Dalam bisnis kuliner, sangat penting untuk memiliki manajemen inventaris yang sangat baik. Mengapa? Tujuannya untuk dapat mengetahui jumlah bahan mentah, produk yang telah terjual, serta mempertahankan produksi.
Hal ini juga mampu mengetahui pemenuhan pesanan pelanggan. Meskipun pengelolaan inventaris dengan cara manual masih sering dipakai di industri kuliner, akan tetapi sistem manajemen inventory dapat memberikan banyak manfaat. Manajemen inventory dalam bisnis kuliner dapat mendukung usaha menjadi lebih berkembang.
Pengelolaan ini juga bisa meningkatkan produktivitas serta terbukti lebih efisien. Karyawan pun dapat bekerja maksimal dengan hasil yang tepat dan akurat. Nah, dalam ulasan ini, Anda akan dapat menemukan kelebihan dalam proses implementasi sistem inventaris dalam bidang kuliner.
1. Manajemen Inventory dalam Bisnis Kuliner
Tidak mudah memang mengelola bisnis kuliner terutama yang berskala besar seperti restoran. Ada banyak hal yang perlu diperhitungkan. Salah satunya dalam manajemen inventaris. Namun, dengan adanya sistem inventory berbasis ERP, seluruh proses pengelolaannya menjadi lebih mudah.
Proses manajemen inventory melibatkan pengelolaan dan pemantauan bahan mentah yang dipakai untuk memproduksi makanan maupun minuman di restoran. Maka, sangat penting bagi Anda mengetahui dengan tepat jumlah stok yang masih tersisa saat ini. Jadi, Anda tidak akan kekurangan bahan yang mengakibatkan proses produksi harus terhenti sementara waktu.
Idealnya, dalam mengelola inventory dalam bisnis kuliner seperti restoran, kesuksesan dalam inventory management akan membantu Anda dalam menerapkan proses pesanan yang efisien dan cerdas. Selain itu, Anda juga tidak banyak melakukan pemborosan dana, serta bisa melakukan semuanya dengan cepat dan tepat. Nah, berikut kelebihan dari implementasi manajemen inventory dalam bisnis kuliner yang bisa jadi pertimbangan Anda ketika hendak menggunakan sistem inventaris berbasis digital.
a. Inventaris Menjadi Lebih Akurat
Software inventaris dapat membantu bisnis dalam memenuhi pesanan serta melacak produk. Sistem ini dapat memantau jumlah produk yang datang dari supplier dan keluar untuk diolah jadi makanan atau minuman. Sistem ini juga dapat terintegrasi dengan point of sale yang digunakan sebagai media transaksi, agar memudahkan karyawan dalam melakukan penjualan dan pembayaran.
Selain itu, integrasi ini juga memungkinkan bisnis kuliner menghitung food cost secara akurat, sehingga dapat menetapkan harga jual yang tepat dan menjaga margin keuntungan.
Bisnis kuliner yang memiliki pengelolaan inventory akurat, akan dapat mengurangi budget yang harus dikeluarkan untuk manajemen internal serta membantu dalam membangun hubungan baik antara pengusaha, pelanggan, serta mitra yang bekerjasama.
b. Mengurangi Biaya
Manfaat manajemen inventory dalam bisnis kuliner juga dapat membantu mengurangi cost perusahaan serta mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan stok bahan baku. Ketika bisnis Anda sudah mampu mengelola inventaris dengan akurat, Anda dapat meminimalisir terjadinya pemesanan yang salah atau kesalahan yang merugikan bagi bisnis.
Tanpa inventaris yang baik, stock opname tidak akan bisa dilakukan. Dimana hal tersebut mengakibatkan kelebihan persediaan stok yang membuat karyawan kesusahan dalam mengolahnya. Akibatnya, banyak stok bahan yang harus dibuang lantaran membusuk atau tidak terkelola dengan baik. Sehingga, ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah ini.
Dengan sistem inventory yang baik, Anda juga dapat mengurangi pengeluaran untuk:
- Upah tenaga kerja, lantaran restoran Anda sudah tidak memerlukan lagi karyawan tambahan untuk menjaga persediaan bahan yang tersimpan terlalu lama atau berlebih jumlah persediaan.
- Logistik, dikarenakan tidak perlu biaya transportasi untuk memindahkan produk yang masih sisa ke gudang.
c. Sistem Automasi
Otomasi proses bisnis bisa terjadi sewaktu bisnis sudah mulai menggunakan sistem ERP. Dimana software tersebut bisa mendukung semua operasional, seperti inventaris, pembelian, penjualan, dan masih banyak lagi. Bayangkan jika restoran Anda masih memantau keluar masuknya bahan secara manual? Pasti sangat merepotkan.
Nah, sistem inventory berbasis ERP mendukung restoran Anda untuk mengotomatiskan pencatatan seluruh bahan. Sehingga, memudahkan Anda dalam memantaunya secara real-time. Kesalahan yang merugikan pun bisa dihindari dengan mudah.
Otomatisasi dapat mengurangi ketergantungan yang dilakukan bisnis F&B terhadap tenaga kerja manusia. Selain itu, alur kerja di restoran Anda pun jadi jauh lebih efisien. Anda juga dapat membuka cabang lebih cepat, lantaran sistem automasi juga mendukung usaha resto untuk berkembang.
d. Produktivitas Meningkat
Bisnis kuliner yang mulai mengimplementasikan perangkat lunak dalam manajemen inventaris, rata-rata mengalami peningkatan produktivitas karyawan. Dengan sistem automasi, kesalahan yang terjadi selama proses produksi dapat terhindari. Gudang pun dapat melakukan pendataan barang masuk maupun keluar secara lancar.
Selain itu, restoran Anda juga bisa berfokus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kualitas produk yang dijual ke konsumen. Dengan sistem inventory yang up to date, seluruh permintaan pelanggan dapat terpenuhi dan alur kerja dapur jadi lebih efisien.
e. Memberikan Pengalaman Pelanggan yang Menarik
Dengan menggunakan aplikasi inventaris yang sudah terorganisir, akan dapat membantu dalam meningkatkan customer experience. Bisnis Anda dapat memenuhi pesanan konsumen dengan cepat dan tepat, sehingga tingkat kepuasan pelanggan dalam menerima pelayanan di restoran Anda pun akan meningkat drastis.
Dari pelayanan ini, kepercayaan pelanggan pun akan naik dan membuat mereka menjadi salah satu pelanggan loyal yang tidak segan untuk kembali lagi. Dari pelanggan loyal ini, akan berdatangan pelanggan lain yang ingin mencoba pelayanan Anda. Akhirnya restoran Anda pun dapat berkembang pesat.
Selain itu, customer experience yang baik dapat menaikkan citra positif perusahaan, membantu meningkatkan kesadaran merek. Ini bisa memberi keuntungan berlipat ketika banyak yang minat dengan produk bisnis kuliner Anda.
f. Tercipta Hubungan Bisnis yang Baik
Dengan manajemen inventory yang baik, bisnis F&B Anda juga bisa membangun hubungan bisnis dengan mitra, pelanggan, maupun supplier bahan baku. Suatu bisnis sangatlah penting untuk menjaga hubungan baik, agar proses yang terkait dengan pihak ketiga dapat berjalan dengan lancar.
Contohnya, restoran Anda tidak perlu menunggu lama untuk melakukan pembelian. Sehingga, pengadaan dapat terlaksana dengan dengan cepat dan diantarkan tepat waktu. Lalu, royalitas pelanggan akan meningkat karena mendapatkan pelayanan yang baik. Pelayanannya bisa berupa tidak perlu menunggu lama hanya untuk menikmati makanan atau minuman yang mereka inginkan.
2. Kesimpulan
Ada enam kelebihan yang bisa jadi bahan pertimbangan ketika ingin menerapkan manajemen inventory di bisnis kuliner yang tengah Anda digeluti. Selain yang sudah disebutkan di atas, tentunya masih ada banyak lagi kelebihan yang bisa Anda rasakan setelah menggunakannya sendiri.
Manajemen inventory dalam bisnis kuliner memang bisa dilakukan secara manual. Tetapi, akan membutuhkan banyak tenaga dan kesalahan pun bisa terjadi. Yuk segera beralih ke sistem inventory ScaleOcean. Otomatiskan proses kelola bahan baku restoran Anda dan dapatkan keuntungan yang lebih besar!