) di mana barang harus dipilah untuk berbagai penerima sehingga terkadang memerlukan manajemen yang lebih kompleks.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI