Fungsi Sistem SCM dalam Peningkatan Efisiensi Bisnis
3 Min Read Posted on 18 Apr 2024
Daftar Isi
SCM adalah manajemen yang berfokus pada pengelolaan aktivitas-aktivitas yang terkait dengan pengadaan barang, produksi, dan distribusi produk atau jasa kepada konsumen. Dalam bisnis modern, rantai pasok haruslah berjalan dengan efektif agar perusahaan bisa memenuhi permintaan pelanggan dengan cepat. Maka dari itu, menggunakan sistem SCM merupakan hal wajib, terutama di era persaingan yang ketat.
Fungsi SCM adalah memudahkan perusahaan dalam merencanakan, mengelola, hingga melacak seluruh proses rantai pasokan. Dengan sistem ini, banyaknya aktivitas yang terlibat dalam supply chain bisa berjalan secara lancar. Untuk lebih lengkapnya, kita akan membahas bagaimana SCM dapat meningkatkan efisiensi bisnis serta manfaatnya bagi perusahaan.
1. Pengertian SCM
Supply chain management adalah sebuah sistem terpusat yang digunakan untuk mengelola aliran produk, jasa, informasi, dan sumber daya yang ada di perusahaan. SCM didefinisikan sebagai koordinasi aktivitas yang terlibat dalam pergerakan produk dari pemasok ke konsumen akhir. Dimana tidak hanya melibatkan produksi dan logistik saja, tetapi juga manajemen inventory, pengelolaan pesanan, dan kerjasama antara penyedia barang jasa dalam rantai pasok.
Salah satu tujuan utama dari SCM adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam rantai pasokan. Efisiensi dapat dicapai dengan mengurangi biaya produksi dan distribusi, sementara efektivitas bisa dicapai dengan meningkatkan kualitas produk dan memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu. Selain itu, SCM juga dapat membantu bisnis untuk meningkatkan keuntungan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya di seluruh rantai pasok.
Teknologi dapat menjadi salah satu kunci kesuksesan SCM. Perusahaan perlu memperhatikan kebutuhan bisnis dan memilih teknologi yang sesuai dengan rantai pasokan Anda, salah satunya yang paling sering digunakan adalah software ERP. Pasalnya, sistem ini dapat menyesuaikan seluruh proses supply chain yang berbeda-beda di setiap bisnis.
2. Tantangan di Proses Rantai Pasok
Perusahaan dihadapkan dengan beberapa tantangan dalam proses rantai pasokan yang dapat mempengaruhi kelancaran dan keuntungan perusahaan. Berikut kami berikan penjelasannya untuk Anda. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah kompleksitas dalam rantai pasok. SCM melibatkan banyak pelaku dan proses yang berbeda, sehingga perusahaan harus bisa mengelola setiap aspek dengan baik, agar proses rantai pasok berjalan dengan lancar.
Tantangan lainnya adalah ketergantungan pada pihak ketiga. Perusahaan seringkali mengandalkan pihak ketiga seperti pemasok dan produsen untuk memenuhi kebutuhan produksi. Hal ini membuat perusahaan menjadi sangat tergantung pada ketersediaan dan kualitas bahan baku dari mereka.
Selain itu, tantangan lainnya adalah adanya perbedaan kebijakan dan budaya antara perusahaan dan pihak ketiga yang terlibat dalam rantai pasok. Hal ini bisa menjadi hambatan dalam mencapai tujuan bersama dan dapat mengganggu keberlangsungan proses rantai pasok.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, perusahaan perlu mampu mengembangkan strategi yang tepat dalam mengelola rantai pasok. Strategi ini harus dapat mengatasi berbagai risiko dan tantangan yang dihadapi serta memastikan kelancaran proses rantai pasok secara keseluruhan. Perusahaan juga perlu terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem SCM yang diterapkan agar dapat mengoptimalkan kinerja rantai pasok.
3. Fungsi Software SCM di Perusahaan
Supply chain management system sangat penting dalam meningkatkan efisiensi bisnis dan membantu perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja rantai pasoknya. Pada part ini, akan dijelaskan mengenai fungsi SCM dalam perusahaan.
a. Pengelolaan Terpusat
Fungsi pertama adalah memusatkan seluruh pengelolaan rantai pasok hanya dari satu sistem agar lebih terkoordinasi dengan baik. Selain prosesnya, sistem ini juga bisa memudahkan semua pihak yang terkait dalam melakukan kerjasama, mulai dari pemasok hingga konsumen akhir. Dengan adanya koordinasi yang baik, bisnis Anda dapat meningkatkan transparansi dan visibilitas dalam rantai pasok.
Perusahaan dapat melacak dan memantau seluruh aktivitas operasional, seperti stok persediaan, pengadaan barang, perencanaan produksi, hingga melacak pengiriman secara real-time. Dengan informasi yang akurat, bisnis Anda dapat dengan cepat merespon kebutuhan pelanggan.
Untuk mendukung hal ini, penting untuk mempertimbangkan rekomendasi software SCM terbaik yang dapat membantu mengoptimalkan setiap proses dalam rantai pasokan secara efisien.
b. Data Akurat dan Real-Time
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sistem SCM bisa menghasilkan data yang akurat dan terkini mengenai rantai pasok, sehingga perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis. Selain itu,Anda juga dapat menganalisis kinerja supply chain dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Jadi, Anda dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk mengurangi biaya operasional.
Contohnya dengan menggunakan aplikasi SCM, perusahaan dapat memprediksi permintaan pasar, memperkirakan waktu dan biaya produksi, serta memantau ketersediaan stok. Informasi tersebut sangatlah penting bagi bisnis agar bisa mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Sehingga, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
c. Kemudahan Kolaborasi
Software manajemen rantai pasokan juga dapat meningkatkan kolaborasi antara perusahaan dan pemasok loh. Dalam pengelolaan rantai pasok, Anda pasti membutuhkan bantuan dari penyedia barang jasa dalam memenuhi kebutuhan produksi. Tidak perlu khawatir, Anda bisa mencari vendor terbaik dengan mudah melalui sistem ini.
Di aplikasi SCM, Anda bisa mendapatkan seluruh informasi penawaran dari pemasok. Jadi, Anda dapat membandingkannya dan memilih mana yang memberikan penawaran terbaik dan sesuai dengan karakteristik perusahaan. Selain itu, setiap pihak yang terkait di rantai pasok juga bisa berkomunikasi dengan mudah melalui sistem ini.
d. Percepat Proses Pemenuhan Permintaan
Dalam era digital, pelanggan membutuhkan produk dan layanan yang cepat, tepat, dan berkualitas. Dengan SCM, perusahaan dapat meningkatkan responsivitas dan kualitas layanan pelanggan. Contohnya mempercepat waktu pengiriman, proses pembelian online, memperbaiki kualitas produk, dan meningkatkan efisiensi layanan purna jual. Hal-hal tersebut pun akan berpengaruh pada meningkatnya loyalitas pelanggan Anda dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.
e. Minimalisir Kesalahan
Terakhir, fungsi SCM juga dapat membantu perusahaan dalam mengurangi risiko dan meningkatkan keamanan dalam rantai pasok. Sistem ini menyediakan data dan informasi yang akurat terkait kondisi lingkungan kerja di pabrik. Selain itu, aplikasi rantai pasokan juga memudahkan Anda dalam melakukan analisis risiko yang mungkin terjadi dan membuat solusi yang tepat untuk mengatasinya. Dengan demikian, perusahaan dapat meminimalkan risiko dan bahkan bisa menghindarinya.
4. Dampak Penerapan Sistem SCM ke Lingkungan
Selain memberikan manfaat bagi perusahaan, penerapan sistem SCM juga dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Salah satunya adalah pengurangan sampah yang dihasilkan oleh aktivitas bisnis. Dalam sebuah rantai pasok, produk dihasilkan melalui proses produksi seringkali menghasilkan limbah dan emisi berbahaya. Namun, dengan adanya sistem SCM, perusahaan dapat melakukan proses produksi dengan lebih maksimal. Jadi, bisa mengurangi terciptanya polusi lingkungan.
Selain itu, penerapan sistem ini juga dapat mempromosikan praktek bisnis yang bertanggung jawab sosial dan lingkungan, atau yang biasa disebut GSCM (green supply chain management). Dimana perusahaan yang menerapkannya akan mempertimbangkan kedua faktor tersebut dalam menjalankan rantai pasok. Contohnya, memilih pemasok yang sama-sama mengadopsi praktek ramah lingkungan dalam proses produksi. Dalam jangka panjang, ini dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi perusahaan, yaitu memperkuat posisi di pasaran.
5. Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, sistem SCM memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi bisnis dan membantu perusahaan dalam mengoptimalkan kinerjanya. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan perkembangan teknologi untuk mengoptimalkan fungsi SCM, salah satunya adalah dengan menerapkan software ERP.
Percayakan semua proses rantai pasokan Anda ke sistem ERP ScaleOcean terbaik di Indonesia. Software ini memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengelola supply chain secara lebih efisien. Jadi, Anda bisa mengaksesnya kapan saja dan dimana saja membutuhkannya.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 21, 2024 3 Min Read
Jenis Konstruksi Jalan, Tahap Pengerjaan, dan Strateginya
Nov 20, 2024 3 Min Read
12 Document Management Software Terbaik untuk Bisnis 2024
Nov 19, 2024 3 Min Read
Sistem Akuntansi: Manfaat, Komponen, dan Contohnya
Nov 19, 2024 3 Min Read
Rekapitulasi Jurnal: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh
REKOMENDASI