1. Apa itu Digitalisasi Bisnis

Digitalisasi bisnis adalah proses beralihnya cara kerja suatu perusahaan dari sistem manual ke sistem automasi. Dimana tidak hanya mencakup beberapa aspek saja melainkan seluruh bagian di bisnis Anda, baik dari segi manajemen keuangan, penjualan, administrasi, pelayanan, pemasaran, hingga manajemen karyawan.

Transformasi digital bisnis adalah langkah yang tepat untuk perusahaan Anda bisa bertahan di tengah-tengah persaingan yang ketat. Di era sekarang ini, usaha yang tidak bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi pasti akan tenggelam ditelan zaman karena semakin lama karakter target market akan berubah.

Pada tahun 2000-an, masyarakat cenderung memilih televisi sebagai hiburan. Jadi, memasarkan produk Anda melalui iklan TV adalah langkah yang tepat untuk bisa menjangkau target customer. Namun sekarang berbeda 180 derajat, dimana para pebisnis pasti lebih memilih media sosial sebagai channel marketing yang sesuai karena melihat karakteristik hiburan masyarakat yang sudah bergeser ke HP. 

Di era digital sekarang ini, mayoritas masyarakat menyukai kemudahan dan kenyamanan. Mereka pasti mengedepankan sebuah brand atau bisnis yang memberikan layanan berbasis online. Penting untuk Anda melakukan transformasi digital menggunakan teknologi, Anda pun bisa menjangkau pasar yang lebih luas sehingga meningkatkan pendapatan dan keuntungan secara mudah. 

Jika tidak ada upaya untuk beradaptasi, maka peluang untuk bisa berkembang pun semakin mengecil. Pengalihan model bisnis seperti ini menjadi salah satu peluang untuk membantu Anda bisa menyesuaikan dengan perilaku masyarakat yang terus berubah sepanjang waktu. Selain itu, banyak manfaat lain dari transformasi digital untuk perusahaan Anda dapatkan mulai dari meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, serta kolaborasi antar karyawan dan departemen.

Baca juga: Apa itu Sistem ERP dan Manfaatnya bagi Perusahaan?

2. Manfaat Digitalisasi Bisnis

Transformasi digital merupakan cara tepat bagi perusahaan untuk bisa tetap eksis dan bersaing di era perkembangan industri bisnis saat ini. Diatas sudah diberikan gambaran sedikit tentang beberapa manfaat yang akan usaha Anda dapatkan jika beralih ke bisnis digital. Nah, mari kita bahas dengan lebih detail.

a. Melancarkan Proses Bisnis

Digitalisasi bisnis mendukung Anda untuk mengelola dan memantau seluruh aktivitas operasional dengan lebih mudah. Memberikan tugas, memantau progress pekerjaan, berbagi dokumen, hingga berkolaborasi dengan divisi lain bisa Anda lakukan  hanya melalui satu sistem terpusat. Dimana hal ini bisa meminimalisir peluang terjadinya kesalahan.

Dengan software automasi, bisnis Anda bisa meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas sekaligus. Para karyawan tidak perlu lagi melakukan pekerjaan berulang secara manual dan bisa fokus mengerjakan tugas lainnya. Sehingga, proses bisnis bisa berjalan dengan lancar.

b. Mendapatkan dan Mempertahankan Customer

Menentukan tertarget customer adalah langkah yang tepat untuk bisa mendapatkan pelanggan.  Ketahui lokasi, jenis kelamin, hingga perilaku mana yang paling banyak tertarik dengan produk Anda secara mudah dengan sistem digital. Lalu, buat strategi marketing yang tepat berdasarkan karakteristik target customer Anda.

Selain itu, program digital sangat memudahkan Anda dalam mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.  Anda bisa mendapatkan seluruh informasi terkait tentang tertarget customer secara mudah. Lalu, data tersebut pun bisa Anda gunakan untuk membuat program loyalitas yang personal ke masing-masing pelanggan. 

Baca juga: 8 Manfaat ERP bagi Perusahaan dalam Tingkatkan Produktivitas

c. Mengoptimalkan Efisiensi Biaya

Transformasi digital bisnis memungkinkan Anda untuk memotong biaya yang tidak diperlukan. Dengan menggunakan kemajuan teknologi, operasional bisnis dapat dikelola melalui sistem digital. Sehingga, Anda bisa menghilangkan biaya untuk pembelian kertas, alat tulis, dan juga tempat penyimpanan dokumen. 

Selain itu, Anda pun tidak perlu lagi melakukan penjualan door to door, iklan offline, bahkan memasang banner. Dimana itu membutuhkan biaya yang besar. Sekarang, Anda bisa menyusun strategi pemasaran digital melalui berbagai channel marketing seperti media sosial dan website. Dengan budget yang terbatas, cara ini dinilai ampuh untuk meningkatkan branding dan memasarkan produk.

Bagi para pebisnis yang baru memulai usaha, bisnis digital bisa jadi solusi yang tepat untuk menghemat biaya. Anda tidak perlu mengeluarkan dana untuk menyewa kantor ataupun toko, karena sekarang bisa menggunakan kantor virtual. Budget bisnis Anda pun bisa digunakan untuk mengoptimalkan marketing dalam meningkatkan brand awareness.

d. Meningkatkan Sales dan Profitabilitas

Melancarkan proses penjualan sangat mungkin Anda lakukan dengan sistem digital. Tahapan sales bisa dilakukan dengan cepat dan efisien karena sudah dilakukan secara otomatis. Pesanan customer bisa langsung tercatat dan jumlah produk Anda pun bisa langsung berkurang karena sistem penjualan sudah terintegrasi dengan inventaris gudang. 

Dengan proses yang mudah, tingkat sales Anda pun bisa meningkat pesat. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, customer mementingkan kemudahan dan efisiensi. Jika, pembeli merasa mudah dalam melakukan transaksi, maka mereka pasti akan kembali lagi dan bahkan bisa menjadi pelanggan tetap.

3. Langkah Tepat Transformasi Digital Bisnis

Setelah mengetahui pengertian digitalisasi bisnis dan berbagai manfaatnya, pasti Anda mulai tertarik untuk beralih ke sistem digital. Mungkin sebagian dari Anda ada yang masih bingung cara yang tepat untuk transformasi digital bisnis. Berikut kami berikan daftar langkah-langkahnya untuk Anda:

• Tentukan tujuan dan target bisnis yang jelas
• Tetapkan strategi, proses dan prosedur yang tepat
• Buat tim ahli di bidang teknologi
• Tingkatkan keakuratan dan keamanan data
• Pilih software pendukung terbaik
• Ketahui kebutuhan perusahaan

Baca juga: 10 Modul ERP yang Wajib Anda Ketahui

4. Kesimpulan

Digitalisasi bisnis memiliki efek yang besar bagi perusahaan terutama di era sekarang ini. Jika, bisnis Anda tidak mau beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada, maka semakin kecil peluang untuk bisa berkembang dan mempertahankan eksistensinya.