4 Perbedaan Warehouse Center dan Gudang Fulfillment
3 Min Read Posted on 19 Mar 2024
Daftar Isi
Peran serta fungsi dari warehouse center dan gudang fulfillment seringkali membingungkan bagi banyak orang karena kedua istilah tersebut berkaitan dengan warehouse management, terutama bagi mereka yang baru terjun dalam bisnis e-commerce atau distribusi barang. Kedua istilah ini, meskipun sering digunakan secara bergantian, memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami.
Memahami perbedaan ini tidak hanya penting bagi pengelolaan inventori yang efisien tetapi juga untuk melaksanakan strategi warehouse management yang efektif. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta perbedaan gudang fulfillment dan warehouse center.
1. Gudang Fulfillment Adalah
Gudang fulfillment adalah tempat penyimpanan, pengelolaan, dan pengiriman produk yang akan dikirimkan ke konsumen dalam rantai pasokan e-commerce. Pada umumnya, jenis gudang ini merupakan bagian penting dari strategi logistik perusahaan e-commerce. Gudang ini didesain agar proses penyimpanan barang, pengambilan pesanan, pengemasan, dan pengiriman kepada pelanggan berjalan dengan efektif.
Gudang fulfillment umumnya menggunakan sistem manajemen inventaris yang berfungsi untuk melacak stok barang, mencegah kekurangan stok atau kelebihan stok, serta memastikan barang selalu tersedia saat diperlukan. Proses pengambilan pesanan biasanya diotomatisasi menggunakan teknologi seperti sistem pick-and-pack yang membantu meningkatkan kecepatan dan akurasi pengiriman.
Jenis gudang ini dapat dikelola oleh perusahaan e-commerce itu sendiri atau oleh third-party logistics (3PL) yang fokus dalam penyimpanan dan pengiriman barang. Dengan menggunakan gudang fulfillment, perusahaan e-commerce dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya logistik, dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mempercepat waktu pengiriman barang.
2. Warehouse Center Adalah
Warehouse center adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan barang sementara sebelum mereka didistribusikan ke tujuan akhir atau pelanggan. Warehouse center merupakan titik penting dalam rantai pasokan dimana barang-barang disimpan dan dikelola agar barang yang tersimpan tidak mengalami kerusakan atau kehilangan.
Warehouse center pada umumnya dilengkapi dengan sistem manajemen persediaan yang untuk melacak barang masuk dan keluar serta untuk mengelola rotasi stok dan pemenuhan pesanan. Sistem tersebut dapat berupa fasilitas atau jaringan distribusi yang lebih besar.
Baca juga: Fungsi Data Warehouse Beserta Contohnya
3. Perbedaan Gudang Fulfillment dan Warehouse
Perbedaan utama antara gudang fulfillment dan warehouse center dalam warehouse management terletak pada fokus operasional dan jenis layanan yang disediakan. Gudang fulfillment lebih berorientasi pada pengisian pesanan pelanggan sedangkan warehouse center fokus pada penyimpanan dan distribusi barang dalam skala besar. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan gudang fulfillment dan warehouse center.
a. Fungsi Utama
Fungsi utama dari gudang fulfillment adalah untuk menyediakan layanan pengisian pesanan atau order fulfillment yang meliputi penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman produk kepada pelanggan akhir. Gudang ini biasanya digunakan oleh perusahaan e-commerce atau bisnis yang membutuhkan pengiriman langsung ke pelanggan. Gudang fulfillment cenderung lebih fokus pada penyimpanan jangka pendek untuk mendukung kegiatan pengiriman secara efektif. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses pengiriman dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mengurangi waktu tunggu pengiriman.
Fungsi utama dari warehouse center adalah untuk penyimpanan produk dalam volume besar dan manajemen persediaan. Warehouse center melayani sebagai pusat distribusi dimana barang disimpan, disortir, dan didistribusikan ke lokasi lain seperti toko ritel atau gudang lainnya. Warehouse center cenderung fokus pada penyimpanan barang dalam jangka panjang dan penyimpanan barang dalam jumlah besar. Tujuannya adalah untuk mendukung kegiatan operasional bisnis dengan memastikan ketersediaan produk.
b. Kegiatan Operasional
Kegiatan operasional gudang fulfillment lebih melibatkan pada pemenuhan pesanan e-commerce dan retail. Gudang ini biasanya terintegrasi dengan sistem e-commerce atau order management system untuk mengotomatisasi proses pemrosesan pesanan. Gudang fulfillment juga memperhatikan aspek-aspek seperti pengambilan pesanan, pengemasan, dan pengiriman barang dengan cepat dan akurat. Gudang satu ini biasanya terletak lebih dekat dengan kawasan metropolitan atau titik distribusi utama yang bertujuan untuk mempercepat pengiriman kepada pelanggan akhir.
Sedangkan, kegiatan operasional di warehouse center melibatkan pengelolaan persediaan dan penyimpanan barang dari berbagai sumber dan untuk berbagai tujuan. Kegiatan operasional di warehouse center ini lebih beragam, mencakup penerimaan barang, penyimpanan, pemeliharaan inventaris, manajemen stok, dan proses pengiriman dalam skala yang lebih luas. Lokasi gudang ini dapat ditempatkan di lokasi yang beragam, tergantung pada kebutuhan rantai pasokan dan distribusi perusahaan.
c. Klien
Klien gudang fulfillment adalah pengecer atau perusahaan e-commerce yang membutuhkan layanan lengkap untuk mengelola rantai pasokan mereka. Mereka biasanya mencari penyedia layanan yang tidak hanya menyimpan barang mereka tetapi juga mengelola proses pesanan, pemrosesan, pengemasan, dan pengiriman langsung ke pelanggan akhir. Klien gudang fulfillment lebih membutuhkan integrasi sistem dan teknologi untuk mengotomatiskan proses penerimaan pesanan, pengelolaan inventaris, dan pemenuhan pesanan. Mereka dapat memiliki kebutuhan yang lebih kompleks yang meliputi data stok real-time, manajemen retur, dan pelacakan pengiriman.
Kebanyakan klien warehouse center berasal dari berbagai industri, termasuk manufaktur, distribusi grosir, atau bisnis ritel yang memiliki kebutuhan penyimpanan dan manajemen stok tetapi mengelola pemrosesan pesanan mereka sendiri. Klien warehouse center mencari penyedia layanan yang menawarkan ruang penyimpanan yang aman dan terkendali dengan infrastruktur dasar seperti rak penyimpanan, sistem penyaringan, dan pemeliharaan lingkungan yang sesuai. Klien ini lebih fokus pada efisiensi operasional dan keamanan dalam penyimpanan barang mereka. Mereka memiliki kebutuhan yang lebih sedikit dalam hal integrasi sistem dan pemrosesan pesanan, karena mereka sudah memiliki tim internal yang bertanggung jawab atas aspek-aspek tersebut.
d. Teknologi yang Digunakan
Gudang fulfillment dilengkapi dengan sistem pengelolaan pesanan untuk memproses pesanan pelanggan dengan cepat dan akurat. Sistem tersebut dapat membantu pihak gudang untuk menerima, memvalidasi, mengemas, dan mengirim pesanan secara efisien. Gudang ini sering terintegrasi dengan penyedia layanan pengiriman atau kurir, menggunakan teknologi seperti API (Application Programming Interface) untuk mentransfer informasi pesanan secara langsung ke sistem mereka dan memantau status pengiriman secara real-time.
Warehouse center menggunakan teknologi manajemen persediaan yang berfungsi untuk melacak dan mengelola semua barang yang disimpan di dalamnya. Sistem ini membantu dalam mengoptimalkan stok, memantau pergerakan barang, dan mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan persediaan. Untuk memindahkan barang di dalam warehouse center, teknologi seperti conveyor belt, sistem pick-to-light, atau autonomous mobile robots (AMR) digunakan. Sistem ini membantu dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses penyimpanan dan pengambilan barang.
4. Kesimpulan
Dalam memilih untuk menggunakan gudang fulfillment atau warehouse center, Anda harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis, skala operasi, dan sistem pengiriman yang ingin digunakan. Warehouse center menawarkan solusi penyimpanan jangka panjang yang efektif bagi bisnis yang produknya tidak memerlukan pemrosesan atau pengiriman segera. Sedangkan, gudang fulfillment adalah pilihan yang sangat baik bagi bisnis yang berfokus pada e-commerce dan membutuhkan pengiriman langsung ke pelanggan mereka dalam waktu singkat.
Penggunaan teknologi dalam warehouse management dapat meningkatkan efisiensi operasional serta dapat mengurangi waktu pengiriman. Bisnis dapat membuat pilihan yang lebih baik mengenai bagaimana menyimpan dan mendistribusikan barang mereka dengan memahami perbedaan mendasar antara gudang fulfillment dan warehouse center. Pada akhirnya, penggunaan warehouse center ataupun gudang fulfillment yang sesuai untuk bisnis Anda akan menunjang keberhasilan bisnis.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI