Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Hello 👋

Discover how our expert consultants can elevate your company's performance. Contact us today to schedule a demo and explore tailored solutions for your business needs.
Informasi Bisnis Manajemen Gudang Solusi Bisnis

Langkah Membuat SOP Gudang serta Komponennya

3 Min Read     Posted on 04 Sep 2024

Share Artikel

Apakah operasional gudang Anda sudah berjalan secara efisien, atau justru sering terjebak dalam kekacauan yang merugikan? 

Tanpa adanya SOP gudang yang jelas, kesalahan dalam penyimpanan dan pengeluaran barang bisa terjadi, yang bisa berakibat fatal bagi kelancaran bisnis.

Banyak perusahaan menghadapi kerugian signifikan akibat kesalahan seperti kehilangan barang, ketidakakuratan stok, dan keterlambatan pengiriman. Situasi ini tentu merugikan, tidak hanya dalam hal produktivitas tetapi juga dalam menjaga kepuasan pelanggan.

Namun, semua masalah ini dapat diatasi dengan penerapan SOP gudang yang benar dan penggunaan software gudang yang mumpuni.

1. Pengertian SOP Gudang

pengertian sop gudangStandard Operating Procedure (SOP) gudang adalah panduan tertulis yang berisi langkah-langkah dan aturan yang harus diikuti dalam operasional gudang. SOP gudang dibuat agar kegiatan operasional gudang berjalan dengan efisien, konsisten, dan dilakukan dengan metode yang aman.

SOP ini mencakup berbagai elemen, termasuk penerimaan barang, penyimpanan, pengambilan barang, dan pengiriman. Rangkaian peraturan ini dibuat untuk mengurangi potensi terjadinya human error, meningkatkan produktivitas, dan memastikan setiap proses dilakukan sesuai dengan standar. 

Dengan adanya SOP, setiap pekerja memiliki panduan yang jelas dan terstruktur dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Hal ini tidak hanya membantu memastikan bahwa setiap  langkah diikuti dengan benar, tetapi juga mendukung kelancaran operasional gudang secara keseluruhan.

2. Mengapa Pengecekan Barang Harus Sesuai SOP Gudang?

Pengecekan barang harus sesuai dengan SOP gudang karena beberapa alasan penting. Dibawah ini adalah penjelasan dari alasan terkait hal ini.

a. Menjamin Akurasi dan Ketepatan Data

SOP warehouse memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana barang harus diperiksa, mulai dari jumlah, kualitas, hingga kondisi fisik. 

Dengan mengikuti SOP, petugas gudang dapat memastikan bahwa data yang tercatat dalam sistem inventaris akurat dan sesuai dengan kondisi barang yang sebenarnya.  Ini mencegah kesalahan pencatatan yang dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.

b. Mencegah Terjadinya Kerugian

Pengecekan barang yang dilakukan sesuai SOP membantu mencegah timbulnya kesalahan. Kesalahan ini meliputi pengiriman barang yang salah, penerimaan barang yang rusak, atau kekurangan stok yang tidak terdeteksi. 

SOP dirancang untuk mengurangi potensi kesalahan manusia dengan memberikan prosedur yang terstruktur, sehingga mengurangi risiko kerugian finansial dan menjaga kepuasan pelanggan.

c. Meningkatkan Efisiensi Operasional

SOP gudang dirancang untuk mengoptimalkan setiap langkah dalam proses pengecekan barang, memastikan bahwa setiap tugas dilakukan dengan cara yang paling efisien. 

Dengan mengikuti SOP, proses pengecekan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terorganisir, sehingga bisa menghemat waktu dan sumber daya.

d. Memastikan Kepatuhan terhadap Standar Kualitas

SOP gudang seringkali mencakup standar kualitas yang harus dipenuhi oleh barang-barang yang diterima atau dikirim dari gudang. 

Untuk menjaga reputasi perusahaan dan kepuasan pelanggan, gudang harus memastikan bahwa hanya barang yang memenuhi standar yang akan diproses. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pengecekan yang sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP).

e. Menjamin Keamanan dan Keselamatan

Prosedur pengecekan yang sesuai dengan Standar Operasi Standar (SOP) juga mencakup prosedur keselamatan, seperti bagaimana menangani barang berat atau berbahaya. 

Ini penting untuk mencegah karyawan dari cedera dan mengurangi risiko kerusakan barang selama proses pengecekan.

f. Memastikan Perusahaan Memenuhi Regulasi

Untuk menjaga reputasi perusahaan dan kepuasan pelanggan, gudang harus memastikan bahwa hanya barang yang memenuhi standar yang akan diproses. 

Sehingga mengabaikan SOP dalam pengecekan barang dapat menyebabkan perusahaan terkena sanksi atau denda karena tidak mematuhi peraturan yang berlaku.

3. Manfaat SOP Gudang

SOP penyimpanan barang di gudang dan pengeluaran barang dari gudang memiliki beberapa manfaat yang memudahkan operasional bisnis Anda. Berikut adalah penjelasan lebih detail.

a. Standardisasi Proses

Standarisasi memastikan bahwa setiap langkah operasional di gudang, mulai dari penerimaan hingga pengiriman barang, telah mengikuti metode yang telah diuji dan disepakati

Dengan begitu, semua karyawan memiliki panduan yang sama, sehingga mereka tidak bingung dan tidak perlu improvisasi yang bisa menyebabkan ketidakkonsistenan dan penurunan kualitas kerja.

b. Meningkatkan Efisiensi

Efisiensi operasional bisa ditingkatkan karena SOP menyediakan panduan yang sudah disusun. Hal ini disebabkan karena SOP menyediakan alur kerja yang sudah disusun untuk menghilangkan langkah-langkah yang tidak perlu.  

Dengan demikian, semua karyawan dapat menyelesaikan tugasnya lebih cepat dengan cara yang optimal. Perusahaan juga bisa menghemat waktu dan biaya secara keseluruhan karena adanya warehouse SOP.

c. Mengurangi Human Error

SOP berfungsi sebagai panduan detail yang dapat mengurangi human error dalam setiap proses gudang. 

Ini sangat penting untuk tugas yang kompleks seperti penghitungan stok atau pengambilan barang karena kesalahan kecil dapat menyebabkan masalah besar seperti ketidaksesuaian inventaris atau keterlambatan pengiriman.

d. Meningkatkan Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja adalah salah satu prioritas utama di gudang. Lalu, SOP mengatur langkah-langkah keselamatan yang harus diikuti untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

ini mencakup penggunaan peralatan pelindung, prosedur penanganan bahan berbahaya, dan protokol darurat. Semua hal ini bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

e. Memudahkan Pelatihan Karyawan

SOP berfungsi sebagai alat pelatihan yang efektif. Alat ini memberikan instruksi langkah demi langkah yang mudah dipahami bagi karyawan baru. 

Ini memastikan bahwa mereka dapat mempelajari tugas dengan cepat dan mulai bekerja dengan efisiensi yang sama seperti karyawan yang lebih berpengalaman. Hal ini juga mempercepat proses onboarding.

4. Tahap Pembuatan SOP Gudang

Tahap pembuatan SOP (Standard Operating Procedure) gudang meliputi beberapa langkah penting yang memastikan proses operasional berjalan efisien dan konsisten. Berikut adalah tahapan-tahapan tersebut.

a. Pengaturan Awal

Tahap ini melibatkan identifikasi kebutuhan SOP di gudang, termasuk tujuan yang ingin dicapai dan proses apa saja yang perlu diatur. 

Pada tahap ini, pemangku kepentingan menentukan aspek-aspek penting yang membutuhkan prosedur standar untuk memastikan operasional bisnis berjalan dengan lancar.

b. Perancangan

Perancangan SOP melibatkan pembuatan draft prosedur yang akan diikuti. Pada tahap ini, prosedur dirancang berdasarkan best practice dan kebutuhan operasional gudang. Semua langkah dijelaskan secara rinci untuk memastikan prosedur mudah dipahami dan diikuti.

c. Pengembangan

Tahap pengembangan melibatkan penyusunan SOP secara lebih detail, mencakup panduan, instruksi kerja, dan template yang diperlukan. Semua aspek operasional yang relevan dijelaskan di sini, sehingga SOP adalah dokumen pergudangan panduan yang lengkap.

d. Pengujian

SOP yang telah dikembangkan diuji dalam lingkungan nyata di gudang. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa SOP dapat diterapkan dengan efektif dan mendukung operasional sesuai rencana tanpa menimbulkan kendala yang tidak diantisipasi.

e. Penyempurnaan

Setelah pengujian, SOP direvisi dan disempurnakan berdasarkan hasil evaluasi dan feedback dari pengguna. Perbaikan dilakukan untuk menutup celah atau kekurangan yang ditemukan selama pengujian, menjadikan SOP lebih efektif dan efisien.

f. Pelaksanaan dan Pemeliharaan

Tahap terakhir adalah penerapan SOP di seluruh area yang relevan di gudang. Selain itu, pemeliharaan SOP dilakukan secara berkala untuk memastikan SOP tetap relevan dengan perubahan operasional atau kebijakan baru yang diterapkan di gudang.

5. Contoh SOP Penyimpanan Barang di Gudang

Proses penerimaan membutuhkan harus mengikuti prosedur agar berlangsung dengan aman. Berikut adalah beberapa contoh SOP penyimpanan barang di gudang.

a. Penerimaan Barang

Ketika barang tiba di gudang, petugas harus memeriksa jumlah dan kondisi barang sesuai dengan dokumen pengiriman. 

Barang yang rusak atau tidak sesuai harus dilaporkan dan dipisahkan untuk mencegah terjadinya masalah saat penyimpanan atau pengiriman selanjutnya. Oleh sebab itu,   hal ini memastikan bahwa hanya barang yang layak masuk ke gudang melalui proses ini.

b. Pencatatan dan Pelabelan

Setelah barang diterima, data barang harus dicatat dalam sistem inventaris. Setiap barang kemudian diberi label yang mencakup informasi seperti kode produk, tanggal masuk, dan lokasi penyimpanan di gudang. 

Pelabelan ini memudahkan identifikasi dan pelacakan barang, sehingga memgurangi kesalahan saat pengambilan atau pemindahan. 

c. Penempatan Barang

Barang harus disimpan di lokasi yang telah ditentukan dalam gudang sesuai dengan jenis, ukuran, atau frekuensi pengambilan. 

Penempatan barang juga harus mempertimbangkan faktor keamanan dan aksesibilitas. Penataan yang baik memudahkan akses cepat dan aman ke barang, serta memaksimalkan penggunaan ruang gudang secara efisien.

d. Pengawasan dan Pemeliharaan

Secara berkala, petugas gudang harus melakukan pengecekan terhadap kondisi barang yang disimpan. Barang yang mendekati tanggal kadaluarsa atau memiliki risiko kerusakan harus segera ditangani sesuai dengan prosedur. 

Pengawasan ini penting untuk mencegah kerugian bisnis akibat barang rusak serta memastikan kualitas barang tetap terjaga.

e. Rotasi Stok (FIFO)

Untuk barang yang memiliki tanggal kadaluarsa, gudang harus menerapkan metode FIFO (First In, First Out) untuk memastikan barang yang lebih lama disimpan digunakan terlebih dahulu. 

Metode ini membantu mengurangi risiko penumpukan barang kadaluarsa dan memastikan bahwa barang yang dikirimkan kepada pelanggan selalu dalam kondisi terbaik.

6. Contoh SOP Pengeluaran Barang dari Gudang

sop gudangSeperti penyimpanan barang, pengeluaran barang juga harus dilakukan dengan langkah-langkah yang terstruktur. Berikut adalah contoh SOP pengeluaran barang di gudang yang umum digunakan.

a. Permintaan Pengeluaran Barang

Proses dimulai dengan menerima permintaan pengeluaran barang dari departemen terkait. Permintaan ini harus disertai dengan dokumen resmi seperti surat permintaan pengeluaran barang

Dokumen tersebut harus mencantumkan detail barang, jumlah, dan tujuan pengiriman. Verifikasi permintaan ini penting untuk memjamin keaslian dokumen.

b. Pemeriksaan dan Persiapan Barang

Setelah menerima permintaan, petugas gudang harus memeriksa stok dan mempersiapkan barang sesuai permintaan. 

Barang yang dipilih harus diperiksa kembali kondisinya untuk memastikan tidak ada kerusakan sebelum pengiriman. Langkah ini memastikan barang yang dikirim dalam kondisi baik dan sesuai dengan spesifikasi yang diminta. 

c. Pengambilan Barang dari Lokasi Penyimpanan

Barang yang telah disiapkan diambil dari lokasi penyimpanan di gudang berdasarkan sistem yang digunakan, seperti FIFO (First In, First Out). 

Pengambilan barang harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan selama proses pemindahan. Selain itu, proses ini memastikan bahwa barang yang lebih lama disimpan keluar lebih dulu untuk menjaga kualitas.

d. Pencatatan dan Pelabelan Pengeluaran

Jumlah barang, tanggal pengeluaran, dan tujuan pengiriman harus dicatat dalam sistem inventaris untuk setiap barang keluar. 

Barang juga diberi label pengiriman yang jelas untuk memudahkan identifikasi saat pengantaran. Pencatatan ini penting untuk melacak stok dan meminimalkan kesalahan. 

e. Pemeriksaan Akhir dan Pengiriman

Pemeriksaan akhir dilakukan sebelum barang dikirim untuk memastikan semuanya sesuai dengan permintaan. Setelah pemeriksaan, barang diserahkan ke bagian logistik atau pengiriman untuk dikirim ke tujuan akhir. 

Prosedur ini memastikan bahwa barang yang dikirim sampai tujuan dengan tepat dan tiba dalam kondisi yang sesuai dengan harapan.

Dengan menggunakan ScaleOcean, Anda bisa mengoptimalkan seluruh proses tersebut dalam satu sistem yang efisien serta membuat seluruh data gudang tersimpan dalam satu sistem.  

7. Dampak Jika Tidak Ada SOP Gudang

Jika sebuah tempat penyimpanan tidak mengikuti contoh SOP gudang, hal ini akan mengakibatkan beberapa dampak negatif bagi operasional perusahaan. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi.

a. Ketidakefisiensi Operasional

Tanpa SOP, kegiatan gudang dapat berjalan tidak teratur dan tidak efisien. Setiap karyawan mungkin memiliki cara kerja yang berbeda, sehingga mengakibatkan kesalahan kerja dan duplikasi tugas.

Ketidakefisienan ini dapat menyebabkan penundaan dalam proses pergudangan, seperti penerimaan dan pengiriman barang.

b. Kesalahan atau Kehilangan Barang

SOP bertindak sebagai panduan untuk setiap langkah operasional. Tanpa SOP, risiko terjadinya kesalahan dalam penghitungan, pengambilan, atau penyimpanan barang meningkat. 

Kesalahan ini bisa menyebabkan kehilangan barang atau pengiriman barang yang tidak sesuai. Selain itu, kesalahan ini juga bisa berdampak langsung pada kepuasan pelanggan dan berpotensi menimbulkan kerugian.

c. Kesulitan dalam Pelacakan dan Manajemen Stok

Tanpa SOP, pelacakan barang di gudang menjadi sulit karena tidak ada standar pencatatan stok. Hal ini bisa menyebabkan ketidakakuratan dalam pencatatan inventaris, dimana barang yang ada di sistem tidak sesuai dengan stok fisik yang sebenarnya. 

Kesulitan ini dapat mengakibatkan kehabisan stok atau overstock, yang keduanya berpotensi dapat merugikan perusahaan.

d. Keamanan dan Keselamatan yang Kurang

SOP juga mencakup prosedur keselamatan kerja di gudang. Tanpa SOP, karyawan mungkin tidak mengikuti langkah-langkah keselamatan yang tepat.

Dengan demikian, hal ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Kurangnya prosedur keamanan juga dapat membuka celah untuk pencurian atau kehilangan barang yang tidak terdeteksi.

e. Penurunan Produktivitas

Jika karyawan tidak memiliki panduan yang jelas, mereka mungkin menghabiskan banyak waktu untuk menemukan cara kerja atau memperbaiki kesalahan. 

Hasilnya, ini dapat menurunkan produktivitas karena karyawan mengabiskan waktu untuk tugas-tugas yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat jika SOP diikuti.

f. Kurangnya Konsistensi dan Standar Kualitas

Tanpa SOP, tidak ada standar yang mengatur bagaimana setiap tugas harus diselesaikan. Ini berarti kualitas layanan atau produk yang dihasilkan bisa bervariasi. 

Variasi tersebut tergantung pada siapa yang melakukan tugas tersebut. Akibatnya, kurangnya konsistensi ini bisa merusak reputasi perusahaan dan kepercayaan pelanggan.

8. Kesimpulan

Karena manfaatnya yang dapat menjaga kelancaran operasional perusahaan, warehouse SOP sebaiknya diterapkan oleh bisnis Anda. Contoh SOP gudang yang telah dibahas meliputi penyimpanan barang di gudang dan SOP yang berkaitan dengan pengeluaran barang dari gudang.  

Dengan adanya contoh SOP gudang yang jelas dan terstruktur, Anda dapat meningkatkan efisiensi kinerja gudang. Oleh sebab itu, barang-barang yang tersimpan tetap aman selama masa penyimpanan dan pengeluaran.

Mengikuti prosedur operasi standar (SOP) yang tepat tidak hanya melindungi aset perusahaan. Selain itu, prosedur ini juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memastikan barang dikirim dengan baik.

Oleh sebab itu, segera terapkan SOP yang sesuai untuk mengoptimalkan operasional gudang Anda dan mencapai hasil yang lebih baik.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

CMMS Software: Definisi, Manfaat, dan Mekanisme Kerjanya

  Sep 19, 2024        3 Min Read

CMMS Software: Definisi, Manfaat, dan Mekanisme Kerjanya

20 Rekomendasi Software Payroll Terbaik untuk Bisnis

  Sep 18, 2024        3 Min Read

20 Rekomendasi Software Payroll Terbaik untuk Bisnis

Memahami Manajemen Distribusi dan Perannya di Bisnis

  Sep 18, 2024        3 Min Read

Memahami Manajemen Distribusi dan Perannya di Bisnis