Berikut Cara Menghitung HPP Perusahaan Manufaktur
3 Min Read Posted on 10 Jun 2024
Daftar Isi
Untuk mengetahui total biaya yang harus dikeluarkan untuk sebuah proses produksi barang, Anda harus melakukan perhitungan dan memahami HPP secara mendalam. Dalam menghitung harga pokok produksi perusahaan manufaktur, perlu diketahui beberapa rumus pelengkapnya dan bagaimana cara menghitungnya.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas secara mendalam bagaimana cara menghitung HPP perusahaan manufaktur, dan apa saja tujuan perhitungannya. Nantinya, pemahaman ini akan sangat membantu Anda dalam mengoptimalkan efisiensi operasional, dan yang paling penting membantu manajemen akuntansi perusahaan manufaktur dalam menentukan harga jual yang kompetitif. Maka dari itu, ayo simak artikel ini!
1. HPP di Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Sebelum kita beralih ke perhitungan HPP perusahaan manufaktur, Anda harus mengetahui konsep lengkap dari aspek ini untuk maksimalkan pengelolaan akuntansi perusahaan manufaktur Anda. HPP sendiri adalah total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi barang jadi. HPP ini memiliki komponen penting, yaitu biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.
Dilakukannya perhitungan HPP ini akan memberikan gambaran bagi akuntansi perusahaan manufaktur untuk menentukan harga jual produk yang kompetitif, sekaligus memastikan penjualan yang dilakukan dapat menghasilkan keuntungan. Menghitung harga pokok produksi perusahaan manufaktur juga akan memberikan kemudahan untuk pengelolaan anggaran dan sumber daya, sehingga Anda bisa mengidentifikasi area biaya mana yang harus ditingkatkan atau dikurangi.
Adanya HPP ini untuk mengoptimalkan penilaian kinerja produksi dan efektivitas pengelolaan biaya, dengan begitu akuntansi perusahaan manufaktur dapat melakukan analisis lebih mendalam untuk berbagai komponen biaya, dan mencari peluang penghematan. HPP juga berfungsi sebagai dasar penyusunan laporan keuangan yang akurat, seperti laporan laba rugi perusahaan yang bergantung pada HPP, juga untuk mengidentifikasi COGS.
2. Cara Perhitungan HPP Perusahaan Manufaktur
Agar mengetahui bagaimana langkah terstruktur dalam menghitung harga pokok produksi perusahaan manufaktur, ada beberapa tahapan dan cara menghitung HPP perusahaan manufaktur dengan tepat. Di sini mari kita bahas satu persatu komponen perhitungan HPP perusahaan manufaktur tersebut dengan baik.
a. Menghitung Biaya Bahan Baku Langsung
Cara menghitung HPP perusahaan manufaktur yang pertama adalah dengan menghitung biaya bahan baku langsung yang digunakan dalam proses produksi. Perhitungan komponen ini dilakukan untuk memastikan semua bahan yang digunakan untuk memproduksi barang di periode produksi tertentu secara akurat. Anda bisa menggunakan rumus perhitungan berikut untuk memudahkan:
b. Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung
Cara menghitung HPP perusahaan manufaktur yang kedua adalah menghitung upah yang dibayarkan kepada para pekerja yang secara langsung terlibat dalam proses produksi. Untuk menghitungnya, Anda harus menentukan jumlah jam kerja yang digunakan oleh tenaga kerja langsung selama periode produksi tertentu. Berikut rumus yang bisa Anda gunakan:
c. Menghitung Biaya Overhead Pabrik
Selanjutnya untuk perhitungan HPP perusahaan manufaktur adalah dengan menghitung total biaya overhead pabrik seperti biaya utilitas listrik dan air, biaya penyusutan peralatan dan mesin produksi, serta biaya pemeliharaan dan perbaikan dalam proses produksi. Untuk komponen ini, Anda hanya perlu menjumlahkan biaya-biaya tersebut selama periode produksi untuk mengetahui totalnya.
d. Menghitung Total Biaya Produksi
Setelah mengetahui biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik yang telah Anda jumlahkan, selanjutnya adalah menghitung biaya produksi untuk mengetahui gambaran lengkap mengenai semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Anda bisa menjumlah ketiga komponen biaya produksi sebelumnya, untuk mengetahui total perhitungan HPP perusahaan manufaktur.
e. Menghitung Harga Pokok Produksi (HPP)
Langkah terakhir menghitung harga pokok produksi perusahaan manufaktur adalah melakukan penyesuaian total biaya produksi dengan persediaan awal dan akhir barang dalam proses produksi. Cara menghitung HPP perusahaan manufaktur ini dilakukan untuk menentukan COGS dalam laporan laba rugi perusahaan, juga untuk memastikan laporan keuangan bisa mencerminkan biaya produksi yang sebenarnya untuk digunakan dalam proses manufaktur. Berikut rumus yang bisa Anda gunakan:
3. Contoh Perhitungan HPP Perusahaan Manufaktur
Untuk lebih memahami cara menghitung HPP perusahaan manufaktur, di sini kita akan menguraikan contoh perhitungannya yang lengkap dan akurat untuk Anda. Kita akan mengambil contoh skenario kasus dari perusahaan manufaktur PT. LH Furniture yang memproduksi peralatan rumah tangga berbahan dasar kayu seperti meja, kursi, dan lain sebagainya.
PT. LH Furniture ini ingin mengetahui harga pokok produksi yang harus dikeluarkan untuk produksi periode bulan Juli 2024. Sebelumnya, perusahaan ini telah mengetahui total biaya bahan baku untuk kayu dan paku senilai Rp306.000.000, total biaya tenaga kerja senilai Rp50.000.000 dimana pekerja dibayar Rp25.000 per-jam, serta biaya overhead dari utilitas, penyusutan, pemeliharaan senilai Rp18.000.000.
Perusahaan ini juga memiliki persediaan awal barang dalam proses senilai Rp4.000.000, serta persediaan akhir barang dalam proses senilai Rp3.500.000. Dari informasi tersebut, Anda bisa langsung menghitung total perhitungan HPP perusahaan manufaktur. Anda harus menghitung total biaya produksi terlebih dahulu dengan perhitungan berikut:
Dari total biaya produksi yang telah dijumlahkan, langkah menghitung harga pokok produksi selanjutnya adalah dengan menghitung total biaya produksi tersebut dengan persediaan awal dan akhir barang yang dimiliki perusahaan. Dengan rumus yang telah diuraikan, berikut perhitungannya:
Nah, setelah dijumlahkan harga pokok penjualan yang harus dikeluarkan PT. LH Furniture untuk memproduksi peralatan rumah tangga dari kayu adalah senilai Rp374.500.000.
Untuk menghitungnya dengan mudah, Anda bisa menggunakan software manufaktur, yang memiliki solusi terbaik yang bisa menghitung otomatis HPP ini. Salah satunya dengan MRP adalah sistem perencanaan ketersediaan bahan baku tepat waktu, sehingga dapat mengurangi pemborosan bahan dan HPP yang mudah dihitung.
Dari informasi persediaan produksi yang mudah diakses, software manufaktur akan menghitung keseluruhan HPP dengan otomatis dan akurat, sehingga akan membantu menentukan harga jual kompetitif, juga memperoleh margin keuntungan yang maksimal.
4. Tujuan Menghitung Harga Pokok Produksi
Setelah mengetahui cara menghitung HPP perusahaan manufaktur secara lengkap dan tepat, Anda juga harus mengetahui beberapa tujuan pentingnya untuk manajemen dan akuntansi perusahaan manufaktur dengan baik. Berikut ini tujuan utama dilakukannya perhitungan harga pokok produksi, yaitu:
a. Menentukan Harga Jual yang Tepat
Perhitungan HPP ini memiliki tujuan utama untuk menentukan harga jual produk yang kompetitif, sekaligus menguntungkan. Perusahaan manufaktur yang memahami total biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk produksi barang, akan memudahkan dalam menentukan margin keuntungan yang sesuai, juga menetapkan harga jual yang menarik bagi konsumen tanpa mengorbankan profitabilitas.
b. Mengelola Biaya dan Anggaran
Harga pokok produksi yang telah dihitung akan memberikan gambaran jelas mengenai komponen biaya dalam proses produksi, sehingga membantu perusahaan dalam mengidentifikasi area mana yang harus ditingkatkan efisiensinya. Pemahaman detail mengenai biaya produksi akan memudahkan manajemen akuntansi perusahaan manufaktur dalam mengambil keputusan strategis lebih baik untuk pengelolaan anggaran, pengurangan biaya, maupun investasi untuk produksi.
c. Evaluasi Kinerja Produksi
Menghitung harga pokok produksi perusahaan manufaktur juga bertujuanu untuk mengevaluasi kinerja produksi secara menyeluruh, seperti dilakukannya perbandingan HPP aktual dengan HPP standar atau yang dianggarkan. Hal tersebut akan membantu perusahaan untuk menilai efektivitas dan efisiensi dari akuntansi perusahaan manufaktur secara menyeluruh.
d. Penyusunan Laporan Keuangan yang Akurat
HPP juga dihitung dengan tujuan untuk penyusunan laporan keuangan yang lebih baik, terutama untuk laporan laba rugi, COGS yang dihitung berdasarkan HPP. Dengan ketepatan perhitungan HPP, perusahaan bisa menyajikan laporan keuangan yang akurat, serta memberikan kemudahan bagi manajemen dalam membuat keputusan strategis, serta bagi investor dan kreditur dalam menilai kinerja dan stabilitas keuangan perusahaan.
e. Menentukan Break-Even Point
Menghitung HPP juga bertujuan untuk menghitung break-even point, yaitu titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya produksi yang dikeluarkan. Hal ini berarti perusahaan tidak mengalami kerugian atau keuntungan. Mengetahui aspek ini penting bagi manajemen akuntansi perusahaan manufaktur dalam merencanakan strategi penjualan dan produksi yang lebih efektif, serta menentukan target penjualan yang realistis.
5. Kesimpulan
Dari artikel ini, kita bisa menyimpulkan bahwa untuk mencapai tujuan finansial dan operasional yang maksimal dalam pengelolaan akuntansi perusahaan manufaktur, penting untuk melakukan perhitungan dan memahami harga pokok produksi dengan tepat, termasuk bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.
Anda bisa menerapkan langkah dan cara menghitung HPP perusahaan manufaktur yang terstruktur, untuk mencapai berbagai tujuan implementasinya secara maksimal. Oleh karena itu, memahami dan mengelola HPP secara efektif merupakan kunci bagi perusahaan manufaktur untuk tetap kompetitif dan sukses di pasar yang dinamis.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI