Contoh Laporan Keuangan Proyek dan Komponen Utamanya
3 Min Read Posted on 11 Sep 2024
Daftar Isi
Jika perusahaan konstruksi Anda pernah berada dalam situasi di mana proyek terus mengalami pembengkakan anggaran, maka terdapat kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan proyek. Kesalahan tersebut dapat mengakibatkan kerugian besar dan menghambat penyelesaian proyek tepat waktu.
Dikutip dari Investopedia, laporan keuangan akan merinci seluruh aktivitas dan kesehatan keuangan, termasuk membandingkan kinerja finansial saat ini dengan proyek sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan konstruksi untuk menerapkan contoh laporan keuangan proyek yang akurat dan terstruktur untuk mencegah masalah-masalah tersebut.
Lalu, bagaimana cara membuat laporan keuangan proyek pembangunan yang sesuai kebutuhan industri konstruksi di Indonesia? Artikel ini akan memberikan informasi penting sebagai pertimbangan dalam memilih software konstruksi yang andal untuk membantu dalam pembuatan laporan proyek.
1. Jenis Laporan Keuangan Proyek Pembangunan
Laporan keuangan proyek adalah sebuah dokumen yang memberikan gambaran terkait kesehatan finansial suatu proyek. Laporan ini ditujukan untuk mengidentifikasi potensi masalah keuangan dan membuat keputusan tepat untuk mencapai tujuan proyek. Dengan menggunakan aplikasi pembukuan keuangan perusahaan, proses penyusunan laporan ini menjadi lebih efisien dan akurat.
Berikut ini beberapa jenis laporan keuangan konstruksi untuk memantau perkembangan proyek Anda secara akurat:
a. Laporan Neraca Keuangan
Pertama, terdapat laporan neraca keuangan memberikan gambaran menyeluruh tentang posisi keuangan proyek pada satu titik waktu tertentu. Laporan ini mencakup informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas proyek. Dengan neraca keuangan, manajemen dapat menilai kesehatan finansial proyek dan mengukur kemampuan proyek untuk memenuhi kewajiban finansial.
b. Laporan Laba Rugi
Di industri konstruksi, laporan ini mencerminkan pendapatan dan biaya selama periode tertentu, biasanya bulanan atau triwulanan. Pendapatan dalam laporan ini berasal dari pembayaran yang diterima dari klien untuk pekerjaan yang telah selesai, sementara biaya mencakup pengeluaran untuk material, tenaga kerja, dan biaya overhead lainnya.Â
c. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas menggambarkan aliran masuk dan keluar kas dalam proyek konstruksi. Tujuannya untuk memastikan proyek memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban keuangan seperti pembayaran kepada pemasok dan subkontraktor. Contoh laporan keuangan proyek ini juga membantu dalam menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran.
d. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas menunjukkan perubahan modal proyek selama periode tertentu. Ekuitas dapat berubah karena berbagai alasan, seperti investasi tambahan dari pemilik proyek, penarikan dana oleh pemilik, atau laba yang dihasilkan oleh proyek. Laporan ini berguna dalam perencanaan keuangan jangka panjang untuk menyelesaikan semua tahap konstruksi.
e. Laporan Progres Proyek
Sebagai tools yang krusial, laporan ini digunakan untuk melacak kemajuan fisik dan finansial proyek. Laporan progres proyek akan menyajikan informasi mengenai persentase penyelesaian pekerjaan, anggaran yang telah digunakan, serta perbandingan antara biaya aktual dan anggaran yang telah ditetapkan.
2. Langkah Membuat Laporan Keuangan Proyek
Pembuatan laporan keuangan menjadi tahap penting untuk memastikan transparansi dan akurasi keuangan selama pelaksanaan proyek. Proses ini beberapa langkah yang berurutan yang mudah dipahami. Berikut cara membuat format laporan keuangan konstruksi:
a. Kumpulkan Data Keuangan
Pertama, kumpulkan data keuangan seperti faktur, bukti pembayaran, kontrak, dan catatan pengeluaran. Tujuannya untuk memastikan semua transaksi keuangan proyek tercatat secara lengkap dan akurat. Pengumpulan data yang efisien memudahkan langkah berikutnya dalam proses pembuatan laporan keuangan perusahaan manufaktur.
b. Klasifikasikan Data Keuangan
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengklasifikasikan data keuangan berdasarkan kategori tertentu. Klasifikasi dibagi menjadi jenis biaya, seperti biaya material, tenaga kerja, dan overhead, atau berdasarkan fase proyek. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menganalisis dan mencatat keuangan, serta membuat RAB.
c. Pencatatan Jurnal
Langkah selanjutnya adalah mencatat setiap transaksi keuangan ke dalam buku jurnal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Setiap transaksi harus dicatat dengan rinci, mencakup tanggal, deskripsi, serta jumlah debit dan kredit. Dalam manajemen keuangan proyek konstruksi, pencatatan jurnal yang akurat sangat penting, karena akan menjadi dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan konstruksi secara keseluruhan dalam siklus akuntansi.
d. Pembuatan Buku Besar
Kemudian, transaksi keuangan akan diringkas dan diposting ke dalam buku besar. Di contoh laporan keuangan proyek, buku besar akan mengumpulkan akun yang menunjukkan saldo akhir dari semua transaksi. Hal ini memungkinkan analisis lebih lanjut terkait posisi keuangan proyek konstruksi secara keseluruhan.
e. Penyesuaian Entri
Tahap ini dilakukan untuk memastikan semua pendapatan dan biaya dicatat pada periode yang tepat. Langkah ini melibatkan penyesuaian untuk pendapatan yang belum dicatat, biaya yang belum dibayar, hingga depresiasi aset. Penyesuaian Entri akan memastikan contoh rekap keuangan telah mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya.
f. Penyusunan Neraca Percobaan
Neraca percobaan disusun setelah penyesuaian entri untuk memverifikasi total debit sama dengan total kredit. Tahap ini akan menunjukkan adanya kesesuaian dalam pencatatan keuangan. Neraca percobaan menjadi dasar untuk pembuatan laporan keuangan perusahaan konstruksi yang final, memungkinkan deteksi dan koreksi kesalahan sebelum laporan keuangan disusun.
g. Pembuatan Laporan Keuangan
Terakhir, pembuatan laporan keuangan akan mencakup seluruh informasi kinerja finansial proyek, seperti laporan laba rugi, posisi keuangan atau neraca, dan laporan arus kas. Laporan keuangan yang akurat sangat diperlukan perusahaan konstruksi untuk membuat keputusan terkait dengan perencanaan proyek tersebut.
3. Contoh Laporan Keuangan Proyek
Untuk memahami contoh laporan keuangan proyek, perhatikan skenario berikut ini. Sebuah perusahaan konstruksi telah memenangkan tender untuk pembangunan jembatan. Perusahaan ini memiliki reputasi baik dalam menyelesaikan proyek konstruksi secara efisien dan efektif, namun proyek ini memiliki tantangan tersendiri karena lokasi dan sumber daya proyek terbatas.
Di awal proyek, perusahaan melakukan perencanaan mendetail, termasuk estimasi biaya, jadwal konstruksi, dan analisis risiko. Modal awal diberikan oleh investor dan pemerintah setempat sebagai bagian dari kontrak kerja. Ketika pelaksanaan proyek mulai bekerja, terdapat beberapa pengeluaran untuk material, tenaga kerja, dan sewa peralatan.
Setelah beberapa bulan berjalan, beberapa tantangan mulai muncul seperti kenaikan harga material dan keterlambatan pengiriman. Hal tersebut tentu saja mempengaruhi jadwal dan biaya konstruksi. Untuk mengatasinya, contoh tabel keuangan pun dapat dibuat secara terstruktur. Berikut ini contoh laporan keuangan proyek Excel dari skenario di atas.
Contoh laporan keuangan proyek Excel di atas, menunjukkan proyek mengalami kerugian sebesar Rp10.000.000 hingga saat ini. Hal tersebut terlihat dari hasil pendapatan berdasarkan persentase penyelesaian pekerjaan dan total biaya yang dikeluarkan. Maka, diperlukan analisis tindak lanjut untuk mengidentifikasi area atau strategi tepat untuk meningkatkan pendapatan proyek di masa depan.
4. Software Konstruksi Mudahkan Pembuatan Laporan Keuangan Proyek
Untuk mengotomatiskan pembuatan laporan keuangan proyek, Software Konstruksi ScaleOcean dapat mengelola dan memantau semua aspek keuangan proyek konstruksi, mulai dari perencanaan anggaran hingga pelacakan biaya aktual. Dengan mencoba demo gratis, ketahui bagaimana ScaleOcean mendukung keberhasilan proyek secara keseluruhan.
ScaleOcean juga memungkinkan integrasi data yang akurat dan real-time, sehingga meminimalkan kesalahan dalam penghitungan biaya dan mencegah over budgeting. Selain itu, fitur otomatisasi laporan keuangan juga membantu dalam penyusunan laporan yang komprehensif secara cepat, tanpa perlu waktu lama untuk proses input manual.
Bahkan, ScaleOcean juga menyediakan format laporan keuangan konstruksi yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan proyek, sehingga mempermudah pembuatan laporan yang sesuai dengan standar industri. Berikut beberapa fitur canggih ScaleOcean yang mendukung proses penyusunan laporan keuangan perusahaan Anda:
Budget S-Curve Management, memungkinkan pemantauan progres anggaran proyek secara visual dan real-time untuk membandingkan antara perencanaan anggaran dengan realisasi aktual di setiap tahap proyek.
In-Depth Budgeting Method, untuk perencanaan anggaran yang terinci dan terstruktur yang mencakup biaya material, tenaga kerja, dan overhead.
Real-Time Budgeting Tracking, fitur ini dapat melacak anggaran proyek secara real-time yang memberikan visibilitas langsung terhadap status penggunaan anggaran saat proyek berlangsung.
Integrated with Accounting System & Project Management, memungkinkan pengguna untuk mengelola data keuangan dan proyek secara menyeluruh dalam satu platform.
Dengan dukungan fitur canggih dan fleksibilitas tinggi, Software Konstruksi ScaleOcean dapat disesuaikan dengan berbagai jenis proyek konstruksi. Oleh karena itu, semua laporan keuangan proyek dapat disusun secara akurat dan tepat waktu, sehingga mendukung keberhasilan proyek Anda secara keseluruhan.
5. Kesimpulan
Dengan menggunakan software konstruksi, Anda dapat mengotomatisasi dan menyederhanakan proses pembuatan laporan keuangan proyek pembangunan, mengurangi risiko kesalahan, dan memastikan proyek Anda tetap sesuai rencana anggaran.
Software Konstruksi ScaleOcean menawarkan solusi terbaik yang mendukung otomatisasi dan integrasi data akurat, sehingga pembuatan laporan keuangan proyek dapat dilakukan secara cepat. Jadi, jangan ragu untuk hubungi tim kami untuk ketahui bagaimana ScaleOcean mendukung setiap aspek keuangan proyek Anda!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI