Analisis Data Adalah: Arti, Tujuan, dan Manfaatnya
3 Min Read Posted on 28 Nov 2023
Daftar Isi
Proses analisis data memerlukan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan agar hasil analisis data memberikan informasi mendalam dan membantu perusahaan meningkatkan efisiensi proses bisnis. Selain itu, pemilihan metode analisis yang tepat juga memiliki dampak besar terhadap hasil analisis yang dihasilkan.
Kesalahan dalam memilih metode dapat mengakibatkan hasil yang tidak sesuai dengan harapan, yang nanti akan memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Untuk mengurangi peluang terjadinya kesalahan, software ERP dapat Anda manfaatkan. Mari cari tahu lebih lanjut bagaimana cara kerja sistem ini dalam proses analisis data.
1. Data Analisis Adalah
Analisis data adalah proses pengolahan data untuk mendapatkan informasi bermanfaat yang dapat digunakan untuk mengatasi suatu masalah dan membantu dalam proses pengambilan keputusan. Tujuan analisis data adalah untuk mengekstrak pola, hubungan, dan makna yang terkandung dalam data. Pada dasarnya, proses analisis data melibatkan penyaringan, pembersihan, eksplorasi data, modelling dan analisis, membuat interpretasi dan kesimpulan, serta visualisasi data.
Dalam proses analisis data, terdapat beberapa tantangan yang kerap dihadapi oleh perusahaan. Tantangan tersebut meliputi adanya data duplikat dalam proses pengolahan data, data yang bervariasi ketika input data, data tidak konsisten saat proses pengolahan data, dan hilangnya sejumlah data yang telah dikumpulkan. Nah, sistem ERP mampu mengatasi semua permasalahan yang perusahaan Anda hadapi terkait analisis data. ERP memiliki fitur dan modul yang beragam sehingga dapat menghasikan analisis data yag akurat.
Salah satu kelebihan ERP yang dapat membantu proses analisis data adalah pengumpulan data secara terpusat. Data tersebut dapat diakses dan dianalisis secara menyeluruh. Selain itu, perusahaan juga dapat membuat laporan dan menganalisis data dengan modul dan fitur software ERP. Integrasi data dari berbagai bagian perusahaan menciptakan visibilitas yang lebih baik dan memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan komprehensif.
2. Tujuan Analisis Data Adalah
Analisis data memiliki berbagai tujuan yang dapat bervariasi tergantung pada konteks dan kebutuhan spesifik suatu proyek perusahaan. Beberapa tujuan umum dari data analisis adalah:
a. Mendapatkan Informasi
Salah satu tujuan utama analisis data adalah untuk memperoleh pemahaman atau informasi yang lebih mendalam terhadap data yang dimiliki. Identifikasi pola dan tren pada pasar adalah salah satu contoh upaya ini.
b. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan berdasarkan fakta, Anda bisa menggunakan berbagai model analisis data. Proses ini memungkinkan perusahaan menemukan solusi dan strategi yang lebih efisien dan efektif secara keseluruhan.
c. Optimasi Kinerja
Salah satu cara untuk menentukan kinerja divisi mana saja yang perlu peningkatan adalah melalui penggunaan analisis data. Hal ini dapat melibatkan peningkatan output perusahaan, pengurangan biaya, atau peningkatan efisiensi kinerja bisnis. Analisis data juga digunakan untuk memastikan kelancaran kegiatan operasional perusahaan secara berkelanjutan.
d. Memahami Preferensi Pelanggan
Dengan menganalisis data perusahaan, Anda dapat memahami preferensi pelanggan dan memantau aktivitas pembelian apa saja yang telah dilakukan oleh pelanggan. Oleh karena itu, bisnis dapat menyesuaikan pelayanan kepada setiap konsumen agar kebutuhan mereka dapat terpenuhi. Analisis data juga dapat digunakan untuk memahami respon pelanggan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan, sehingga membantu perusahaan meningkatkan kepuasan pelanggan.
e. Identifikasi Peluang Bisnis
Berikutnya, tujuan data analisis adalah mengidentifikasi adanya peluang bisnis baru. Peluang tersebut dapat diidentifikasikan melalui analisis pembeli, kompetitor, mengenali tren yang sedang terjadi di pasar, mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi, dan membuat analisis SWOT. Menerapkan analisis data dapat memberikan informasi yang mendukung pengambilan keputusan bisnis. Dengan memanfaatkan teknik analisis prediktif, perusahaan dapat memprediksi bagaimana pasar di masa depan.
f. Mendeteksi Masalah
Analisis data juga dapat membantu mendeteksi anomali atau potensi masalah dalam data. Contoh nyata dari implementasi perusahaan terhadap sistem ERP adalah pemanfaatan analisis data dalam konteks keamanan jaringan untuk mengidentifikasi aktivitas yang dapat menimbulkan kerugian.
g. Validasi Hipotesis
Tujuan analisis data adalah untuk mengevaluasi dan memvalidasi hipotesis yang relevan. Untuk membuat hipotesis yang akurat, perusahaan harus mengumpulkan data yang berasal dari berbagai departemen, data pasar, dan tren industri. Hasil dari evaluasi data tersebut memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan pengambilan keputusan berdasarkan data yang sudah tersedia.
h. Evaluasi Kinerja Strategi Bisnis
Pelaku bisnis dapat menggunakan analisis data untuk mengevaluasi strategi bisnis yang ada, agar perusahaan dapat menyesuaikan ulang strategi tersebut dan meningkatkan tingkat komitmen sesuai dengan hasil yang telah diperoleh.
3. Cara Sistem ERP Membantu Analisis Data
Software ERP membantu menganalisis data dengan menyediakan workflow yang terintegrasi dan terpusat untuk mengelola berbagai aspek operasional suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa cara dimana ERP membantu dalam menganalisis data.
a. Integrasi Data
Sistem perencanaan sumber daya dapat mengintegrasikan data dari berbagai departemen dan fungsi ke dalam satu sistem. Dengan adanya integrasi data perusahaan, proses analisis data menjadi lebih terorganisir dan karyawan mendapatkan kemudahan akses data. Beberapa aspek yang dapat diintegrasikan oleh ERP meliputi akuntansi, keuangan, pengadaan, persediaan, produksi, dan pengiriman.
b. Pelaporan Terpadu
Fitur pelaporan pada sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan laporan yang akurat. Anda dapat menghasilkan laporan yang berisi data dari berbagai modul ERP, termasuk keuangan, persediaan, produksi, dan sumber daya manusia.
c. Analisis Berbasis Dashboard
Software ERP memiliki dasbor yang menunjukkan secara detail bagaimana proses kerja pada perusahaan. Dengan fitur tersebut, Anda bisa secara langsung mendapatkan insight dari data-data yang terkumpul. Sebagai contoh, jumlah stok di gudang, rata-rata penjualan produk, bahkan hingga analisis tren permintaan pasar.
Untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam pengambilan keputusan, integrasi dengan software analisis data memungkinkan Anda melakukan analisis data yang lebih mendalam. Dengan begitu, tren pasar dan performa bisnis dapat dipantau dengan lebih efektif dan proaktif.
d. Analisis Keuangan
Salah satu kelebihan ERP yang dapat membantu proses analisis data adalah mampu menganalisis kondisi keuangan perusahaan. Indikator kesehatan keuangan ini meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan debt service ratio. Untuk melakukan analisis keuangan, dokumen seperti laporan laba rugi, laporan neraca, dan analisis biaya yang komprehensif harus tersedia di perusahaan.
e. Manajemen Rantai Pasokan
Software ERP memberikan informasi terkait penjualan, produksi, dan distribusi yang membantu proses perencanaan pengadaan agar lebih efektif. Analisis dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi manajemen rantai pasokan dan mengidentifikasi aspek yang membutuhkan perbaikan.
f. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen SDM pada sistem ERP memungkinkan untuk menganalisis data yang berkaitan dengan karyawan, termasuk produktivitas, pelatihan, dan pengalaman mereka. Dengan cara ini, ERP dapat membantu manajemen departemen sumber daya manusia.
g. Pengelolaan Proyek
Sistem ERP dapat berguna dalam analisis pekerjaan proyek dengan menyediakan data yang berkaitan dengan estimasi waktu, biaya, dan hari. Hal ini memungkinkan manajer proyek untuk mengidentifikasi potensi masalah dan mengambil tindakan perbaikan dengan bantuan ini.
h. Analisis Penjualan dan Pemasaran
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan juga dapat membantu dalam analisis data yang berkaitan dengan penjualan dan pembelian dengan memberikan informasi tentang pelanggan, kuota penjualan, dan efisiensi perwakilan penjualan.
i. Pemantauan Kinerja
Penggunaan perencanaan sumber daya perusahaan atau ERP memungkinkan pengelolaan karyawan secara berkelanjutan, termasuk pemantauan indikator kinerja utama (KPI) dan analisis seberapa baik tujuan bisnis tercapai.
Dengan menyediakan akses terpusat dan terintegrasi ke data perusahaan, ERP memudahkan perusahaan untuk melakukan analisis data yang lebih efisien dan mendalam. Jadi, bisa disimpulkan ERP membantu memberikan informasi yang dibutuhkan stakeholder untuk membuat keputusan yang informatif dan strategis.
4. Kesimpulan
Untuk melakukan analisis data, Anda perlu menggunakan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan tersebut sangat penting agar Anda dapat menganalisis data yang akurat. Namun, Anda tidak luput dari human error dan jika hal tersebut terjadi, Anda bisa jadi tidak menyadari kesalahan tersebut dan berakibat hasil data yang Anda analisis tidak akurat.
Software ERP dapat membantu Anda dalam menganalisis data yang berkait dengan keuangan, persediaan, produksi, dan sumber daya manusia. Software ERP juga dapat membantu menganalisis kinerja proyek dan memungkinkan manajer proyek untuk menemukan masalah bisnis dan menyelesaikannya.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 05, 2024 3 Min Read
12 Software Akuntansi Perusahaan Dagang Terbaik di Indonesia
REKOMENDASI