6 Cara Point of Sale Permudah Manajemen Karyawan
3 Min Read Posted on 13 Jun 2023
Daftar Isi
Manajemen karyawan adalah elemen dalam operasional setiap bisnis yang memiliki dampak langsung terhadap produktivitas kerja. Salah satu teknologi yang telah membantu memudahkan proses ini adalah sistem point of sale. Sistem ini bukan hanya alat untuk memproses transaksi penjualan, tetapi juga platform yang memungkinkan Anda untuk mengelola dan memantau kinerja karyawan dengan lebih efisien dan efektif.
Artikel ini akan membahas bagaimana sistem point of sale memfasilitasi manajemen karyawan melalui berbagai fitur. Seperti pengoptimalan penjadwalan, pelacakan waktu kerja, dan integrasi dengan sistem penggajian serta HRIS. Dengan fitur-fitur ini, sistem dapat menggabungkan berbagai aspek manajemen dalam satu platform, meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kepuasan karyawan.Ā
1. Mengoptimalkan Penjadwalan
Mengoptimalkan penjadwalan staf merupakan aspek penting dari manajemen karyawan dan sistem point of sale memiliki fitur yang dirancang khusus untuk mempermudah tugas ini. Anda dapat menentukan shift atau jadwal kerja secara individual atau sebagai tim. Misalnya, jika toko atau restoran memiliki jam-jam puncak tertentu, Anda dapat dengan mudah menyesuaikan jadwal untuk memastikan bahwa staf tersedia dengan cukup pada saat-saat tersebut.
Fitur penjadwalan di sistem POS juga dapat memperhitungkan preferensi karyawan. Seperti hari libur atau jam kerja tertentu. Sehingga Anda dapat menyusun jadwal yang mengakomodasi kebutuhan bisnis dan preferensi karyawan sebisa mungkin. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepuasan staf yang pada akhirnya bisa meningkatkan produktivitas dan retensi karyawan.
Tidak hanya itu, sistem yang lebih canggih juga mampu menganalisis data historis untuk membantu meramalkan kebutuhan staf. Misalnya, jika sistem memperlihatkan bahwa bisnis biasanya lebih sibuk pada hari Sabtu dibandingkan hari lain dalam seminggu, sistem dapat menyarankan untuk menambah jumlah staf pada hari tersebut. Prediksi ini diperoleh dari analisis algoritma terhadap data penjualan, jumlah transaksi, dan pola kunjungan pelanggan sebelumnya.
Baca juga: Prosedur Lengkap Penggunaan Sistem Kasir POS
2. Melacak Waktu Kerja
Pelacakan waktu kerja yang akurat adalah elemen penting dalam human resource management.Ā Aspek ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa staf bekerja sesuai dengan perjanjian yang diatur perusahaan. Sistem point of sale dapat membantuĀ pelacakan ini secara otomatis. Caranya denganĀ mencatat waktu kapan staf mulai bekerja dan kapan selesai melalui proses clock-in dan clock-out.
Fitur ini juga membantu mencegah kesalahan dalam pencatatan waktu yang mungkin terjadi jika dilakukan secara manual. Selain itu, pencatatan yang akurat juga penting untuk memastikan bahwa karyawan dibayar dengan adil. Pembayaran upah atau gaji harus berdasarkan jam kerja yang telah dicatat.
Langkah ini juga memungkinkan Anda untuk memantau kehadiran dengan lebih baik. Misalnya, jika seorang karyawan terlambat secara teratur atau sering absen, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi pola ini melalui data yang dicatat oleh sistem POS. Dengan demikian, Anda dapat mencari solusi atau mengambil tindakan korektif yang diperlukan.
3. Evaluasi Kinerja
Mengevaluasi kinerja karyawan juga merupakan bagian penting dari manajemen karyawan. Dengan sistem point of sale, Anda dapat melacak penjualan individu dan penjualan seluruh tim. Hal ini memberikan gambaran objektif tentang kinerja staf, berdasarkan angka dan data aktual daripada subjektivitas atau bias.
Anda dapat menggunakan data ini untuk memberikan umpan balik kepada staf tentang kinerjanya. Misalnya, jika seseorang secara konsisten mencapai atau melampaui target penjualan, Anda dapat memberikan penghargaan. Sebaliknya, jika ada yang sedang berjuang untuk mencapai target, Anda dapat membantunya untuk mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang dihadapi dan merumuskan strategi marketing untuk mengatasinya.
Data penjualan juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja tim secara keseluruhan. Misalnya, Anda dapat membandingkan kinerja antar tim atau memantau penjualan seluruh tim sepanjang waktu. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi area di mana tim berkinerja baik dan ruang yang masih membutuhkan peningkatan.
Baca juga: Macam-macam Aplikasi POS dan Tips Memilihnya
4. Manajemen Komisi
Komisi penjualan adalah salah satu bentuk kompensasi khususnya dalam industri ritel dan layanan makanan. Sistem point of sale memudahkan proses penghitungan dan pelaporan tersebut. Jika dilakukan secara manual tentu bisa menjadi tugas yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan.
Dengan sistem POS, setiap penjualan dapat dilacak dan dicatat secara otomatis. Sistem ini kemudian menghitung komisi yang diperoleh berdasarkan penjualan tersebut, sesuai dengan skema komisi yang telah ditetapkan. Proses ini membantu memastikan bahwa komisi dihitung dengan akurat dan secara konsisten.
Fitur ini juga memberikan transparansi kepada karyawan. Staf dapat melihat penjualan yang dihasilkan dan komisi yang diperoleh secara real-time, memberikan pemahaman yang jelas tentang kinerjanya dan penghasilan yang didapatkan. Cara ini dapat menjadi motivasi kuat bagi karyawan untuk berusaha dalam pekerjaannya dan mencapai profit penjualan yang ditargetkan.
5. Integrasi Payroll
Menghitung gaji karyawan bisa menjadi proses yang memakan waktu dan rumit, terutama untuk bisnis yang lebih besar dengan banyak karyawan. Untungnya, beberapa sistem point of sale menawarkan integrasi dengan sistem payroll yang dapat memudahkan dan mempercepat proses ini.
Dengan integrasi ini, data tentang jam kerja, absensi, dan komisi penjualan dapat ditransfer secara otomatis ke sistem penggajian. Dengan demikian, manajer dan HR departement dapat menghitung gaji dengan lebih cepat dan akurat, dan karyawan dapat menerima pembayaran tepat waktu.
Pembayaran gaji yang tepat waktu dan akurat sangat penting untuk kepuasan dan retensi karyawan. Tenaga kerja yang merasa dihargai dan dibayar dengan adil lebih cenderung merasa puas dan memilih tetap bekerja di perusahaan tersebut dalam jangka panjang. Sebaliknya, keterlambatan atau kesalahan dalam pembayaran gaji dapat menimbulkan ketidakpuasan dan merusak moral karyawan.
6. Integrasi HRIS
Sistem human resource adalah platform digital yang membantu perusahaan mengelola berbagai aspek dari sumber daya manusia. Termasuk perekrutan, pelatihan, manajemen kinerja, dan kompensasi. Point of sale menawarkan kemampuan untuk diintegrasikan dengan sistem HRIS yang dapat memberikan manfaat signifikan dalam manajemen karyawan.
Integrasi ini memudahkan berbagai proses staff management. Misalnya, Anda dapat menggunakan data dari sistem POS untuk mendukung proses penilaian kinerja, menentukan kebutuhan pelatihan dan pengembangan, dan merencanakan jadwal kerja. Selain itu, dengan semua data ini tersedia dalam satu platform, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan cepat tentang berbagai aspek manajemen karyawan.
7. Kesimpulan
Dapat disimpulkan, sistem point of sale berperan penting dalam memudahkan manajemen karyawan. Dengan fitur seperti pengoptimalan penjadwalan, pelacakan waktu kerja, evaluasi kinerja, dan integrasi dengan sistem penggajian serta HRIS, sistem ini menggabungkan berbagai aspek manajemen dalam satu platform.Ā
Melalui penerapan fitur-fitur ini, perusahaan dapat memastikan penggunaan sumber daya manusia telah dilakukan secara optimal. Sehingga dampak positifnya adalah adanya peningkatan produktivitas dan kepuasan karyawan. Jika dilakukan secara konsisten, pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kesuksesan keseluruhan operasional bisnis.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 05, 2024 3 Min Read
12 Software Akuntansi Perusahaan Dagang Terbaik di Indonesia
REKOMENDASI