Sejarah Sistem ERP Beserta Perkembangannya
3 Min Read Posted on 18 Jan 2023
Daftar Isi
Dahulu, berbagai perusahaan di dunia masih mengelola proses bisnis secara manual sebelum menggunakan sistem ERP. Bisa dibayangkan proses dan waktu yang diperlukan dalam pengelolaan tersebut, terutama bagi perusahaan besar. Namun, hal tersebut pun berubah semenjak menggunakan ERP. Dengan demikian, banyak perusahaan yang bisa membuat pengelolaan operasional menjadi lebih efisien.
Sejarah sistem ERP ternyata sudah dimulai sejak puluhan tahun yang lalu. Baru beberapa dekade setelahnya, perangkat Enterprise Resource Planning ERP ini mulai digunakan di Indonesia. Aplikasi ERP ini memang dirancang untuk memudahkan sumber daya manusia dalam mengelola perusahaan. Oleh sebab itu, tak heran bila kini semakin banyak perusahaan yang menggunakannya. Mari kita simak sejarah perangkat ERP ini dalam penjelasan berikut.
1. Sejarah Sistem ERP di Dunia
Pengertian sistem ERP adalah sebuah perangkat lunak yang mampu membantu pengusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam mengelola proses bisnis secara otomatis. Pengelolaan ini bisa dimulai dari perencanaan produksi hingga pengelolaan keuangan. Berikut sejarah singkat dari software tersebut:
Sekitar Tahun 1960
Pada tahun ini, konsep sistem ERP untuk perusahaan mulai diperkenalkan. Pada saat itu, software ini sudah hadir untuk meningkatkan kinerja bisnis di berbagai bidang, meskipun masih terbatas. Walaupun demikian, perangkat ERP sudah cukup membantu para pengusaha untuk mengelola bisnisnya.
Tak hanya itu, sistem ERP pada tahun ini juga sudah mulai menerapkan sentralisasi komputer. Dengan demikian, semua data yang berkaitan dengan ERP sudah dikelola dan disimpan terpusat dalam salah satu perangkat. Meskipun demikian, data-data ini masih bisa diakses di berbagai komputer lainnya
Sekitar Tahun 1970
Sejarah sistem ERP pun semakin berkembang, di beberapa belahan dunia meskipun masih belum banyak berkembang di Indonesia. Perkembangan ini pun menciptakan sebuah konsep yang menjadi cikal bakal ERP saat ini. Software ERP saat itu pun sudah lebih kompleks daripada tahun-tahun sebelumnya.
Namun uniknya, dahulu nama konsep ini bukan ERP. Ya, konsep ini lebih dikenal sebagai nama sistem MRP atau manufacturing resource planning. Sesuai namanya, software ini dapat membantu berbagai macam industri dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Sekitar Tahun 1980 sampai 1990
Perkembangan sistem ERP pun terus berlanjut hingga memasuki tahun 1980 hingga 1990. Software ERP yang dulu kerap disebut MRP pun kian canggih. Hal ini pun berujung pada berubahnya nama MRP menjadi MRP II. Pada saat itu, perangkat sudah bisa mengelola jadwal dari proses produksi di suatu industri.
Hingga akhirnya pada tahun 1990, Gartner Group mengubah nama MRP menjadi ERP. Fitur yang dihadirkan dalam sistem ERP ini pun semakin lengkap seperti inventory management, human resource management, dan lainnya. Sehingga, software ini bisa lebih menjangkau aspek-aspek lain di perusahaan.
Sekitar Tahun 2000
Sejarah sistem ERP pun masuk ke babak milenium yang baru, yakni tahun 2000. Pada sekitar tahun ini, internet semakin berkembang di kalangan masyarakat, termasuk industri. Seakan tak ingin ketinggalan dari perkembangan teknologi ini, software ERP pun turut menerapkan internet.
Penggunaan internet dalam aplikasi ERP ini bisa membantu para penggunanya. Hal ini disebabkan oleh prinsip internet yang mampu melampaui jarak dan ruang. Dengan demikian, para karyawan atau pengguna dari software ini yang bekerja di bagian gudang pun bisa mengoperasikannya untuk memperoleh sejumlah informasi.
Baca juga: 10 Modul ERP yang Wajib Anda Ketahui
2. Sejarah Sistem ERP di Indonesia
Tak hanya di dunia, sistem ERP pun juga mulai berkembang di Indonesia sejak sekitar dua dekade yang lalu. Meskipun masih terhitung baru, namun perangkat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, sehingga dapat digunakan oleh berbagai industri. Berikut sejarah lengkapnya untuk Anda:
Sekitar Tahun 1990
Sejarah sistem ERP di Indonesia dimulai pada tahun ini. Ketika itu, Gartner Group mulai memperkenalkan perangkat ERP ini ke seluruh dunia, sehingga sistem ini pun semakin populer. Salah satu negara yang diperkenalkan oleh perangkat ini pada saat itu adalah Indonesia.
Salah satu perusahaan pertama yang menggunakan software ERP di Indonesia adalah PT. Astra Internasional yang bergerak di bidang otomotif. Perusahaan ini menggunakan perangkat tersebut untuk memaksimalkan kinerja bisnisnya dengan cara lebih modern. Astra sendiri menggunakan SAP sebagai vendor dari perangkat ini.
Sekitar Tahun 2000
Seiring dengan berkembangnya teknologi internet pada tahun ini, perkembangan sistem ERP di Indonesia pun semakin maju. Pada saat itu, perangkat ERP menggunakan implementasi stable operation untuk mendukung penggunanya dalam mengakses perangkat ini melalui internet. Adanya internet pun bisa membantu pengguna dalam mengoperasikan perangkat ini tanpa terbatas waktu dan ruang.
Lalu pada tahun 2005, berbagai divisi pun dibentuk untuk meningkatkan kinerja dari perangkat ERP. Unit yang ada dalam perusahaan tersebut antara lain upgrading consultant, security firm, dan audit firm. Mereka dibentuk agar bisa meningkatkan kualitas sistem sebelumnya dengan mengevaluasi kekurangan yang ada.
Sekitar Tahun 2010
Perkembangan sistem ERP pun sampai pada tahun 2010 yang mana kualitas perangkat meningkat menjadi lebih modern. Hal ini disebabkan oleh banyaknya fitur-fitur modern baru yang ditambahkan ke perangkat ini. Oleh sebab itu, sekitar tahun 2010 ini bisa disebut sebagai titik balik dalam ERP sejarah.
Tujuan adanya penambahan fitur dalam pekembangan sistem ERP tersebut adalah untuk memberikan kemudahan pengelolaan perusahaan bagi penggunanya. Dengan demikian, berbagai pekerjaan di perusahaan pun bisa membutuhkan waktu yang lebih sedikit daripada sebelumnya. Seiring dengan peningkatan fitur-fitur ini, proses bisnis juga berjalan dengan lebih efisien.
ERP di Masa Kini
Saat ini, sudah banyak perusahaan, baik di luar negeri maupun di dalam negeri yang menggunakan sistem ERP. Hal ini disebabkan oleh efisiensi dan efektivitas pekerjaan yang bisa dihasilkan oleh perangkat ini. Berbagai keputusan perusahaan pun dapat diambil dengan lebih mudah dan lebih cepat berkat adanya perangkat tersebut.
ERP pun tak hanya dipakai oleh perusahaan besar saja, namun juga perusahaan kecil. Bahkan, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) pun mulai menggunakan software ini. Hal ini disebabkan para pelaku bisnis UMKM tersebut sudah mulai merasakan berbagai keuntungan dari sistem ERP, seperti dapat mengurangi biaya operasional, mempermudah proses bisnis, meningkatkan jumlah penjualan, dan lain-lain.
Baca juga: 3 Jenis Software ERP untuk Perusahaan Anda
3. Contoh Aplikasi ERP Masa Kini
Kini, ada banyak sekali sistem yang beredar di pasaran sehingga perkembangan ERP pun semakin luas. Mulai dari aplikasi dengan fitur-fitur sederhana yang ditujukan untuk para pemilik usaha kecil menengah, hingga software dengan fitur yang lebih kompleks. Salah satu contoh aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk menjalankan bisnis agar lebih mudah adalah ScaleOcean. Aplikasi ini sudah diimplementasikan di banyak perusahaan ternama di Indonesia.
ScaleOcean mendukung fleksibilitas yang tinggi, dimana aplikasi dapat diakses menggunakan perangkat apa pun dan di mana pun. Sistem ERP ScaleOcean juga berbasis cloud. Biaya yang dikeluarkan pun lebih cost-efficient daripada yang lainnya, sehingga bisa lebih hemat.
4. Fungsi Software ERP di Era Sekarang
Manfaat menerapkan sistem ERP sangatlah banyak sekali. Salah satunya adalah dapat digunakan untuk memaksimalkan keuntungan dan menjadikan bisnis berjalan lebih efektif dan efisien. Berikut kami berikan daftar lengkap dari kegunaan sistem ini:
a. Integrasi Data Seluruh Departemen
Dengan adanya perkembangan sistem ERP ini, data dari masing-masing departemen akan dapat terintegrasi. Format yang digunakan pun satu, sehingga akan memudahkan Anda dalam mengolah dan melakukan analisis. Kolaborasi dan kerjasama antar divisi pun jadi lebih mudah dilakukan.
b. Meningkatkan Akurasi Bisnis
Sistem ERP akan melakukan pencatatan secara otomatis dan menyimpan seluruh data penting perusahaan secara terpusat. Sehingga, informasi bisa disajikan secara real-time. Tanpa input data secara manual, akurasi data di bisnis Anda pun akan meningkat.
c. Memudahkan Proses Monitoring
Data yang tersimpan secara otomatis ke dalam database pusat, memudahkan top manajemen untuk memantau jumlah inventaris perusahaan, mengetahui tiap alur keuangan, serta dapat memonitoring kinerja karyawan dari masing-masing departemen.
5. Kesimpulan
Di masa yang modern seperti ini, sudah banyak perusahaan yang menerapkan sistem ERP. Oleh sebab itu, Anda perlu mengikuti penggunaan tersebut agar perusahaan Anda tak kalah saing dengan bisnis lainnya. Anda pun bisa lebih mudah mengoperasikan jalannya perusahaan dengan aplikasi ERP tersebut.
Sejarah sistem ERP akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Dengan demikian, Anda tidak bisa menutup mata akan perkembangan tersebut, sehingga perusahaan Anda tidak ketinggalan zaman. Maka dari itu, ikuti perkembangan zaman tersebut dengan tetap perbarui perangkat ERP secara berkala. Agar perusahaan dapat tetap berjalan dengan baik dari waktu ke waktu. Secara tidak langsung, kecanggihan software ERP turut membantu perkembangan perusahaan Anda ke arah yang lebih baik.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI