Contoh Teknologi yang Bisa Diintegrasikan Software ERP
3 Min Read Posted on 21 Nov 2023
Daftar Isi
Pada masa sekarang, penggunaan sistem Enterprise Resource Planning sangat penting karena perusahaan membutuhkan sistem canggih untuk mengelola operasional dan proses bisnis pada seluruh departemen. Software ERP juga dibuat untuk menggantikan sistem yang terpisah menjadi sistem yang terintegrasi sehingga pengelolaan menjadi lebih mudah dan efektif. Tidak hanya penggunaan ERP, perusahaan juga mengintegrasikan ERP dengan teknologi.
Di era digital ini, implementasi fungsi teknologi canggih ke ERP dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menjadi lebih responsif terhadap perubahan di pasar dan lingkungan bisnis. Artikel ini akan membahas macam-macam teknologi canggih yang dapat diintegrasikan oleh software ERP dan kelebihan apa saja dari ERP yang dapat membantu meningkatkan efisiensi operasi bisnis.
1. Apa itu Teknologi Canggih?
Teknologi canggih adalah istilah umum yang merujuk pada perkembangan dan penerapan fungsi teknologi terkini yang melibatkan inovasi dan kemajuan tinggi. Istilah ini dapat mencakup berbagai bidang, seperti teknologi informasi, teknologi medis, teknologi energi, otomasi, kecerdasan buatan, dan banyak lagi. Fungsi teknologi canggih biasanya identik dengan atribut seperti kecepatan, efisiensi, dan kemampuan untuk menyediakan solusi baru atau lebih baik untuk masalah yang sedang dihadapi. Beberapa contoh teknologi canggih yang umum digunakan adalah AI, blockchain, dan internet of things.
2. Contoh Teknologi Canggih untuk ERP
Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) adalah jenis perangkat lunak yang menggunakan fungsi teknologi canggih untuk membantu perusahaan mengelola berbagai aspek operasional mereka. Berikut ini adalah beberapa contoh teknologi canggih yang sering digunakan dalam ERP meliputi:
a. Kecerdasan Buatan
Integrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) adalah salah satu contoh teknologi yang dapat dipakai software ERP. dalam ERP dapat memberikan kemampuan untuk mengoptimalkan persediaan dan membuat prediksi permintaan pasar yang lebih akurat. Integrasi kecerdasan buatan ke sistem ERP dapat mengatur perencanaan supply chain. Kecerdasan buatan juga dapat digunakan untuk menganalisis selera konsumen untuk memberikan rekomendasi produk dan layanan yang dipersonalisasi dengan menggunakan customer relationship management (CRM).
b. Internet of Things (IoT)
ERP dapat memanfaatkan sensor dan perangkat IoT untuk memperoleh data mengenai kinerja mesin, proses operasional perusahaan, dan pengukuran produktivitas karyawan. Data tersebut dapat diintegrasikan ke dalam modul ERP untuk membuat analisis kinerja yang lebih efektif dan membuat keputusan strategis untuk perusahaan. Selain itu, dampak aktivitas operasional terhadap lingkungan juga harus diperhatikan. Sensor IoT dapat digunakan untuk memantau kondisi mesin. Dengan mengimplementasikan ERP, perusahaan dapat melacak dan melaporkan informasi tentang lingkungan dan memastikan agar bisnis tetap mematuhi regulasi yang berlaku.
c. Big Data Analysis
Contoh teknologi canggih yang dapat diintegrasikan ERP berikutnya adalah big data analysis. ERP dapat menggunakan analisis big data untuk mendapatkan informasi detail dari data operasional yang ekspansif. Hal tersebut bisa membantu membuat keputusan yang lebih baik dan menanggapi perubahan pasar secara cepat. Integrasi sistem ERP dengan big data analisis dapat menghasilkan analisis real-time yang memberikan pemahaman mendalam tentang kondisi operasional dan kondisi pasar saat ini. Data real-time yang dihasilkan oleh ERP dapat meningkatkan kemampuan perusahaan untuk membuat keputusan.
d. Robotic Process Automation
Robotic process automation diperlukan sistem ERP karena dapat membantu proses otomasi bisnis dan manajemen sumber daya perusahaan. Pemrosesan faktur, entri data, dan pembuatan laporan adalah beberapa tugas yang biasa dilakukan oleh sistem ERP dengan RPA. Robotic process automation dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi potensi terjadinya human error. Integrasi antara RPA dan ERP dapat menghasilkan percepatan dalam waktu pelaksanaan proses operasional serta peningkatan akurasi dalam pengelolaan data.
e. Blockchain
Untuk meningkatkan keamanan dan transparansi, beberapa solusi ERP memanfaatkan teknologi blockchain untuk memastikan integritas data, jejak audit, dan keamanan transaksi. Blockchain menggunakan enkripsi data untuk meningkatkan keamanan data dalam sistem ERP. Data yang dimasukkan ke dalam blockchain memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi terhadap serangan peretasan. Selain itu, teknologi blockchain dapat digunakan untuk membangun sistem manajemen identitas yang aman. Integrasi dengan ERP memungkinkan pengelolaan akses yang lebih optimal dan peningkatan keamanan identitas bagi karyawan dan pelanggan.
3. Fungsi Teknologi yang Dipakai Software ERP
Penerapan teknologi canggih dalam sistem ERP memberikan sejumlah keunggulan bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa keunggulan utama tersebut.
a. Efisiensi Operasional
Integrasi teknologi canggih seperti automated quality control dalam manufaktur, dan analisis big data berpotensi meningkatkan efisiensi operasional. Sistem ERP yang canggih dapat mengotomasi tugas-tugas rutin, mempercepat kinerja kerja, dan mengurangi risiko yang terkait dengan pekerjaan fisik.
b. Analisis Data yang Mendalam
Teknologi canggih dalam ERP memungkinkan perusahaan untuk melakukan analisis data yang lebih mendalam. Dengan menggunakan kecerdasan buatan dan analisis big data, perusahaan dapat mengidentifikasi tren, pola, dan data yang mungkin sulit dianalisis melalui metode konvensional. Ini mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
c. Informasi Real-time
ERP yang didukung oleh teknologi canggih dapat memberikan informasi secara real-time. Ini memungkinkan manajemen dan pengguna lainnya untuk mengakses data terkini dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang paling akurat dan up-to-date.
d. Skalabilitas dan Fleksibilitas
Seiring terjadinya pertumbuhan dan perubahan pada bisnis Anda, sistem ERP dapat beradaptasi sesuai dengan perubahan yang dialami. Contohnya, ketika tim Anda semakin besar, Anda perlu menambahkan orang untuk dijadikan karyawan. Selain itu, perusahaan dapat menyesuaikan fitur sesuai dengan perubahan kondisi pasar.
e. Keamanan Data
Penerapan teknologi blockchain dalam ERP dapat meningkatkan keamanan data dengan cara menyediakan jejak transaksi yang aman dan terdesentralisasi. Ini membantu melindungi data bisnis dari ancaman keamanan dan manipulasi.
f. Ketersediaan & Pemeliharaan Lebih Baik
Teknologi canggih, terutama ketika digunakan dalam solusi ERP berbasis cloud, dapat menyediakan tingkat ketersediaan yang tinggi dan mengurangi kebutuhan akan pemeliharaan infrastruktur fisik secara langsung oleh perusahaan.
g. Prediksi yang Akurat
ERP dapat menganalisis beragam data untuk memprediksi jumlah permintaan, pendapatan, biaya, dan aspek lainnya untuk aktivitas bisnis yang akan dilaksanakan di masa depan. Prediksi yang dibuat akan jauh lebih akurat jika Anda menggunakan sistem ERP karena sistem tersebut didasarkan pada informasi yang lebih akurat dan lengkap, sebab semua data yang dibutuhkan sudah terintegrasi.
4. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, telah kita jelaskan yang dimaksud dengan teknologi canggih dan berbagai contohnya yang dapat meningkatkan efektivitas aktivitas perusahaan. Setiap fungsi teknologi yang dapat diintegrasikan dengan ERP memiliki kelebihan yang berbeda-beda. Penggunaan teknologi dalam perangkat lunak ERP membantu perusahaan menjadi lebih efisien dan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dalam lingkungan bisnis mereka. Fungsi teknologi canggih dalam sistem ERP menawarkan beberapa manfaat bagi organisasi, salah satunya memungkinkan perusahaan untuk membantu menghadapi daya saing pasar yang sering berubah.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI