8 Solusi ERP untuk Mengatasi Hambatan Manajemen Produksi
3 Min Read Posted on 19 Jun 2023
Daftar Isi
Dalam perusahaan manufaktur, manajemen produksi adalah komponen utama yang harus dipastikan kelancarannya. Nah, teknologi enterprise resource planning memainkan peranan penting dalam membantu Anda mencapai peningkatan efisiensi dan produktivitas. Sistem ERP adalah teknologi informasi yang memadukan semua aspek operasional dan mengelolanya secara terintegrasi.Â
Melalui ERP, berbagai hambatan dan tantangan dalam manajemen produksi dapat diatasi dengan lebih mudah dan efisien. Sehingga, akan berdampak pada meningkatnya produktivitas dan keuntungan bisnis. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai solusi ERP apa yang dirancang spesifik untuk membantu bisnis manufaktur Anda menjalankan proses produksi.
Baca juga: 3 Jenis Software ERP untuk Perusahaan Anda
1. Order Management
Di era digital yang serba cepat ini, menyelesaikan pesanan pelanggan dengan efisien dan akurat menjadi kunci keberhasilan bisnis. Untuk itu, ERP menghadirkan modul ERP order management yang berguna untuk memfasilitasi semua proses terkait pesanan, mulai dari penerimaan, pemrosesan, pengiriman, hingga fakturasi.Â
Di dalam manajemen produksi, solusi satu ini berguna untuk memberikan Anda visibilitas yang lebih baik pada siklus pesanan. Anda bisa memantau tingkat customer demand dan mengetahui jumlah barang harus di produksi secara tepat melalui modul ini. Proses perencanaan produksi pun jadi lebih akurat berdasarkan permintaan pelanggan.Â
Selain itu, modul manajemen pesanan pada sistem ERP juga memungkinkan aliran informasi yang lancar antara tim penjualan dan produksi. Sehingga, tim sales bisa memberikan perkiraan waktu pengiriman yang akurat kepada pelanggan berdasarkan informasi real-time dari produksi. Alur fitur ini adalah setiap informasi pesanan yang masuk, akan dialirkan langsung ke bagian produksi. Jadi, bisnis Anda dapat mempercepat siklus produksi dan pengiriman sekaligus.
2. Planning & Scheduling
Modul perencanaan dan penjadwalan dalam ERP memungkinkan perusahaan untuk merencanakan dan menjadwalkan sumber daya dengan lebih efektif, memastikan bahwa semua operasi berjalan lancar dan efisien, serta memungkinkan penyesuaian cepat atas perubahan permintaan atau kondisi pasar.
Melalui solusi ini, perusahaan dapat membuat “what-if scenarios” untuk merencanakan dan mengantisipasi fluktuasi permintaan. Dengan berbagai algoritma penjadwalan dan fleksibilitas untuk memprioritaskan pesanan berdasarkan parameter seperti margin keuntungan atau nilai pelanggan, modul ini memberikan kontrol yang luar biasa atas produksi.
Planning & scheduling menggunakan teknologi canggih seperti machine learning untuk membantu Anda meramal permintaan dan menjadwalkan produksi dengan lebih efisien. Dengan analisis tren berdasarkan data historis dan proyeksi masa depan, perusahaan dapat merespons perubahan permintaan dengan lebih cepat dan akurat, mengurangi pemborosan dan memaksimalkan produktivitas.
3. Bill of Materials
Bill of materials (BOM) adalah dokumen kunci dalam manajemen produksi yang mencakup semua bahan, komponen, dan instruksi yang diperlukan untuk memproduksi produk. Jadi, memberikan Anda panduan rinci tentang apa saja yang diperlukan untuk produksi. Modul BOM dalam ERP membantu Anda dalam membuat, mengelola, dan memantau dokumen tersebut dengan lebih efisien dan akurat, memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan tersedia ketika dibutuhkan.
Jenis modul ERP dapat mendukung BOM multi-level, artinya memungkinkan perusahaan untuk mengelola proses produksi yang kompleks dan berlapis. Fitur canggihnya akan memudahkan Anda melakukan perhitungan kebutuhan bahan secara akurat untuk meminimalkan risiko kekurangan atau kelebihan bahan. Dengan bill of materials yang tepat, Anda dapat mengurangi downtime dan meningkatkan efisiensi dengan memastikan setiap elemen dalam proses produksi tersedia tepat waktu.
4. Estimating & Quoting
Solusi ERP satu ini memungkinkan perusahaan untuk membuat penawaran harga yang kompetitif dan realistis kepada pelanggan. Dimana harga tersebut didapatkan dari analisis mendalam biaya produksi dan operasional. Hal itu sangat mungkin Anda lakukan, karena sistem enterprise resource planning mengintegrasikan seluruh data historis dan menghadirkan fitur forecasting. Jadi, memudahkan Anda untuk melakukan analisis data secara akurat untuk menghasilkan penawaran yang kompetitif serta lebih akurat.Â
5. Warehouse Management
WMS atau warehouse management system menyediakan alat untuk melacak inventaris dan mengelola stok dengan lebih efektif. Sehingga, akan berdampak pada meningkatnya efisiensi manajemen gudang serta meminimalkan biaya penyimpanan dan pengiriman. Modul ini penting karena pengelolaan gudang yang efisien berperan penting dalam menjaga kelancaran operasi produksi.
Manajemen penggudangan asset di sistem ERP tidak hanya mendukung fungsi gudang secara umum saja, tetapi juga proses lanjutan seperti pick-and-pack dan pengiriman drop. Dengan fitur seperti lot & serial number tracking, Anda bisa memantau semua proses tersebut secara ketat.
Selain itu, modul satu ini juga penting untuk mengelola penyimpanan barang setelah diproduksi sebelum dikirimkan kepada pelanggan. Dengan optimalnya kegiatan manajemen pergudangan, bisnis Anda bisa memperkirakan besarnya batch produksi secara akurat. Dimana jika terus menerus dilakukan akan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
6. Purchasing Management
Untuk menghindari penundaan dalam produksi, Anda harus memastikan pasokan bahan baku cukup dan dikirim tepat waktu. Nah, purchasing management hadir sebagai solusi yang bisa membantu bisnis Anda untuk melancarkan alur manufacturing procurement. Modul ERP ini memberikan alat yang diperlukan untuk mengelola dan memantau seluruh proses pengadaan, mulai dari pengajuan purchase request, seleksi pemasok, hingga penerimaan barang.
Selain itu, solusi satu ini juga mengotomatisasi proses berulang dalam pembelian serta membantu Anda dalam melakukan seleksi supplier berdasarkan berbagai kriteria seperti harga, kualitas, perjanjian kontrak, dan waktu pengiriman. Pasalnya, ada alat evaluasi pemasok dan peringkat supplier yang mempermudah perusahaan untuk mencari penyedia barang terbaik serta membeli bahan baku secara efisien dan ekonomis.
7. Quality Management
Peningkatan kualitas produk merupakan tujuan penting dalam setiap strategi manajemen produksi. Modul quality management dalam ERP membantu perusahaan dalam memantau dan meningkatkan kualitas produk melalui pengawasan proses produksi secara real-time. Dimana memungkinkan Anda untuk untuk melakukan analisis data kualitas dan identifikasi area yang membutuhkan peningkatan dengan mudah. Jadi, perusahaan manufaktur Anda dapat memastikan kualitas produk yang konsisten dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Modul ini mendukung proses audit kualitas end-to-end, mulai dari inspeksi masuk, kontrol kualitas di tempat, hingga pengendalian kualitas proses produksi. Proses ini sangatlah penting untuk mendeteksi masalah lebih awal sebelum mereka mempengaruhi produk akhir. Dengan kemampuan tersebut, tidak diragukan lagi bahwa solusi ini menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kualitas.
8. Analisis Data dan Laporan
Data adalah aset berharga dalam manajemen produksi. Maka dari itu, bisnis manufaktur Anda membutukan modul satu ini untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data dari berbagai operasi produksi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan wawasan yang berharga tentang kinerja produksi, yang nantinya bisa digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data.Â
Dengan kemampuan untuk menghasilkan laporan yang kaya informasi, perusahaan pun dapat membuat strategi yang lebih efektif dan tepat sasaran. Modul ini menyediakan alat visualisasi data yang kuat dan fungsi laporan yang fleksibel, memungkinkan Anda untuk membuat laporan yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, mulai dari pelaporan standar seperti laporan stok hingga laporan analisis penggunaan bahan.Â
Anda dapat dengan mudah mengakses dan memahami data perusahaan di sistem ERP melalui solusi satu ini. Hebatnya, solusi ini memungkinkan Anda untuk mengolah dan memahami data dalam jumlah besar dengan mudah. Jadi, Anda bisa memantau seluruh tahapan produksi dari mana saja dan kapan saja dengan mudah.
9. Kesimpulan
Penerapan modul-modul ERP di atas membawa perubahan signifikan dalam manajemen produksi. Solusi yang telah disebutkan akan memberikan Anda wawasan berharga tentang kinerja perusahaan yang akan memudahkan dalam mengambil keputusan yang tepat dan berbasis data. Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan adalah merespons perubahan permintaan dengan cepat dan memaksimalkan produktivitas.
Mengalami hambatan dalam manajemen produksi Anda? ScaleOcean adalah solusinya. Kami menghadirkan software ERP manufaktur yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan bisnis Anda. Dengan solusi yang spesifik, software kami mampu menyederhanakan proses produksi Anda. Yuk tingkatkan produktivitas dan profitabilitas lebih mudah bersama kami!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI