Point of Sales: Kenali Fungsi dan Cara Kerjanya untuk Bisnis
3 Min Read Posted on 10 Sep 2024
Daftar Isi
Kini, banyak bisnis modern yang mulai sadar akan pentingnya sistem POS dalam mengelola transaksi. Namun, masalah seringkali muncul ketika perusahaan harus bergantung pada sistem manual.Â
Tidak hanya memakan waktu, tetapi juga berpotensi menyebabkan kesalahan yang merugikan perusahaan. Jika ini terus dibiarkan, hal ini dapat mempengaruhi arus kas dan operasional perusahaan secara keseluruhan.
Â
Dengan sistem POS, semua transaksi dapat dikelola secara otomatis dan akurat. Lalu, point of sales juga dapat membantu bisnis melakukan aktivitasnya secara lebih efisien. Dengan memahami apa itu point of sales, Anda bisa meningkatkan efisiensi bisnis.
Artikel ini akan jelaskan tentang sistem point of sale. Kami akan bahas definisi, manfaat, dan perbedaan POS dan POS cloud. Kami juga akan jelaskan cara kerja POS dalam mengelola transaksi dan inventaris bisnis. Informasi ini akan membantu Anda mengoptimalkan sistem penjualan perusahaan Anda.
1. Apa itu Point of Sales?
Point of Sales atau POS adalah sistem yang digunakan untuk memproses transaksi penjualan di sebuah bisnis, baik secara fisik maupun online yang berfungsi sebagai titik interaksi antara pelanggan dan bisnis. POS terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang mempercepat proses point of sale.
Awalnya, point of sales hanya menggunakan mesin kasir sederhana untuk mencatat penjualan. Sistem ini terbatas pada pencatatan manual tanpa banyak fitur tambahan. Namun, seiring berkembangnya teknologi, POS berkembang menjadi lebih terintegrasi dan canggih.
Aplikasi pencatatan penjualan bisnis (POS) modern dilengkapi dengan berbagai fitur seperti manajemen inventaris, pelacakan penjualan, dan pelaporan keuangan otomatis. Saat ini, penggunaan POS sangat penting bagi bisnis sebab sistem point of sales modern dapat mengelola kegiatan operasional secara keseluruhan dan meningkatkan efisiensi. Hal ini dapat membantu bisnis untuk berkembang lebih cepat dan optimal.
2. Manfaat Point of Sales Bagi Bisnis
Menggunakan sistem point of sales (POS) dapat mempermudah transaksi penjualan melalui integrasi cabang ke dalam satu sistem, sehingga data penjualannya dapat diakses dengan mudah. Beberapa manfaat utama dari penggunaan POS adalah.
a. Peningkatan Efisiensi Operasional
Dengan sistem point of sale (POS), proses transaksi menjadi lebih cepat dan otomatis. Hal ini mengurangi kesalahan manual yang sering terjadi dalam pencatatan penjualan, serta mempercepat penyelesaian transaksi.Â
Selain itu, POS juga membantu mengelola tugas operasional lainnya, seperti manajemen staf dan laporan keuangan, sehingga bisnis bisa berjalan lebih lancar dan efisien.
b. Pengelolaan Inventaris yang Lebih Baik
Sistem POS modern dilengkapi dengan fitur pengelolaan inventaris yang memungkinkan pemilik bisnis untuk melacak stok barang secara real-time.Â
Dengan adanya data yang selalu terbarui, bisnis dapat mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan stok, sehingga bisa memudahkan rencana pembelian dan penjualan barang.
c. Pelayanan Pelanggan yang Lebih Cepat
Dengan menggunakan aplikasi POS, proses pembayaran menjadi lebih cepat, sehingga pelanggan tidak perlu menunggu lama ketika sedang melakukan transaksi.Â
Fitur-fitur seperti pemindaian barcode dan pembayaran digital juga mempercepat proses ini. Hal tersebut bisa meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pengalaman pelanggan yang lebih baik.
d. Analisis Data Penjualan yang Akurat
Aplikasi POS mampu menghasilkan laporan penjualan secara otomatis dan akurat. Pemilik bisnis bisa mendapatkan informasi penting tentang produk yang paling laris, tren penjualan, dan performa staf.Â
Data penjualan ini dapat membantu perusahaan untuk pengambilan keputusan strategis dan rencana bisnis ke depan.
e. Dapat Terintegrasi dengan Sistem Lain
Point of sales dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem lain seperti akuntansi, manajemen pelanggan, atau e-commerce.Â
Integrasi ini mempermudah persebaran informasi ke berbagai divisi, sehingga bisnis dapat mengelola semua kegiatan operasional melalui satu platform yang terhubung.Â
Contohnya, point of sales ScaleOcean dapat diintegrasikan dengan sistem lain untuk mempermudah pelacakan penjualan, stok, hingga laporan keuangan secara otomatis, sehingga bisnis Anda lebih efisien dan terstruktur.
3. Perbedaan POS dan Cloud POS
POS tradisional dan POS berbasis cloud memiliki beberapa perbedaan yang harus diketahui. Dibawah ini adalah penjelasannya lebih lanjut.
a. Lokasi dan Akses
POS tradisional umumnya dioperasikan di satu tempat dengan menggunakan perangkat keras di tempat usaha, seperti mesin kasir yang terhubung langsung dengan komputer atau server.Â
Sedangkan, cloud POS berbasis internet dan memudahkan pengguna untuk mengakses sistem dari mana saja, selama terhubung ke jaringan internet. Ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pemilik bisnis yang ingin memantau transaksi dari berbagai lokasi.
b. Biaya Investasi
POS tradisional biasanya memerlukan investasi awal yang besar untuk perangkat keras dan instalasi perangkat lunak. Selain itu, jenis POS ini membutuhkan biaya tambahan untuk pembaruan sistem.
Di sisi lain, cloud POS membutuhkan biaya lebih sedikit karena adanya sistem langganan bulanan atau tahunan tanpa perlu investasi besar di awal. Infrastruktur utama di-host di cloud, sehingga dapat mengurangi biaya perangkat keras.
c. Pemeliharaan
POS tradisional membutuhkan pemeliharaan dan dukungan teknis secara berkala, termasuk pembaruan perangkat lunak dan perbaikan perangkat keras.Â
Cloud POS relatif mudah untuk dikelola, karena pembaruan dan perbaikan dilakukan secara otomatis oleh penyedia layanan. Pengguna tidak perlu khawatir tentang pemeliharaan sistem.
d. Skalabilitas
Cloud POS memiliki keunggulan dalam hal skalabilitas. Pembaruan sistem berbasis cloud memudahkan pertumbuhan bisnis untuk menambahkan fitur atau cabang baru.
Sementara itu, POS tradisional memerlukan instalasi tambahan dan peningkatan perangkat keras. Hal ini memerlukan biaya lebih besar dan pelaksanaanya lebih rumit.
4. Cara Kerja Point of Sales
Memahami cara kerja POS penjualan adalah salah satu cara untuk membantu pebisnis mengelola aktivitas operasionalnya. Berikut adalah penjelasan detail mengenai bagaimana sistem POS bekerja.
a. Pencatatan Transaksi
Pertama, saat pelanggan membeli produk, barcode dipindai atau produk dimasukkan secara manual ke sistem POS.Â
Sistem kemudian menampilkan harga produk dan menghitung total belanja secara otomatis, termasuk pajak. Proses ini membantu memastikan bahwa pencatatan transaksi dilakukan secara akurat dan cepat.
b. Pembayaran
Setelah daftar belanja tercatat, pelanggan memilih metode pembayaran seperti tunai, kartu, atau digital. POS kemudian memproses pembayaran melalui perangkat yang terhubung.Â
Sistem ini memverifikasi pembayaran dengan cepat dan aman, memastikan transaksi berjalan lancar tanpa kesalahan.
c. Pencetakan Struk
Setelah pembayaran berhasil, POS akan mencetak struk fisik yang berisi rincian transaksi. Beberapa sistem point of sale modern juga memungkinkan pengiriman struk digital melalui email atau pesan.Â
Ini memberikan pilihan yang lebih fleksibel bagi pelanggan dan mengurangi penggunaan kertas.
d. Pengelolaan Inventaris
Kemudian, sistem POS secara otomatis memperbarui jumlah stok saat ada produk yang dijual.Â
Hal ini membantu bisnis melacak inventaris secara real-time, mencegah kekurangan atau kelebihan stok, dan membuat perencanaan pembelian lebih efisien.
e. Pelaporan Data
Semua transaksi yang tercatat di POS disimpan dalam bentuk data dan diolah menjadi laporan yang bisa dilihat harian, mingguan, atau bulanan.Â
Pemilik bisnis dapat menggunakan laporan ini untuk mengamati tren penjualan, performa produk, dan efisiensi operasional.
f. Integrasi dengan Sistem Lain
Sistem POS dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak lain seperti akuntansi atau customer relationship management (CRM).Â
Integrasi ini mempermudah bisnis untuk membaginak data ke antar sistem, meningkatkan efisiensi operasional, dan menyederhanakan proses manajemen bisnis.
5. Contoh Penerapan POS di Berbagai Industri
Sistem contoh penerapan pos cocok untuk berbagai jenis industri. Setiap industri punya kebutuhan dan fitur yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh penerapan POS di berbagai industri.
a. Ritel
Sistem POS di sektor ritel membantu bisnis mengelola inventaris secara otomatis. Setiap kali barang terjual, sistem akan memperbarui jumlah stok secara otomatis, sehingga dapat mengurangi risiko kehabisan barang atau stok berlebih.Â
Selain itu, POS mempercepat proses transaksi di kasir dengan pemindaian barcode dan pembayaran digital, meningkatkan kepuasan pelanggan.Â
Sistem POS dapat mengumpulkan data penjualan yang kemudian digunakan untuk analisis tren pembelian serta merencanakan strategi penjualan yang lebih baik berdasarkan data tersebut.
b. Restoran
Di restoran, sistem POS digunakan untuk memproses pesanan secepatnya. Ketika pelanggan memesan makanan, pesanan langsung diteruskan ke dapur melalui perangkat yang terhubung.Â
Selain itu, POS di restoran juga berfungsi untuk mengatur meja dan reservasi, sehingga memudahkan manajemen ruang makan dan memastikan pelayanan berjalan lancar.Â
Sistem ini juga menghasilkan laporan keuangan yang lengkap, termasuk penjualan harian, pengeluaran, dan keuntungan. Hal ini membantu pemilik restoran dalam memantau performa keuangan.
c. Perhotelan
Dalam industri perhotelan, sistem POS diterapkan untuk memudahkan proses check-in dan check-out tamu. Dengan POS, staf hotel dapat dengan cepat mengelola reservasi kamar, mengubah status kamar yang sudah dipesan atau tersedia, serta memproses pembayaran untuk layanan hotel.Â
Selanjutnya, sistem ini bisa membantu mengelola layanan tambahan seperti layanan kamar dan fasilitas lainnya. Ini memudahkan pembayaran dicatat secara terintegrasi dan jelas dalam laporan keuangan hotel.
d. Layanan Professional
Sistem POS di industri layanan profesional, seperti klinik atau salon, berfungsi untuk mengelola booking. Dengan menggunakan POS, bisnis dapat menjadwalkan layanan secara efisien serta memastikan tidak ada tumpang tindih dalam jadwal.Â
Selain itu, sistem ini memproses pembayaran dan mencatat setiap tagihan untuk layanan yang diberikan. Semua transaksi dan pengeluaran dicatat dalam sistem. Hal ini memudahkan pembuatan laporan keuangan dan pengelolaan kas dalam bisnis layanan profesional.
6. Optimalkan Penjualan dengan Sistem POS ScaleOcean
Sistem POS ScaleOcean dapat mengoptimalkan penjualan melalui berbagai fitur unggulannya, seperti order management yang mempermudah pemrosesan pesanan secara efisien dan akurat. Dengan product tracking, bisnis dapat memantau stok secara real-time, mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan persediaan.Â
Selanjutnya, fitur discount management mempermudah pengelolaan diskon untuk meningkatkan promosi dan menarik lebih banyak pelanggan. Sistem ini juga menyediakan refund management, yang mempermudah penanganan pengembalian barang dengan proses yang cepat agar pelanggan mendapatkan pelayanan yang baik.
Setelah itu, metode pembayaran yang beragam melalui easy payment methods, mempermudah transaksi, baik melalui kartu kredit, debit, atau dompet digital. Terakhir, integrasi dengan aplikasi online memudahkan bisnis untuk menjangkau pelanggan di berbagai platform, mendukung transaksi online dan offline, serta memudahkan sinkronisasi data penjualan.Â
Dengan meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kepuasan pelanggan, fitur POS ScaleOcean memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan angka penjualan dalam jangka waktu pendek dan panjang.
7. Kesimpulan
Penggunaan point of sales serta memahami fungsi dan cara kerjanya dapat membantu Anda untuk mencapai kesuksesan bisnis. Dengan menggunakan sistem POS yang sesuai, bisnis dapat beroperasi dengan cara lebih optimal.
Point of sale membantu perusahaan dalam mengelola inventaris dan memberikan layanan pelanggan yang cepat. Sistem POS terintegrasi memberikan analisis data penjualan yang akurat.Â
Integrasi ini dapat membantu Anda dalam membuat keputusan bisnis yang lebih bijak. Setelah itu, POS juga dapat diintegrasikan dengan sistem lain, seperti akuntansi dan manajemen persediaan.
POS tradisional dan cloud-based memiliki keunggulan masing-masing. Pilih solusi POS yang sesuai dengan kebutuhan dan skala bisnis Anda. Dengan memahami kesimpulan point of sales, sistem POS yang Anda pilih bisa mendukung pertumbuhan bisnis Anda.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI