Setiap produksi manufaktur, terdapat beberapa tahapan dan batch proses yang harus dilalui agar bisa menghasilkan produk akhir yang berkualitas tinggi. Agar Anda bisa memantau dan mengendalikannya dengan baik, Anda bisa menerapkan software manufaktur yang memiliki solusi khusus yang dirancang untuk membantu setiap tahapan proses produksi.
Production process software dengan kemampuan tracking dan perencanaannya yang kuat dapat memaksimalkan batch antar proses produksi Anda, dan memastikan transisi produksi yang lancar dan minim waktu henti. Berikut ini kita pahami bagaimana cara canggih software manufaktur dengan solusi canggihnya mengoptimalkan proses produksi Anda. SImak di sini selengkapnya!
1. ERP Atasi Hambatan Antar Batch Produksi
Untuk menghasilkan produksi yang konsisten dan berkualitas tinggi, ada beberapa batch tahapan produksi yang harus dilalui dengan efisien dan maksimal. Akan tetapi, terdapat hambatan yang sering terjadi dan dapat mengganggu kelancaran dan efisiensi produksi, dan bagaimana software ERP manufaktur mengatasi masalah tersebut dengan maksimal, yaitu sebagai berikut:
a. Masalah Ketersediaan Bahan Baku
Hambatan yang pertama adalah terjadinya masalah dalam ketersediaan bahan baku di setiap batch produksi. Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya bahan baku karena pesanan pada supplier yang tidak efektif dan tidak sesuai.. Selain itu, kualitas bahan baku yang tidak sesuai standar juga dapat menyebabkan produksi antar batch harus ditolak, dan memerlukan perbaikan ulang.
Penerapan batch production software akan mengatasi masalah tersebut dengan fitur manajemen persediaan yang canggih, dengan pelacakan persediaan bahan baku real-time yang dijalankan sistem dengan otomatis. Sistem akan memberikan peringatan notifikasi saat persediaan telah mencapai batas minimum, dan akan otomatis membuat pemesanan ulang bahan baku pada supplier. Dengan begitu, Anda bisa menghindari keterlambatan pasokan dan memastikan bahan baku selalu tersedia saat dibutuhkan.
b. Gangguan Mesin dan Peralatan
Selanjutnya gangguan mesin dan peralatan juga dapat menjadi hambatan di tahapan antar batch produksi. Contohnya seperti mesin yang mengalami kerusakan, dan memerlukan perawatan rutin yang tidak terjadwal dengan baik sehingga dapat menghentikan proses produksi secara tiba-tiba. Downtime mesin ini tidak hanya mengganggu jadwal produksi, tetapi juga meningkatkan biaya operasional karena membutuhkan perbaikan dan pemeliharaan yang mendesak.
Solusi ERP production process software akan membantu Anda mengatasi hambatan ini dengan pemeliharaan yang memiliki integrasi tinggi, sehingga sistem akan menjadwalkan pemeliharaan preventif dengan otomatis secara teratur. Selain itu, software manufaktur ini juga akan melacak riwayat pemeliharaan, dan mengidentifikasi mesin yang membutuhkan perbaikan sebelum terjadi kerusakan yang lebih besar.
c. Tidak Efisiennya Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan yang tidak efisien akan menyebabkan overstock dan stockout, sehingga hal tersebut akan menghambat proses produksi antar batch. Hambatan produksi per batch ini juga akan menghabiskan ruang penyimpanan jika bahan baku terlalu banyak, dan jika kurang produksi harus dihentikan hingga bahan baku kembali tersedia.
ERP production process software akan mengatasinya dengan fitur pengelolaan inventory gudang, di mana software production ini akan memprediksi kebutuhan bahan baku berdasarkan demand forecasting dan jadwal produksi untuk mengoptimalkan tingkat persediaan. Penerapan ini selain dapat mengatasi hambatan yang terjadi, juga akan mengelola persediaan dengan lebih akurat, sehingga mengurangi biaya penyimpanan dan memastikan bahan baku tersedia tepat waktu untuk produksi.
d. Kualitas dan Konsistensi Produk
Hambatan selanjutnya terjadi pada kualitas dan konsistensi produk di setiap batch proses produksi. Variasi dalam kualitas antar batch dapat menyebabkan produk akhir tidak memenuhi standar yang ditetapkan, dan dapat menyebabkan kerugian reputasi perusahaan, serta menurunkan kepuasan pelanggan terhadap brand.
Software production process akan mengatasinya dengan solusi terbaik yang dapat memastikan kualitas dan konsistensi produksi dengan fitur quality management. Di mana sistem menawarkan inspeksi kualitas di setiap batch produksi, mulai dari penerimaan bahan baku hingga produk akhir. Selanjutnya, batch production software akan mendokumentasikan hasil inspeksi tersebut, dan mengelola tindakannya untuk dianalisis data kualitasnya. Hal tersebut berguna untuk mengidentifikasi tren dan masalah yang berulang.
e. Masalah Tenaga Kerja
Selanjutnya juga sering terjadi hambatan dalam masalah tenaga kerja, seperti kurangnya keterampilan dan pelatihan yang memadai, sehingga akan menghambat efisiensi produksi. Tenaga kerja yang tidak terlatih dengan baik mungkin tidak dapat mengoperasikan mesin dengan benar atau mengikuti prosedur produksi yang ditetapkan, yang dapat menyebabkan kesalahan dan cacat produk.
Production process software akan mengatasi masalah ini dengan menyediakan fitur manajemen sumber daya terintegrasi yang dapat menjadwalkan pelatihan berkala, dan memastikan bahwa tenaga kerja memiliki keterampilan yang diperlukan untuk operasi produksi. Software manufaktur juga akan membantu dalam perencanaan tenaga kerja untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang cukup pada saat-saat kritis, sehingga menghindari kekurangan tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi produksi.
f. Koordinasi dan Komunikasi
Produksi di setia batch produksi terkadang mengalami kurangnya koordinasi dan komunikasi di antar prosesnya. Seperti informasi mengenai produksi barang yang memiliki perbedaan, dan dapat menghambat proses produksi di perusahaan manufaktur. Anda bisa mengatasinya dengan menerapkan software production process sebagai solusi canggih ERP manufaktur.
Sistem manufaktur dengan konsistensi dan komunikasinya yang tinggi dengan adanya dashboard platform terintegrasi akan memudahkan Anda mengakses satu informasi di dalam satu platform terpadu. Batch production software akan membuat akses yang mudah digunakan untuk Anda dengan user-friendly, serta dengan fitur seperti dashboard yang dapat disesuaikan, notifikasi otomatis, dan pelaporan yang terintegrasi, ERP membantu memastikan bahwa semua departemen bekerja secara sinergis dan informasi penting dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan.
2. Cara ERP Tracking Batch Produksi
Setelah memahami bahwa banyak hambatan yang sering terjadi dalam proses produksi di setiap tahapan batch-nya, membuat perusahaan diharuskan untuk mengadopsi software production dengan kemampuan yang canggih dalam mengotomatisasi setiap tahapan produksi dan menghasilkan barang berkualitas tinggi.
ERP manufaktur di lengkapi dengan fitur MPS canggih yang dapat merencanakan dan membuat jadwal produksi otomatis berdasarkan permintaan, inventory aktual, dan kapasitas produksi yang ada di pabrik manufaktur Anda. Jadwal yang dibuat akan disesuaikan dengan waktu yang harus diselesaikan untuk memproduksi seluruh unit dalam periode tersebut, sehingga setiap batch produksi diberi durasi waktu untuk memproduksi barang.
Dari data MPS tersebut, sistem yang dilengkapi dengan BOM management akan memberikan daftar lengkap yang berisi informasi hal hal yang diperlukan di proses produksi. BOM ini dibuat berdasarkan data akurat dari MPS, dan bisa Anda akses dengan mudah. Fitur ini akan memberikan data yang detail mengenai komponen apa saja yang harus ada untuk memproduksi satu barang, harga per unitnya, dan kuantitas per produksi.
Selain itu, batch production software juga akan memberikan Anda fitur work order dan manufacturing order yang berguna sebagai tracking proses produksi Anda secara real-time. Work order yang canggih akan memberikan informasi lengkap mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan di setiap batch produksi, yang dilengkapi dengan data mengenai mengenai waktu yang harus dihabiskan di batch produksi, bahan baku dan juga apa mesin yang digunakan.
Batch produksi selanjutnya bisa melakukan proses produksi jika batch sebelumnya telah selesai, nah proses tersebut bisa Anda pantau dan kendalikan dengan fitur manufacturing order canggih. Anda bisa mengetahui apakah setiap produksi telah selesai, sedang dalam proses, telah selesai dan lanjut ke batch selanjutnya, serta tertunda karena ada hambatan. Production process software akan memberikan notifikasi otomatis memberi tahu tim produksi selanjutnya saat satu batch mendekati akhir tahapan, memungkinkan persiapan awal untuk tahapan berikutnya.
Software manufaktur juga menyediakan analisis kinerja batch sebelumnya untuk mengidentifikasi area perbaikan, mendukung pengambilan keputusan berbasis data dengan laporan dan dashboard yang komprehensif. Otomatisasi aliran prduksi yang disediakan ERP manufaktur ini akan mengurangi intervensi manual dan meningkatkan kecepatan transisi antar tahapan, serta pengendalian kualitas otomatis memastikan hanya produk yang memenuhi standar yang diteruskan ke tahapan berikutnya.
3. Kesimpulan
Artikel ini bisa kita tarik kesimpulan bahwa penting bagi perusahaan manufaktur dengan metode produksi per-tahapan batch untuk mengadopsi software production process canggih di operasional manufaktur. Anda akan dimudahkan dengan kemampuan otomatisasi dan integrasi yang ditawarkan software ini.
Anda bisa langsung merasakan pengalamannya dengan menerapkan ScaleOcean ERP manufaktur yang dilengkapi berbagai solusi canggih yang akan mengoptimalkan setiap tahapan produksi Anda. Segera ambil kesempatan otomasinya dengan jadwalkan demonya segera. Hubungi tim kami kapanpun 24/7 untuk informasi lebih lengkap.
