Integrasikan Cara Kerja Barcode Reader dengan WMS
3 Min Read Posted on 25 Apr 2024
Daftar Isi
Mobile barcode reader adalah alat yang kini umum digunakan dalam kegiatan audit, tracking, dan pengelolaan inventory di gudang. Akan tetapi, jika perusahaan Anda melakukan hal tersebut secara manual, prosesnya dapat memakan waktu cukup lama. Sistem WMS ScaleOcean adalah solusi untuk mempercepat pengelolaan inventori menggunakan teknologi automasi terkini. Sistem WMS ScaleOcean dapat diintegrasikan ke mobile barcode reader pada bisnis Anda.
Integrasi antara mobile barcode reader dan WMS juga dapat meningkatkan produktivitas bisnis Anda dan mencegah adanya kesalahan yang sering terjadi dalam pencatatan manual. Artikel ini akan menjelaskan apa itu mobile barcode scanner, bagaimana cara kerja barcode reader dapat dioptimalkan melalui sistem WMS ScaleOcean, serta mengapa ScaleOcean adalah software yang terbaik dalam integrasi barcode reader dengan warehouse management system.
1. Mobile Barcode Reader Adalah
Mobile barcode reader adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk membaca dan mentransmisikan data yang terkandung dalam barcode. Perangkat ini menjadi alat penting dalam kegiatan segari-hari bagi berbagai industri, terutama ritel, logistik, dan manufaktur. Alat ini dapat membantu dalam pengelolaan inventori dan proses checkout dengan lebih efisien dan akurat.
Perangkat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik dan sumber cahaya untuk memindai kode yang tercetak pada label atau produk. Saat kode batang dipindai, cahaya yang dipantulkan dari barcode dibaca oleh sensor optik dalam pembaca. Informasi yang diterima kemudian diubah menjadi data digital yang dapat diproses oleh komputer atau warehouse management system (WMS). Data ini seringkali mencakup informasi tentang identitas produk, harga, dan jumlah stok, yang semua dapat secara otomatis diperbarui dalam sistem database perusahaan.
2. Cara Kerja Barcode Reader
Cara kerja barcode reader yang terintegrasi dengan warehouse management system (WMS) melibatkan beberapa langkah untuk membantu pengelolaan data inventori dengan efisien dan akurat. Integrasi ini berperan penting dalam mengotomatisasi proses-proses gudang, mengurangi human error, dan mempercepat kegiatan pergudangan. Berikut adalah cara kerja barcode reader yang terintegrasi dengan WMS.
a. Pemindaian Barcode
Ketika pengguna membuka aplikasi pembaca barcode dan mengarahkan kamera perangkat ke barcode, sistem WMS ScaleOcean menggunakan algoritma pemrosesan gambar untuk menangkap informasi dalam barcode tersebut. Kamera harus diarahkan pada barcode untuk mendapatkan informasi barang yang valid.
Pencahayaan yang memadai sangat penting agar pola pada barcode dapat terdeteksi dengan baik. Mobile barcode reader yang terintegrasi WMS menyediakan fitur seperti panduan garis atau fokus yang terotomasi untuk membantu pengguna dalam memposisikan kamera dengan tepat. Pemindaian yang sukses membutuhkan barcode pada posisi bingkai dan terlihat jelas tanpa ada kendala.
b. Deteksi Barcode
Barcode reader mobile yang terintegrasi WMS ScaleOcean dapat mengidentifikasi informasi yang terkandung di barcode yang telah dipindai. Proses deteksi ini dilakukan berdasarkan algoritma yang ada pada barcode, seperti garis hitam dan putih pada kode batang linear atau pola kotak pada kode batang dua dimensi.
Selain itu, algoritma kode harus bebas dari distorsi gambar, menggunakan sudut kamera yang tepat, dan memperhatikan faktor lain yang dapat mempengaruhi pemindaian. Alat ini dapat meningkatkan akurasi deteksi menggunakan teknik pengolahan citra digital dan pembelajaran mesin. Mobile barcode reader yang terintegrasi WMS system dapat mengenali kode batang dalam berbagai sudut dan kondisi pencahayaan melalui penggunaan teknik ini.
c. Dekoding
Setelah kode batang berhasil terdeteksi oleh barcode reader yang terintegrasi WMS ScaleOcean, langkah selanjutnya adalah menganalisis kode yang terlihat menjadi data yang dapat dipahami. Proses dekoding ini dilakukan berdasarkan standar kode batang yang digunakan, seperti UPC, QR Code, atau Code 128. Masing-masing jenis kode tersebut memiliki aturan khusus dalam konversi garis, titik, dan bentuk menjadi angka atau teks.
Mobile barcode reader yang terintegrasi WMS
menggunakan algoritma dekoding yang sesuai untuk menerjemahkan elemen visual ini menjadi string data berdasarkan pemetaan khusus yang ditetapkan oleh standar barcode. Proses ini harus dilakukan dengan teliti untuk menghindari kesalahan pembacaan yang bisa menghasilkan informasi yang salah.
d. Pemrosesan Data
Setelah data berhasil didekode dari kode batang, sistem WMS ScaleOcean akan memproses data tersebut sesuai dengan fungsinya. Misalnya, jika kode batang berisi URL, aplikasi dapat secara otomatis membuka browser web dan mengarahkan pengguna ke situs tersebut.
Jika kode batang mengandung informasi produk, barcode scanner yang terintegrasi WMS bisa menampilkan detail produk, melakukan pengecekan stok, atau membandingkan harga dari berbagai penjual. Proses ini biasanya melibatkan integrasi dengan database online atau fitur lokal lainnya yang dapat menyimpan atau merujuk informasi yang relevan.
e. Menampilkan Hasil
Setelah data didekode dan diproses, informasi yang relevan ditampilkan kepada pengguna melalui interface sistem. Tampilan ini dapat meliputi teks, tautan, gambar, atau data lain yang diperoleh dari barcode.
Selain itu, sistem WMS ScaleOcean memiliki pilihan untuk menyimpan hasil scan ke dalam riwayat, membagikan data dengan orang lain, atau melakukan tindakan lebih lanjut seperti melakukan pembelian atau pemesanan. Fitur ini tidak hanya memudahkan pengguna untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan secara cepat, tetapi juga meningkatkan interaktivitas dan kegunaan aplikasi pembaca kode batang seluler dalam kehidupan sehari-hari.
3. WMS ScaleOcean Integrasikan Barcode Reader
ScaleOcean adalah vendor ERP terbaik yang dapat mengintegrasikan sistem WMS dengan barcode reader. ScaleOcean dapat membantu cara kerja barcode reader yang digunakan oleh perusahaan Anda melalui integrasi sistem WMS. Data yang dipindai mobile barcode reader yang terotomasi dapat membantu proses pergerakan barang, seperti penerimaan barang di gudang dan pengiriman barang ke konsumen atau distributor. Setiap barang yang tersimpan di gudang memiliki barcode yang dapat dipindai secara otomatis oleh barcode reader.
Sistem WMS ScaleOcean dapat mencetak barcode untuk setiap barang yang baru sampai di gudang Anda secara otomatis. Informasi yang didapat dari barcode barang akan tercatat dan terbarui secara otomatis dalam sistem. Hal tersebut dapat membantu perusahaan Anda dalam melakukan audit stock dengan cepat dan secara akurat. Selain itu, WMS ScaleOcean juga membantu perusahaan Anda dalam mengoptimalkan layout gudang, mengelola stok secara lebih efektif, dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pemenuhan pesanan yang lebih cepat dan tepat.
4. Kesimpulan
Sistem WMS ScaleOcean adalah solusi terbaik untuk membantu proses pencatatan dan verifikasi stok di perusahaan Anda melalui integrasi software dengan barcode reader. Kegiatan bisnis Anda dapat menjadi lebih efisien dengan menggunakan otomatisasi proses pencatatan dan verifikasi stok. Keuntungan ini tidak hanya memudahkan kegiatan operasional gudang tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang lebih cepat dan akurat.
Jika perusahaan Anda butuh otomasi manajemen untuk meningkatkan efisiensi kegiatan gudang, segera implementasikan sistem WMS ScaleOcean. Anda dapat hubungi kami untuk menjadwalkan konsultasi gratis. Melalui konsultasi, Anda bisa mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana sistem WMS ScaleOcean yang diintegrasikan kepada mobile barcode reader dapat membantu bisnis Anda mencapai kesuksesan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba demo gratis software canggih yang kami tawarkan.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 21, 2024 3 Min Read
Jenis Konstruksi Jalan, Tahap Pengerjaan, dan Strateginya
Nov 20, 2024 3 Min Read
12 Document Management Software Terbaik untuk Bisnis 2024
Nov 19, 2024 3 Min Read
Sistem Akuntansi: Manfaat, Komponen, dan Contohnya
Nov 19, 2024 3 Min Read
Rekapitulasi Jurnal: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh
REKOMENDASI