Apa Itu Human Experience Management (HXM) dan Manfaatnya?

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Tahukah Anda bahwa mengoptimalkan proses Human Experience Management (HXM) dapat menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman kerja yang lebih baik bagi karyawan? Saat ini, banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam mengelola berbagai aspek yang mempengaruhi keterlibatan, kepuasan, dan produktivitas karyawan, mulai dari proses rekrutmen hingga pengembangan karier.

Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk mengimplementasikan software HXM yang dapat mengintegrasikan seluruh data karyawan dalam satu platform. Dengan demikian, proses pengelolaan feedback, keterlibatan, serta pelatihan dapat dilakukan secara efisien dan terstruktur, memberi HRM visibilitas yang lebih baik terhadap kebutuhan dan perkembangan karyawan.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari lebih lanjut mengenai peran HXM, perbedaannya dengan Human Capital Management (HCM), serta teknologi yang mendukung implementasinya. Informasi ini akan membantu Anda dalam mempertimbangkan langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan Anda.

starsKey Takeaways
  • Human Experience Management (HXM) merupakan konsep dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) yang berfokus pada pengalaman karyawan di tempat kerja.
  • Manfaat Human Experience Management (HXM) adalah meningkatkan ekspektasi karyawan, meningkatkan kepuasan, loyalitas, serta retensi, dan mendukung daya saing organisasi.
  • ScaleOcean dengan software HRISnya menjadi solusi praktis untuk meningkatkan manajemen pengalaman karyawan (HXM) di perusahaan.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Apa Itu Human Experience Management (HXM)?

Apa Itu Human Experience Management (HXM)?

Human Experience Management (HXM) adalah konsep dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) yang berfokus pada pengalaman karyawan di tempat kerja. HXM bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan, keterlibatan, dan hubungan personal antara perusahaan dan karyawan.

Konsep ini berkembang dari Human Capital Management (HCM) dengan fokus yang lebih mendalam pada kebutuhan, preferensi, dan keterlibatan individu dalam perusahaan, untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif. Berikut manfaat lain HXM bagi perusahaan Anda:

  • Peningkatan Produktivitas: HXM membantu karyawan merasa dihargai, meningkatkan motivasi dan efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan.
  • Retensi Karyawan yang Lebih Baik: Pengalaman kerja positif mengurangi tingkat turnover dan meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
  • Penguatan Employer Branding: Budaya kerja inklusif dan mendukung memperkuat citra perusahaan sebagai tempat kerja yang ideal.

Dikutip Technology Advice, pemilihan software HR yang tepat dapat memainkan peran penting dalam mengoptimalkan implementasi HXM. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas administratif, mengelola data karyawan secara efisien, serta menghasilkan laporan berbasis data, HRM membantu menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi karyawan sekaligus meningkatkan efisiensi organisasi secara keseluruhan.

Perbedaan HXM dan HCM

Ketika membahas pengelolaan sumber daya manusia, penting untuk memahami perbedaan Human Capital Management (HCM) dengan Human Experience Management (HXM). Meskipun keduanya bertujuan meningkatkan efektivitas organisasi, pendekatan dan fokusnya berbeda.

HCM lebih menekankan manajemen karyawan sebagai aset organisasi. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi melalui proses administrasi yang terstruktur, seperti rekrutmen, penggajian, manajemen waktu, dan kepatuhan terhadap peraturan. Fungsi general affair juga berperan dalam mendukung kelancaran administrasi dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas karyawan.

Sementara itu, HXM membawa pendekatan yang lebih personal. HXM tidak hanya mengelola karyawan sebagai aset, tetapi juga sebagai individu dengan kebutuhan emosional dan psikologis. Pendekatan ini dirancang untuk menciptakan organizational experience yang bermakna dan mendukung keterlibatan karyawan.

Dengan kata lain, HCM system fokus pada operasional efisien, sementara HXM lebih menekankan pada hubungan yang mendalam dan pengalaman positif karyawan. Kedua pendekatan ini saling melengkapi untuk mencapai tujuan organisasi secara holistik.

Komponen-komponen dalam HXM

Human Experience Management (HXM) mengintegrasikan berbagai komponen yang saling mendukung untuk menciptakan pengalaman kerja yang optimal bagi karyawan. Dengan memfokuskan pada pengalaman karyawan, HXM bertujuan untuk memperbaiki hubungan antara karyawan dan perusahaan, serta mendukung pencapaian tujuan bisnis.

Mengenali komponen-komponen ini penting untuk memahami bagaimana cara kerja HXM. Berikut adalah komponen-komponen utama dalam HXM yang perlu diperhatikan perusahaan.

1. Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan karyawan menjadi prioritas utama dalam HXM, mencakup kebutuhan fisik, mental, dan finansial karyawan. Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan merasa nyaman, sehat, dan aman di tempat kerja.

Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah menyediakan benefit tambahan, seperti Earned Wage Access (EWA), untuk mendukung kesejahteraan finansial karyawan. Dengan memberikan akses lebih cepat terhadap gaji yang telah mereka peroleh, perusahaan dapat membantu karyawan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan mengurangi stres finansial.

Kesejahteraan yang baik tidak hanya meningkatkan kepuasan karyawan, tetapi juga mengurangi stres dan burnout, yang berdampak pada produktivitas. Oleh karena itu, perusahaan yang memperhatikan kesejahteraan karyawan akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan meningkatkan loyalitas karyawan.

2. Apresiasi dan Pengakuan

Memberikan apresiasi dan pengakuan kepada karyawan adalah hal yang sangat penting dalam HXM. Karyawan yang merasa dihargai atas kerja kerasnya akan lebih termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik. Pengakuan yang tulus dan penghargaan yang kompetitif dapat memperkuat hubungan antara perusahaan dan karyawan.

Penghargaan ini juga berfungsi untuk menciptakan pengalaman kerja yang lebih positif, yang pada gilirannya meningkatkan semangat kerja dan produktivitas karyawan. Dengan pengakuan yang tepat, perusahaan dapat menciptakan budaya yang saling mendukung dan mengurangi turnover.

3. Pengembangan Karyawan

HXM menekankan pentingnya pengembangan karyawan sebagai bagian dari pengalaman kerja mereka. Perusahaan perlu menyediakan peluang untuk pelatihan dan pengembangan karir agar karyawan dapat terus berkembang. Dengan program pelatihan yang tepat, karyawan dapat memperbarui keterampilan mereka dan mempersiapkan diri untuk tantangan masa depan.

Pengembangan karyawan juga dapat membantu perusahaan dalam mempersiapkan pemimpin masa depan dan mengidentifikasi talenta terbaik. Dengan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang, perusahaan tidak hanya meningkatkan kinerja mereka tetapi juga meningkatkan loyalitas dan retensi karyawan.

4. Teknologi untuk Tim HR

Teknologi memainkan peran kunci dalam keberhasilan Human Experience Management. Sistem HR yang canggih memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengelola data pengalaman karyawan secara lebih efektif.

Dengan menggunakan platform yang tepat, HR dapat lebih mudah memantau dan meningkatkan pengalaman kerja karyawan. Teknologi juga memungkinkan karyawan untuk mengakses informasi penting dengan lebih mudah dan mandiri, yang meningkatkan kepuasan dan keterlibatan mereka.

Platform HR yang berfokus pada pengguna mempermudah tim HR dalam menyelesaikan tugas administratif secara efisien. Dengan begitu, tim HR dapat lebih fokus pada pengembangan keterampilan dan kesejahteraan karyawan, yang mendukung kinerja dan loyalitas mereka.

Mengapa HXM Sangat Penting untuk Manajemen SDM di Masa Depan?

Seiring berkembangnya dunia kerja, kebutuhan dan harapan karyawan terus berubah, menjadikan Human Experience Management (HXM) sebagai elemen kunci dalam strategi sumber daya manusia. Berikut adalah alasan mengapa HXM semakin penting untuk masa depan:

1. Meningkatkan Ekspetasi Karyawan

Selain memiliki ekspetasi tinggi terhadap pengalaman kerja, karyawan juga memprioritaskan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan professional experience. Dengan pendekatan HXM, perusahaan dapat memenuhi ekspektasi ini melalui kebijakan kerja fleksibel, program kesejahteraan, dan peluang pengembangan karier.

2. Meningkatkan Kepuasan, Loyalitas, dan Retensi

Dengan fokus pada manajemen karyawan, HXM membantu meningkatkan kepuasan kerja yang pada gilirannya turut memperkuat loyalitas dan retensi. Pendekatan seperti buddy system di tempat kerja juga dapat melengkapi strategi ini, karena memberi dukungan personal yang berdampak pada pengalaman karyawan. Di era perubahan cepat, perusahaan yang berhasil mempertahankan talenta terbaiknya akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan.

3. Mendukung Daya Saing Organisasi

Untuk tetap kompetitif, perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan kebutuhan karyawan yang semakin kompleks. Human Experience Management membantu organisasi menciptakan budaya kerja yang produktif dan inovatif dengan memprioritaskan kesejahteraan karyawan. Pendekatan ini juga meningkatkan reputasi perusahaan sebagai tempat kerja yang ideal dan menarik talenta terbaik di pasar kerja.

Komponen Utama dalam Human Experience Management

Untuk menciptakan pengalaman karyawan yang optimal, penting untuk memahami komponen utama dalam Human Experience Management (HXM). Setiap elemen, mulai dari proses perekrutan hingga pengelolaan kinerja, saling berinteraksi untuk membangun lingkungan kerja yang baik. Berikut adalah komponen utamanya:

1. Keterlibatan Karyawan (Employee Engagement)

Employee engagement adalah tentang menciptakan lingkungan kerja yang mendorong partisipasi aktif, dedikasi, dan kontribusi optimal dari setiap individu. Melalui komunikasi terbuka, penghargaan yang adil, dan peluang pengembangan, perusahaan dapat membangun hubungan kerja yang lebih kuat untuk mendukung produktivitas.

2. Pengalaman Karyawan (Employee Experience)

Pengalaman karyawan mencakup setiap titik interaksi karyawan dengan organisasi, mulai dari proses rekrutmen, onboarding, hingga pengunduran diri. Fokusnya adalah memberikan pengalaman kerja yang positif dan konsisten, yang mendukung kepuasan, kesejahteraan, dan motivasi karyawan dalam mencapai tujuan bersama.

3. Budaya Organisasi

Sementara itu, budaya organisasi yang inklusif dan kolaboratif memainkan peran penting dalam HXM. Dengan menciptakan nilai-nilai yang mendukung kesejahteraan mental, emosional, dan professional experience karyawan, perusahaan dapat membangun lingkungan kerja yang sehat dan kondusif untuk inovasi serta kesuksesan tim.

4. Teknologi dan Data

Teknologi dan data adalah alat vital dalam mendukung penerapan HXM secara efektif. Analitik berbasis data membantu organisasi memahami kebutuhan karyawan, mengukur tingkat keterlibatan, serta merancang strategi yang lebih terarah untuk meningkatkan organizational experience secara keseluruhan.

Manfaat HXM

Human Experience Management (HXM) membawa sejumlah manfaat signifikan yang berfokus pada pengalaman karyawan untuk mendukung kesuksesan perusahaan. Beberapa manfaat utama HXM bagi perusahaan antara lain sebagai berikut.

1. Peningkatan Retensi dan Loyalitas

Dengan memprioritaskan pengalaman karyawan, HXM menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mereka. Karyawan yang merasa dihargai dan berkembang lebih loyal, mengurangi tingkat turnover dan biaya rekrutmen.

Loyalitas yang meningkat juga berkontribusi pada atmosfer kerja yang lebih positif. Karyawan yang merasa terhubung dengan perusahaan akan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik, yang berdampak langsung pada kinerja dan keberhasilan jangka panjang perusahaan.

2. Produktivitas dan Inovasi yang Lebih Tinggi

HXM berfokus pada penciptaan lingkungan kerja yang memotivasi dan memberdayakan karyawan untuk berkembang. Ketika karyawan merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan, mereka lebih produktif. Hal ini memungkinkan mereka untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap proyek dan tujuan perusahaan.

Selain itu, HXM mendorong inovasi dengan memberikan ruang bagi karyawan untuk bereksperimen dan berkolaborasi. Karyawan yang merasa didukung dalam ide-ide mereka akan lebih berani untuk mengajukan solusi kreatif yang dapat mendorong pertumbuhan dan keunggulan kompetitif perusahaan.

3. Peningkatan Citra Perusahaan

Perusahaan yang memprioritaskan pengalaman karyawan membangun reputasi yang baik di mata calon talenta. HXM menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana karyawan merasa dihargai, menjadikan perusahaan lebih menarik bagi individu berbakat.

Citra perusahaan yang positif juga meningkatkan daya saing di pasar. Dengan memiliki budaya kerja yang kuat dan mendukung, perusahaan tidak hanya mendapatkan karyawan berkualitas tetapi juga mengurangi risiko kehilangan talenta terbaik ke pesaing.

4. Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Karyawan yang merasa dihargai cenderung memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. HXM meningkatkan pengalaman karyawan, yang memperbaiki interaksi mereka dengan pelanggan dan mendorong mereka untuk memberikan pelayanan terbaik.

Layanan pelanggan yang berkualitas akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas mereka. Pelanggan yang merasa puas cenderung kembali dan merekomendasikan perusahaan kepada orang lain, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan bisnis.

5. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data

Salah satu kekuatan HXM adalah kemampuannya untuk menyediakan data nyata tentang pengalaman karyawan. Dengan data ini, perusahaan dapat membuat keputusan berbasis informasi yang lebih akurat, daripada hanya mengandalkan asumsi atau intuisi. Ini meningkatkan kepercayaan dalam keputusan yang diambil dan hasil yang dicapai.

Keputusan yang berbasis data juga memungkinkan HR untuk mengidentifikasi masalah lebih cepat dan mencari solusi yang lebih efektif. Dengan menganalisis data pengalaman karyawan, perusahaan dapat menyesuaikan kebijakan dan program HR yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan karyawan.

Tahap Implementasi Human Experience Management

Untuk mengimplementasikan Human Experience Management (HXM) secara efektif, perusahaan perlu mengikuti langkah-langkah strategis yang memastikan pengalaman karyawan menjadi prioritas. Berikut adalah panduan utama dalam mengimplementasikan HXM secara efektif.

1. Menetapkan Visi HXM yang Jelas

Langkah awal dalam implementasi HXM adalah merancang visi yang selaras dengan tujuan jangka panjang perusahaan. Visi ini harus mencerminkan nilai-nilai organisasi dan menjadi pedoman dalam merancang strategi yang mendukung pengalaman positif bagi karyawan.

2. Melibatkan Semua Pihak di Organisasi

Keberhasilan human resource management dalam implementasi mendukung konsep ini, membutuhkan dukungan dari seluruh level staff management hingga karyawan perusahaan. Melibatkan semua pihak memastikan bahwa budaya kerja yang mendukung HXM diterapkan secara konsisten dan menjadi bagian integral dari organisasi.

3. Integrasi Teknologi yang Tepat

Teknologi memainkan peran penting dalam HXM melalui penggunaan sistem human resource management dan analitik canggih. Aplikasi HR terbaik memungkinkan organisasi untuk mengumpulkan data yang relevan, memahami kebutuhan karyawan, mengukur tingkat keterlibatan, serta merancang solusi yang didorong oleh wawasan yang mendalam.

4. Meningkatkan Pengalaman Secara Berkelanjutan

Human Experience Management bukanlah langkah sekali jadi, melainkan proses yang memerlukan evaluasi dan penyesuaian rutin. Dengan mengukur hasil kebijakan yang diterapkan, perusahaan dapat terus menyempurnakan strategi untuk memastikan pengalaman kerja yang optimal.

Dengan mengintegrasikan keempat komponen di atas, organisasi dapat menciptakan professional experience yang lebih bermakna, meningkatkan loyalitas karyawan, dan mendukung pencapaian bisnis yang berkelanjutan.

Contoh-contoh Penerapan HXM

Human Experience Management (HXM) menciptakan pengalaman kerja yang mendukung kesejahteraan karyawan dan mendorong keterlibatan mereka. Berikut adalah beberapa contoh penerapan HXM di perusahaan.

1. Onboarding yang Ramah dan Personal

Proses onboarding yang baik adalah salah satu langkah awal untuk memberikan pengalaman positif kepada karyawan baru. Dengan menyediakan pendampingan, pengenalan budaya perusahaan, serta dukungan yang memadai, karyawan baru dapat merasa diterima dengan cepat dan lebih mudah beradaptasi dengan tim.

Selain itu, onboarding yang personal mempercepat proses integrasi dan membangun rasa memiliki. Dengan memastikan pengalaman pertama yang positif, perusahaan dapat mengurangi stres karyawan baru dan meningkatkan keterlibatan mereka sejak hari pertama.

2. Mendengarkan Suara Karyawan

HXM menekankan pentingnya mendengarkan masukan dari karyawan secara aktif. Melalui survei singkat, forum diskusi, atau chatbot, perusahaan dapat mengumpulkan umpan balik yang berguna untuk meningkatkan lingkungan kerja.

Menindaklanjuti masukan karyawan membangun kepercayaan dan meningkatkan loyalitas mereka. Dengan memberikan saluran komunikasi terbuka, perusahaan menciptakan atmosfer kerja yang lebih transparan dan terbuka terhadap perubahan.

3. Pengaturan Kerja Fleksibel

Memberikan opsi kerja jarak jauh atau jadwal kerja yang fleksibel adalah salah satu penerapan HXM yang membantu karyawan mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dengan menyesuaikan kebutuhan individu, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas.

Fleksibilitas tersebut juga membantu mengurangi tingkat stres dan kelelahan. Karyawan yang memiliki kebebasan untuk mengatur waktu kerjanya lebih cenderung untuk bekerja secara efisien dan merasa lebih dihargai oleh perusahaan.

4. Program Kesejahteraan Karyawan

HXM mengutamakan kesehatan mental dan fisik karyawan. Program kesejahteraan seperti sesi yoga di kantor, layanan konseling, atau aplikasi meditasi membantu karyawan menjaga kesehatan mereka, baik secara fisik maupun mental.

Dengan menyediakan fasilitas tersebut, perusahaan menunjukkan bahwa kesejahteraan karyawan adalah prioritas. Program-program ini mendukung karyawan dalam mencapai keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan yang sehat, yang pada akhirnya meningkatkan motivasi dan kinerja mereka.

5. Program Apresiasi Karyawan

Penerapan program apresiasi adalah langkah penting dalam HXM untuk membuat karyawan merasa dihargai atas kontribusinya. Memberikan ucapan terima kasih, penghargaan kecil, atau merayakan pencapaian karyawan dapat meningkatkan semangat dan loyalitas mereka.

Apresiasi yang tulus membangun hubungan yang lebih kuat antara karyawan dan perusahaan. Ini juga meningkatkan keterlibatan dan kepuasan kerja, karena karyawan merasa dihargai dan diakui atas usaha mereka.

6. Menciptakan Tempat Kerja yang Adil dan Terbuka

HXM mendorong perusahaan untuk menciptakan kebijakan yang mendukung keberagaman dan memastikan bahwa semua karyawan diperlakukan secara adil. Dengan menciptakan lingkungan yang inklusif, setiap karyawan merasa memiliki posisi yang sama di dalam tim.

Lingkungan yang adil dan terbuka juga memperkuat budaya kerja yang sehat. Karyawan yang merasa dihargai tanpa memandang latar belakang akan lebih termotivasi untuk berkontribusi dengan maksimal, yang akhirnya mendukung tujuan perusahaan.

Teknologi Pendukung dalam Implementasi HXM

Dalam implementasi HXM, teknologi pendukung memegang peranan penting dalam mempercepat transformasi dan meningkatkan pengalaman karyawan. Dengan memanfaatkan berbagai solusi teknologi yang terintegrasi, perusahaan pun dapat lebih mudah mengelola proses HRM secara efisien. Berikut beberapa teknologi pendukungnya:

1. Human Resource Information System (HRIS)

Human Resource Information System (HRIS) ScaleOcean

Software HRIS ScaleOcean adalah solusi praktis untuk meningkatkan manajemen pengalaman karyawan (HXM) di perusahaan Anda. Sebagai vendor HRIS Indonesia, ScaleOcean mengurangi kemungkinan terjadinya human-error, yang seringkali terjadi dalam pengelolaan data karyawan, payroll, dan absensi. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan karyawan, tetapi juga menurunkan tingkat turnover karyawan.

Keunggulan Data-Driven Insights juga memungkinkan Anda membuat keputusan strategis berbasis data yang akurat. Selain itu, Customizable & Adaptive membuatnya mudah disesuaikan dengan kebutuhan unik perusahaan Anda. Untuk mengeksplorasi kemampuan software ini, ScaleOcean menawarkan demo gratis yang dapat Anda klaim dengan mudah.

Berikut fitur-fitur canggih Software HRIS ScaleOcean:

  • Employee Self-Service: Memungkinkan karyawan mengakses dan mengelola data pribadi secara mandiri melalui platform yang mudah digunakan.
  • KPI & Performance Tracking: Memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan berdasarkan indikator kunci yang terintegrasi dalam sistem.
  • Automated Payroll System: Mengotomatiskan proses penggajian dengan perhitungan yang akurat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Attendance Management: Mengelola absensi dan jadwal kerja karyawan secara efisien dengan pelacakan waktu yang real-time.
  • AI-Generated Reports: Menyajikan laporan berbasis AI yang mendalam untuk analisis data kinerja dan SDM yang lebih efektif.

2. Alat Analitik dan Big Data

Alat analitik dan big data memungkinkan organisasi untuk mengumpulkan dan menganalisis data karyawan secara mendalam. Dengan memahami pola dan tren yang ada, perusahaan dapat menciptakan pengalaman kerja yang lebih relevan, seperti kebijakan personalisasi untuk meningkatkan kepuasan dan produktivitas karyawan.

3. Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Sementara itu, AI dan machine learning digunakan untuk merancang solusi yang adaptif dan prediktif dalam HXM. Teknologi ini membantu organisasi mengotomatisasi proses, seperti perekrutan atau pelatihan, sekaligus menawarkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan individu karyawan berdasarkan data historis mereka.

4. Collaboration Tools

Collaboration tools seperti Slack, Microsoft Teams, atau Zoom mendukung komunikasi dan kerja sama yang efisien di seluruh organisasi. Alat ini sangat penting di era kerja hybrid, memungkinkan karyawan untuk tetap terhubung, berbagi informasi, dan berkolaborasi tanpa batasan lokasi.

Selain itu, penggunaan aplikasi online absensi yang terintegrasi juga membantu memantau kehadiran karyawan secara real-time, memastikan kelancaran administrasi waktu kerja, meskipun bekerja dari jarak jauh.

Kesimpulan

HXM (Human Experience Management) menjadi elemen kunci untuk organisasi yang ingin berkembang di masa depan dengan memprioritaskan kesejahteraan dan keterlibatan karyawan. Hal ini mendukung pencapaian kinerja optimal dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif untuk pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Optimalkan proses HXM di perusahaan Anda dengan Software HRIS ScaleOcean. Manfaatkan fitur unggulan seperti otomatisasi proses SDM, insight berbasis data, hingga fitur terintegrasinya untuk mendorong efisiensi. Dapatkan demo gratis sekarang untuk memahami bagaimana ScaleOcean dapat membantu perusahaan Anda mencapai tujuan bisnis secara optimal.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap