Peran Manajemen Inventory dalam Rantai Pasokan
3 Min Read Posted on 03 Jan 2023
Daftar Isi
Visibilitas dalam transaksi yang jelas akan berdampak positif pada perusahaan. Maka, manajemen inventory yang tepat di rantai pasokan akan membuat perusahaan dapat bertumbuh dalam jangka panjang. Inventory di manajemen rantai pasokan dianggap sebagai salah satu komponen utama yang mana semua proses dalam perusahaan akan terhubung, sehingga peranannya begitu penting. Dengan manajemen ini, Anda akan bisa mengetahui jumlah stok, data konsumen, hingga ke riwayat transaksi.
1. Peran Manajemen Inventory untuk Supply Chain
Dalam pengelolaan inventaris perusahaan yang bergerak di bidang supply chain, hal yang paling penting serta sulit ialah memfasilitasi antara keseimbangan pasokan dan permintaan dari klien. Maka, penting untuk Anda dapat memantau dan mengelola dua hal tersebut agar bisnis tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Secara umum, pemantauan ini bisa dilakukan melalui pilihan software inventory management terbaik yang memberikan banyak fitur unggulan. Di dalam sistem tersebut, Anda juga dapat menjaga keseimbangan antara pasokan inventaris dan permintaan pelanggan dengan baik. Manajemen inventaris berperan penting dalam alur bisnis proses rantai pasokan. Di antaranya:
a. Digunakan untuk Berbagi Informasi Antar Lintas Fungsi
Agar dapat mencapai keseimbangan yang baik dalam proses bisnis, maka perlu penerapan SOP atau biasa disebut Standar Operasional Perusahaan, terutama dalam hal penjualan. Tujuan dari SOP ini untuk memastikan fungsi manajemen terkait permintaan produk, penjualan, dan prediksi ketersediaan stok dapat berjalan beriringan dan berfungsi dengan baik.
Dengan sistem manajemen inventory, Anda dapat berbagi informasi lintas fungsi, mulai dari karyawan hingga top level manajemen, dengan mudah. Anda juga melacak lokasi inventaris yang ada, melakukan pemesanan secara otomatis ketika stok barang sudah mendekati limit minimal, serta memantau berapa jumlah penjualan hariannya.
Selain itu, Anda juga dapat memperoleh informasi prediksi terkait penjualan di beberapa waktu kedepan, berapa jumlah stok yang harus disediakan, serta berapa nilai laba yang akan diperoleh. Meskipun prediksi ini tidak dapat menjadi acuan utama, tetapi bisa membantu Anda dalam mengambil keputusan terbaik untuk perusahaan, terutama ketika ada krisis yang melanda.
b. Berbagi Informasi untuk Lintas Mitra
Dalam manajemen inventory, ada juga fitur point of sale. Data ini bisa digunakan untuk mengelola proses transaksi dalam supply chain serta menghubungkan semua pihak vendor yang terkait dan saling mendapatkan keuntungan. Berbagi informasi di ini bisa dalam hal pemesanan produk yang Anda lakukan ke mitra supplier. Jadi, ketika produk sudah hampir kosong, sistem bisa langsung memesan secara otomatis ke vendor yang sudah terintegrasi dengan email.
Selain itu, pelanggan juga bisa dianggap sebagai mitra dalam hal penjualan. Ketika pesanan konsumen masuk ke sistem, Anda dapat langsung memprosesnya. Mereka juga dapat memantau lokasi barang melalui aplikasi inventaris yang dibuat khusus untuk memudahkan pelanggan dalam pelacakan. Pembayaran juga akan lebih muda lantaran sudah terintegrasi dengan berbagai sistem pembayaran.
2. Perlunya Pengelolaan Inventory di Manajemen Rantai Pasokan
Sangat penting untuk setiap perusahaan memiliki software inventaris yang dapat mengelola persediaan stok dengan baik. Tujuannya, agar kelebihan stok tidak disimpan di gudang sehingga bisa mengurangi biaya penyimpanan yang harus dikeluarkan perusahaan. Di saat yang sama, manajemen inventaris ini juga dapat memenuhi permintaan dari konsumen, mengamankan produk dari kerusakan yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Penting pula untuk Anda bisa mencatat supplier rantai pasokan dan menemukan mana vendor yang terbaik untuk diajak bekerjasama dalam hal pasokan pesanan. Pendataan ini hanya dapat dilakukan dengan inventory management. Sebagai bagian dari sistem manajemen persediaan di perusahaan, penjualan produk pun harus bisa dilacak serta ditinjau dalam beberapa periode tertentu.
Beberapa produk mungkin akan terjual di musim tertentu, maka Anda harus memastikan jumlah persediaan stok masih ada melalui sistem manajemen ini, agar permintaan pelanggan dapat terpenuhi. Alasan lain mengapa aplikasi manajemen inventory begitu penting bagi industri rantai pasokan adalah:
- Untuk mengetahui ketersediaan barang bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
- Proses pelaporan tersedia dalam beberapa format yang informatif.
- Log inventaris akan selalu ada untuk melacak tiap proses yang dilakukan semua stakeholder yang bertanggung jawab.
- Proses pengecekan stok yang sudah out of date bisa dilakukan lebih cepat.
- Terdapat notifikasi yang memudahkan tim manajemen jika stok sudah hampir habis dan harus segera dipesan kembali.
- Terintegrasi dengan banyak perangkat lunak maupun perangkat keras jadi kerja lebih efisien.
- Menghemat biaya penyimpanan gudang lantaran tidak ada penumpukan stok yang berlebih.
Baca juga: 4 Manfaat Menggunakan Inventory Management
3. Manfaat Aplikasi Manajemen Inventory
Dalam implementasinya, tentu ada manfaat yang bisa dirasakan selain dari efisiensi sumber daya. Manfaat tersebut adalah:
- Pemesanan dan waktu pasokan pengiriman dapat just in time.
- Mencegah terjadinya pencurian maupun kehilangan produk lantaran ada fitur tracking yang dapat digunakan untuk melacak keberadaan stok.
- Dapat mengatur economic order quantity ke mitra yang bekerjasama.
- Dapat mengelola produk yang akan dijadikan sebagai stok untuk musim-musim tertentu.
- Dapat mengikuti perubahan pasar dan melakukan pemesanan mendadak ke mitra sesuai kebutuhan.
- Notifikasi dapat memudahkan pemesanan bahan baku secara otomatis untuk proses pembelian yang berulang.
- Membantu dalam perencanaan strategi penjualan dengan fitur prediksi.
- Meningkatkan pendapatan yang diperoleh perusahaan tiap satuan waktu.
- Dapat mengecek kembali riwayat pemesanan produk, riwayat transaksi penjualan untuk waktu-waktu yang sudah lewat.
- Pelaporan real-time dapat langsung didapat saat itu juga.
4. ScaleOcean, Aplikasi Pengelolaan Inventaris Terbaik
Di antara sekian banyak aplikasi pengelolaan persediaan yang ada di pasaran, Anda dapat memilih sistem inventory ScaleOcean yang sudah mengintegrasikan semua proses rantai pasok. Dengan sistem berbasis cloud dan didukung oleh fitur-fitur terlengkap, membuat ScaleOcean unggul. Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari menerapkan software inventaris kami:
- Visibilitas yang besar terhadap setiap tahapan supply chain.
- Mudah dikustomisasi dan disesuaikan dengan kebutuhan tiap perusahaan.
- Memberikan perlindungan yang aman untuk data-data perusahaan.
- Bisa dipakai untuk banyak user dalam satu waktu yang bersamaan.
- Ada banyak fitur unggulan yang memudahkan Anda dalam mengelola bisnis rantai pasokan.
- Salah satunya fitur andalan adalah stock adjustment dan multi-lokasi warehouse tracking.
- Log transaksi memudahkan Anda untuk memantau semua riwayat penjualan dan pembelian yang dilakukan tiap karyawan yang bertugas.
5. Kesimpulan
Dari ulasan tersebut, kini Anda sudah mengetahui betapa pentingnya manajemen inventory untuk bisnis rantai pasokan. Tanpa adanya aplikasi ini, pengelolaan masih dilakukan secara manual. Tentu ini akan menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Anda juga akan kesulitan dalam mencari stok dan mengidentifikasi stok tersebut baru saja masuk atau sudah lama berada di gudang.
Inventory di manajemen rantai pasokan akan lebih akurat bila dilakukan dengan sistem inventaris ScaleOcean dengan basis ERP sebagai acuannya. Sistem informasi ini bisa digunakan untuk semua lini bisnis, bukan hanya industri rantai pasokan. Jadi, tunggu apalagi. Segera hubungi kami dan jangan lewatkan kesempatan terbaik Anda!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 21, 2024 3 Min Read
Jenis Konstruksi Jalan, Tahap Pengerjaan, dan Strateginya
Nov 20, 2024 3 Min Read
12 Document Management Software Terbaik untuk Bisnis 2024
Nov 19, 2024 3 Min Read
Sistem Akuntansi: Manfaat, Komponen, dan Contohnya
Nov 19, 2024 3 Min Read
Rekapitulasi Jurnal: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh
REKOMENDASI