Arti Kontrak Payung (Framework Contract), Fungsi, dan Contoh
3 Min Read Posted on 14 Nov 2024
Daftar Isi
Jika Anda adalah pebisnis atau profesional yang terlibat dalam proses pengadaan, mungkin familiar dengan kendala seperti perubahan harga, kualitas barang yang tidak konsisten, atau permasalahan kesepakatan pembayaran. Disinilah kontrak payung, atau yang dikenal dengan framework contract, menjadi solusi penting.
Menurut Contractcounsel, Anda dapat memperoleh fleksibilitas dalam kontrak, terutama saat merencanakan pengadaan barang dan jasa dalam skala lebih besar. Tertarik untuk memahami lebih dalam? Mari simak definisi, fungsi, jenis, dan contohnya melalui penjelasan berikut ini!
1. Apa itu Kontrak Payung?
Kontrak payung adalah perjanjian harga satuan antara pembeli dan satu atau lebih penyedia barang/jasa, yang berlaku dalam periode tertentu. Dalam kontrak ini, ketentuan harga, syarat, dan kondisi transaksi disepakati di awal, namun volume, sumber dana, waktu pengiriman atau pelaksanaan pekerjaan dapat ditentukan di kemudian hari, tergantung pada kebutuhan pembeli.
Dengan kontrak payung, Anda sebagai penyedia jasa/barang tidak perlu persetujuan kontrak baru setiap kali ada perubahan minim dalam permintaan proyek. Hal ini tentu akan berguna dalam situasi yang membutuhkan ketepatan waktu serta pengelolaan stok atau material yang stabil. Jenis kontrak ini juga bersifat mengikat bagi kedua belah pihak, karena Framework contract memberikan landasan hukum yang stabil untuk menjaga komitmen Anda dengan klien.
Selain itu, stabilitas harga dapat Anda jaga melalui kontrak ini. Harga satuan yang disepakati sejak awal memungkinkan pemberi kerja mengontrol pengeluaran walau adanya perubahan sepanjang proyek. Bagi penyedia jasa, kontrak ini memberi kejelasan volume pekerjaan yang mendukung efisiensi dan efektivitas.
2. Fungsi Kontrak Payung
Kontrak payung menawarkan beberapa fungsi yang dapat sangat membantu Anda sebagai penyedia jasa konstruksi dalam proses pengadaan atau proyek tender. Salah satu fungsi utamanya adalah memberi kepastian permintaan jangka panjang, yang memungkinkan Anda merencanakan sumber daya dan produksi lebih efektif tanpa khawatir menghadapi permintaan mendadak.
Selain itu, menurut Indeed.com, kontrak payung mendukung manajemen waktu yang lebih baik, mengurangi risiko kendala operasional yang kerap menghambat pengiriman tepat waktu. Kontrak ini juga memberikan ruang bagi Anda untuk lebih fokus pada kualitas layanan, karena adanya perjanjian awal memungkinkan Anda memenuhi kebutuhan klien secara konsisten.
Dengan kontrak payung, proses administrasi juga menjadi lebih efisien, sehingga Anda bisa mengurangi beban pekerjaan administratif yang sering kali menyita waktu dan fokus. Kontrak ini memastikan ketersediaan barang atau layanan secara berkala, membantu Anda menjaga reputasi sebagai penyedia yang andal di mata klien.
Terlebih lagi, hubungan dengan klien bisa lebih erat dan berkelanjutan, mengurangi risiko persaingan dengan penyedia lain untuk setiap pengadaan baru. Pada akhirnya, kontrak payung memungkinkan Anda fokus pada pengembangan layanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan klien, menciptakan nilai tambah dalam hubungan jangka panjang.
3. Elemen Penting dalam Kontrak Payung
keberhasilan kontrak payung tidak hanya bergantung pada kesepakatan harga dan waktu, melainkan juga pada kelengkapan elemen-elemen didalamnya. Setelah ini, kita akan membahas enam elemen penting yang harus ada dalam kontrak payung :
a. Informasi Pihak dalam Perjanjian
Penting untuk mencantumkan informasi lengkap tentang pihak-pihak yang terlibat dalam
framework contract, termasuk nama, alamat, dan informasi kontak.
Tanpa elemen ini, kebingungan mengenai siapa yang bertanggung jawab dapat terjadi, mengakibatkan kesalahpahaman dan konflik di tengah proyek. Misalnya, jika tidak ada kejelasan mengenai informasi kontak, Anda mungkin kesulitan menghubungi pihak yang tepat saat masalah muncul.
Keberadaan informasi ini juga mempermudah komunikasi dan penyelesaian masalah jika timbul kendala. Ketika setiap pihak mengetahui siapa yang terlibat dan apa peran mereka, Anda dapat membangun kepercayaan dan komitmen dalam proyek. Ini sekaligus dapat membantu Anda membuat hubungan yang kokoh dengan klien.
b. Kelengkapan Deskripsi Barang atau Jasa
Jika elemen ini diabaikan, risiko kesalahpahaman antara Anda dan pemasok atau klien meningkat, yang dapat berdampak negatif pada kualitas hasil akhir. Misalnya, tanpa spesifikasi teknis yang jelas, hasil proyek tidak akan sesuai harapan, mengakibatkan keterlambatan dan biaya tambahan.
Untuk memastikan elemen ini bekerja dengan baik, penting bagi Anda untuk menyusun deskripsi yang komprehensif, misalnya seperti kualitas yang diharapkan, jumlah yang diperlukan, dan spesifikasi teknis lainnya. Anda juga dapat mengadakan aanwijzing dengan pemasok untuk memastikan bahwa kalian memiliki pemahaman yang sama.
c. Syarat dan Ketentuan Pembayaran
Menetapkan syarat dan ketentuan pembayaran yang jelas sangat penting untuk menghindari masalah di masa depan. Ini mencakup metode pembayaran, tenggat waktu, dan apakah ada penalti jika pembayaran terlambat. Anda tentu ingin memastikan bahwa alur kas perusahaan Anda tidak terganggu oleh masalah pembayaran, yang sering kali menjadi sumber perselisihan.
Selain itu, syarat-syarat ini penting untuk memberikan Anda kepastian bahwa imbalan yang dijanjikan bersifat adil dan tepat waktu. Dengan mengatur syarat dan ketentuan pembayaran secara transparan, Anda menciptakan rasa saling percaya antara semua pihak yang terlibat dalam kontrak.
d. Durasi dan Lingkup Kontrak
Tanpa penentuan durasi dan lingkup yang jelas, proyek Anda bisa mengalami kebingungan dalam hal tanggung jawab dan ruang lingkup pekerjaan. Masalah ini kerap terjadi ketika pihak-pihak tidak memiliki acuan pasti mengenai waktu dan batasan tugas, yang dapat memperlambat proses bast proyek dan meningkatkan biaya. Untuk mencegahnya, pastikan kontrak mencantumkan waktu pelaksanaan dan ruang lingkup yang konkret serta berikan deskripsi rinci tentang tugas utama.
Ini akan memberikan kejelasan kepada semua pihak, memudahkan mereka dalam mengantisipasi kebutuhan proyek dengan tepat. Tak hanya itu, elemen durasi dan lingkup ini berperan besar dalam memastikan kontrak berjalan sesuai rencana, mengingat proyek dapat berlangsung lebih efisien dan terstruktur.
e. Prosedur Penyesuaian
Kondisi pasar yang berubah dan kebutuhan yang tidak terduga seringkali memerlukan penyesuaian dalam kontrak. Oleh karena itu, mencantumkan prosedur penyesuaian sangatlah penting. Anda perlu mengatur bagaimana cara melakukan perubahan pada kontrak, siapa yang berwenang, dan bagaimana prosesnya berlangsung. Elemen ini memastikan bahwa jika ada perubahan yang diperlukan, semuanya dapat dilakukan secara terstruktur dan tidak merugikan salah satu pihak.
Jika semua pihak memahami bagaimana perubahan dapat dilakukan, kemungkinan terjadinya konflik dapat diminimalkan. Dengan kata lain, elemen ini memberikan fleksibilitas tanpa mengorbankan kepastian dalam pelaksanaan kontrak.
f. Penyelesaian Sengketa
Memiliki ketentuan tentang penegakan kontrak dan penyelesaian sengketa adalah langkah penting dalam menjaga kepentingan Anda. Dalam kontrak payung, harus ada klausul yang menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil jika salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya.
Pentingnya elemen ini juga terletak pada proses penyelesaian sengketa. Dengan mengatur cara-cara untuk menangani masalah yang mungkin muncul, Anda bisa menghindari proses hukum yang panjang dan mahal. Sebaliknya, Anda bisa fokus pada penyelesaian yang cepat dan efisien, menjaga hubungan baik dengan pihak lain dalam kontrak.
4. Manfaat Kontrak bagi Supplier
Framework contract bisa membantu supplier mengoptimalkan produksi, merencanakan anggaran dengan lebih baik, dan menjalin hubungan jangka panjang dengan pembeli. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah kelebihan utama kontrak payung bagi supplier :
a. Memastikan Permintaan Jangka Panjang
Memiliki kontrak payung memberi Anda kepastian kebutuhan jangka panjang dari pembeli, mengurangi kekhawatiran akan permintaan yang tiba-tiba berkurang atau hilang. Kepastian ini membantu menstabilkan arus kas perusahaan dan merencanakan alokasi sumber daya dengan lebih baik. Supplier tidak perlu terus-menerus mencari klien baru, mengurangi biaya pemasaran dan risiko kehilangan proyek.
Dengan permintaan yang sudah pasti, Anda bisa fokus pada produksi yang optimal tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mencari klien baru. Hal ini menciptakan stabilitas yang lebih baik dalam proses procurement.
b. Mengoptimalkan Produksi
Ketika permintaan sudah jelas dan stabil, Anda dapat merencanakan produksi dengan lebih efektif. Ini berarti kapasitas produksi bisa diatur agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan stok, yang sering menjadi masalah dalam pengadaan barang. Dengan adanya kontrak payung, risiko penumpukan barang bisa dikurangi, sementara efisiensi produksi meningkat.
Efisiensi ini memungkinkan Anda menekan biaya operasional dalam rantai pasok, yang berdampak positif pada proses procurement secara keseluruhan. Dengan produksi yang terencana, Anda dapat mengalokasikan sumber daya secara optimal, memastikan pengiriman tepat waktu, dan meningkatkan kepuasan pembeli dalam jangka panjang.
c. Mengurangi Risiko Fluktuasi Harga
Kontrak payung memberi perlindungan terhadap fluktuasi harga dengan menetapkan harga di awal perjanjian. Hal ini sangat membantu Anda menghindari risiko penurunan harga mendadak yang bisa mempengaruhi keuntungan dan kelancaran operasional. Dengan harga yang stabil, Anda bisa menjalankan usaha tanpa khawatir tentang perubahan harga yang merugikan.
Dampaknya adalah meningkatnya stabilitas harga, yang memudahkan perencanaan anggaran jangka panjang. Supplier dapat mempertahankan profitabilitas bahkan dalam kondisi pasar yang tidak stabil, memberikan kepastian kepada pembeli dan meningkatkan daya saing perusahaan.
d. Meningkatkan Loyalitas Klien
Kontrak payung memungkinkan supplier membangun hubungan jangka panjang dengan pembeli. Dengan memenuhi permintaan secara konsisten, Anda bisa mendapatkan kepercayaan dan loyalitas klien, membuka peluang untuk perpanjangan kontrak di masa depan. Kepuasan pembeli atas layanan Anda menjadi dasar hubungan kerja yang lebih solid.
Hubungan yang baik ini meningkatkan efektivitas pekerjaan karena kedua belah pihak dapat bekerja lebih harmonis. Loyalitas klien menciptakan ekosistem kerja yang lebih stabil dan mengurangi risiko peralihan pembeli ke supplier lain, sehingga memungkinkan Anda fokus pada kualitas layanan tanpa mengkhawatirkan persaingan.
e. Meningkatkan Citra Perusahaan
Supplier yang memenuhi kontrak secara konsisten akan dikenal sebagai penyedia yang andal, yang memperkuat reputasi profesional Anda di pasar. Citra positif ini akan meningkatkan daya tarik perusahaan Anda bagi calon klien baru yang mencari supplier dengan kredibilitas tinggi. Pencitraan ini memberikan keuntungan kompetitif dalam jangka panjang.
Dari segi procurement, citra perusahaan yang kuat memudahkan dalam menjalin kerjasama baru dan mempertahankan hubungan yang sudah ada. Reputasi yang baik juga meningkatkan kepercayaan dari pembeli, yang berkontribusi pada kelancaran setiap tahapan pengadaan barang atau jasa.
5. Manfaat Kontrak Bagi Buyer
Tidak hanya supplier, manfaat kontrak payung dapat dirasakan juga oleh pembeli. Berikut adalah daftar kelebihan kontrak payung bagi buyer :
a. Menjaga Konsistensi Harga
Dalam lingkungan pasar yang fluktuatif, harga bahan atau layanan sering kali berubah secara drastis, yang dapat mengganggu perencanaan anggaran Anda. Dengan kontrak payung, Anda mendapatkan harga tetap yang sudah disepakati di awal, sehingga tidak perlu khawatir terhadap kenaikan biaya yang tidak terduga.
Konsistensi harga memungkinkan Anda melakukan perencanaan yang lebih baik dan mengalokasikan anggaran dengan lebih efisien. Selain itu, ketenangan pikiran yang dihasilkan dari kepastian harga memberi Anda ruang untuk fokus pada aspek strategis lain dari proyek tanpa terganggu oleh ketidakpastian finansial.
b. Efisiensi Waktu dan Biaya
Kontrak payung menawarkan efisiensi waktu dan biaya dengan menghilangkan kebutuhan untuk negosiasi berulang dan pembuatan kontrak baru setiap kali terjadi pembelian. Selain itu, biaya administrasi yang lebih rendah juga membantu penghematan anggaran, memberi manfaat ganda dalam proses pengadaan.
Efisiensi ini memungkinkan proses pengadaan berjalan lebih lancar, mengurangi hambatan administratif yang seringkali memperlambat proyek. Dengan adanya struktur kontrak yang jelas, Anda dapat menjaga fokus pada kinerja proyek keseluruhan yang boros anggaran.
c. Menjamin Ketersediaan Barang/Jasa
Ketika pasokan barang menjadi langka, kontrak ini memastikan bahwa Anda tetap mendapatkan akses pada barang atau layanan yang dibutuhkan tanpa harus mencari penyedia baru.
Dengan demikian, kontrak payung menjadi pelindung yang penting bagi keberlangsungan proyek Anda. Memiliki akses pasokan yang terjamin memberi rasa aman dan membantu Anda menjaga stabilitas operasional proyek tanpa harus khawatir akan gangguan atau keterlambatan dalam pengadaan.
d. Memperkuat Hubungan dengan Supplier
Hubungan yang kuat dengan supplier merupakan keuntungan strategis dari kontrak payung, mengingat kontrak ini mendorong kerja sama jangka panjang yang lebih solid. Melalui hubungan ini, Anda dan supplier dapat membangun kepercayaan yang tinggi, sehingga memudahkan komunikasi dan memperkuat komitmen dalam pengadaan barang atau jasa.
Dampak positif dari hubungan yang kuat dengan supplier adalah peningkatan kualitas layanan yang berkesinambungan. Dengan kepercayaan yang terjalin, supplier akan lebih berkomitmen dalam memenuhi standar yang Anda tetapkan, yang secara langsung mendukung keberhasilan proyek.
e. Mengurangi Risiko Keterlambatan
Risiko keterlambatan dalam pengadaan dapat berdampak serius pada kelancaran proyek, terutama saat jadwal sangat ketat. Kontrak payung membantu Anda mengurangi risiko ini dengan menetapkan waktu pengiriman yang jelas di awal kerja sama. Kesepakatan ini memastikan bahwa barang atau jasa tiba tepat waktu sesuai kebutuhan proyek.
Dalam praktiknya, manfaat ini memungkinkan proyek berjalan sesuai jadwal yang direncanakan, menjaga alur kerja yang optimal. Ketepatan waktu dalam pengadaan juga berarti bahwa Anda dapat menghindari biaya tambahan akibat keterlambatan.
Anda bisa kelola kontrak payung Anda secara cepat dengan Software Manajemen ScaleOcean!
COBA SEKARANG!
6. Syarat Penting Barang/Jasa dalam Kontrak
Dalam kontrak payung, beberapa syarat penting harus dipenuhi untuk memastikan pengadaan barang atau jasa berlangsung efektif dan sesuai ekspektasi. Apa saja syarat yang harus dilengkapi? Berikut penjelasan selengkapnya.
a. Mutu yang Konsisten
Mutu barang atau jasa yang konsisten menjadi dasar bagi keberhasilan kontrak payung. Ketika mutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam kontrak, pembeli dapat merasa yakin akan kepuasan dan kepercayaan terhadap penyedia. Mutu yang konsisten menciptakan kepastian dalam pengadaan, menjamin bahwa barang atau jasa yang diterima selalu memenuhi harapan.
Tanpa konsistensi mutu, proyek bisa terganggu oleh produk atau layanan yang tidak stabil kualitasnya, menurunkan efektivitas kontrak. Oleh karena itu, menetapkan standar kualitas sejak awal sangat penting untuk menjaga hasil akhir yang optimal, memberikan pembeli kepercayaan penuh terhadap barang atau jasa yang diterima.
b. Fleksibilitas Penyesuaian
Dalam kontrak payung, fleksibilitas penyesuaian adalah syarat yang memudahkan pembeli dalam menyesuaikan barang atau jasa dengan kebutuhan yang berkembang. Kemampuan untuk melakukan modifikasi saat diperlukan membantu menghindari pengadaan ulang atau renegosiasi yang memakan waktu.
Fleksibilitas ini memungkinkan barang atau jasa tetap relevan dengan kondisi yang mungkin berubah selama periode kontrak. Tanpa fleksibilitas, kontrak berisiko tidak memenuhi kebutuhan proyek yang dinamis, membuat pembeli dan penyedia kehilangan efisiensi dan potensi penghematan. Dengan demikian, fleksibilitas adalah elemen krusial yang mendukung kesuksesan kerjasama jangka panjang.
c. Stabilitas Ketersediaan
Ketersediaan barang atau jasa sepanjang masa kontrak merupakan syarat yang tidak kalah penting. Dalam kontrak payung, pembeli harus dapat mengandalkan akses keberlanjutan ke barang atau jasa yang dibutuhkan, kapan pun diperlukan. Stabilitas ini memberikan jaminan bahwa proyek atau operasional berjalan tanpa hambatan pasokan.
Jika ketersediaan tidak stabil, pembeli menghadapi risiko keterlambatan yang dapat mengganggu jalannya proyek. Dengan menetapkan syarat stabilitas ketersediaan, pembeli dapat memastikan bahwa pengadaan berjalan lancar, mendukung keberhasilan proyek dan mengurangi potensi gangguan logistik yang merugikan.
d. Kesepakatan Harga Transparan
Harga yang disepakati di awal kontrak payung harus transparan dan mudah dipahami untuk mencegah kesalahpahaman atau perselisihan. Transparansi harga memberi kepastian bagi pembeli terkait anggaran yang dikeluarkan, meminimalkan risiko biaya tambahan yang tidak diharapkan.
Tanpa kesepakatan harga yang jelas, pembeli bisa menghadapi fluktuasi harga yang sulit dikendalikan. Oleh karena itu, harga yang transparan memastikan bahwa setiap pihak memahami nilai yang disepakati, mendukung stabilitas anggaran, dan menjaga kepercayaan di sepanjang kerjasama kontrak.
e. Garansi dan Layanan Purna Jual
Garansi dan layanan purna jual adalah syarat penting yang menjamin keandalan barang atau jasa dalam kontrak payung. Dengan adanya garansi, pembeli memiliki jaminan bahwa produk atau layanan yang diterima akan diperbaiki atau diganti jika terjadi kerusakan atau masalah.
Layanan purna jual memastikan bahwa kebutuhan pembeli tetap terpenuhi meskipun kontrak telah berjalan, mendukung kualitas jangka panjang barang atau jasa yang diperoleh. Tanpa layanan ini, pembeli mungkin harus menanggung biaya tambahan untuk perbaikan atau penggantian, yang pada akhirnya mengurangi efisiensi kontrak.
7. Contoh Pengadaan Jasa/Barang yang Umum dengan Kontrak Payung
Kontrak payung menjadi solusi efektif bagi perusahaan dalam pengadaan barang dan jasa yang berkelanjutan. Penasaran apa saja bisnis tersebut? Berikut adalah contoh kegiatan pengadaan yang menggunakan kontrak payung :
a. Pengadaan IT
Pengadaan teknologi informasi (IT) seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan jaringan biasanya menggunakan kontrak payung karena kebutuhan yang sering berubah atau meningkat secara bertahap. Anda akan merasakan manfaat dalam hal kestabilan biaya dan kemudahan manajemen teknologi.
Sebagai contoh, perusahaan besar mungkin memerlukan pembaruan perangkat keras secara berkala untuk memastikan sistem berjalan optimal. Dengan kontrak payung, mereka bisa memesan perangkat baru sesuai kebutuhan dengan harga yang sudah disepakati, tanpa repot menyusun kontrak baru. .
b. Pengadaan Logistik
Dalam sektor ini, permintaan layanan bisa berubah-ubah sesuai volume pekerjaan. Anda bisa menjamin akses layanan distribusi dengan harga dan syarat yang tetap, meskipun permintaan mengalami lonjakan. Hal ini memberi keamanan bahwa setiap pengiriman dapat dijadwalkan tanpa harus melakukan negosiasi ulang yang menyita waktu.
Sebagai contoh, perusahaan e-commerce yang menghadapi lonjakan permintaan pada momen-momen tertentu seperti akhir tahun dapat memastikan pasokan pengiriman tetap tersedia. Ini memungkinkan mereka untuk memberikan layanan optimal kepada pelanggan tanpa perlu menambah waktu untuk negosiasi tambahan.
c. Proyek Konstruksi
Proyek konstruksi kerap menggunakan kontrak payung untuk pengadaan bahan bangunan atau layanan konstruksi yang berlangsung selama periode proyek. Dengan kontrak ini, Anda bisa memesan material seperti semen, baja, atau kayu sesuai kebutuhan proyek, bahkan jika volume pasti di awal tidak dapat diperkirakan.
Misalnya, pada proyek pembangunan gedung bertingkat, kebutuhan baja dan semen bisa berubah seiring perkembangan tahap konstruksi. Dengan kontrak payung, Anda bisa memesan material tambahan kapan pun dibutuhkan dengan harga tetap.
d. Pengadaan dalam Manufaktur
Kontrak ini menjamin ketersediaan bahan yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan produksi tanpa risiko kekurangan pasokan. Bagi Anda di sektor ini, kontrak payung membantu merencanakan produksi dengan lebih baik, mengurangi risiko berhenti produksi karena bahan baku habis.
Sebagai contoh, perusahaan makanan yang membutuhkan bahan baku seperti tepung atau gula dalam jumlah besar akan merasa aman karena dapat memesan tambahan kapan saja sesuai kebutuhan produksi. Kontrak ini memastikan mereka selalu memiliki stok yang cukup, menjaga stabilitas produksi dan kepuasan konsumen.
e. Suku Cadang Mesin
Dalam industri yang bergantung pada peralatan mesin seperti pabrik atau sektor logistik, ketersediaan suku cadang menjadi sangat krusial. Kontrak payung memungkinkan Anda mengakses suku cadang kapan pun diperlukan, sehingga mesin tetap beroperasi optimal dan menghindari waktu henti yang mahal.
Sebagai contoh, perusahaan manufaktur yang mengoperasikan mesin-mesin besar sering memerlukan suku cadang yang bisa tiba dengan cepat jika ada kerusakan. Dengan kontrak payung, mereka bisa memesan suku cadang tertentu sesuai kebutuhan dengan harga yang telah disepakati, menghindari risiko keterlambatan dalam perbaikan yang bisa mengganggu produksi.
8. Template Kontrak Payung
Untuk membantu Anda memahami lebih dalam, berikut adalah lima contoh template surat kontrak payung yang dapat Anda gunakan untuk berbagai skenario. Terdapat pula dalam bentuk Bahasa Inggris yang dapat memperluas jangkauan bisnis Anda :
a. Contoh Kontrak Payung Barang
Kontrak payung barang sangat membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan perusahaan yang memerlukan pasokan rutin, seperti peralatan kantor, bahan baku, atau komponen produksi. Melalui kontrak ini, Anda dapat menjamin ketersediaan barang dengan harga dan kualitas yang stabil, tanpa perlu berulang kali melakukan negosiasi. Berikut adalah contoh surat kontrak payung pengadaan barang :
b. Contoh Kontrak Payung Jasa
Jika Anda membutuhkan layanan jasa berkelanjutan seperti konsultan, tenaga ahli, atau jasa kebersihan, kontrak payung jasa menawarkan solusi praktis. Kontrak ini menyederhanakan proses pemesanan ulang dan menetapkan syarat layanan yang fleksibel. Untuk memberikan gambaran, inilah contoh dokumen kontrak payung layanan jasa :
C. Contoh Kontrak Payung Pemerintah
Kontrak payung pemerintah biasanya digunakan untuk pengadaan barang atau jasa yang mendukung layanan publik, seperti alat kesehatan atau infrastruktur IT. Menurut LKPP, perjanjian framework contract bisa melibatkan Menteri atau Kepala Lembaga dengan badan usaha tunggal atau konsorsium yang telah lulus prakualifikasi, dengan komitmen jangka waktu maksimal tiga tahun untuk bersedia mengikuti proses pemilihan sebagai pelaksana pengadaan. Supaya Anda paham, berikut adalah contoh file kontrak payung pemerintah :
d. Contoh Kontrak Payung Kerjasama
Jika Anda ingin berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam pengadaan barang atau jasa, kontrak payung kerjasama bisa menjadi solusi tepat. Kontrak ini membantu Anda dan rekan bisnis menciptakan sinergi yang saling menguntungkan dalam mencapai tujuan bersama. Inilah gambaran contoh template kontrak payung kerjasama yang dapat Anda gunakan :
e. Contoh Kontrak Payung Bahasa Inggris
Untuk Anda yang memiliki bisnis lintas negara atau bekerja dengan perusahaan internasional, kontrak payung dalam Bahasa Inggris memudahkan komunikasi dan pemahaman di berbagai wilayah. Dengan menggunakan bahasa universal, kontrak ini menjamin konsistensi kesepakatan, mempermudah adaptasi pada peraturan internasional, serta mendukung kelancaran hubungan bisnis lintas batas. Berikut adalah contohnya :
9. Kesimpulan
Kontrak payung atau framework contract merupakan solusi praktis untuk mempermudah proses pengadaan barang dan jasa dalam bisnis. Dengan kontrak ini, perusahaan dapat menetapkan kerangka kerja jangka panjang yang mencakup kebutuhan berulang tanpa harus menyusun kontrak baru setiap kali.
Ini memberikan stabilitas harga, kepastian ketersediaan, dan fleksibilitas bagi pembeli dan pemasok. Di satu sisi, pembeli dapat merencanakan pengadaan dengan lebih efisien, sementara supplier mendapatkan kepastian permintaan yang berkelanjutan.
Platform digital saat ini sudah mampu mengotomatisasi kontrak, mulai dari pencatatan hingga pemantauan secara real-time. Hal ini sangat menguntungkan bagi perusahaan Anda, karena kontrak dapat dipantau dengan instan, mengurangi kesalahan administrasi, dan meningkatkan transparansi kerja sama. Cobalah demo dan konsultasi gratis untuk melihat bagaimana ini mempermudah proses manajemen proyek Anda.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 13, 2024 3 Min Read
Jenis Software Logistik dan Fitur Terbaiknya untuk Bisnis
Nov 12, 2024 3 Min Read
Penyebab dan Cara Mengatasi Stock Out dalam Manajemen Invent...
Nov 12, 2024 3 Min Read
15 Alternatif SAP ERP Terbaik bagi Bisnis Indonesia di 2024
Nov 08, 2024 3 Min Read
Apa itu Order to Cash: Pengertian, Proses, dan Contohnya
REKOMENDASI