Ketahui Macam Macam Proses Produksi Manufaktur
3 Min Read Posted on 18 Apr 2024
Daftar Isi
Di industri manufaktur, penting bagi perusahaan untuk memilih jenis jenis proses produksi yang tepat agar bisa mencapai efisiensi operasional secara maksimal. Jenis proses produksi yang dipilih harus seimbang dengan keadaaan perusahaan manufaktur sehingga bisa memenuhi permintaan pasar yang dinamis.
Ada macam macam proses produksi yang dapat Anda pilih sesuai dengan karakteristik perusahaan manufaktur Anda. Artikel ini akan mengulas jenis proses produksi tersebut, serta pentingnya memilih jenis proses produksi dan bagaimana tahapan dan cara efektif untuk memilih jenis jenis proses produksi untuk perusahaan manufaktur Anda.
1. Pentingnya Memilih Jenis Proses Produksi
Penting bagi perusahaan manufaktur untuk memilih macam macam proses produksi yang tepat, karena jenis proses yang tepat dapat mempengaruhi bagaimana produk dihasilkan dan berdampak baik pada kelangsungan finansial dan keberlanjutan bisnis manufaktur.
Memilih jenis proses produksi yang tepat untuk perusahaan manufaktur adalah keputusan penting yang harus didasari beberapa faktor kunci yang mencakup kebutuhan spesifik perusahaan dan kondisi pasar tempat perusahaan beroperasi. Seperti volume dan kapasitas produksi, jenis barang yang akan diproduksi, biaya yang akan dikeluarkan, dan lain sebagainya.
Jenis jenis proses produksi yang sesuai akan membuat operasional produksi manufaktur lebih mudah untuk dilakukan, dan akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, menurunkan biaya produksi, dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Perusahaan manufaktur harus terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan internal dan kondisi pasar untuk memilih proses produksi yang paling menguntungkan dan berkelanjutan.
2. Macam Macam Proses Produksi
Sebelum memilih jenis proses produksi untuk perusahaan Anda, harus mengetahui terlebih apa saja macam macam proses produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam. Jenis jenis proses produksi ini memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi cara produksi barang jadi. Berikut penjelasannya!
a. Produksi Batch
Jenis proses produksi batch adalah proses dimana barang diproduksi dalam kelompok atau serangkaian jumlah tertentu sebelum dipindahkan ke batch proses selanjutnya. Proses ini cocok untuk produk yang tidak memerlukan produksi terus-menerus, dan tidak memilik permintaan yang cukup tinggi untuk menggunakan produksi massal.
Jenis proses produksi ini sering digunakan untuk perusahaan yang memproduksi obat-obatan, makanan, dan kosmetik, dimana resep dan formulasinya dapat diubah antar batch untuk memenuhi kebutuhan pasar yang lebih spesifik. Keunggulan jenis produksi ini adalah memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk mengelola variasi produk dan kemudahan dalam mengatur ulang peralatan untuk batch selanjutnya.
b. Produksi Massal
Jenis proses produksi ini menjadi proses dimana produk secara serentak diproduksi dalam volume yang besar tanpa modifikasi substansial dalam setiap item. Jenis produksi ini mengacu pada ekonomi skala, dimana biaya produksi per-unit akan lebih rendah seiring peningkatan jumlah produksi.
Jenis produksi massal ini sering digunakan untuk produksi otomotif dan elektronik untuk kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Produksi massal memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan jumlah besar produk dengan kualitas yang konsisten dan biaya yang lebih rendah per unit.
c. Produksi Terus Menerus
Jenis proses produksi selanjutnya ada produksi terus menerus yang merupakan proses dimana operasionalnya tidak terhenti selama periode produksi yang ditetapkan. Produksi ini biasanya digunakan untuk produksi produk yang memerlukan proses pajang dan tidak dapat dihentikan dengan mudah seperti baja, kertas, dan bahan kimia.
Produksi ini juga cocok untuk industri produksi berat yang menggunakan produksi terus menerus untuk memaksimalkan output dan efisiensi energi. Penggunaan proses ini akan mengurangi lead time produksi, dan dapat meningkatkan konsistensi kualitas produk yang dihasilkan.
d. Produksi Terputus-putus
Proses produksi terputus-putus merupakan proses stop-start dalam menghasilkan suatu produk. Biasanya jenis ini digunakan untuk memproduksi produk yang memerlukan banyak intervensi manual, perubahan setup, dan penggunaan mesin yang tidak dapat digunakan secara berkelanjutan.
Jenis produksi ini biasa digunakan dalam manufaktur perakitan, dimana produk perlu melewati beberapa tahap perakitan yang memerlukan pengaturan ulang mesin, ataupun perubahan dalam bahan yang digunakan. Meskipun metode ini memberikan fleksibilitas untuk produksi berbagai produk dengan efisiensi yang rendah, tetapi memerlukan biaya operasional bisa lebih tinggi karena waktu henti dan perubahan yang sering dalam setup produksi.
e. Produksi Berselingan
Jenis proses produksi yang terakhir adalah produksi berselingan, dimana beberapa jenis produk dibuat secara bersamaan dalam satu fasilitas produksi. Proses produksi ini sering digunakan di pabrik-pabrik kecil hingga menengah yang biasanya memproses berbagai jenis barang seperti pakaian atau alat-alat hardware.
Penerapan proses produksi ini akan memberikan kemampuan bagi perusahaan manufaktur untuk mudah beradaptasi, dan mengubah jadwal produksi berdasarkan permintaan atau kebutuhan produk mendadak. Hal tersebut pun berguna untuk bertahan di kondisi pasar yang dinamis.
3. Tips Memilih Jenis Proses Produksi
Agar dapat memilih macam macam proses produksi yang tepat untuk perusahaan manufaktur Anda, kita akan membagikan tips bagaimanaca cara memilih jenis proses produksi yang sesuai dengan karakteristik perusahaan Anda. Proses produksi yang dipilih dengan bijak akan memaksimalkan produktivitas, meminimalkan biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Simak penjelasan berikut!
a. Analisis Kebutuhan Produk
Hal pertama penting bagi Anda untuk melakukan analisis mendalam mengenai kebutuhan produk yang akan diproduksi, termasuk memahami karakteristik fisik produk seperti ukuran, bentuk, bahan, dan persyaratan teknis yang diperlukan. Pertimbangkan juga ekspektasi pasar terhadap kualitas dan fitur produk seperti faktor usia simpan produk, ketahanan terhadap kondisi pengiriman, dan standar keamanan juga harus diperhitungkan.
b. Evaluasi Volume dan Skala Produksi
Berikutnya, pertimbangkan volume dan skala produksi yang akan dilakukan, seperti jika memiliki permintaan yang tinggi dan stabil pilihlah jenis proses produki massal atau berkelanjutan. Namun jika Anda memiliki permintaan yang lebih rendah sebaiknya pilih proses produksi batch atau produksi berdasarkan pesanan atau bersilangan yang lebih efektif.
c. Pertimbangkan Aspek Biaya
Penting juga untuk mempertimbangkan biaya yang Anda miliki untuk memproduksi suatu barang, seperti biaya modal awal untuk pembelian dan pemasangan peralatan, serta biaya operasional berkelanjutan seperti tenaga kerja, bahan baku, dan pemeliharaan.
d. Pertimbangkan Faktor Waktu
Faktor waktu seperti lead time produksi menjadi waktu yang diperlukan dari penerimaan order sampai pengiriman produksi. Proses produksi yang efisien harus mampu memenuhi tenggat waktu pasar dengan konsisten. Menimbang kecepatan dan fleksibilitas dalam konteks kebutuhan pasar dan harapan pelanggan sangat penting untuk memastikan kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional.
e. Sesuaikan dengan Fleksibilitas Operasional
Anda harus mengetahui seberapa fleksibel perusahaan manufaktur Anda dapat beradaptasi dengan perubahan dalam kondisi pasar. Anda bisa melihat dari bagaimana kemampuan perusahaan Anda untuk mengubah volume produksi, menyesuaikan dengan variasi produk, atau cepat beralih ke produk baru. Jika perusahaan Anda memiliki fleksibilitas yang stabil, Anda dapat menggunakan proses produksi berseling untuk menghasilkan berbagai jenis produk dalam volume yang lebih kecil.
f. Evaluasi Dampak Jangka Panjang
Penting untuk perusahaan memperhatikan dampak jangka panjang dalam memilih jenis jenis proses produksi, sehingga Anda harus mempertimbangkan kemampuan perusahaan terhadap kemajuan teknologi, mematuhi regulasi yang berubah, dan mengurangi dampak lingkungan. Proses produksi yang berkelanjutan tidak hanya menguntungkan dari segi biaya tetapi juga memperkuat reputasi perusahaan.
Baca juga: Pengukuran Keberhasilan Manajemen Produksi
4. Kesimpulan
Dari penjelasan ini dapat kita tarik kesimpulan, bahwa penting bagi perusahaan manufaktur untuk memilih macam macam proses produksi yang tepat agar dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar secara efektif, sehingga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan dan menjaga reputasi baik perusahaan dimata pelanggan.
Tidak perlu bingung untuk memilih jenis produksi yang sesuai untuk perusahaan Anda, kita telah menguraikan tips dan cara yang tepat bagaimana memilih jenis yang sesuai dengan karakteristik perusahaan Anda. Dengan begitu, Anda bisa memastikan bahwa proses produksi yang dipilih tidak hanya efektif secara biaya, tetapi juga mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI