Ada banyak jenis layanan dalam pengiriman internasional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Salah satunya yaitu import door to door. Jasa ini akan membantu bisnis secara penuh dari proses pengambilan barang di tempat pengirim, pengurusan regulasi ekspor impor, hingga pengantaran barang di lokasi penerima. Dengan adanya layanan tersebut, bisnis bisa lebih fokus pada operasional dan tidak perlu mengkhawatirkan seluruh tahapan logistik. Lantas, bagaimana prosedur layanan tersebut? Simak pada pembahasan di bawah ini!
1. Apa itu Jasa Import Door to Door?
Jasa import door to door adalah layanan yang diberikan perusahaan logistik khususnya freight forwarder yang mengelola seluruh proses pengiriman dari titik asal seperti gudang penyimpanan, pabrik pembuatan barang, atau lokasi lainnya yang disepakati hingga sampai ke lokasi tujuan akhir. Tidak hanya bertugas mengambil dan mengantar barang, tapi juga mengatur transportasi internasional, serta pengurusan bea cukai di negara tujuan. Dengan kata lain, klien hanya perlu menyerahkan barang kepada freight forwarder dan menunggu barang tersebut tiba di lokasi yang ditentukan tanpa perlu khawatir tentang detail proses pengiriman.
Penyedia jasa import door to door umumnya memiliki jaringan global dan kemitraan dengan berbagai operator logistik serta otoritas bea cukai, sehingga sangat ahli menyelesaikan pengiriman barang dari awal sampai akhir. Bagi bisnis yang mengimpor barang dalam jumlah besar atau secara teratur, jasa ini sangat menguntungkan karena mereka dapat mempercayakan seluruh proses pengiriman internasional ke pihak yang lebih berpengalaman dalam mengelola seluruh tahapan logistiknya.
2. Prosedur Import Door to Door
Dalam memberikan jasa import door to door, perusahaan logistik memiliki prosedur terstruktur sehingga lebih efisien dan dipastikan pengiriman barang berlangsung lancar. Pertama, freight forwarder akan mengambil barang dari lokasi yang telah disepakati. Bersamaan dengan ini, Anda harus memastikan dokumen ekspor impor sudah siap dan lengkap. Kemudian, barang diangkut ke pelabuhan atau bandara untuk diproses melalui bea cukai di negara asal. Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak bea cukai, barang dikirim ke negara tujuan.
Setibanya di negara tujuan, penyedia jasa import door to door juga perlu mengurus proses bea cukai. Jika barang lolos, selanjutnya diangkut untuk dikirim ke tempat penerima. Freight forwarder juga bertanggung jawab untuk melakukan pengantaran ini, sehingga klien tidak perlu mengurus pengangkutan tambahan atau proses administrasi lainnya. Sepanjang seluruh prosedur, penyedia jasa door to door bertanggung jawab atas koordinasi dan pengawasan untuk memastikan barang tiba dengan aman dan tepat waktu di lokasi tujuan.
3. Manfaat Jasa Import Door to Door
Dengan pengaturan pengiriman sejak awal pengambilan barang hingga pengantaran ke tempat penerima, jasa import door to door tentunya menawarkan berbagai keuntungan bagi bisnis. Dengan ini eksportir atau importir dapat fokus pada kegiatan operasional lainnya tanpa perlu khawatir pada setiap tahapan logistik yang kompleks. Keuntungan yang didapatkan antara lain:
a. Proses Impor Lebih Efisien
Keseluruhan proses impor pasti berlangsung lebih efisien karena perusahaan logistik yang akan menangani semua tahapan mulai dari pengambilan barang di lokasi pengirim, pengurusan dokumen dan bea cukai, hingga pengantaran barang ke tempat penerima. Klien hanya perlu menunggu update status pengiriman dari freight forwarder dan mendukung kebutuhan informasi yang diperlukan untuk syarat pemenuhan regulasi pengiriman internasional.
b. Penghematan Waktu
Karena penyedia layanan bertanggung jawab penuh atas seluruh proses pengiriman, klien dapat memastikan setiap tahapan akan berjalan sesuai jadwal. Apalagi dilakukan dari awal dan akhir oleh satu pihak yang berpengalaman, maka kesalahpahaman, tunggu menunggu, atau kesulitan koordinasi lainnya dapat diminimalisir. Adanya hemat waktu ini tentu sangat menguntungkan baik bagi klien atau perusahaan logistik.
c. Biaya Lebih Terkontrol
Adanya jasa import door to door juga membuat kontrol biaya menjadi lebih efisien. Penyedia layanan biasanya menawarkan paket harga all-in yang mencakup semua biaya dari awal hingga akhir pengiriman. Jadi, perusahaan bisa merencanakan anggaran dengan lebih baik, tanpa khawatir adanya biaya tambahan yang tak terduga. Transparansi tersebut secara tidak langsung juga meningkatkan kepercayaan klien terhadap layanan pengiriman yang diberikan oleh perusahaan logistik.
d. Meminimalisir Risiko Pengiriman
Risiko seperti kerusakan barang, kehilangan, atau penundaan adalah hal yang umum terjadi dalam proses impor. Namun, dengan jasa import door to door, risiko ini dapat diminimalkan. Mereka biasanya memiliki asuransi pengiriman yang melindungi barang selama dalam perjalanan, serta prosedur yang ketat untuk memastikan setiap barang ditangani dengan hati-hati. Selain itu, karena seluruh proses diatur oleh satu pihak, kemungkinan miskomunikasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam pengiriman juga berkurang.
Baca juga:
Jenis Port dan Fungsinya dalam Ekspor Impor
4. Perbandingan Import Door to Door dengan Lainnya
Ketika memilih metode pengiriman internasional, bisnis memiliki beberapa opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Perusahaan logistik seperti freight forwarder tidak hanya menawarkan impor door to door tapi juga layanan lainnya. Berikut ini perbandingan antara jasa tersebut dengan jenis pengiriman lainnya.
a. Import Port to Port
Import port to port adalah layanan pengiriman dengan cara mengangkut barang dari pelabuhan negara asal hingga pelabuhan tujuan, tanpa mencakup pengurusan pengangkutan dari tempat pengirim. Jadi, pengirim punya tanggung jawab untuk memastikan barang sampai di pelabuhan negara tujuan. Sedangkan penerima harus mengurus semua proses selanjutnya seperti bea cukai, transportasi lokal, dan pengiriman akhir.
Metode ini seringkali lebih ekonomis karena hanya mencakup transportasi antar pelabuhan, namun pihak pengirim atau penerima harus memiliki keahlian dan sumber daya tambahan untuk mengelola proses pengiriman dan pengangkutan barang di pelabuhan. Import port to port cocok untuk perusahaan yang memiliki jaringan logistik yang kuat di negara tujuan dan mampu mengelola sendiri proses bea cukai dan distribusi lokal.
b. Import Door to Port
Kemudian ada import door to port yaitu metode yang mencakup pengambilan barang dari lokasi pengirim dan pengiriman hingga pelabuhan di negara tujuan. Di sini, freight forwarder bertanggung jawab atas seluruh proses pengiriman hingga barang tiba di pelabuhan negara tujuan, termasuk pengurusan dokumen dan transportasi internasional. Namun, setelah barang sampai di pelabuhan tujuan, tanggung jawab menjadi milik penerima, begitu juga untuk urusan bea cukai dan pengiriman akhir ke lokasi tujuan.
Metode ini dinilai lebih fleksibel bagi penerima karena mereka bisa mengelola proses akhir di negara tujuan, tanpa harus kewalahan untuk mengurus pengiriman dari lokasi asal. Import door to port biasanya lebih terjangkau dibandingkan door to door. Meski demikian, perusahaan tetap memerlukan kerjasama yang baik antara vendor logistik dan penerima untuk memastikan barang dapat sampai ke tujuan akhir tanpa hambatan.
5. Kesimpulan
Jadi, bisa disimpulkan bahwa jasa impor door to door adalah solusi pengiriman internasional yang lengkap, di mana perusahaan logistik atau freight forwarder mengelola seluruh proses mulai dari pengambilan barang di lokasi asal hingga pengiriman ke tujuan akhir. Layanan ini sangat cocok untuk bisnis yang tidak memiliki sumber daya dan kemampuan mengatur semua aspek pengiriman internasional, termasuk pengurusan bea cukai dan transportasi dari lokasi awal barang serta pengantaran ke tempat penerima.
Dalam praktiknya, layanan ini melibatkan beberapa tahapan terstruktur agar pengiriman berlangsung lancar dan tepat waktu. Meski demikian, pihak eksportir maupun importir juga disarankan untuk tetap mempertimbangkan jenis layanan lainnya yang lebih cocok digunakan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan manajemen risiko logistiknya.