Manajemen Proses Produksi Pabrik Lebih Baik dengan ERP
3 Min Read Posted on 10 Jul 2024
Daftar Isi
Proses produksi pabrik manufaktur menjadi aspek yang harus dilakukan dengan maksimal, agar hasil produk yang didapat memiliki kualitas yang tinggi juga konsisten. Maka dari itu, dibutuhkan sistem yang memiliki kemampuan otomasi manajemen yang canggih, untuk memaksimalkan proses tersebut di perusahaan manufaktur.
Anda bisa menggunakan software manufaktur yang memiliki berbagai solusi terbaik untuk mengelola berbagai proses produksi dan contohnya di manufaktur, serta menjaga hasil produk Anda tetap dalam keadaan terbaik. Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda beralih ke sistem yang lebih canggih.
1. Proses Produksi dan Contohnya
Proses produksi pabrik manufaktur memiliki beberapa rangkaian kegiatan operasional yang kompleks, sehingga harus adanya pengelolaan yang cermat untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi secara konsisten dan efisien. Berikut tahapan serta proses produksi dan contohnya di manufaktur, yaitu:
a. Perencanaan Produksi
Selanjutnya dilakukan perencanaan dalam proses produksi pabrik, dimana jadwal produksi disusun dan kebutuhan bahan baku serta sumber daya lainnya akan diidentifikasi. Tujuannya untuk memastikan bahwa semua bahan dan komponen yang diperlukan tersedia pada waktu yang tepat untuk menghindari penundaan dalam proses produksi.
b. Proses Produksi
Selanjutnya masuk ke inti proses produksi, dimana perusahaan manufaktur akan mulai memproduksi barang dengan beberapa tahapan, menyesuaikan pada jenis produk yang dibuatnya. Dalam proses ini, dibutuhkan konsistensi yang tinggi terhadap kualitas yang dihasilkan, sehingga dalam setiap tahapannya Anda harus memastikan bahwa produk dapat memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
c. Pengujian Kualitas
Seperti yang telah disebutkan diatas, proses produksi pabrik harus memiliki konsistensi dalam hal kualitas barang yang diproduksi, sehingga harus ada proses pengujian kualitas setelah proses produksi dilakukan. Produk akan diuji dengan mengidentifikasi cacat, atau masalah sebelum dikirim ke pelanggan.
d. Packing Barang
Proses produksi dan contohnya yang berikutnya mencakup packing barang yang dilakukan untuk melindungi produk selama pengiriman dan penyimpanan, hingga sampai ke tangan pelanggan. Pengemasan harus dilakukan menggunakan komponen yang tahan dari guncangan dan kerusakan selama transportasi. Selain itu, kemasan produk juga harus mencakup informasi penting seperti petunjuk penggunaan, komposisi produk, dan tanggal kedaluwarsa.
e. Penyimpanan dan Distribusi
Proses produksi yang terakhir adalah penyimpanan dan distribusi, di mana produk jadi akan disimpan di gudang manufaktur sebelum dikirim ke didistribusikan ke pelanggan. Dalam hal ini, manajemen penyimpanan harus dikelola dengan baik untuk memastikan bahwa produk disimpan dengan cara optimal, agar dapat meminimalkan kerusakan dan mempertahankan kualitas produk yang tinggi.
2. ERP Optimasi Manajemen Proses Produksi
Setelah mengetahui bagaimana proses produksi dan contohnya secara lengkap, di sini kita memahami bahwa proses-proses dalam produksi tersebut membutuhkan strategi dari sistem otomasi yang canggih agar dapat memaksimalkan hasilnya. Maka dari itu, Anda bisa menerapkan software manufaktur untuk setiap contoh manajemen produksi yang kompleks di perusahaan Anda.
Solusi canggih yang ditawarkan software manufaktur, akan memudahkan proses produksi manufaktur Anda, mulai dari perencanaan produksi hingga proses distribusi ke pelanggan dengan tepat waktu. Sistem ERP ini memiliki fitur MRP Material Requirement Planning yang secara otomatis melacak kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi, serta membuat pesanan otomatis kepada supplier agar Anda bisa menghindari keterlambatan produksi akibat kurangnya bahan baku.
Software manufaktur dengan fitur MPS Master Planning Schedule juga akan memudahkan perencanaan produksi Anda, mulai dari kapan waktu tepat untuk memulai produksi, bahan baku yang dibutuhkan, dan juga berapa banyak produk yang harus diproduksi secara akurat. Data akurasi yang diberikan MPS ini dibuat berdasarkan purchase order yang dilakukan sebelumnya, permintaan yang masuk, serta kapasitas produksi yang Anda miliki. Sehingga data yang diberikan tidak akan salah dan selalu tepat.
Anda juga akan mudah untuk melacak proses produksi secara real-time dari dashboard yang mudah diakses, seperti kapan produksi akan dimulai, sampai tahap mana produksi dilakukan, dan tahap produksi mana yang telah menyelesaikan work order-nya. Selama produksi dilakukan, software juga akan memberikan update terbaru mengenai proses dan bagaimana setiap kualitas dari produk di lantai produksi. Nah, jika terdapat kendala dan masalah pada produk, Anda bisa segera mengidentifikasi dan mengatasinya dengan mudah.
Tidak sampai situ, software manufaktur juga akan membuat layout gudang manufaktur yang mudah digunakan. Dengan begitu, penyimpanan akan lebih efisien dilakukan dan pelacakan terhadap penyimpanan bahan baku, barang setengah jadi, dan produk jadi akan mudah untuk dicari dan meminimalkan waktu tunggu produksi.
Banyak lagi solusi yang ditawarkan software manufaktur untuk mengoptimasi contoh manajemen produksi dengan maksimal, seperti pelaporan otomatis, pemeliharaan mesin otomatis dan cost control yang akan menyempurnakan proses produksi pabrik manufaktur Anda. Dengan begitu, hasil dari produksi Anda sudah dipastikan akan selalu konsisten, dan operasional produksi manufaktur Anda akan efisien.
3. Contoh Implementasi ERP di Manajemen produksi
Untuk mengetahui bagaimana cara kerja software manufaktur dalam mengoptimasi setiap contoh manajemen produksi di manufaktur, di sini kita akan berikan contoh kasusnya untuk Anda. Kita akan melihat contoh dari sebuah perusahaan manufaktur otomotif yang menjadi produsen kendaraan terkemuka di Dunia, yaitu PT. SH Indonesia. Perusahaan ini menghadapi banyak tantangan dalam manajemen proses produksinya.
Mulai dari inefisiensi manajemen inventory seperti kekurangan bahan baku dan kelebihan stok yang mengakibatkan keterlambatan produksi serta biaya penyimpanan yang tinggi. Selain itu, data produksi yang dimiliki juga tersebar di berbagai sistem yang tidak terintegrasi sehingga menyulitkan manajemen dalam mengambil keputusan tepat waktu.
Melihat masalah yang banyak terjadi, perusahaan memutuskan untuk menerapkan software ERP manufaktur yang menyediakan berbagai solusi terbaik untuk mengatasi masalah yang terjadi. Sistem produksi dengan mudah bisa memantau tingkat stok real-time, dan mengotomatiskan setiap pemesanan bahan baku berdasarkan demand forecasting di perusahaan. Hal tersebut telah mengurangi biaya penyimpanan hingga 20%, dan menghilangkan keterlambatan produksi akibat kekurangan bahan baku.
Software manufaktur yang diterapkan juga dapat membuat penjadwalan produksi otomatis, dengan menyesuaikan kapasitas produksi yang dimiliki dan permintaan produksi yang diterima. Dengan begitu, PT. SH Indonesia tidak lagi mengalami keterlambatan dalam pengiriman produk jadi ke pelanggan.
Dashboard real-time yang disediakan ERP ini juga memiliki kemampuan analitik canggih, yang membuat perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih cepat dan berdasarkan data yang akurat, meningkatkan responsivitas terhadap perubahan permintaan pasar. Implementasi software ERP di Perusahaan Manufaktur Otomotif ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat mengatasi tantangan dalam manajemen produksi dan membawa hasil yang nyata dengan memberikan keunggulan kompetitif di pasar.
4. Kesimpulan
Artikel ini dapat ditarik kesimpulan, bahwa untuk memaksimalkan contoh manajemen produksi di perusahaan, harus diterapkannya software manufaktur canggih yang akan memberikan solusi dan fitur terbaiknya. Anda akan mudah menjalankan berbagai proses produksi pabrik manufaktur yang kompleks dengan menerapkan sistem ini.
Dari contoh implementasi ERP di penjelasan sebelumnya, tidak lagi diragukan bahwa penerapannya akan membuat proses manufaktur lebih baik dengan kualitas yang tinggi dan konsisten. Seperti software manufaktur ScaleOcean yang memiliki kemampuan canggih untuk memaksimalkan proses produksi Anda. Segera identifikasi kebutuhan Anda, dan daftarkan demo gratisnya dengan hubungi tim kami.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI