Rumus Biaya Variabel Total dan Fungsinya di Manufaktur
3 Min Read Posted on 16 Apr 2024
Daftar Isi
Penting bagi perusahaan manufaktur melakukan berbagai hal untuk mengelola beberapa aspek biaya yang menjadi penentu keberhasilan perusahaan. Seperti biaya variabel total yang harus dikelola dengan stabil untuk kepentingan bisnis jangka panjang Anda. Sama seperti biaya variabel lain, biaya ini bersifat tidak tetap dan bisa meningkat atau menurun seiring dengan output produksi.
Perusahaan manufaktur yang mengelola dan menghitung biaya variabel total dengan efektif, akan dengan mudah untuk menetapkan harga jual produk yang kompetitif, dan memastikan keberlanjutan bisnis Anda tetap efisien. Dalam pembahasan berikut, akan dibahas apa yang dimaksud dengan biaya variabel total, serta apa fungsinya di perusahaan manufaktur, dan bagaimana perhitungannya dengan rumus biaya variabel total yang akurat.
1. Biaya Variabel Total Adalah
Apa yang dimaksud dengan biaya variabel total adalah seluruh biaya yang dapat berubah seiring dengan perubahan dalam volume produksi. Biaya ini bisa meningkat ketika produksi meningkat, dan akan menurun ketika produksi berkurang. Karakteristik utama biaya variabel total adalah elastisitasnya terhadap skala produksi dalam perusahaan manufaktur.
Sebagai contoh sederhana, jika sebuah pabrik meningkatkan jumlah unit yang diproduksi, maka biaya produksi lain yang dibutuhkan juga akan naik secara proporsional. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengelola biaya ini dengan baik karena dapat mempengaruhi margin profit per-unit dan keseluruhan kesehatan keuangan bisnis Anda.
Dengan mengelola biaya variabel total dengan baik, Anda dapat mendapatkan gambaran tepat mengenai berapa banyak biaya total yang harus Anda dikeluarkan untuk setiap unit produk yang akan dibuat. Sehingga, Anda akan dengan mudah mengambil keputusan strategis mengenai operasional dan pengembangan bisnis ke arah lebih baik kedepannya.
2. Fungsi Biaya Variabel Total Adalah
Pengelolaan biaya variabel ini, selain akan menjaga keseimbangan finansial, juga penting untuk menentukan strategi produksi dan penetapan harga yang efektif. Setelah kita membahas apa yang dimaksud dengan biaya variabel total, berikutnya kita akan mengetahui apa saja fungsinya dalam perusahaan manufaktur.
a. Perencanaan dan Penganggaran
Fungsi pertama biaya variabel total adalah sebagai perencanaan dan penganggaran keuangan perusahaan. Mengetahui dan menganalisis biaya ini, akan memudahkan Anda dalam mengalokasikan dana untuk bahan baku, upah kerja langsung, dan biaya operasional lainnya untuk menyeimbangkan dengan volume produksi.
Dengan adanya anggaran yang akurat, Anda dapat merencanakan pengeluaran agar sesuai dengan proyeksi produksi, juga menghindari kekurangan dana dan pemborosan. Tidak hanya itu, penganggaran yang baik juga akan membantu Anda menetapkan prioritas pengeluaran, memastikan bahwa sumber daya akan dialokasikan ke bagian yang paling membutuhkan agar mendukung tujuan bisnis berkelanjutan.
b. Penentuan Titik Impas
Titik impas merupakan titik dimana total pendapatan yang diperoleh sama dengan total biaya yang dikeluarkan. Nah, dengan mengelola dan menghitung biaya variabel total, Anda akan mendapatkan informasi mengenai volume produksi minimum yang diperlukan agar menghindari kerugian.
Analisis titik impas perlu dilakukan untuk merencanakan skala produksi lebih baik, mengestimasi pendapatan yang diperlukan, dan membuat keputusan investasi efektif. Penentuan titik impas ini juga penting untuk menghadapi fluktuasi pasar dan perubahan biaya produksi dalam perusahaan manufaktur.
c. Optimalisasi Produksi
Pengelolaan dan perhitungan biaya ini juga berfungsi untuk mencari keseimbangn biaya dan output produksi untuk mencapai optimalisasi berbagai alur proses produksi dalam perusahaan. Dengan biaya variabel total, Anda dapat mengidentifikasi komponen biaya yang bisa dikurangi tanpa mengorbankan kualitas produk.
Sebagai contoh sederhana, analisis biaya variabel total ini akan menentukan apakah lebih ekonomis memproduksi komponen tertentu secara in-house atau membelinya dari supplier luar. Memaksimalkan biaya variabel ini akan membantu Anda dalam menurunkan biaya produksi per-unit, dan juga meningkatkan margin keuntungan per-produk.
d. Pengaruh terhadap Volume Produksi
Biaya variabel total ini sangat berpengaruh pada keputusan perusahaan terhadap volume produksi, sehingga perusahaan mungkin memutuskan untuk meningkatkan produksi dilihat dari tinggi rendahnya biaya variabel total. Jika biaya tersebut rendah, bisa saja Anda meningkatkan produksi dan memaksimalkan keuntungan, tetapi jika biaya ini tinggi maka Anda dapat membatasi produksi dan peningkatan output-nya.
Pemahaman biaya variabel total yang baik akan membantu Anda untuk lebih responsif terhadap permintaan pasar, serta penyesuaian jumlah produksi dengan lebih cepat agar menghindari kekurangan stok yang akan berdampak negatif terhadap keuangan perusahaan manufaktur.
e. Pricing Fleksibel
Pemahaman biaya variabel ini juga berfungsi untuk menyesuaikan strategi penetapan harga dengan fleksibel. Biaya ini akan memberikan gambaran dan dasar yang solid untuk mengembangkan strategi harga yang fleksibel. Dengan begitu, perusahaan dapat menyesuaikan harga produk berdasarkan perubahan biaya produksi, kondisi pasar, atau strategi penjualan.
Selain itu, Anda juga dapat menentukan diskon dan promosi untuk meningkatkan volume penjualan atau menyesuaikan harga saat biaya input naik. Fleksibilitas dalam pricing memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif, menarik pelanggan baru, dan memaksimalkan margin keuntungan dalam berbagai kondisi pasar.
f. Pengambilan Keputusan Strategis
Fungsi terakhir biaya variabel total adalah untuk mengambil keputusan strategis yang lebih bijak dan lebih terencana. Biaya ini akan memberikan perusahaan dasar untuk evaluasi efektivitas proses operasional, merencanakan ekspansi, atau mengubah strategi produksi dalam perusahaan manufaktur.
Keputusan tersebut nantinya akan berdampak langsung pada alokasi sumber daya, investasi dalam inovasi, dan pengembangan kapasitas produksi. Pemahaman yang kuat mengenai biaya variabel total ini akan memudahkan Anda untuk membuat keputusan yang tidak hanya berfokus pada pengurangan biaya, tetapi juga pada peningkatan efisiensi dan pertumbuhan jangka panjang.
3. Rumus Biaya Variabel Total
Untuk memudahkan perhitungan, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu rumus biaya variabel total yang akurat. Ada dua aspek yang perlu Anda perhatikan dalam perhitungan ini, yaitu biaya variabel per unit, dan jumlah unit yang diproduksi atau biasanya disebut kuantitas output produksi. Pahami rumus biaya variabel total berikut:
Dengan memahami rumus biaya variabel total ini, Anda akan dengan mudah memperkirakan biaya operasional yang dapat berubah seiring dengan perubahan volume produksi. Hasil perhitungan ini nantinya akan membantu Anda mengambil keputusan strategi dan perencanaan keuangan lebih baik.
4. Contoh Hitung Biaya Variabel Total
Setelah mengetahui bagaimana rumus biaya variabel total, selanjutnya kita akan menguraikan contoh bagaimana cara menghitung biaya ini dengan benar dan akurat. Disini kita akan mengambil contoh fiktif dari sebuah perusahaan manufaktur tekstil di Indonesia.
PT. Sinar Tekstil yang memproduksi produk pakaian jadi dalam berbagai jenis bahan dan motif yang berbeda. Perusahaan ini akan memproduksi bahan pakaian pada periode April-Mei sejumlah 1.000 unit bahan. Perusahaan ini telah menghitung biaya variabel per unit untuk biaya bahan baku, upah kerja, dan utilitas lain, yaitu sebesar Rp95.000/unit. Dari data tersebut, kita akan menghitungnya dengan menggunakan rumus biaya variabel total yang sebelumnya sudah diuraikan. Berikut perhitungannya:
Dari perhitungan ini, kita dapat mengetahui bahwa PT. Sinar Tekstil harus mengeluarkan total biaya sebesar Rp95.000.000 untuk memproduksi berbagai jenis bahan. Biaya ini sangat penting untuk dihitung dan dikelola dengan akurat karena perusahaan dalam menentukan harga jual produk agar bisa menutup biaya dan menghasilkan keuntungan, serta mengelola cash flow dengan lebih efektif.
Selain itu, dengan mengetahui biaya variabel total, perusahaan manufaktur bisa lebih mudah menyesuaikan skala produksi berdasarkan permintaan pasar tanpa adanya risiko finansial bisnis jangka panjang secara menyeluruh. Perlu dicatat, angka dalam hal perhitungan ini tidak termasuk biaya tetap seperti sewa gedung, gaji manajerial, atau amortisasi mesin yang tidak bergantung pada jumlah produksi.
5. Kesimpulan
Dari artikel ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa apa yang dimaksud dengan biaya variabel total adalah biaya dengan sifat dinamis yang dapat berubah seiring dengan volume produksi yang akan dihasilkan. Perlu dilakukannya kontrol yang baik terhadap biaya ini menyesuaikan operasional dengan kondisi pasar yang berubah-ubah, meningkatkan efisiensi, dan memaksimalkan profitabilitas.
Dari sini kita bisa memahami, bahwa untuk menjamin keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis dalam lingkungan yang kompetitif, penting bagi perusahaan manufaktur untuk secara rutin melakukan perhitungan dan mengoptimalkan pengelolaan biaya variabel total untuk tetap menjaga kesehatan finansial perusahaan.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI