Akuntansi Manufaktur: Siklus, Prinsip Dasar, dan Kegiatannya
3 Min Read Posted on 17 Oct 2024
Daftar Isi
Pengelolaan akuntansi di setiap industri hal yang perlu dioptimalkan, untuk efisiensi profitabilitas perusahaan. Apalagi di industri manufaktur yang memiliki proses bisnis dan operasional bisnis yang kompleks, membuat alur akuntansi manufaktur harus terstruktur dan terkelola dengan baik.
Untuk mengoptimalkan pengelolaannya, perusahaan bisa menapkan sistem akuntansi manufaktur yang dapat menyusun laporan keuangan dengan akurat dan mengoptimalkan penggunaan biaya produksi serta mengotomatisasi proses keuangan, meningkatkan akurasi data dengan efektif. Simak di sini penjelasan lengkap mengenai sistem akuntansi khusus manufaktur!
1. Apa itu Akuntansi Manufaktur
Akuntansi manufaktur adalah pengelolaan keuangan yang secara khusus menangani pencatatan, pengukuran, dan pelaporan informasi keuangan terkait proses produksi perusahaan manufaktur. Pengelolaan akuntansi ini meliputi perhitungan berbagai biaya produksi untuk menghasilkan barang jadi.
Adanya pengelolaan akuntansi khusus manufaktur akan memberikan gambaran jelas mengenai pengelolaan biaya produksi, sehingga akan memudahkan perusahaan dalam menentukan harga jual, pengendalian biaya, juga perencanaan keuangan jangka panjang.
Perusahaan manufaktur dengan proses akuntasi yang efektif, dapat membantu menganalisis efisiensi operasional dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan untuk peningkatan produktivitas proses manufaktur.
Perlu dipahami juga, akuntansi manufaktur juga melibatkan penggunaan berbagai metode dan sistem agar dapat mengalokasikan biaya produksi secara akurat. Pengendalian akuntansi manufaktur yang baik akan mendukung pengambilan keputusan strategis yang lebih tepat berdasarkan data keuangan yang akurat dan terpercaya.
2. Kegiatan Akuntansi di Perusahaan Manufaktur
Akuntansi manufaktur menjadi hal penting yang memastikan kelancaran operasional, dengan biaya yang terkendali. Proses manufaktur dengan kompleksitas tinggi, membutuhkan pengendalian yang maksimal, dengan kegiatan efektif. Berikut beberapa kegiatan akuntansi manufaktur, yaitu:
a. Penghitungan Biaya Produksi
Kegiatan ini menjadi proses pencatatan dan analisis semua biaya terkait pembuatan produk, mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik. Perhitungan ini penting untuk menentukan harga jual kompetitif, dan mengidentifikasi area penghematan di perusahaan manufaktur.
b. Pengelolaan Persediaan
Kegiatan berikutnya adalah kelola persediaan yang melibatkan pencatatan, pengawasan, dan pengenalian semua barang dan bahan yang digunakan dalam proses produksi. Akuntansi akan mengelola inventory dengan metode seperti FIFO, LIFO, atau cost average untuk membantu menghindari kelebihan atau kekurangan stok, serta mengurangi biaya penyimpanan.
c. Pelaporan Keuangan
Pelaporan berbagai komponen laporan keuangan manufaktur seperti penyusunan laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan manufaktur secara menyeluruh. Adanya laporan ini akan memberikan informasi jelas terkait pendapatan, biaya produksi, aset, kewajiban, serta ekuitas perusahaan.
d. Pengendalian Overhead Pabrik
Pengendalian overhead pabrik menjadi kegiatan akuntansi manufaktur yang fokus pada pengelolaan dan pengendalian biaya tidak langsung dengan proses produksi. Hal ini penting untuk mengidentifikasi dan mengalokasikan overhead secara tepat, dan menentukan biaya produksi lebih akurat dan menghindari pemborosan.
e. Analisis Kinerja Keuangan
Selanjutnya ada analisis kinerja keuangan, yang biasanya dilakukan analisis rasio keuangan, tren biaya, dan perbandingan anggaran yang realistis. Hal ini dilakukan untuk menilai efektivitas operasional dan profitabilitas perusahaan manufaktur.
Anda bisa memanfaatkan software manufaktur untuk mengoptimalkan setiap kegiatan akuntansi di perusahaan Anda. Integrasi canggih yang ditawarkan software akan mengotomasi setiap proses akuntansi Anda secara real-time, mulai dari proses produksi, manajemen persediaan, penjualan, pembelian, dan harga pokok produksi yang dapat Anda akses dalam satu sistem canggih.
3. Prinsip Dasar Akuntansi Manufaktur
Ada beberapa prinsip dalam akuntansi manufaktur, yang menjadi fondasi dasar dalam mengelola keuangan perusahaan. Adanya prinsip ini akan memastikan semua informasi keuangan disajikan dengan konsisten, akurat, dan relevan untuk mendukung pengambilan keputusan efektif. Ini prinsip dasarnya:
a. Konsistensi
Prinsip konsistensi dalam akuntansi manufaktur mengharuskan perusahaan untuk menggunakan metode akuntansi yang sama dari periode ke periode. Hal tersebut penting untuk memastikan laporan keuangan agar dapat dibandingkan secara akurat dari waktu ke waktu.
b. Pemisahan Biaya
Pemisahan biaya juga menjadi prinsip yang memisahkan biaya terkait produksi dari biaya operasional lainnya. Perusahaan manufaktur harus membagi biaya produksi, untuk mengidentifikasi jelas sumber-sumber biaya, serta mengontrol pengeluaran dan menghitung harga pokok produksi (HPP) secara akurat.
c. Metode Perhitungan Biaya
Metode perhitungan biaya juga harus digunakan untuk mengalokasikan biaya produksi ke produk jadi. Pemilihan metode bisa Anda sesuaikan dengan karakteristik produksi, dan kebutuhan informasi perusahaan manufaktur.
d. Perhitungan Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi juga menjadi prinsip yang mencerminkan total biaya yang dikeluarkan untuk produksi barang jadi. Maka dari itu, perusahaan harus menghitungnya dengan akurat untuk menentukan margin keuntungan, menetapkan harga jual, dan melakukan analisis profitabilitas.
e. Inventory
Inventaris juga menjadi prinsip dan aset perusahaan manufaktur yang melibatkan pencatatan akurat, pengawasan tingkat persediaan, dan penilaian akurat seperti menggunakan metode LIFO, FIFO, dan cost average. Informasi inventaris yang akurat juga diperlukan untuk pelaporan keuangan yang benar.
f. Penyesuaian Inventory
Prinsip berikutnya akuntansi manufaktur adalah penyesuaian inventory, di mana hal ini dilakukan untuk memastikan nilai persediaan dapat tercata di buku sesuai dengan kondisi fisik dan nilai pasar. Penyesuaian ini penting untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan mencerminkan nilai nyata aset perusahaan.
g. Penyusunan Laporan Keuangan
Berikutnya prinsip akuntansi manufaktur adalah penyusunan laporan keuangan yang menjadi hasil akhir proses akuntansi, dan menyajikan data terkait posisi keuangan, kinerja operasional, dan arus kas perusahaan manufaktur. Laporan utama meliputi neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
h. Analisis Keuangan Manufaktur
Prinsip terakhir adalah analisis kinerja yang melibatkan evaluasi data secara rutin. Sehingga perusahaan manufaktur dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam operasional keuangannya, serta mengambil tindakan korektif yang diperlukan, dan merencanakan strategi pertumbuhan yang lebih baik.
4. Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Akuntansi manufaktur memiliki siklus atau rangkaian langkah sistematis yang dilakukan untuk mencatat, mengolah, dan melaporkan informasi keuangan bisnis manufaktur. Beberapa siklus akuntansi perusahaan manufaktur ini memiliki kompleksitas tambahan dalam pengelolaannya, yaitu:
Siklus ini berisi berbagai laporan contoh transaksi perusahaan manufaktur yang terjadi dari awal hingga akhir periode akuntansi. Dimulai dari pencatatan transaksi dalam bentuk jurnal, kemudian diposting ke buku besar untuk mencatat perubahan yang terjadi di akun-akun terkait.
Setelah itu, disusun juga neraca saldo atau daftar saldo dari semua akun manufaktur. Berikutnya dibuat jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan akun agar mencerminkan keadaan sebenarnya, diikuti penyusunan neraca saldo setelah penyesuaian.
Setelah penyesuaian akun selesai, baru dilakukan penyusunan laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Siklus terakhir disususn jurnal penutup untuk menutup akun sementara, dan neraca saldo setelah penutupan sebagai saldo akhir dari akun-akun permanen sebelum memulai periode akuntansi berikutnya.
Adanya siklus akuntansi perusahaan manufaktur ini akan memastikan semua transaksi keuangan dapat dicatat dengan akurat. Serta laporan keuangan yang dihasilkan juga dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan strategis operasional di proses manufaktur.
Pengelolaan siklus akuntansi perusahaan manufaktur bisa Anda lakukan dengan mudah dan otomatis dengan sistem akuntansi yang dapat mengintegasikan semua modul akuntansi di perusahaan manufaktur. Anda bisa menggunakan sistem ScaleOcean sebagai rekomendasi software akuntansi terbaik yang akan melancarkan siklus akuntansi manufaktur Anda.
Sistem akuntansi manufaktur ini dapat akan mengintegrasikan semua modul akuntansi, dan setiap transaksi yang terjadi akan tercatat di sistem akuntansi tanpa perlu input manual yang terpisah. Hal tersebut membuat siklus akuntansi dapat berjalan secara otomatis dan real-time, serta memudahkan Anda mengambil keputusan strategis yang tepat dan efektif.
5. Tantangan Akuntansi di Manufaktur
Dalam mengelola akuntansi di manufaktur, perusahaan tidak luput dari berbagai tantangan yang kompleks dan membutuhkan perhatian khusus. Anda harus bisa mengatasi setiap tantangan yang terjadi, dan memastikan keakuratan lapoan keuangan dan efisiensi operasional. Ini tantangan dan solusinya:
a. Penilaian dan Pengendalian Persediaan
Persediaan harus dikendalikan dan memiliki nilai aset yang pasti, dengan penyusunan laporan yang akurat. Namun, karena adanya fluktuasi harga, kerusakan, dan pencurian membuat perusahaan kesulitan untuk menyusunnya. Anda bisa menggunakan software manufaktur yang dapat membantu dalam pelacakan dan pengendalian persediaan, dan mencatatnya secara real-time.
b. Pengendalian dan Analisis Biaya
Mengenalikan biaya produksi, dan melakukan analisis juga dapat menjadi tantangan jika perusahaan perusahaan sulit untuk mengidentifikasi penyebab variansi biaya. Seperti peningkatan harga bahan baku atau efisiensi tenaga kerja. Solusinya, Anda bisa menetapkan standar biaya yang realistis terhadap anggaran membantu dalam mendeteksi varians lebih awal.
c. Alokasi Biaya Overhead
Tantangan berikutnya adalah melakukan alokasi biaya overhead yang sulit, karena sifatnya yang tidak langsung dan bervariasi. Anda bisa mengadopsi metode alokasi Activity-Based Costing (ABC) yan akan mengalokasikan biaya berdasarkan akivitas yang sebenarnya menyerap biaya.
d. Pengelolaan Arus Kas
Berikutnya pengelolaan arus kas juga menjadi tantangan karena perusahaan seringkali mengalami fluktuasi penjualan, atau keterlambatan pembayaran dari pelanggan. Solusinya Anda bisa membuat proyeksi arus kas yang detail dan realistis, sehingga dapat membantu dalam merencanakan kebutuhan kas di masa depan.
e. Pengendalian dan Pencegahan Kecurangan
Pengendalian internal yang kuat juga diperlukan untuk mencegah kecurangan dan kesalahan dalam pencatatan akuntansi manufaktur. Sehingga perusahaan penting untuk mengimplementasikan kontrol dan pengendalian operasional yang efektif seperti segregasi tugas, audit internal rutin, juga penggunaan software manufaktur akuntansi untuk menjaga integritas data keuangan dan mencegah kerugian finansial.
Untuk mengatasi setiap hambatan dan tantangan dengan maksimal, perusahaan bisa menerapkan software manufaktur yang sesuai dengan bisnis Anda. Seperti ScaleOcean sistem akuntansi manufaktur yang mampu menyesuaikan sistem dengan kebutuhan Anda, dan mengotomasi setiap proses akuntansi manufaktur tanpa hambatan yang terjadi.
Sistem ScaleOcean dengan fitur dan solusi terbaiknya, akan mengoptimalkan pencatatan berbagai contoh transaksi perusahaan manufaktur dengan akurat dan efisien. Mencakup pengeluaran bahan baku, pencatatan biaya produksi, dan menyusunan laporan keuangan manufaktur yang optimal.
6. Beda Akuntansi Manufaktur dengan yang Umum
Akuntansi manufaktur merupakan hal krusial yang harus diperhatikan dalam operasional bisnis perusahaan. Perlu dipahami juga, akuntansi ini berbeda secara signifikan dari proses akuntansi pada umumnya.
Fokus akuntansi manufaktur akan khusus mengelola dan melacakbiaya produksi, juga mengendalikan inventory perusahaan dalam memproduksi barang. Sementara akuntansi umum lebih fokus pada pencatatan transaksi keuangan sehari-hari, dan penyusunan laporan keuangan.
Dengan proses manufaktur yang kompleks, adanya proses akuntansi di perusahaan dapat membantu menghitung seluruh biaya produksi dengan menggunakan metode perhitungan khusus untuk menentukan HPP serta mengevaluasi kinerja operasional dan finansial Anda.
Tidak hanya akan menyediakan informasi keuangan untuk proses produksi, akuntansi manufaktur juga akan memudahkan Anda memahami chart of account manufaktur serta melaporan data internal untuk pengendalian biaya, penetapan harga, dan pengambilan keputusan strategis.
Konsep akuntansi manufaktur dan akuntansi lainnya sama-sama dapat membantu mencatat informasi keuangan. Tapi khusus untuk akuntansi manufaktur, secara menyeluruh dapat memberikan data yang diperlukan baik untuk proses produksi maupun operasional secara menyeluruh.
7. Optimalkan Akuntansi Manufaktur dengan ScaleOcean
Bisnis perusahaan manufaktur memiliki proses kompleks dan melibatkan banyak manajemen keuangan menjadikan mereka harus memiliki strategi dan sistem canggih yang dapat mengoptimalkan setiap proses akuntansinya. Perusahaan membutuhkan sistem akuntansi yang khusus dapat mengelola keuangan mulai dari mulai dari pembelian bahan baku, perhitungan hpp, barang jadi, hingga harga penjualan.
Perhitungan untuk berbagai jenis barang yang berbeda dan bervariasi ini dapat Anda kelola secara maksimal dengan menggunakan software akuntansi manufaktur. Nah, dengan begitu Anda akan terhindar dari human error, serta dapat menghasilkan pelaporan keuangan yang lengkap, dan profit bisnis yang tetep terjaga.
Untuk memaksimalkan hasilnya, penting untuk menggunakan software yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, dan ScaleOcean software akuntansi manufaktur yang fleksibel akan membantu Anda mewujudkannya.
Apalagi dengan kemampuan otomasinya yang tinggi dapat membuat perhitungan biaya dan penyusunan laporan yang memakan waktu dan rumit dapat Anda lakukan dengan lebih cepat. Tidak hanya itu, kemampuan analitik ScaleOcean software manufaktur juga akan memudahkan Anda memantau data biaya ter-update yang dihasilkan sistem secara real-time.
Dengan penerapan solusi canggih dari ScaleOcean, akan menghindari Anda dari risiko kesalahan karena perhitungan yang dilakukan memiliki tingkat akurasi yang tinggi dari pada dilakukan dengan metode manual.
Otomasi yang diberikan juga mendukung transparansi dan pelaporan secara real-time. Sehingga, Anda bisa mengakses seluruh hasil perhitungan biaya perusahaan manufaktur dan pelaporan real-time hanya dalam satu platform terpadu, dan akses yang mudah.
Baca juga: 7 Cara Memilih Software Akuntansi yang Baik
8. Kesimpulan
Akuntansi manufaktur adalah hal penting yang membutuhkan ketelitian dan pengelolaan optimal dalam perusahaan. Ini penting untuk membuat keputusan strategi bisnis manufaktur, perencanaan dan penganggaran, serta pembuatan laporan keuangan. Jika melakukan perhitungan manual, akan membuat tugas menjadi rumit dan memakan waktu.
Sehingga penggunaan software akuntansi manufaktur dapat menjadi solusi yang efisien dan akurat. Software akuntansi manufaktur ScaleOcean bisa menjadi pilihan yang tepat bagi perusahaan Anda. Software kami dilengkapi berbagai fitur yang dirancang untuk mempermudah perhitungan dan analisis biaya produksi bisnis Anda.
Perusahaan manufaktur juga dapat dengan cepat melacak dan menghitung setiap biaya produksi manufaktur, serta menghasilkan laporan biaya yang terperinci. Bahkan kami juga memfasilitasi kustomisasi sistem sesuai kebutuhan Anda. Yuk, hubungi tim kami sekarang dan jadwalkan demo gratis untuk dapatkan keunggulan terbaik untuk optimalkan profitabilitas bisnis Anda.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 05, 2024 3 Min Read
12 Software Akuntansi Perusahaan Dagang Terbaik di Indonesia
REKOMENDASI