Pengertian Perencanaan Produksi serta Tujuan dan Tahapannya
3 Min Read Posted on 29 Aug 2024
Daftar Isi
Apa proses produksi Anda sering tidak sesuai dan selalu ada saja hambatan yang sering terjadi? Apa Anda tahu apa penyebabnya? Ada beberapa aspek yang bisa mengatasi masalah tersebut, salah satunya perencanaan produksi yang efektif dan maksimal untuk proses manufaktur Anda.
Adanya perencanaan proses produksi yang tepat, akan membantu setiap tahapan produksi manufaktur berjalan dengan sesuai, dengan biaya dan waktu yang diminimalisir. Untuk itu, pahami bersama bagaimana pengertian perencanan produksi, serta tahapan, tujuan, juga metodenya untuk efisiensi perusahaan manufaktur Anda. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
1. Pengertian Perencanaan Produksi Manufaktur
Perencanaan produksi adalah proses penentuan bagaimana dan kapan produk harus dibuat dengan mudah dan sesuai. Perencanaan produksi ini melibatkan penentuan jadwal, alokasi sumber daya, dan pengaturan bahan baku untuk memastikan produksi pabrik manufaktur berjalan lancar dan sesuai pemintaan pasar.
Untuk mencapai efisiensi produksi, seperti yang dikutip Shell Indonesia bahwa ada aspek penting yang harus diperhatikan sebagai indikator efisiensi produksi, yaitu relasi kuat antara input sumber daya yang dimiliki dengan output yang dihasilkan. Maka dari itu, perencanaan proses produksi penting dilakukan untuk mencapai efisiensi dalam proses manufaktur.
Perlu diketahui juga, rencana produksi ini tidak hanya penting untuk mengatasi proses manufaktur secara menyeluruh, tapi juga dapat mengantisipasi dan mengatasi berbagai tantangan yang muncul selama proses produksi.
Bisa berkaitan dengan perubahan permintaan, gangguan dalam rantai pasokan, atau masalah teknis yang sering terjadi dalam proses manufaktur. Anda juga bisa mengelolanya dengan melihat flowchart manufaktur dan produksi, dan menyeimbangkan perencanaan yang dibuat agar bisa dijalankan dengan maksimal dan mencapai tujuan bisnis yang optimal.
2. Tujuan Perencanaan Produksi
Tujuan dari perencanaan produksi manufaktur yang utama adalah untuk memastikan proses produksi berjalan secara efektif, dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Ada beberapa tujuan utama lainnya yang penting untuk dipahami, yaitu:
a. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya
Tujuan dari perencanaan produksi yang pertama adalah untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya selalu tersedia, meliputi tenaga kerja, mesin, dan bahan baku. Adanya perencanaan dalam produksi adalah aspek penting yang bisa memastikan setiap sumber daya digunakan secara maksimal dan efektif.
b. Memastikan Ketersediaan Produk
Berikutnya tujuan perencanaan produksi adalah memastikan produk tersdeia tepat waktu untuk memenuhi permintaan pasar. Rancangan produksi yang efisien akan bantu Anda menjaga keseimbangan antara produksi dan permintaan. Anda bisa melakukan perhitungan PPIC dengan rumus tepat untuk memastikan inventory selalu tersedia sesuai dengan perencanaan produksi.
c. Mengurangi Biaya Produksi
Pengurangan biaya produksi juga menjadi tujuan dari perencanaan produksi, di mana setiap langkah perencanaan produksi dapat membuat Anda menemukan cara untuk mengurangi pemborosan, mempercepat proses, dan meminimalkan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
d. Meningkatkan Fleksibilitas Produksi
Terakhir tujuan perencanaan produksi adalah untuk meningkatkan fleksibilitas yang lebih baik di setiap prosesnya. Sehingga Anda dapat merespons perubahan permintaan lebih cepat atau mengatasi gangguan operasional lebih mudah. Perencanaan ini ada untuk penyesuaian penjadwalan produksi, alokasi sumber daya, juga pengadaan bahan baku dengan lebih terstruktur dan efektif.
3. Tahapan Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi adalah proses yang melibatkan beberapa tahapan penting yang penting untuk dilalui untuk memastikan seluruh proses produksi dilalui dengan lancar dan sesuai target yang ditetapkan. Lebih lengkapnya, ini dia tahapan perencanaan produksi manufaktur.
a. Perencanaan Kapasitas
Rencana produksi yang pertama adalah tahap perencanaan dan penentuan seberapa besar kapasitas produksi yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pasar. Anda bisa melakukan analisis sumber daya yang tersedia termasuk mesin, tenaga kerja, dan fasilitas produksi, kemudian membandingkannya dengan perkiraan permintaan pasar.
b. Penjadwalan Produksi
Tahapan selanjutnya adalah mengatur urutan dan waktu pelaksaan setiap langkah dalam proses produksi. Perusahaan harus menentukan kapan dan bagaimana setiap produk akan diproduksi, termasuk penjadwalan penggunaan mesin dan tenaga kerja.
c. Perencanaan Kebutuhan Material
Dilanjutkan dengan langkah perencanaan produksi dengan menetukan kebutuhan material bahan baku dan komponen yang dibutuhkan untuk produksi. Anda bisa menggunakan software MRP yang bisa otomatis menghitung jumlah bahan baku yang diperlukan, berdasarkan jadwal produksi, dan memastikannya tersedia tepat waktu.
d. Pengendalian Produksi
Tahapan pengendalian produksi menjadi langkah berikutnya, di mana perusahaan memantau dan mengendalikan seluruh proses produksi untuk memastikan semuanya berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
Agar memudahkan pengendalian dan menghindari hambatan yang bisa saja terjadi selama produksi, Anda bisa menerapkan software manufaktur ScaleOcean yang memiliki fitur lengkap seperti forecast dan perencanaan produksi otomatis, work order, PPIC, dan lain sebagainya untuk maksimalkan perencanaan proses produksi Anda.
e. Evaluasi dan Penyesuaian
Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah evaluasi dan penyesuaian, di mana perusahaan bisa menilai hasil dari proses produksi dan melakukan penyesuaian jika perlu. Anda juga bisa melakukan analisis data produksi untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan dioptimalkan.
4. Metode Perencanaan Produksi
Perencanaan dalam proses produksi adalah proses yang mencakup berbagai metode yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan produksi yang kompleks dalam perusahaan manufaktur. Untuk bisa mencapai tujuan penerapan produksi yang maksimal, pilihlah metode perencanaan yang tepat dan sesuai untuk pabrik Anda. Berikut ini apa saja metode rencana produksi, yaitu:
a. Batch Method
Metode pertama adalah metode batch, di mana perencanaan untuk produksi dirancang sesuai kelompok atau batch tertentu berdasarkan pesanan atau permintaan pasar. Metode ini biasanya digunakan untuk perusahaan yang memiliki permintaan sedang hingga tinggi, dan membutuhkan proses produksi yang seragam.
b. Flow Method
Selanjutnya ada metode flow atau aliran, di mana perencanaan di produksi dirancang untuk produk yang bergerak terus menerus melalui jalur produksi yang telah ditentukan tanpa henti. Setiap langkah produksi akan dirancang dengan terhubung langsung ke langkah berikutnya, dari satu tahap ke tahap berikutnya tanpa penundaan.
c. Mass Method
Metode produksi massal menjadi metode perencanaan yang dibuat khusus untuk produksi jumlah besar dalam satu waktu. Biasanya metode ini digunakan untuk memproduksi barang yang standar tinggi, dengan permintaan yang tinggi juga.
d. Job Order Production Method
Job order production adalah perencanaan prosese produksi yang digunakan untuk memproduksi barang berdasarkan pesanan khusus dari pelanggan. Nantinya rencana produksi akan dibuat untuk setiap pesanan diperlakukan sebagai satu unit produksi yang unik, dengan spesifikasi, material, dan proses yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
e. Continuous Production Method
Metode produksi berkelanjutan menjadi perencanaan yang dilakukan untuk produksi yang berlangsung tanpa henti, di mana produksi dihasilkan secara terus-menerus tanpa adanya jeda atau gangguan. Biasanya metode ini digunakan untuk pabrik yang memproduksi barang dalam jumlah besar dan memiliki permintaan yang stabil.
f. Just In Time Method
Metode perencanaan yang terakhir adalah just in time, di mana produksi dirancang untuk mengurangi inventory dan limbah dengan memproduksi hanya apa yang dibutuhkan. Perencanaan di sini dibuat dari bahan baku atau komponen yang tiba di pabrik sebelum digunakan dalam produksi, dan produk jadi yang diproduksi sebelum dikirim kepada pelanggan.
5. Contoh Perencanaan Produksi
Sama seperti yang telah dikutip dipenjelasan awal, kompascom juga mengutip bahwa contoh perencanaan produksi adalah berbagai kegiatan yang mencakup perencanaan kebutuhan kapasitas dan material, pembuatan jadwal induk produksi, juga perencanaan kebutuhan manajemen produksi.
Kita bisa melihat contoh perencanaan produksi di sebuah pabrik manufaktur yang memproduksi berbagai macam pakaian. Perencanaannya dimulai dengan memprediksi permintaan pasar untuk berbagai jenis pakaian seperti kemeja dan celana berdasarkan data penjualan sebelumnya dan tren pasar.
Setelah permintaan telah diperkirakan, perusahaan akan menentukan kapasitas produksi yang diperlukan untuk mesin dan tenaga kerja. Kemudian, material dan bahan baku yang diperlukan juga ditentukan seperti kain, benang, dan aksesoris, serta pastikan semua materialnya tersedia tepat waktu.
Dari permintaan dan material yang telah tersedia, saatnya perusahaan menjadwalkan produksi yang disusun dan diatur urutan dan waktu pengerjaannya untuk setiap produksi. Selama proses produksi, penting juga untuk memonitor kualitas dan efisiensinya agar memastikan semua produk selesai tepat waktu dan sesuai standar KPI produksi manufaktur.
6. Kesimpulan
Dari artikel ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa agar perusahaan bisa mengoptimalkan sumber daya dan memastikan setiap tahapan produksi dijalankan dengan sesuai, penting untuk menyusun perencanaan yang tepat dan maksimal untuk mencapainya.
Dengan adanya perencanaan dalam produksi yang handal, Anda bisa mencapai tujuan penerapan produksi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi proses manufaktur lebih baik. Untuk memudahkan pencapaian tersebut secara maksimal, Anda bisa memanfaatkan fitur software manufaktur ScaleOcean yang bisa diimplementasikan dengan mudah di operasional Anda. Lebih lengkapnya, Anda bisa mengikuti demo gratis dengan tim profesional kami dan konsultasikan kendala bisnis Anda.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI