Manajemen gudang merupakan sistem pengelolaan barang-barang yang disimpan di gudang perusahaan. Tentunya manajemen ini sangat penting untuk diterapkan demi menjaga pengelolaan barang agar berjalan sesuai sistem yang tepat. Dalam hal ini ada beberapa istilah yang penting untuk dipahami yaitu FIFO, LIFO, dan FEFO. 

Dari beberapa istilah tadi, teknik manajemen gudang FIFO dianggap yang paling umum diterapkan. Itulah mengapa perusahaan perlu memahami sistem ini agar pengaturan barang di gudang bisa berjalan lebih efektif. Selain LIFO dan FEFO, metode FIFO adalah teknik pengelolaan gudang yang sering diterapkan di bisnis.

Warehouse management merupakan bagian dari modul Enterprise Resource Planning atau ERP. Ini sangat penting diterapkan oleh perusahaan karena membantu pengelolaan stok berjalan dengan lancar. Sehingga, bisa meningkatkan keuntungan bisnis Anda. Yuk kita bahas terlebih dahulu pengertian manajemen gudang FIFO.

1. Apa itu Manajemen Gudang FIFO?

Mari berkenalan dengan FIFO terlebih dahulu. FIFO adalah ini merupakan singkatan dari first in first out. Sebenarnya FIFO first in first out ini sudah banyak dikenal oleh banyak perusahaan untuk mengatur dan mengelola isi gudang mereka. Konsepnya mudah, barang yang masuk pertama kali akan menjadi barang yang pertama kali keluar.

Metode FIFO adalah teknik pengelolaan gudang yang paling sering dipakai oleh perusahaan untuk mengatur barang mereka dan meminimalkan terjadinya produk kedaluwarsa. Jadi barang yang pertama masuk akan dikeluarkan pertama kali untuk mencegah kerusakan karena terlalu lama disimpan. Sistem ini bisa diterapkan dalam sektor usaha kuliner, otomotif, dan lain sebagainya. 

Pengaturan keluar masuknya barang dengan sistem FIFO ini terbilang sangat simpel. Manajemen gudang dengan teknik FIFO sangat membantu perusahaan untuk menjaga gudang mereka agar kapasitasnya tetap memadai. Tujuan utamanya adalah demi memastikan agar barang-barang atau stok lama bisa keluar dari gudang secepatnya. 

Jika barang lama segera keluar dari gudang maka gudang bisa segera menerima stok barang baru. Tentu saja manajemen gudang FIFO ini bisa berjalan lancar jika operasional bisnis juga berjalan dengan baik. Artinya permintaan konsumen berjalan lancar sehingga perusahaan bisa terus mendatangkan barang-barang baru. 

Sistem manajemen pergudangan semacam ini juga sangat efektif diterapkan di bidang usaha logistik. Dengan menggunakan aplikasi gudang online, perusahaan dapat lebih mudah menerapkan sistem FIFO secara otomatis, sehingga pengelolaan barang menjadi lebih efisien. Jika tidak menerapkan sistem FIFO maka pelanggan bisa merasa kecewa karena barang yang dikirim sudah cukup lama belum juga sampai ke alamat penerima.

2. Kelebihan Metode FIFO

Apa yang membuat banyak gudang menerapkan sistem FIFO? ternyata jenis manajemen gudang ini memang memiliki banyak kelebihan. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari teknik manajemen gudang FIFO:

a. Meningkatkan Kualitas Produksi

Sistem first in first out ini akan membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas produksi. Hal ini berlaku jika barang yang disimpan di gudang adalah bahan baku untuk keperluan produksi. Barang yang disimpan pertama kali seharusnya digunakan untuk produksi pertama kali. 

Jika bahan baku disimpan terlalu lama maka bisa memicu kerusakan dan penurunan kualitas. Kalau bahan bakunya saja tidak punya kualitas bagus maka hasil akhirnya juga pasti tidak baik. Itulah mengapa sistem gudang seperti ini sangat layak untuk diterapkan demi kelancaran operasional, salah satunya proses rantai pasok.

b. Menjaga Keseimbangan Kapasitas Gudang

Sistem manajemen gudang ini juga membantu perusahaan untuk membuat kapasitas gudang jadi lebih seimbang. Jadi, jumlah barang masuk dan barang keluar benar-benar sama. Sehingga, tidak merusak tata letak gudang dan tidak membutuhkan penyimpanan berlebih. 

Barang tertata dengan baik sesuai tanggal masuk dan dikeluarkan di waktu yang tepat sehingga bisa digunakan untuk memasukkan barang-barang baru. Metode FIFO adalah cara yang sangat efektif diterapkan jika gudang punya kapasitas yang terbatas. Jadi tidak perlu kebingungan memasukkan stok baru selama barang lama sudah dikeluarkan. 

c. Meningkatkan Pelayanan kepada Konsumen

Perlu diketahui bahwa manajemen gudang FIFO ini juga menjadi salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen bisa mendapatkan barang yang layak dan masih bagus. Sehingga, royalitas pelanggan pun pasti meningkat. Selain itu perusahaan juga bisa mengawasi regulasi gudang secara efektif. 

Pengelolaan gudang yang bagus akan membantu perusahaan melayani permintaan konsumen dengan lancar. Aliran stok juga bisa berjalan dengan baik dimana barang-barang baru bisa masuk karena barang lama sudah keluar. Sistem pengemasan barang juga bisa berjalan lancar, karena regulasinya jelas.

3. Perbandingan FIFO vs FEFO

Mari bandingkan dengan FEFO first expired first out. Ini merupakan metode manajemen gudang dimana barang yang mendekati masa kedaluwarsa harus dikeluarkan pertama kali. Jadi tujuannya jelas, FEFO diterapkan supaya tidak ada barang yang terbuang percuma karena habisnya tenggat waktu. 

Sebenarnya FIFO tadi juga bisa dipakai untuk mengatur agar barang yang hampir kedaluwarsa keluar dahulu. Biasanya ini diterapkan pada bisnis makanan dimana barang masuk pertama kali juga akan lebih cepat busuk daripada yang masuk terakhir. Namun, ketika dibandingkan dengan FEFO, cakupan FIFO memang lebih luas. 

Apabila dilihat dari artinya tadi, maka manajemen gudang FIFO itu tidak peduli pada tanggal kedaluwarsa melainkan lebih fokus pada tanggal masuknya barang ke gudang. FEFO lebih fokus secara spesifik pada stok barang yang akan kedaluwarsa lebih dulu. Itulah mengapa sistem pengelolaan gudang ini memang harusnya mencatat data produk dengan lengkap, termasuk tanggal kedaluwarsanya. 

Konsep First expired first out ini biasanya diterapkan pada bidang bisnis makanan. Selain itu industri kosmetik dan obat-obatan juga umumnya akan menerapkan sistem manajemen gudang tersebut. Jadi, ketika ada barang yang baru masuk namun tanggal kedaluwarsa sudah dekat maka tetap harus dikeluarkan lebih dahulu.

4. Perbandingan FIFO dengan LIFO

Ternyata ada juga sistem LIFO dalam pengelolaan gudang. LIFO ini merupakan singkatan dari last in first out. LIFO last in first out ini berkebalikan dengan teknik FIFO tadi. Jadi, barang yang terakhir kali masuk akan keluar terlebih dahulu dari gudang. 

Kenapa bisa barang yang terakhir masuk malah dikeluarkan lebih dulu? Hal ini sebenarnya merupakan sistem manajemen gudang yang diterapkan sementara. Biasanya ini diterapkan dalam kondisi-kondisi tertentu, salah satunya saat ada permintaan pasar yang sangat besar karena momen khusus. 

Jadi, tujuan utama penerapan metode LIFO ini adalah untuk memenuhi permintaan pasar. Tidak peduli barang masuk terakhir, bagian yang penting adalah barang tersebut bisa langsung memenuhi permintaan pasar yang sedang begitu tinggi. Perusahaan harus jeli melihat peluang tersebut jadi tahu mana barang yang harus dikeluarkan dari gudang terlebih dahulu.

5. Kesimpulan

Anda bisa menerapkan metode manajemen gudang FIFO, FEFO, maupun LIFO. Tinggal pilih sesuai dengan kebutuhan dan sistem manajemen yang memang diterapkan oleh perusahaan. Apapun tekniknya, Anda bisa melakukan pengelolaan gudang lebih efektif dengan aplikasi atau software gudang khusus. 

Metode FIFO, FEFO, maupun LIFO bisa lebih mudah dijalankan jika diatur melalui aplikasi gudang yang fiturnya lengkap. Anda bisa mendapatkan fasilitas pengelolaan gudang yang efektif melalui sistem multi-lokasi inventaris ScaleOcean. Ini merupakan software berbasis ERP yang akan membantu manajemen gudang jadi jauh lebih akurat. 

Segera susun strategi paling efektif untuk usaha Anda bersama ScaleOcean. Fiturnya lengkap dan sangat user-friendly. Pengelolaan gudang bisa berjalan jauh lebih mudah, minimalisir terjadinya human-error, dan bisa memenuhi permintaan konsumen dengan lancar.