Cara Menghitung Days Sales in Inventory Formula
3 Min Read Posted on 03 Jun 2024
Daftar Isi
Days Sales in Inventory (DSI) merupakan indikator dalam warehouse management yang memberikan gambaran efisiensi manajemen stok. Dengan mengaplikasikan rumus DSI, perusahaan dapat menilai seberapa cepat bisnis mengonversi inventaris menjadi penjualan, sehingga dapat meningkatkan pengelolaan kas dan mengurangi biaya penyimpanan. Artikel ini akan mengajarkan Anda cara menghitung days sales in inventory formula secara detail.Â
Melalui penjelasan days sales in inventory formula, Anda akan memahami rumus DSI dan bagaimana aplikasinya dalam praktik sehari-hari dapat membantu memaksimalkan efisiensi operasional gudang Anda. Memahami days sales in inventory formula akan memberikan pengetahuan untuk mengelola inventaris bisnis dengan cara yang lebih efektif.
1. Rumus DSI
Rumus DSI digunakan untuk menghitung jumlah hari rata-rata yang diperlukan oleh perusahaan untuk menjual semua inventaris yang dimiliki. Rumus ini memberikan keterangan mengenai efisiensi manajemen inventaris perusahaan. Berikut adalah rumus DSI.
Rata-rata Inventaris bisa dihitung dengan mengambil rata-rata dari inventaris awal dan akhir dalam periode tertentu (biasanya satu tahun). Jika data inventaris bulanan atau kuartalan tersedia, rata-rata ini bisa diambil lebih spesifik untuk mendapatkan estimasi yang lebih akurat. Dibawah ini adalah rumus rata-rata inventaris.
Harga Pokok Penjualan (HPP)Â adalah total biaya langsung yang terkait dengan produksi barang yang perusahaan jual dalam periode tersebut. Termasuk bahan baku, upah langsung, dan overhead pabrik yang dapat diatribusikan secara langsung ke produksi barang.
Jumlah Hari dalam Periode adalah jumlah hari dalam tahun (365 hari) atau dalam kuartal (91.25 hari), tergantung periode laporan yang digunakan untuk analisis.
Untuk menghitung DSI, pertama, hitung rata-rata inventaris Anda, kemudian membaginya dengan harga pokok penjualan, dan hasilnya dikalikan dengan jumlah hari dalam periode yang ditinjau. Hasil dari perhitungan ini memberikan jumlah hari rata-rata yang dibutuhkan perusahaan untuk menjual inventarisnya. Angka yang lebih rendah menunjukkan efisiensi yang lebih tinggi dalam menjual stok dan sebaliknya.
2. Contoh Kasus Days Sales in Inventory
PT Atas Meja menghasilkan berbagai alat tulis kantor dan menghadapi hambatan dalam mengelola inventarisnya secara efisien. Manajemen ingin menilai efisiensi inventaris mereka untuk tahun berjalan.
- Inventaris awal tahun adalah Rp500.000.000.
- Inventaris akhir tahun adalah Rp300.000.000.
- Harga pokok penjualan (COGS) untuk tahun tersebut adalah Rp1.500.000.000.
Berikut adalah langkah penghitungan DSI PT Atas Meja.
DSI PT Atas Meja adalah 97.35 hari. Ini berarti bahwa rata-rata membutuhkan sekitar 97 hari untuk menjual seluruh inventarisnya. Angka ini memberikan wawasan kepada manajemen bahwa perusahaan memiliki stok inventaris selama lebih dari tiga bulan sebelum terjual.
​Angka DSI yang tinggi ini menunjukkan bahwa hambatan dalam menangani permintaan pasar atau kelebihan produksi. Perusahaan perlu mengevaluasi strategi penjualan dan pemasarannya untuk mempercepat penjualan atau mengurangi produksi. Selain itu, manajemen harus menyadari bahwa modal yang cukup besar dapatr terikat dalam inventaris selama periode yang cukup lama, yang bisa mempengaruhi likuiditas perusahaan.
DSI yang tinggi juga menunjukkan bahwa perusahaan mungkin perlu meninjau kembali kebijakan pembelian dan persediaannya untuk menghindari overstock. Melalui analisis DSI,  PT Atas Meja dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan manajemen inventarisnya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kesehatan finansial perusahaan.
Baca juga: Ini 5 Manfaat Warehouse Racking System
3. Penggunaan DSI di Bisnis
DSI memberikan gambaran tentang rata-rata sebuah perusahaan memerlukan waktu untuk mengubah stoknya menjadi angka penjualan, yang memberikan informasi bagi warehouse management dalam pengambilan keputusan. Berikut adalah beberapa penggunaan DSI dalam bisnis.
a. Optimalisasi Inventaris
Indikator days sales in inventory (DSI) berperan penting dalam optimalisasi inventaris perusahaan. DSI mengukur berapa lama stok rata-rata bertahan sebelum terjual, memberikan informasi tentang efisiensi manajemen inventaris. Dengan memahami DSI, perusahaan dapat menyesuaikan tingkat stoknya, mengurangi biaya penyimpanan, dan menghindari kelebihan atau kekurangan inventaris. Ini membantu dalam menjaga keseimbangan yang tepat antara permintaan dan suplai, memastikan bahwa sumber daya diinvestasikan dengan bijak tanpa membebani operasional dengan stok yang tidak produktif.
Â
b. Perencanaan Keuangan
Days sales in inventory memberikan informasi untuk perencanaan keuangan dalam bisnis. Dengan memeriksa berapa lama produk berada di gudang sebelum terjual, perusahaan dapat memprediksi arus kas dan membuat anggaran yang efektif. Mengurangi DSI dapat meningkatkan likuiditas perusahaan, memungkinkan lebih banyak dana tersedia untuk investasi atau pengembangan lainnya. Ini adalah alat yang penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup likuiditas untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan tetap mengoptimalkan penggunaan modalnya.
c. Peningkatan Strategi Pembelian
Menggunakan days sales in inventory secara strategis dapat membantu perusahaan meningkatkan strategi pembelian mereka. Dengan analisis DSI, perusahaan dapat mengidentifikasi tren penjualan dan pola permintaan produk. DSI juga mempermudah proses negosiasi dengan pemasok berdasarkan volume pembelian yang dapat diprediksi, yang bisa mengurangi biaya per unit. Strategi pembelian yang disempurnakan ini tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga memperkuat hubungan dengan pemasok, menciptakan kemitraan yang lebih menguntungkan dan berkelanjutan.
d. Evaluasi Kinerja Produk
Days sales in inventory dapat digunakan sebagai metrik untuk mengevaluasi kinerja produk individual dalam portofolio perusahaan. Analisis ini membantu menentukan produk mana yang memiliki perputaran cepat dan mana yang stagnan, memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dalam pengembangan produk dan strategi pemasaran. Dengan fokus pada produk yang memiliki DSI rendah, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitasnya, sementara produk dengan DSI tinggi mungkin memerlukan tindakan korektif seperti penyesuaian harga atau kampanye promosi yang ditargetkan.
e. Pengelolaan Persediaan
Days sales in inventory adalah indikator dalam pengelolaan persediaan yang efektif. Menghitung DSI membantu perusahaan mengelola stok mereka lebih efisien dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengubah inventaris menjadi penjualan. Praktik ini memastikan bahwa persediaan tidak tersimpan terlalu lama, yang bisa menimbulkan biaya tambahan atau risiko kerusakan. Pengelolaan persediaan yang lebih baik melalui pengawasan DSI aktif mempermudah perusahaan untuk mengadaptasi strategi mereka sesuai dengan kondisi pasar. Hal ini dapat meningkatkan responsivitas terhadap perubahan permintaan konsumen.
f. Analisis Kompetitif
Days sales in inventory juga berfungsi sebagai alat analisis untuk membandingkan DSI perusahaan dengan pesaing dalam industri yang sama, manajemen bisa mendapatkan informasi tentang posisi mereka dalam hal efisiensi operasional. Perusahaan dengan DSI yang lebih rendah biasanya dianggap lebih efisien dalam mengelola inventaris dan memenuhi permintaan konsumen. Alat ini mempermudah perusahaan untuk menilai kekuatan dan kelemahan operasional mereka relatif terhadap pesaing, memandu strategi perbaikan berkelanjutan untuk mempertahankan atau meningkatkan posisi pasar mereka.
Baca juga: 4 Perbedaan Aset dan Inventaris Perusahaan
4. Kesimpulan
Memahami cara menghitung Days Sales in Inventory (DSI) dengan menggunakan rumus DSI yang telah kami jelaskan adalah cara untuk meningkatkan efisiensi dalam warehouse management. Dengan menerapkan days sales in inventory formula, perusahaan Anda dapat mengoptimalkan proses pengelolaan stok, memastikan bahwa inventaris berputar cepat dan efisien, sehingga meminimalkan biaya penyimpanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.Â
Pengelolaan inventaris yang efektif bukan hanya tentang mengurangi waktu penyimpanan, tetapi juga memastikan produk dapat seluruhnya terjual dalam waktu lebih singkat. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, bisnis Anda dapat meraih kesuksesan dan meningkatkan angka penjualan dalam lingkup pasar yang kompetitif.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI