15 Aplikasi Invoice Terbaik untuk Bisnis di Indonesia
3 Min Read Posted on 04 Oct 2024
Daftar Isi
Aplikasi invoice adalah sistem penting untuk mengelola pembayaran bisnis agar lebih efisien. Dengan cara membuat, mengirim, dan melacak faktur secara otomatis, sehingga mengurangi risiko kesalahan manual dan mempercepat penerimaan pembayaran.
Mungkin Anda termasuk salah satu dari sekian banyak perusahaan yang mengalami masalah keterlambatan pembayaran, kesalahan faktur, atau kesulitan memantau status transaksi secara real-time? Kondisi di atas jika dibiarkan akan mengakibatkan masalah arus kas dan merugikan bisnis.
Software invoice adalah solusinya. Dengan aplikasi invoice proses pembuatan dan pengiriman faktur menjadi otomatis. Artikel ini akan memberikan rekomendasi 15 aplikasi invoice terbaik di Indonesia yang bisa Anda pertimbangkan.
1. Aplikasi Invoice ScaleOcean
Aplikasi invoice ScaleOcean dikenal sebagai solusi lengkap untuk bisnis dari berbagai skala, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan besar. Baik bagi Anda yang bergerak di bidang professional service atau bahkan retail dengan jumlah transaksi yang tinggi.
ScaleOcean menghadirkan demo gratis dan konsultasi bersama tim ahli untuk memastikan Anda paham betul bagaimana aplikasi invoice yang disediakan dapat meningkatkan pengelolaan transaksi pada bisnis.
Bahkan software invoice ScaleOcean dapat terintegrasi dengan modul-modul lain. Misalnya sales untuk otomatisasi pembuatan invoice berdasarkan sales order, purchasing untuk pencatatan invoice dari purchase order, dan inventory untuk memastikan bahwa jumlah stok yang dijual sudah tercatat.
Cara membuat invoice online menjadi lebih mudah dengan software ScaleOcean dengan dukungan fitur-fitur berikut.
Auto Payment: Memungkinkan pembayaran yang terjadwal dapat dilakukan secara otomatis oleh sistem sehingga meminimalisir keterlambatan pembayaran.
Auto Reconciliation: Memudahkan perusahaan dalam mencocokkan data transaksi di sistem dengan saldo yang tercatat di bank secara otomatis.
Real-time Reporting: Memberikan analisis deviasi antara anggaran dan realisasi keuntungan sehingga perusahaan dapat lebih akurat dalam perencanaan anggaran berikutnya.
Jadi, aplikasi invoicing ScaleOcean tidak hanya memudahkan proses penagihan tetapi juga memberikan visibilitas penuh terhadap data keuangan dan operasional perusahaan untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
2. Zoho Invoice Software
Zoho adalah salah satu rekomendasi software invoice yang memudahkan Anda dalam membuat dan mengirim faktur, melacak pembayaran, serta dilengkapi notifikasi untuk meminimalisir keterlambatan pembayaran.
Sayangnya, sistem ini belum diintegrasikan secara luas dengan aspek bisnis lainnya seperti inventaris. Sehingga, kurang cocok untuk Anda yang juga memiliki aktivitas akuntansi pembayaran atau pembelian pada pergudangan.
3. Invoice2go Software
Software ini juga bisa Anda gunakan untuk kebutuhan pembuatan invoice secara otomatis. Aplikasi ini juga mendukung berbagai metode pembayaran seperti transfer bank, kartu kredit, dan PayPal. Disertai fitur pengingat untuk faktur yang jatuh tempo.
Namun, aplikasi invoicing satu ini hanya menyediakan fitur-fitur dasar untuk bisnis kecil. Jika Anda memerlukan fitur premium, Anda harus membayar lebih dan cenderung biayanya relatif tinggi.
4. Software Invoice Quickbooks
Quickbooks menjadi salah satu aplikasi yang menyediakan custom template invoice sehingga bisa disesuaikan kebutuhan bisnis Anda. Dilengkapi juga dengan fitur pelacakan status pembayaran.
Tapi perlu dicatat bahwa sistem ini menawarkan 4 level penggunaan yang berbeda. Tentunya secara kelengkapan fitur, level basic kurang cocok untuk Anda yang memiliki beragam channel penjualan dan membutuhkan integrasi ke proses bisnis lainnya.
5. Aplikasi Invoice Wave
Wave adalah aplikasi pembuat invoice penawaran dan pembayaran yang cocok untuk bisnis kecil dan menengah. Template yang disediakan cukup sederhana dan mudah digunakan. Sistem ini juga mendukung pembayaran secara online.
Hanya saja, untuk bisa menggunakan sistem tanpa batasan invoice record, Anda harus berlangganan dengan harga yang relatif tinggi. Begitu juga untuk kebutuhan integrasi dengan bermacam bank.
6. Software SlickPie
Berikutnya terdapat software invoicing yang mendukung pelacakan otomatis untuk pengingat pembayaran. Selain itu, sistem juga menyediakan berbagai template faktur yang dapat disesuaikan.
Dengan kelebihan yang dimiliki, Anda juga perlu mempertimbangkan kekurangannya. Sistem ini belum memiliki fitur canggih seperti pelacakan inventaris atau integrasi yang lebih mendalam dengan software lain. Jadi, kurang cocok untuk bisnis yang berkembang pesat.
7. FreshBooks Invoice Software
FreshBooks adalah aplikasi faktur penjualan dengan interface sederhana dan mudah dipahami. Sehingga bagi bisnis yang baru beralih ke digitalisasi bisa dengan mudah menggunakan sistem tersebut. FreshBooks juga mendukung berbagai metode pembayaran.
Sayangnya, sistem ini juga memiliki level langganan yang berbeda. Untuk langganan basic, Anda hanya bisa mengirimkan invoice maksimal ke 5 klien. Jika Anda memerlukan lebih bahkan unlimited, Anda harus memilih level langganan yang lebih mahal.
8. Software Invoicely
Cara membuat invoice online juga bisa dilakukan pada sofware Invoicely. Sistem ini mendukung berbagai jenis mata uang. Jadi, memudahkan Anda dalam transaksi internasional. Sekaligus juga menyediakan laporan keuangan dan pelacakan pengeluaran.
Namun, sistem ini lebih cocok untuk bisnis kecil karena fitur-fitur yang ditawarkan hanya dasar saja. Banyaknya klien pun juga dibatasi. Apalagi untuk integrasi dengan aspek bisnis lainnya, Anda harus membayar dengan harga yang lebih tinggi.
9. Software Proposify
Software ini lebih berfokus pada integrasi invoice dengan dokumen proposal. Jadi, memudahkan Anda untuk proses transisi dari penawaran ke pembayaran. Dilengkapi juga dengan fitur pengingat sehingga meminimalisir keterlambatan pembayaran.
Dengan demikian, maka aplikasi invoice online tersebut kurang cocok untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda yang kompleks. Proposify lebih cocok untuk bisnis yang sering mengelola proposal dan kontrak, bukan hanya faktur.
10. Aplikasi Invoice Xero
Cara membuat invoice online berikutnya dengan aplikasi Xero. Sistem ini menawarkan kustom template invoice yang bisa disesuaikan dengan bisnis Anda. Selain itu, juga mendukung berbagai jenis metode pembayaran.
Sayangnya, untuk penggunaan dasar Anda hanya bisa membuat maksimal 5 invoice. Untuk kebutuhan lebih banyak, Anda harus menggunakan layanan premium. Selain itu, bisa terintegrasi dengan sistem lainnya Anda juga harus membayar biaya tambahan.
11. Chargebee Invoice Software
Aplikasi invoice Chargebee mendukung otomatisasi faktur untuk model bisnis berbasis langganan. Artinya lebih cocok untuk bisnis B2B. Sistem ini juga mendukung adanya perhitungan pajak sekaligus.
Sayangnya, biaya yang ditawarkan relatif mahal dibandingkan lainnya. Selain itu, desain sistem juga tergolong kompleks. Sehingga kurang cocok dan sulit dipahami untuk bisnis yang mulai berkembang.
12. Software Invoice Ninja
Software invoicing Ninja bersifat open-source dan sering digunakan oleh para freelancer serta bisnis kecil hingga menengah. Sistem ini juga sudah diintegrasikan ke beberapa gateway pembayaran.
Namun, perlu dicatat bahwa fitur lanjutan seperti branding kustom memerlukan langganan berbayar. Selain itu, sistem ini juga belum terintegrasi ke aspek bisnis yang lebih luas seperti akun bank dan akuntansi perusahaan. Sehingga kurang cocok untuk perusahaan dengan operasional yang lebih kompleks.
13. Tiny Invoice Online
Berikutnya aplikasi pembuat invoice yang bisa digunakan bisnis skala kecil dan menengah adalah Tiny software. Aplikasi tersebut cukup sederhana dan mudah digunakan. Selain itu, juga mendukung pembuatan faktur, estimasi, dan pelacakan pembayaran.
Tapi, fitur canggih seperti pelaporan keuangan atau integrasi dengan software lain terbatas. Jadi, kurang cocok untuk bisnis besar dengan kebutuhan faktur yang lebih kompleks dan volume transaksi yang tinggi.
14. Software Invoice Harvest
Aplikasi invoice satu ini lebih cocok untuk model bisnis berbasis proyek. Invoice Harvest software dilengkapi dengan fitur pelacakan waktu dan pengingat otomatis. Selain itu, juga bisa digunakan untuk berbagai metode pembayaran.
Tapi biaya langganan yang diberikan cukup tinggi, terutama untuk bisnis dengan banyak proyek atau klien. Karena fokus pada project based business, maka fitur faktur tidak selengkap software khusus invoicing, sehingga mungkin kurang cocok untuk kebutuhan faktur kompleks.
15. Square Invoices Software
Kelebihan Square Invoices software adalah menyediakan berbagai metode pembayaran online, termasuk kartu kredit dan Apple Pay. Selain itu, aplikasi invoice satu ini lebih berfokus pada transksi pembayaran dalam POS.
Dengan demikian, kurang cocok untuk bisnis yang memerlukan fitur akuntansi atau manajemen inventaris yang lebih kompleks. Biaya transaksi pun lebih tinggi dibandingkan beberapa pesaing, terutama untuk volume pembayaran besar.
Kesimpulan
Invoice berperan penting dalam pengelolaan keuangan bisnis, karena membantu memastikan pembayaran dilakukan tepat waktu dan akurat. Dengan proses invoicing yang efisien, Anda dapat memantau arus kas, mengurangi kesalahan pembayaran, serta meningkatkan hubungan dengan klien.
ScaleOcean Software Invoice hadir sebagai rekomendasi software akuntansi terbaik yang dapat membantu Anda mengelola faktur dengan mudah dan efisien. Melalui fitur otomatisasi serta laporan real-time, semua skala bisnis dapat beralih dari metode manual ke digitalisasi secara mudah. Coba demo gratis softwarenya sekarang juga!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 05, 2024 3 Min Read
12 Software Akuntansi Perusahaan Dagang Terbaik di Indonesia
REKOMENDASI