23 Software SCM (Supply Chain Management) Terbaik 2025

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Setiap kesalahan dalam rantai pasok, mulai dari keterlambatan pembelian bahan baku, salah prediksi permintaan, hingga miskomunikasi dengan supplier dapat membawa kerugian besar. Tidak hanya biaya operasional yang membengkak, tetapi juga peluang pasar dapat hilang begitu saja karena produk tidak tersedia tepat waktu.

Untuk mengatasi hal ini, perusahaan membutuhkan software supply chain management (SCM). Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat lebih mudah melihat kondisi stok, penjualan, hingga pembelian dalam satu tampilan terintegrasi. Hal ini akan berdampak pada keputusan bisnis karena berbasis data akurat.

Namun, memilih aplikasi SCM tidak bisa sembarangan. Setiap perusahaan memiliki kebutuhan unik. Salah memilih software akan berakibat fatal bagi operasional. Karena itu, dalam artikel ini telah dirangkum 23 rekomendasi software SCM terbaik di Indonesia yang dapat menjadi referensi bagi Anda. Beberapa contoh sistem yang populer adalah ScaleOcean, Oracle, Blue Yonder, dan Odoo.

starsKey Takeaways
  • Software SCM adalah sistem untuk mengelola rantai pasokan dari pengadaan hingga distribusi, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, visibilitas, dan menekan biaya operasional.
  • Beberapa contoh aplikasi SCM yang banyak digunakan di Indonesia adalah ScaleOcean, SAP SCM, Oracle, Blue Yonder, dan Odoo SCM.
  • SCM software membantu perusahaan mengelola alur pasok dari pengadaan hingga distribusi secara terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi, visibilitas, dan ketepatan layanan.
  • ScaleOcean adalah vendor terpercaya yang menawarkan solusi unggulan untuk mengoptimalkan seluruh proses rantai pasok bisnis.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Apa itu Software SCM (Supply Chain Management)?

Software Supply Chain Management (SCM) adalah sistem yang digunakan untuk mengelola alur rantai pasokan, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk jadi. Fungsinya mencakup perencanaan persediaan, manajemen inventaris, pelacakan produk, serta kolaborasi dengan supplier.

Aplikasi SCM menyediakan data real-time yang membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, menekan biaya operasional, dan memperkuat visibilitas. Data tersebut mendukung pengambilan keputusan strategis, seperti jumlah produksi, waktu pemesanan ulang, pemilihan pemasok, hingga jadwal distribusi agar lebih responsif terhadap perubahan pasar.

Rekomendasi 23 SCM Software untuk Bisnis di Indonesia 2025

Sebagai solusi perangkat lunak untuk manajemen rantai pasokan, software SCM mengelola seluruh proses, mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, hingga distribusi produk ke pelanggan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memastikan kelancaran serta transparansi operasional.

Beberapa aplikasi SCM yang populer termasuk ScaleOcean, Oracle SCM, SAP SCM, Microsoft Dynamics 365, dan Zoho. Untuk lebih detail, berikut penjelasannya:

1. SCM Software ScaleOcean

Software SCM (Supply Chain Management Software) Terbaik ScaleOceanScaleOcean supply chain management software adalah solusi manajemen rantai pasok yang membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional dengan integrasi real-time, visibilitas penuh, dan otomatisasi di seluruh proses rantai pasok. Software ini menghubungkan inventory, sales, dan purchasing dalam satu platform.

ScaleOcean SCM software membantu Anda memantau stok secara akurat, mengelola penjualan lebih efektif, serta mengoptimalkan proses pembelian sesuai kebutuhan aktual. Dengan demikian, biaya operasional lebih terkendali, dan keputusan bisnis dapat diambil lebih cepat dan tepat karena berbasis data real-time.

Dikembangkan langsung oleh tim internal, bukan agen atau pihak ketiga, ScaleOcean yang berbasis di Indonesia memberikan dukungan penuh, layanan yang lebih responsif, serta fleksibilitas tinggi untuk menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan bisnis Anda.

Untuk memastikan kecocokan dengan perusahaan Anda, ScaleOcean menyediakan layanan konsultasi dan demo gratis, sehingga Anda bisa langsung mengevaluasi manfaat software ini sebelum implementasi penuh.

Berikut beberapa fitur unggulan Software SCM ScaleOcean, yang dapat membantu mengoptimalkan manajemen rantai pasok perusahaan Anda:

  • Inventory management real-time: Memantau ketersediaan stok secara langsung dengan pembaruan otomatis sehingga risiko kehabisan barang atau overstock dapat diminimalkan.
  • Purchasing automation: Mengotomatiskan proses pembelian dari permintaan hingga persetujuan, membantu mengurangi kesalahan manual dan mempercepat pengadaan barang.
  • Order dan sales management: Mengintegrasikan pesanan pelanggan dan proses penjualan ke dalam satu sistem yang sinkron untuk mempercepat siklus transaksi bisnis.
  • Supplier management: Memudahkan pengelolaan data pemasok, performa, serta kontrak kerja sama agar hubungan dengan vendor lebih terkontrol dan transparan.
  • Logistics & distribution tracking: Memberikan visibilitas penuh pada pergerakan barang di setiap tahap distribusi untuk memastikan pengiriman tepat waktu.
  • Demand forecasting: Menyediakan analisis prediksi kebutuhan barang berbasis data historis agar perusahaan dapat merencanakan supply chain lebih akurat.
  • Integrated analytics dashboard: Menyajikan laporan dan visualisasi data supply chain secara komprehensif untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
Kelebihan Kekurangan
  1. Fleksibilitas dan skalabilitas tinggi
  2. Kemudahan integrasi
  3. User-friendly
  4. Unlimited user
  5. Dukungan tim internal berpengalaman
  1. Proses implementasi memerlukan training intensif agar sistem dapat memberikan manfaat maksimal

2. Software SCM Oracle NetSuite

Software SCM Oracle Netsuite

Contoh aplikasi SCM lainnya adalah SCM System Oracle, yang menjadi software supply chain berbasis cloud yang menyediakan solusi komprehensif untuk perencanaan, pengadaan, dan pengiriman barang. SCM software ini cocok untuk bisnis skala besar, dan dapat membantu meningkatkan visibilitas serta kolaborasi rantai pasok

Fitur utama:

  • Manajemen permintaan dan pasokan
  • Pengadaan otomatis
  • Analitik prediktif

Cocok untuk: bisnis manufaktur, distribusi, dan ritel yang butuh pengelolaan rantai pasokan terintegrasi, real-time, efisien, dan fleksibel.

Kelebihan Kekurangan
  1. Aksesibilitas cloud fleksibel
  2. Fitur keamanan tinggi
  3. Skalabilitas yang baik
  1. Kustomisasi terbatas
  2. Ketergantungan pada koneksi internet​

3. SAP SCM Software

SAP SCM Software

SAP Supply Chain Management Software menjadi sistem yang menawarkan integrasi untuk mengoptimalkan rantai pasokan bisnis Anda. Dirancang untuk skala besar, SAP SCM software dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan responsivitas terhadap perubahan pasar.

Fitur utama:

  • Integrasi perencanaan permintaan
  • Manajemen inventaris
  • Optimasi rantai pasok

Cocok untuk: perusahaan yang menghadapi volatilitas pasar dan kompleksitas rantai pasok, serta membutuhkan visibilitas real-time.

Kelebihan Kekurangan
  1. Skalabilitas tinggi
  2. Fitur analitik yang kuat
  3. Keamanan data terjamin
  1. Biaya implementasi yang tinggi
  2. Adanya kompleksitas penggunaan

4. Microsoft Dynamics 365 Supply Chain Management

Software Supply Chain Management Microsoft Dynamics 365Supply Chain Program Microsoft Dynamics 365 dapat terintegrasi dengan ekosistem Microsoft. SCM system ini menawarkan solusi perencanaan rantai pasokan dengan e-purchasing yang optimal, dan dirancang khusus untuk bisnis dari berbagai skala dan ukuran. Hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan kolaborasi rantai pasokan.

Fitur utama:

  • Perencanaan dan penjadwalan produksi
  • Manajemen persediaan real-time
  • Pelacakan pengiriman terintegrasi

Cocok untuk: bisnis manufaktur, distribusi, dan ritel berskala menengah hingga besar yang butuh perencanaan cerdas, kolaborasi real-time, dan visibilitas end-to-end.

Kelebihan Kekurangan
  1. Integrasi dengan produk Microsoft
  2. UI yang intuitif
  3. Fitur analitik yang kuat
  1. Biaya lisensi yang tinggi
  2. Kompleksitas implementasi

5. IBM Sterling Supply Chain

Aplikasi SCM IBM

IBM Sterling Supply Chain Software menawarkan solusi untuk visibilitas end-to-end, manajemen risiko, dan kolaborasi rantai pasok. Online supply chain management software
ini sudah integrasi teknologi AI untuk membantu meningkatkan bisnis dengan transparansi dan keamanan proses rantai pasok.

Fitur utama:

  • Visibilitas rantai pasok real-time
  • Manajemen risiko terintegrasi
  • Analitik berbasis AI

Cocok untuk: perusahaan B2B/B2C besar dengan kebutuhan omnichannel, manajemen pesanan canggih, dan visibilitas real-time.

Kelebihan Kekurangan
  1. Peningkatan transparansi rantai pasok
  2. Skalabilitas untuk bisnis besar hingga menengah
  3. Mudah integrasi dengan sistem lain
  1. Biaya implementasi yang tinggi
  2. Kompleksitas penggunaan

6. Zoho SCM System

Zoho SCM Software

Contoh aplikasi SCM lainnya adalah Zoho System yang menjadi digital supply chain management software khusus untuk usaha kecil hingga menengah. Solusi ini dapat Anda akses juga di berbagai device, sehingga sistem akan membantu bisnis mengoptimalkan operasi rantai pasok dengan biaya terjangkau.

Fitur utama:

  • Manajemen inventaris otomatis
  • Proses pesanan yang cepat
  • Pelacakan pengiriman real-time

Cocok untuk: usaha kecil dan menengah yang membutuhkan platform low-code custom, untuk visibilitas real-time, dan pengelolaan inventaris/order secara fleksibel.

Kelebihan Kekurangan
  1. Harga terjangkau
  2. User interface yang mudah
  3. Skalabilitas untuk usaha skala kecil
  1. Fitur terbatas untuk bisnis besar
  2. Kustomisasi yang minimal

7. Infor SCM Software

Aplikasi Supply Chain Management Infor

Berikutnya, Software Infor SCM menawarkan solusi end-to-end untuk merencanakan proses rantai pasok dengan maksimal dan efektif. Supply chain management software ini fokus pada industri spesifik dan akan membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional dan responsivitas terhadap perubahan pasar.

Fitur utama:

  • Manajemen pengadaan otomatis
  • Optimasi rantai pasok
  • Analitik dan pelaporan lanjutan

Cocok untuk: perusahaan menengah hingga besar, terutama di sektor manufaktur, distribusi, ritel, dan logistik, yang perlu visibilitas real-time dengan dukungan ESG yang berkelanjutan.

Kelebihan Kekurangan
  1. Solusi industri spesifik
  2. Fitur analitik yang kuat
  3. Skalabilitas yang baik
  1. Biaya implementasi yang tinggi
  2. Kustomisasi sistem modul terbatas

8. Software SCM Epicor

Epicor SCM Software

Epicor merupakan supply chain management ERP software yang menyediakan solusi lengkap untuk meningkatkan efisiensi operasional dan integrasi bisnis. Dengan sistem yang scalable, software ini memudahkan perusahaan mengelola proses rantai pasokan secara real-time, serta fleksibel untuk beradaptasi dengan perkembangan bisnis.

Fitur utama:

  • Integrasi antara manufaktur dan distribusi
  • Pemantauan dan pelaporan kinerja rantai pasokan secara real-time
  • Automasi pengelolaan inventory dan pengadaan
  • Pengelolaan permintaan dan perencanaan produksi
  • Fitur analisis dan prediksi

Cocok untuk: manufaktur dan distribusi menengah–besar, terutama otomotif, yang memerlukan visibilitas real-time, otomasi bahan, kolaborasi supplier, dan logistik AI-driven.

Kelebihan Kekurangan
  1. Sistem terintegrasi untuk berbagai departemen bisnis
  2. Skalabilitas tinggi sesuai kebutuhan bisnis besar dan kecil
  3. Fitur analitik canggih untuk keputusan lebih tepat
  4. User interface yang intuitif dan mudah digunakan
  5. Fleksibilitas dalam penyesuaian sistem sesuai kebutuhan
  1. Biaya implementasi yang cukup tinggi
  2. Proses pelatihan pengguna membutuhkan waktu
  3. Fitur lebih kompleks membutuhkan pengalaman teknis
  4. Mungkin membutuhkan integrasi lanjutan dengan software lain
  5. Beberapa fitur hanya tersedia dalam paket premium

9. Shopify SCM Software

Shopify SCM Software

Supply Chain Management Software Shopify juga menjadi rekomendasi terintegrasi dengan platform e-commerce. Supply chain management system dari Shopify dirancang dengan pengelolaan inventaris, pemrosesan pesanan, dan pelacakan pengiriman untuk meningkatkan efisiensi operasional dalam rantai pasok perusahaan Anda.

Fitur utama:

  • Manajemen inventory otomatis
  • Pelaporan dan analitik penjualan
  • Pemrosesan pesanan yang cepat

Cocok untuk: bisnis e-commerce menengah yang perlu otomatisasi inventaris, pemenuhan pesanan multichannel, dan visibilitas real-time.

Kelebihan Kekurangan
  1. Antarmuka pengguna yang mudah
  2. Harga terjangkau untuk usaha kecil
  1. Fitur terbatas untuk bisnis besar
  2. Kustomisasi yang minimal

10. AltexSoft SCM Software

Altexsoft Software SCM

Berikutnya, Altexsoft SCM system menawarkan solusi untuk proses rantai pasok, seperti perencanaan permintaan, pengelolaan inventory, dan optimasi logistik. Dengan fokus pada teknologi inovatif, supply chain management ERP software ini akan membantu bisnis Anda meningkatkan efisiensi dan responsivitas rantai pasok.

Fitur utama:

  • Perencanaan permintaan dinamis
  • Optimasi rute pengiriman
  • Pelacakan pengiriman real-time

Cocok untuk: perusahaan menengah hingga besar, di manufaktur, ritel, dan distribusi dan memerlukan visibilitas menyeluruh, otomasi, perencanaan, dan ketahanan rantai pasok.

Kelebihan Kekurangan
  1. Teknologi inovatif
  2. Integrasi mudah dengan sistem lain
  3. Skalabilitas untuk kebutuhan bisnis
  1. Biaya implementasi tinggi
  2. Kustomisasi terbatas

11. Software SCM Bridgenr

Bridgenr SCM adalah solusi berbasis AI yang dirancang untuk mengoptimalkan rantai pasok secara end-to-end, termasuk perencanaan produksi, distribusi, dan pengelolaan inventaris. Mengintegrasikan teknologi canggih seperti IoT, analitik data real-time, dan otomatisasi berbasis AI, sistem ini memastikan efisiensi, penghematan biaya, dan responsivitas yang lebih baik terhadap perubahan pasar.

Fitur utama:

  • Prediksi penjualan berbasis AI untuk perencanaan
  • Pemantauan gudang real-time dengan IoT
  • Penjadwalan produksi cerdas berbasis data
  • Otomatisasi permintaan pembelian berbasis AI
  • Perencanaan distribusi dinamis untuk efisiensi biaya

Cocok untuk: bisnis menengah hingga besar yang menginginkan efisiensi dan responsivitas rantai pasok end-to-end melalui AI-driven.

Kelebihan Kekurangan
  1. Memaksimalkan efisiensi rantai pasok.
  2. Teknologi AI yang responsif dan proaktif.
  3. Skalabilitas tinggi untuk berbagai kebutuhan bisnis.
  1. Pelatihan intensif diperlukan terhadap staf agar penggunaan fitur optimal.

12. E2Open SCM Software

Software SCM E2open

E2Open adalah software Supply Chain Management (SCM) yang dirancang untuk mengoptimalkan proses rantai pasokan dalam berbagai industri. Dengan kemampuan integrasi yang luas dan teknologi berbasis cloud, supply chain management ERP software E2Open memungkinkan bisnis untuk mendapatkan visibilitas real-time, kolaborasi yang lebih baik, dan pengelolaan risiko yang lebih efisien.

Fitur utama:

  • Integrasi antar seluruh proses rantai pasokan
  • Visibilitas real-time atas inventaris dan pesanan
  • Alat perencanaan permintaan berbasis AI
  • Manajemen pengiriman dan logistik
  • Kemampuan analitik dan pelaporan

Cocok untuk: contoh perusahaan yang menerapkan SCM adalah perusahaan global berukuran besar di sektor seperti manufaktur, teknologi tinggi, ritel, farmasi, dan pangan, yang butuh visibilitas end-to-end.

Kelebihan Kekurangan
  1. Mengoptimalkan efisiensi operasional rantai pasokan
  2. Memungkinkan kolaborasi lintas mitra bisnis yang lebih baik
  3. Visibilitas penuh untuk pengambilan keputusan cepat
  1. Biaya implementasi yang relatif tinggi
  2. Membutuhkan waktu untuk pelatihan pengguna
  3. Pengaturan awal cukup kompleks

13. Software SCM Coupa

Coupa SCM Software

Coupa adalah aplikasi supply chain management berbasis cloud yang memudahkan perusahaan dalam mengelola pengadaan, pengeluaran, dan proses logistik secara efisien. SCM software ini menawarkan solusi terintegrasi untuk meningkatkan transparansi, visibilitas, dan kontrol dalam manajemen supply chain di berbagai industri.

Fitur utama:

  • Manajemen pengadaan dan pembelian secara otomatis
  • Visibilitas real-time terhadap pengeluaran dan pemasok
  • Pemantauan kinerja pemasok dan pengiriman
  • Integrasi dengan sistem ERP dan aplikasi lainnya

Cocok untuk: perusahaan menengah-besar yang bergerak di industri manufaktur, ritel, F&B, energi, atau teknologi dan perlu modeling digital, optimasi AI, dan skenario ‘what-if’.

Kelebihan Kekurangan
  1. Platform berbasis cloud dengan akses mudah
  2. Meningkatkan efisiensi operasional dan penghematan biaya
  3. Fleksibilitas dalam menyesuaikan proses bisnis
  4. Dukungan analitik untuk pengambilan keputusan lebih baik
  1. Proses implementasi bisa memakan waktu lama
  2. Biaya langganan cukup tinggi untuk beberapa perusahaan
  3. Memerlukan pelatihan untuk memaksimalkan penggunaan
  4. Fitur tertentu membutuhkan integrasi sistem tambahan

14. Blue Yonder Supply Chain Management

Rekomendasi lain software supply chain management adalah SCM Blue Yonder, di mana supply chain management software ini lebih fokus pada perencanaan dan eksekusi rantai pasok berbasis AI. SCM system ini dapat membantu bisnis Anda dalam memprediksi permintaan, mengoptimalkan inventaris, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Fitur utama:

  • Optimasi inventaris
  • Manajemen dan pelacakan pengiriman
  • Perencanaan permintaan berbasis AI

Cocok untuk: perusahaan besar dan global yang bergerak di sektor manufaktur, ritel, konsumer, teknologi tinggi, kesehatan, logistik, dan grocery.

Kelebihan Kekurangan
  1. Peningkatan akurasi permintaan
  2. Fleksibilitas manajemen inventory
  3. Integrasi multi-channel
  1. Implementasi yang kompleks
  2. Biaya lisensi yang cukup tinggi
  3. Memerlukan infrastruktur IT yang kuat

15. Software SCM Odoo

Odoo SCM Software

Odoo adalah salah satu vendor penyedia SCM software untuk bisnis. Solusi ini membantu mengoptimalkan pengelolaan rantai pasokan, inventory, dan proses logistik. Supply chain management sofware mereka juga terintegrasi dengan aplikasi lain di dalam Odoo, memudahkan perusahaan dalam mengelola operasi end-to-end secara efisien.

Fitur utama:

  • Manajemen inventaris dengan kontrol stok real-time
  • Integrasi dengan sistem pembelian dan penjualan
  • Pemantauan pengiriman dengan pelacakan otomatis
  • Pengelolaan pemasok dan pelanggan
  • Fitur perencanaan permintaan berbasis real-time data

Cocok untuk: contoh perusahaan yang menerapkan SCM adalah bisnis manufaktur, distribusi, e-commerce, UKM hingga menengah yang butuh modul SCM terintegrasi

Kelebihan Kekurangan
  1. Interface user-friendly untuk kemudahan penggunaan
  2. Fitur fleksibel dapat disesuaikan dengan kebutuhan
  3. Terintegrasi dengan modul bisnis lain di Odoo
  4. Solusi biaya terjangkau untuk bisnis kecil hingga besar
  5. Akses data secara real-time untuk keputusan lebih cepat
  1. Kurva belajar sedikit tinggi bagi pemula
  2. Keterbatasan dukungan di beberapa wilayah
  3. Beberapa fitur canggih membutuhkan biaya tambahan
  4. Perlu kustomisasi untuk kebutuhan spesifik bisnis

16. SCM Software GMDH

Berikutnya ada GMDH software SCM yang menawarkan solusi untuk proses rantai pasok yang optimal, dimana sistem dapat merencanakan dan mengelola inventory, serta optimasi pengadaan dengan teknologi AI. Supply chain management software ini cocok untuk berbagai industri, dan dapat membantu efisiensi dan responsivitas bisnis.

Fitur utama:

  • Manajemen inventaris real-time
  • Pelacakan pengiriman terintegrasi
  • Analitik dan pelaporan lanjutan

Cocok untuk: bisnis menengah-besar di manufaktur, distribusi, dan ritel yang memerlukan peramalan AI akurat dan optimasi inventaris

Kelebihan Kekurangan
  1. Peningkatan efisiensi operasional
  2. Integrasi mudah dengan sistem lain
  3. Skalabilitas untuk berbagai industri
  1. Biaya implementasi tinggi
  2. Kustomisasi terbatas
  3. Membutuhkan infrastruktur IT yang kuat

17. Shippabo SCM Software

Shippabo adalah aplikasi supply chain management yang menyediakan solusi untuk mengelola pengiriman internasional dan logistik. Fokus pada visibilitas, penghematan biaya, dan efisiensi operasional, software SCM ini membantu bisnis memperlancar distribusi global secara lebih efisien dan terukur.

Selain itu, Aplikasi SCM Shippabo juga mendukung kolaborasi yang lebih baik antara tim internal dan mitra eksternal. Dengan fitur kolaboratif yang kuat, Shippabo memungkinkan komunikasi yang lebih efektif antara semua pihak terkait, seperti pengirim dan pemasok.

Fitur utama:

  • Pelacakan pengiriman real-time secara global
  • Automasi untuk manajemen pengadaan dan pengiriman
  • Integrasi dengan platform logistik pihak ketiga
  • Laporan dan analisis biaya pengiriman
  • Pengelolaan pemesanan dan inventaris berbasis cloud

Cocok untuk: bisnis menengah yang berfokus pada pengiriman internasional, dengan kebutuhan visibilitas end-to-end, kolaborasi lintas mitra, dan prediksi pengiriman.

Kelebihan Kekurangan
  1. Visibilitas pengiriman secara real-time dan transparan
  2. Meningkatkan efisiensi logistik internasional
  3. Menurunkan biaya pengiriman melalui otomatisasi
  4. Dukungan integrasi dengan berbagai carrier dan sistem lainnya
  5. Sistem berbasis cloud yang mudah diakses kapan saja
  1. Fitur terbatas untuk pengiriman domestik
  2. Antarmuka pengguna bisa terasa kompleks bagi pemula
  3. Beberapa integrasi membutuhkan biaya tambahan
  4. Keterbatasan dukungan untuk beberapa negara
  5. Memerlukan waktu untuk mengoptimalkan pengaturan sistem

18. Hestanto SCM Software

Supply Chain Management Software Hestanto menjadi contoh aplikasi SCM yang menawarkan solusi untuk pengelolaan inventory, perencanaan produksi, dan optimasi logistik. Supply chain management system ini dirancang juga untuk bisnis di Indonesia, dan akan membantu meningkatkan efisiensi dan responsivitas rantai pasok.

Fitur utama:

  • Optimasi rute pengiriman
  • Pelacakan pengiriman terintegrasi

Cocok untuk: bisnis menengah-besar di manufaktur, distribusi, dan ritel yang memerlukan peramalan AI akurat dan optimasi inventaris.

Kelebihan Kekurangan
  1. Integrasi mudah dengan sistem lokal
  2. Cocok untuk bisnis UKM
  1. Fitur terbatas untuk bisnis besar
  2. Kustomisasi yang minimal

19. HCLS SCM Software

HCLS software SCM merupakan software yang menawarkan solusi pengelolaan persediaan, perencanaan produksi, dan optimasi proses rantai pasok secara menyeluruh. Fokus dari sistem ini lebih pada industri logistik dan manufaktur, di mana software juga akan membantu meningkatkan efisiensi operasional bisnis.

Fitur utama:

  • Manajemen persediaan otomatis
  • Optimasi rute pengiriman
  • Pelacakan pengiriman real-time
  • Analitik dan pelaporan lanjutan

Cocok untuk: perusahaan global besar, terutama di manufaktur, teknologi, logistik, dan ritel, yang membutuhkan visibilitas end-to-end, AI, dan IoT.

Kelebihan Kekurangan
  1. Integrasi mudah dengan sistem lain
  2. Skalabilitas untuk berbagai industri
  3. Dukungan pelanggan yang baik
  1. Biaya implementasi tinggi
  2. Kustomisasi terbatas
  3. Diperlukan pelatihan pengguna

20. Software Prieds SCM

SCM Prieds software merupakan sistem yang menawarkan solusi untuk optimalkan tahapan dan alur rantai pasok bisni dengan pengelolaan inventaris, dan optimasi logistik. Software SCM ini dirancang untuk skala bisnis kecil hingga menengah, dan akan membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional dengan biaya yang terjangkau.

Fitur utama:

  • Manajemen inventaris otomatis
  • Optimasi rute pengiriman
  • Pelacakan pengiriman real-time

Cocok untuk: contoh perusahaan yang menerapkan SCM adalah bisnis menengah hingga besar di Indonesia, terutama di sektor ritel, manufaktur, distribusi, FMCG, dan elektronik

Kelebihan Kekurangan
  1. Antarmuka pengguna yang mudah
  2. Skalabilitas untuk pertumbuhan bisnis
  1. Fitur terbatas untuk bisnis besar
  2. Kustomisasi yang minimal

21. Aplikasi Diceus SCM

Rekomendasi berikutnya ada Supply Chain Management Diceus Software, di mana SCM system ini menawarkan solusi perencanaan permintaan, pengelolaan inventory, dan optimasi rantai pasok berbasis AI. Software ini cocok untuk berbagai industri, dan akan membantu bisnis Anda meningkatkan efisiensi dan responsivitas.

Fitur utama:

  • Perencanaan permintaan berbasis AI
  • Manajemen inventaris real-time
  • Pelacakan pengiriman terintegrasi

Cocok untuk: perusahaan menengah hingga besar di sektor logistik, ritel, dan manufaktur yang membutuhkan solusi rantai pasokan kustom berbasis cloud

Kelebihan Kekurangan
  1. Peningkatan efisiensi operasional
  2. Integrasi mudah dengan sistem lain
  3. Skalabilitas untuk berbagai industri
  1. Biaya implementasi tinggi
  2. Kustomisasi terbatas
  3. Memerlukan infrastruktur IT yang kuat

22. Aplikasi Red ERP

Aplikasi Red ERP adalah yang menawarkan solusi untuk perencanaan produksi, pengelolaan inventory, dan optimasi logistik berbasis AI. Supply chain management ERP software ini fokus pada efisiensi operasional, dan membantu bisnis meningkatkan responsivitas dan produktivitas rantai pasok di bisnis Anda.

Fitur utama:

  • Manajemen inventaris otomatis
  • Rute pengiriman otomatis
  • Real-time pelacakan pengiriman

Cocok untuk: perusahaan menengah hingga besar di Indonesia, terutama di sektor manufaktur, distribusi, ritel, F&B, dan layanan

Kelebihan Kekurangan
  1. Integrasi mudah dengan sistem lain
  2. Skalabilitas untuk berbagai industri
  3. Dukungan pelanggan yang baik
  1. Biaya implementasi tinggi
  2. Kustomisasi yang cukup terbatas
  3. Memerlukan infrastruktur IT yang kuat

23. Software SCM FreightPop

Sebagai rekomendasi terakhir, FreightPop merupakan software manajemen rantai pasokan (SCM) yang membantu bisnis mengelola pengiriman dan logistik dengan lebih efisien. Platform ini memudahkan proses operasional dengan teknologi cerdas dan berbasis cloud.

Dengan kemampuan untuk mengoptimalkan biaya pengiriman, FreightPop memungkinkan perusahaan memilih opsi transportasi terbaik dan memantau status pengiriman secara real-time. Software SCM ini sangat cocok bagi bisnis yang ingin meningkatkan efisiensi sambil mengurangi biaya logistik.

Fitur utama:

  • Perbandingan tarif pengiriman dari berbagai penyedia
  • Manajemen pengiriman internasional dan domestik
  • Pelacakan pengiriman secara real-time
  • Integrasi dengan berbagai sistem ERP dan TMS
  • Fitur optimisasi rute pengiriman berbasis AI

Cocok untuk: perusahaan menengah hingga besar di sektor manufaktur, distribusi, grosir, dan ritel yang membutuhkan sistem manajemen transportasi berbasis cloud

Kelebihan Kekurangan
  1. Menghemat biaya pengiriman dengan perbandingan tarif
  2. Memungkinkan pengiriman internasional dan domestik secara efisien
  3. Meningkatkan visibilitas pengiriman secara real-time
  4. Fleksibilitas integrasi dengan sistem lain
  5. Optimisasi pengiriman dengan teknologi AI
  1. Integrasi dengan sistem lama bisa rumit
  2. Pengaturan awal memerlukan waktu dan tenaga
  3. Kurangnya dukungan untuk beberapa negara tertentu

Apa Manfaat SCM Software bagi Perusahaan?

Manfaat aplikasi SCM meliputi peningkatan efisiensi operasional, optimalisasi inventaris, pengurangan biaya, visibilitas rantai pasokan yang lebih baik, perencanaan sumber daya yang lebih tepat, dan peningkatan kepuasan pelanggan melalui distribusi yang lebih cepat dan layanan yang responsif.

Software SCM juga membantu dalam pengelolaan risiko, koordinasi yang lebih baik antar mitra, serta pengambilan keputusan strategis yang berbasis data. Berikut adalah rincian manfaat dari supply chain management ERP software:

1. Mengelola Alur Pasokan

Software SCM membantu dalam mengelola seluruh aliran produk dan informasi dari pemasok hingga pelanggan, mulai dari perencanaan, pengadaan, hingga pengiriman. Hal ini memastikan seluruh proses berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik.

2. Peningkatan Efisiensi

Dengan menyederhanakan proses bisnis, online supply chain management software mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada. Semua tahapan dalam rantai pasok dapat dikoordinasikan secara digital, yang tentunya meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

3. Pengurangan Biaya

Manfaat lain software supply chain management adalah dapat membantu menekan biaya produksi, operasional, dan pengiriman. Dengan strategi berbasis efisiensi, perusahaan dapat merancang proses yang lebih hemat biaya sekaligus meningkatkan produktivitas.

4. Visibilitas Real-Time

Dengan SCM software, perusahaan dapat memantau pergerakan produk, status inventaris, dan kinerja rantai pasokan secara langsung. Informasi yang terpusat memudahkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.

5. Optimalisasi Inventaris

Supply chain management software memungkinkan pengelolaan persediaan yang lebih akurat, sehingga menghindari kekurangan atau kelebihan stok. Hal ini membantu menjaga keseimbangan yang optimal dalam memenuhi permintaan pelanggan.

6. Pelacakan Produk

Supply chain management ERP software juga menyediakan kemampuan pelacakan produk secara langsung di sepanjang rantai pasokan. Dengan fitur ini, perusahaan dapat mengetahui status produk dengan lebih tepat di setiap tahap perjalanan.

Dengan software SCM, pengelolaan persediaan menjadi lebih tepat dan efisien, menghindari risiko kelebihan atau kekurangan stok. Komponen software SCM seperti modul pelacakan inventaris dan pemantauan permintaan sangat penting dalam memastikan kelancaran aliran barang dan pemenuhan permintaan pelanggan.

Tantangan Penerapan SCM System

Tugas supply chain management software menawarkan banyak keuntungan signifikan bagi keberlangsungan perusahaan. Namun, dalam penerapannya tidak lepas dari sejumlah tantangan yang harus diatasi dengan baik, dan memastikan implementasinya sukses dan efisien. Berikut beberapa tantangan dan solusinya:

1. Biaya Implementasi yang Tinggi

Mengadopsi SCM software memerlukan investasi awal yang tinggi, mulai dari biaya lisensi hingga pelatihan karyawan. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan analisis biaya-manfaat secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk mengimplementasikannya.

Anda juga bisa menerapkan ScaleOcean SCM yang memiliki fitur kustomisasi. Fitur tersebut dapat membuat fitur-fitur khusus untuk apa saja kebutuhan Anda. Sehingga Anda tidak perlu mengimplementasikan satu solusi penuh, dan hanya menerapkan apa yang Anda butuhkan. Hal tersebut menjadi lebih hemat dan efisien bukan?

2. Resistensi dari Karyawan

Perubahan teknologi dalam perusahaan bisa menimbulkan kekhawatiran dan resistensi di kalangan karyawan. Anda bisa mengatasinya dengan melibatkan tim sejak awal proses implementasi, menyediakan pelatihan memadai, serta menunjukkan manfaat langsung dari penggunaan software SCM dalam operasional Anda sehari-hari.

3. Integrasi dengan Sistem yang Ada

Software SCM harus diselaraskan implementasinya dengan sistem yang sudah berjalan di perusahaan, sehingga seringkali menjadi hambatan teknis jika penerapannya tidak efektif. Untuk itu, pilihlah supply chain management system yang kompatibel dan menawarkan dukungan teknis selama proses integrasi.

Implementasi software SCM perlu disesuaikan dengan sistem yang sudah ada di perusahaan untuk menghindari hambatan teknis. ScaleOcean SCM Software dirancang untuk kompatibilitas tinggi, memberikan dukungan teknis yang diperlukan selama proses integrasi.

ERP

Tips Memilih Aplikasi SCM yang Tepat untuk Bisnis

Memilih supply chain management SCM software yang tepat dan sesuai dengan bisnis Anda penting bagi keberhasilan operasional perusahaan. Dengan banyaknya pilihan di pasar, Anda perlu mempertimbangkan aspek-aspek penting untuk memastikan software yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan spesifik bisnis. Ini tipsnya:

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Bisnis

Setiap perusahaan memiliki kebutuhan spesifik dalam manajemen rantai pasok, sehingga penting untuk melakukan analisis terhadap proses bisnis Anda sebelum memilih software SCM. Pastikan fitur-fitur yang ditawarkan relevan dan dapat mengatasi tantangan spesifik yang dihadapi perusahaan.

2. Pertimbangkan Skalabilitas dan Fleksibilitas

Penting juga untuk mempertimbangkan pemilihan SCM yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan peningkatan volume operasional bisnis. Pilihlah software yang mudah diskalakan, baik dari segi kapasitas pengguna maupun integrasi dengan sistem lain.

3. Evaluasi Kemudahan Integrasi dan Dukungan Teknis

Pastikan contoh aplikasi SCM yang dipilih dapat diintegrasikan dengan lancar ke dalam infrastruktur IT yang sudah ada di perusahaan. Selain itu, pilih vendor supply chain management ERP software yang menawarkan demo untuk menguji sistem SCM dan menyediakan layanan purna jual yang responsif, pelatihan, serta dokumentasi lengkap.

4. Perhatikan Keamanan dan Kepatuhan Data

Keamanan data menjadi aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Pastikan digital supply chain management software yang dipilih memiliki fitur keamanan seperti enkripsi data, kontrol akses, dan audit trail. Selain itu, pilih software yang dapat memenuhi standar kepatuhan yang berlaku di industri, memastikan kepatuhan dan perlindungan data yang optimal.

5. Analisis Biaya dan Return on Investment

Meskipun biaya awal software SCM bisa cukup tinggi, sangat penting untuk mempertimbangkan potensi pengembalian investasi (ROI) yang dapat diperoleh. Analisis biaya mencakup biaya lisensi, implementasi, pelatihan, dan pemeliharaan untuk memastikan nilai terbaik dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Software Supply Chain Management (SCM) mengelola seluruh proses rantai pasokan, mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, hingga distribusi produk ke pelanggan. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memastikan kelancaran operasional dengan visibilitas real-time.

Untuk mengoptimalkan rantai pasokan Anda, ScaleOcean menawarkan aplikasi SCM yang dirancang untuk meningkatkan kolaborasi antar departemen dan meningkatkan visibilitas operasional secara menyeluruh. Coba demo gratisnya untuk melihat bagaimana Software ScaleOcean mengubah cara perusahaan Anda mengelola supply chain.

FAQ:

1. Apa itu supply chain management software?

Supply chain management software adalah sistem digital untuk mengelola rantai pasok. SCM membantu perusahaan mengotomatisasi dan mengoptimalkan operasi bisnis dengan menyederhanakan alur kerja.

2. Apa itu SCM dalam ERP?

SCM dalam ERP mendukung aktivitas manajemen rantai pasokan, seperti perencanaan, pengadaan, manufaktur, manajemen inventaris, dan manajemen pesanan. Sistem ERP terintegrasi ini membantu mengoptimalkan aliran informasi dan produk di seluruh rantai pasokan untuk efisiensi yang lebih baik.

3. Supply chain software apa saja?

Contoh aplikasi supply chain management terbaik untuk bisnis meliputi:
1. ScaleOcean
2. Oracle NetSuite
3. SAP
4. Microsoft Dynamics 365
5. IBM Sterling

4. Apa saja komponen dari supply chain management?

Beberapa komponen utama supply chain management yakni:
1. Perencanaan
2. Pengadaan (Procurement)
3. Produksi
4. Pengelolaan Inventaris
5. Distribusi dan Logistik
6. Pengembalian (Return Management)
7. Efisiensi Operasional
8. Peningkatan Kepuasan Pelanggan

5. Apa saja contoh perusahaan yang menerapkan SCM?

Toyota, Amazon, Walmart, dan McDonald’s adalah contoh perusahaan yang menggunakan Supply Chain Management (SCM). Mereka memanfaatkan SCM untuk mengelola seluruh proses rantai pasok, mulai dari bahan baku sampai produk tiba di tangan pelanggan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, menekan biaya, dan memaksimalkan kepuasan pelanggan.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap