Pelajari Perawatan Mesin Produksi dan Contohnya
3 Min Read Posted on 29 Dec 2023
Daftar Isi
Salah satu aspek terpenting dari aktivitas produksi adalah mesin manufaktur. Mesin manufaktur adalah inti dari kegiatan produksi. Jika mesin tersebut rusak, semua aktivitas produksi yang berjalan di perusahaan manufaktur akan terhenti. Kejadian tersebut memiliki istilah yang bernama downtime. Oleh karena itu, perusahaan harus merawat mesin produksi yang digunakan dengan baik untuk mencegah kerusakan.
Dengan demikian, aktivitas produksi yang dilakukan tidak akan menimbulkan kendala ataupun kesalahan. Perawatan peralatan produksi dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada jenis mesin yang digunakan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai teknik mesin produksi dan perawatan, tips untuk merawat mesin produksi agar mesin tersebut dapat terus beroperasi, serta contoh jadwal perawatan mesin produksi.
1. Pentingnya Perawatan Mesin Produksi
Perawatan mesin produksi merupakan aspek terpenting untuk memelihara kinerja mesin agar tetap optimal. Dengan perawatan yang terjadwal dan terstruktur, bisnis manufaktur dapat menghindari kerugian yang disebabkan oleh downtime yang tak terduga. Perawatan mesin tidak hanya fokus terhadap memperbaiki kerusakan mesin, tetapi juga mengetahui dan memahami cara untuk mencegah terjadinya kerusakan mesin. Hal ini meliputi pemeriksaan rutin, pelumasan mesin, pembersihan mesin, serta penyesuaian pengaturan mesin. Teknik-teknik ini dapat membantu bisnis dalam memastikan bahwa setiap komponen mesin bekerja dengan lancar.
2. Tips Perawatan Mesin Produksi
Menerapkan strategi perawatan mesin yang tepat bisa meningkatkan efisiensi dan memanjangkan umur mesin produksi. Teknik mesin produksi dan perawatan yang efektif mencakup pemantauan kinerja mesin secara berkala dan penggunaan teknologi untuk pemantauan kondisi mesin. Selain pemantauan kinerja mesin, berikut ini adalah beberapa tips perawatan mesin produksi.
a. Pemeriksaan dan Perawatan Berkala
Tetapkan jadwal pemeriksaan rutin pada setiap bagian mesin berdasarkan anjuran dari teknisi atau pengalaman pemeliharaan mesin sebelumnya. Pemeriksaan ini harus mencakup semua komponen mesin. Selain menetapkan jadwal pemeriksaan, pemeriksaan visual pada mesin bisa mendeteksi tanda-tanda kerusakan pada bagian-bagian mesin, seperti kebocoran atau retak.
b. Pelumasan Mesin
Pelumasan mesin membantu mengurangi gesekan antara komponen mesin, seperti bantalan dan gigi. Pergesekan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin manufaktur. Pelumasan mesin penting untuk menjaga kinerja mesin dan mencegah kegagalan yang mungkin terjadi karena gesekan berlebihan. Pemilihan jenis pelumas juga perlu diperhatikan dalam proses pelumasan mesin sebab beberapa jenis mesin memerlukan jenis pelumas yang berbeda untuk melindungi dari pergesekan dan kerusakan.
c. Pembersihan Mesin Secara Rutin
Pembersihan mesin secara rutin dapat memperpanjang umur mesin, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi risiko kerusakan. Pembersihan mesin dapat dikerjakan melalui langkah-langkah seperti matikan mesin sebelum dibersihkan, menggunakan peralatan yang tepat, gunakan cairan pembersih yang sesuai, membersihkan filter udara mesin, memeriksa apakah ada kerusakan, dan mencatat aktivitas pembersihan yang dilakukan.
d. Membuat Logbook Harian
Catat setiap aktivitas mesin setiap hari, termasuk waktu mulai dan berhenti, shift kerja, dan operator yang bertanggung jawab. Informasi yang tercatat pada catatan tersebut dapat membantu mengetahui pemakaian mesin dan pola penggunaan mesin yang berpotensi mempengaruhi kinerja mesin.
Logbook harus mudah diakses oleh semua pihak terkait dan dapat digunakan sebagai sumber referensi dalam upaya pemeliharaan mesin.
e. Lakukan Pengaturan Ulang
Pengaturan ulang mesin atau disebut juga dengan istilah rekalibrasi, adalah sebuah langkah penting dalam merawat mesin produksi di sebuah perusahaan. Mesin produksi sering memerlukan pengaturan ulang untuk memastikan akurasi dan efisiensi mesin tidak berkurang. Pengaturan ulang tersebut melibatkan penyesuaian kecepatan, suhu, dan tekanan. Hal ini menyebabkan perusahaan untuk mengoptimalkan proses produksi sesuai dengan kebutuhan dan jenis produk yang dihasilkan. Jadwal pengaturan ulang juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan produksi.
f. Penerapan Teknologi Canggih
Menggunakan teknologi canggih seperti analisis data dapat membantu dalam mendeteksi masalah sebelum terjadi kerusakan. Teknologi ini bisa sangat berguna dalam mengurangi downtime dan meningkatkan umur mesin. Teknologi seperti predictive maintenance dan IoT (Internet of Things) memungkinkan pemantauan real-time dan prediksi kebutuhan perawatan sebelum terjadi kerusakan. Hal ini tidak hanya mengurangi downtime, tetapi juga meningkatkan keamanan operasional mesin.
g. Pelatihan Operator
Dengan pelatihan yang baik, operator dapat memahami pengetahuan tentang SOP manufaktur, pemeliharaan rutin, dan pengenalan alat kontrol pada mesin. Pelatihan operator juga harus disertai simulasi atau latihan di lapangan agar mereka dapat lebih memahami cara mengoperasikan mesin secara langsung dan mengetahui cara menganggulangi kesalahan pada operasi mesin produksi. Sebab, kesalahan dalam menjalankan mesin bisa menjadi penyebab utama kerusakan pada mesin produksi.
3. Contoh Jadwal Perawatan Mesin Produksi
Membuat jadwal perawatan mesin produksi adalah salah satu kunci penting dalam memelihara kegunaan mesin di lingkungan manufaktur. Berikut adalah contoh jadwal perawatan mesin produksi yang bisa Anda terapkan:
a. Jadwal Harian
Jadwal harian untuk perawatan mesin produksi dirancang untuk memastikan kondisi mesin tetap beroperasi dengan optimal, mencegah terjadinya kerusakan, dan mengurangi potensi downtime produksi. Contoh kegiatan perawatan mesin produksi yang dilaksanakan secara harian adalah pemeriksaan visual, pembersihan mesin, dan pelumasan mesin. Pemeriksaan visual memeriksa apakah ada kebocoran atau kerusakan pada komponen mesin. Pembersihan mesin dilakukan untuk mencegah penumpukan debu pada mesin. Pelumasan dilakukan untuk melumasi bagian-bagian mesin yang bergerak agar kegiatan produksi berjalan dengan lancar.
b. Jadwal Mingguan
Jadwal perawatan mesin produksi secara mingguan dapat bervariasi tergantung pada jenis mesin, kebutuhan produksi, dan rekomendasi dari produsen mesin. Contoh kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara mingguan adalah pemeriksaan pengaman dan sensor mesin. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa pengaman dan mesin berfungsi dengan baik.
c. Jadwal Bulanan
Jadwal bulanan untuk perawatan mesin produksi dapat membantu memastikan bahwa mesin tetap dalam kondisi optimal, mengurangi risiko kerusakan, dan memaksimalkan produktivitas. Kegiatan yang bisa dilaksanakan setiap bulan dalam perawatan mesin adalah pemeriksaan komponen mesin. Memeriksa komponen seperti bantalan, rantai, dan mesin berguna untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan. Pergantian filter dan oli sebaiknya dilakukan setiap bulan.
d. Jadwal Tahunan
Jadwal tahunan untuk perawatan mesin produksi dapat membantu memastikan bahwa mesin beroperasi dengan efisien sepanjang tahun dan dapat membantu mencegah kerusakan yang tidak terduga. Pemeriksaan umum dan pembaruan perangkat lunak dilakukan setiap tahun agar mesin menggunakan sistem operasi terbaru dan mesin beroperasi tanpa mengalami kendala.
4. Kesimpulan
Perawatan mesin produksi merupakan kegiatan penting untuk mengoptimalkan kinerja mesin produksi yang berpotensi memanjangkan umur mesin manufaktur. Dengan menerapkan strategi perawatan yang tepat, mengintegrasikan teknologi terkini, dan mengikuti jadwal perawatan mesin yang efektif, bisnis manufaktur Anda akan mengalami peningkatan dalam efisiensi produksi, kualitas produk, dan kinerja aktivitas operasional.
Kesadaran akan mengetahui teknik mesin produksi dan perawatan tidak hanya membantu bisnis untuk menghemat biaya dalam jangka panjang tetapi juga memberikan nilai tambah pada reputasi bisnis Anda di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, investasi waktu, pengelolaan sumber daya, dan perawatan mesin produksi harus diperhatikan pada setiap bisnis manufaktur yang ingin berkembang dan bertahan di pasar yang kompetitif ini.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI