Kehilangan jejak pengeluaran barang bisa berakibat fatal pada operasional gudang. Maka dari itu, dokumen resmi seperti surat pengeluaran barang sangatlah penting sebagai bukti agar setiap pergerakan stok bisa tercatat dengan akurat.
Surat pengeluaran barang adalah catatan resmi yang berfungsi sebagai bukti dan alat kontrol utama dalam setiap pemindahan barang keluar dari gudang. Dokumen ini penting untuk menjaga akurasi stok, melacak pergerakan aset, dan menghindari kesalahan fatal yang bisa merugikan perusahaan.
Sayangnya, tidak semua pihak memahami betapa pentingnya format dan isi dari surat ini. Padahal, kemampuan membuat surat pengeluaran barang yang tepat merupakan keahlian dasar yang wajib dikuasai.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap beserta contoh surat pengeluaran barang agar Anda dapat menyusun dokumen yang valid dan efektif, memastikan manajemen gudang Anda berjalan dengan lancar.

- Dokumen pengeluaran barang adalah dokumen resmi yang mencatat, memvalidasi, dan mengotorisasi pemindahan barang dari gudang ke lokasi lain atau penerima.
- Fungsi surat pengeluaran barang: bukti transaksi, pengelolaan inventori, akurasi data, verifikasi standar pengiriman, dan kepatuhan regulasi.
- Informasi dalam surat pengeluaran barang dari gudang: kop surat, nomor dokumen, tanggal, pihak yang terlibat, isi surat, daftar barang, penerima, dan tanda tangan pihak terkait.
- Kelola surat pengeluaran barang secara otomatis, real-time, dan terintegrasi dengan Warehouse Software ScaleOcean.

Apa itu Surat Pengeluaran Barang
Surat pengeluaran barang dari gudang adalah dokumen resmi yang digunakan untuk mencatat, memverifikasi, dan mengesahkan pemindahan barang dari gudang ke lokasi lain atau penerima.
Dokumen ini juga dikenal dengan sebutan Goods Issue Note (GIN) atau Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang, yang memuat rincian seperti tanggal, kode dan nama barang, jumlah, serta tanda tangan pihak terkait untuk memastikan keakuratan dan transparansi dalam proses pengelolaan gudang.
Dokumen ini menjadi bagian penting dari warehouse management karena berfungsi sebagai bukti resmi yang mencatat serta memvalidasi pengeluaran barang serta proses pick dan pack dari gudang. Surat ini mencakup informasi detail, seperti tanggal pengeluaran, nama dan jumlah barang, tujuan pengiriman, serta identitas penerima.
Selain itu, SPB juga seringkali dilengkapi dengan tanda tangan dari pihak yang bertanggung jawab atas pengeluaran barang tersebut, serta pihak yang menerima, sebagai bentuk verifikasi dan persetujuan atas pengeluaran barang yang terjadi.
Penggunaan dokumen administrasi pergudangan ini penting bagi manajemen gudang, tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperkuat integritas dan transparansi dalam proses bisnis terkait pengelolaan gudang dan distribusi barang.
Baca juga: 9 Tips Mengelola Stok Barang serta Manajemen Gudang
Fungsi Surat Pengeluaran Barang
Fungsi surat pengeluaran barang mencakup dokumentasi resmi untuk mencatat pergerakan barang, validasi proses pick and pack, peningkatan efisiensi operasional, penguatan akuntabilitas dalam pengelolaan gudang, serta membantu pengendalian stok untuk mencegah kehilangan atau kerusakan barang.
Beberapa fungsi utama contoh surat pengeluaran barang dari gudang, di antaranya:
1. Pembuktian Transaksi
Surat pengeluaran barang memegang peranan penting sebagai bukti transaksi dalam kegiatan operasional gudang. Dokumen ini berfungsi untuk mendokumentasikan setiap barang yang keluar dari gudang, mencatat informasi penting seperti tanggal pengeluaran, jenis barang, jumlah, dan penerima barang.
Pembuktian transaksi dapat memudahkan proses stok opname yang akurat atas aliran barang, memfasilitasi rekonsiliasi stok, dan mencegah terjadinya kesalahan dalam pengelolaan inventaris.
Dengan demikian, jenis surat pengeluaran ini tidak hanya mendukung keakuratan data dalam sistem warehouse management, tapi juga menunjukkan integritas transaksi bisnis, memastikan bahwa setiap perpindahan barang dapat dilacak kembali, dan membuktikan legalitas serta kebenaran transaksi yang terjadi.
2. Pengelolaan Inventori
Pengelolaan inventori merupakan aspek penting dalam kegiatan operasional gudang karena surat pengeluaran barang adalah dokumen yang berfungsi sebagai bukti fisik. Selain berfungsi sebagai bukti fisik atas pengeluaran barang, surat untuk pengeluaran barang merupakan alat kontrol yang memeriksa akurasi data inventori dalam administrasi pergudangan.
Dengan adanya surat pengeluaran barang dari gudang, setiap pergerakan barang dari gudang dapat tercatat dengan jelas dan membantu manajemen untuk melakukan pemantauan stok secara real-time dan efisien.
Proses ini juga dapat mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok, sehingga memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan tepat waktu, dan mendukung pengambilan keputusan yang berdasar pada data yang akurat dan terkini dalam pengelolaan inventori.
3. Akurasi Data
Akurasi data merupakan salah satu fungsi penting dari surat pengeluaran barang dalam operasional gudang. Dokumen ini berperan sebagai media pencatatan secara akurat mengenai setiap barang yang keluar dari gudang. Selain itu, catatan tersebut juga mencakup informasi seperti jumlah, deskripsi, dan tujuan barang tercatat dengan akurat.
Untuk memastikan kelancaran pengelolaan barang yang keluar dan masuk, perusahaan harus mengikuti alur keluar masuk barang yang terstruktur, guna menjaga agar setiap transaksi tercatat dengan jelas dan tepat.
Keakuratan ini penting dalam pengelolaan inventaris karena dapat membantu mengurangi peluang terjadinya kesalahan data. Dengan demikian, SPB tidak hanya mendukung kelancaran aktivitas operasional harian. Hal ini juga memberikan data untuk analisis tren, perencanaan sumber daya, dan keputusan strategis dalam manajemen gudang.
Anda bisa menggunakan aplikasi gudang untuk mempermudah pengelolaan data ini, serta dapat mengintegrasikan proses pencatatan, dan mempercepat pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Dengan menggunakan ScaleOcean Software Gudang, Anda dapat mengelola data pengeluaran barang secara lebih efisien. Aplikasi ini tidak hanya mempermudah pencatatan, tetapi juga mengintegrasikan seluruh proses, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan akurasi dalam pengelolaan stok.
4. Quality Control
Surat pengeluaran barang dapat menjadi bukti bahwa kualitas barang yang akan dikirim memenuhi standar yang berlaku. Melalui surat untuk pengeluaran barang dari gudang, setiap barang yang keluar dari gudang dapat tercatat dengan detail yang mencakup kondisi barang yang mencerminkan kualitas.
Untuk memastikan proses pengelolaan stok yang lebih efisien, perusahaan dapat memanfaatkan database stok barang masuk keluar yang membantu mendokumentasikan setiap transaksi secara real-time dan memastikan akurasi data stok barang.
Hal ini memungkinkan pihak gudang untuk melakukan verifikasi dan memastikan bahwa hanya produk yang memenuhi standar kualitas yang dikirimkan ke pelanggan. Dengan ini, SPB tidak hanya berfungsi sebagai bukti transaksi fisik, tapi juga sebagai alat pengendalian kualitas, mengurangi risiko kesalahan pengiriman dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Untuk mendukung pengelolaan dan dokumentasi yang lebih efisien, penting juga bagi perusahaan untuk menggunakan laporan keluar masuk barang Excel yang membantu dalam mencatat dan memantau pergerakan barang dan proses mutasi stok dengan sistematis.
5. Kepatuhan terhadap Regulasi
Kepatuhan terhadap regulasi merupakan salah satu fungsi dari surat pengeluaran barang dari gudang. Informasi yang tercatat pada dokumen ini harus dipastikan sudah sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku, baik itu terkait dengan ketentuan pajak, keamanan produk, maupun pelacakan barang.
SPB berperan sebagai bukti resmi yang mencatatkan setiap detail transaksi keluar, dari jenis barang, jumlah, hingga tujuan pengiriman. Hal ini memudahkan audit dan pemeriksaan oleh otoritas terkait, sehingga mencegah risiko pelanggaran regulasi, dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam proses distribusi barang dari gudang.
Informasi yang Tercantum di Surat Pengeluaran Barang
Surat pengeluaran barang digunakan untuk mencatat setiap detail terkait pemindahan barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Dokumen ini memastikan transparansi dan akuntabilitas, menjadikannya bukti sah yang dapat dipertanggungjawabkan jika terjadi masalah.
Dengan mencantumkan semua informasi yang dibutuhkan, risiko kesalahan dan sengketa di masa mendatang dapat berkurang. Berikut adalah informasi yang wajib ada dalam surat pengeluaran barang:
- Nomor Referensi Dokumen: Kode unik membantu memudahkan pencatatan dan pelacakan dokumen, yang sangat penting untuk menjaga sistem administrasi dan inventarisasi tetap teratur.
- Tanggal Pengeluaran atau Pengiriman: Surat pengeluaran barang mencatat kapan barang resmi keluar dari gudang atau lokasi asal, dengan tanggal yang menjadi acuan utama untuk keperluan audit atau pengecekan.
- Informasi Pengirim dan Penerima: Pastikan untuk mencantumkan informasi lengkap mengenai pihak-pihak yang terlibat, seperti nama perusahaan, alamat, dan nomor kontak. Hal ini memastikan barang sampai ke tujuan yang tepat dan diketahui oleh pihak yang berwenang.
- Deskripsi Barang: Rincian barang yang dikeluarkan mencakup nama produk, jumlah, dan satuan (misalnya: unit, box, pcs). Deskripsi yang jelas dapat membantu menghindari kebingungan saat melakukan pemeriksaan fisik.
- Tujuan Pengiriman Barang: Surat pengeluaran barang menjelaskan alasan barang dikeluarkan, seperti untuk dijual, dikembalikan, dipindahkan ke gudang lain, atau digunakan secara internal.
- Identitas Pihak yang Bertanggung Jawab: Kolom tanda tangan atau nama terang untuk pengirim, penerima, dan pengantar berfungsi sebagai bukti persetujuan dan serah terima yang sah. Tanda tangan ini memastikan bahwa semua pihak yang terlibat setuju dengan proses pemindahan barang tersebut.
Contoh Surat Pengeluaran Barang
Surat pengeluaran barang dari gudang adalah dokumen yang mencatat transaksi pengeluaran barang, yang mencakup nomor surat, tanggal, nama penerima dan pengirim, daftar barang yang dikeluarkan (nama, jumlah, satuan, keterangan), serta tanda tangan pihak terkait, dan biasanya diterbitkan setelah ada permintaan atau bon barang.
Sebagai bagian dari prosedur pengeluaran barang, setiap transaksi harus tercatat dengan rinci, termasuk informasi tentang barang yang dikeluarkan, jumlah, dan penerima. Berikut adalah contoh surat pengeluaran barang dari gudang:
Contoh surat pengeluaran barang dari gudang di atas merupakan format dasar yang bisa diadaptasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan jenis barang yang dikeluarkan. Pastikan selalu memasukkan informasi yang relevan untuk proses picking seperti tujuan pengiriman, tanggal pengiriman, nama barang, kode barang, jumlah, dan keterangan.
Informasi dapat berupa instruksi khusus untuk mencegah terjadinya kesalahan dan memperjelas proses pengeluaran barang. Pihak yang mengeluarkan barang, penerima, serta yang mengetahui pengeluaran barang yang dilampirkan akan menandatangani di bagian yang tersedia.
Untuk mempermudah pemantauan dan pencatatan, Anda juga bisa merujuk pada contoh laporan stok barang gudang, yang mencatat secara rinci setiap perubahan stok yang terjadi.
Laporan ini akan mencantumkan data yang sama dengan surat pengeluaran barang, memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai sisa stok dan membantu dalam proses pengecekan serta pengendalian inventaris.
WMS ScaleOcean untuk Optimasi Pengeluaran Barang dari Gudang
Dalam mengelola proses pengeluaran barang, banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam hal akurasi dan efisiensi pencatatan. Proses manual seringkali memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan, yang dapat mempengaruhi kelancaran operasional. Untuk itu, implementasi software WMS penting untuk kemudahan dan kecepatan dalam setiap langkah pengeluaran barang.
Anda dapat mengimplementasikan software WMS terbaik ScaleOcean, di mana sistem menyediakan solusi untuk mengoptimalkan surat pengeluaran barang dengan mengotomatisasi seluruh proses pencatatan dan pelacakan.
Anda bisa melakukan demo gratis dan konsultasi dengan tim profesional ScaleOcen untuk dapatkan solusi terkonfigurasi dan sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda. Berikut beberapa fitur software WMS ScaleOcean, diantaranya:
- Pencatatan Otomatis: Setiap transaksi pengeluaran barang tercatat secara otomatis saat barang dikeluarkan dari gudang, mengurangi kesalahan manual dalam pembuatan surat pengeluaran.
- Real-Time Tracking: Sistem WMS memperbarui data stok secara real-time, memastikan bahwa surat pengeluaran barang selalu mencerminkan keadaan stok yang akurat pada saat itu juga.
- Integrasi dengan Modul Lain: WMS terintegrasi dengan modul lain seperti akuntansi dan persediaan, memungkinkan pembaruan data secara otomatis tanpa perlu entri manual, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyusun surat pengeluaran.
- Stock Reservations & Reporting: Dapat mengatur dan melacak alokasi sementara stok barang kepada pelanggan atau departemen internal, sehingga memastikan barang yang dipesan tidak akan terjual kepada pihak lain.
- Racking Capacity with Putaway Strategy: Memberikan rekomendasi tentang penempatan barang di gudang, memastikan barang yang akan dikeluarkan ditempatkan dengan cara yang mudah dijangkau
- Stock Forecasting: Dapat memprediksi permintaan barang di masa depan berdasarkan data historis dan tren, sehingga Anda dapat mempersiapkan pengeluaran barang secara lebih tepat waktu dan menghindari kehabisan stok yang dapat mengganggu proses pengiriman.
Dengan integrasi fitur-fitur ini, ScaleOcean WMS memastikan bahwa pengeluaran barang dari gudang dilakukan secara terorganisir, efisien, dan tanpa kesalahan, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi potensi kesalahan operasional.
Kesimpulan
Surat pengeluaran barang dari gudang memainkan peran penting dalam menjaga akurasi dan kelancaran operasional bisnis. Namun, proses manual seringkali memerlukan waktu dan rentan terhadap kesalahan.
Untuk itu, software WMS ScaleOcean menawarkan solusi terintegrasi, yang dapat mencatat pengeluaran barang secara otomatis dan real-time. Dengan sistem ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan memastikan data stok selalu akurat Hal ini mendukung kelancaran operasional secara menyeluruh. Lakukan demo gratisnya sekarang untuk dapatkan solusi terbaik ini!
FAQ:
1. Apa itu surat jalan pengiriman barang?
Surat jalan pengiriman barang adalah dokumen resmi yang mencantumkan informasi tentang barang yang dikirim. Dokumen ini dibuat oleh pengirim dan diberikan kepada penerima barang.
2. Apa yang dimaksud dengan pengeluaran barang?
Pengeluaran barang merujuk pada biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang yang akan dijual atau disalurkan kepada publik. Hal ini juga dapat berarti pengambilan barang dari persediaan untuk mendukung aktivitas tertentu.
3. Mengapa setiap pengeluaran barang harus berdasarkan surat jalan?
Setiap pengeluaran barang harus berdasarkan surat jalan untuk memastikan akurasi pencatatan transaksi, meminimalkan risiko kehilangan barang, dan sebagai bukti pengiriman atau penerimaan barang yang sah. Surat jalan juga membantu dalam pengendalian stok dan audit persediaan.
4. Siapa yang membuat surat barang?
Surat barang bisa dibuat oleh penjual, pembeli, atau perusahaan, sesuai dengan jenis surat yang diperlukan.