Efisiensi dan akurasi dalam produksi manufaktur sangat krusial di tengah persaingan industri yang semakin ketat. Perusahaan harus mampu dalam mencapai produksi dinamis, dengan pengelolaan barang dan rantai pasok yang optimal. Untuk itu, WIP software dapat menjadi solusi untuk maksimalkan proses produksi manufaktur.
“Work in Progress” (WIP), atau dalam bahasa Indonesia disebut “pekerjaan dalam proses”, adalah istilah yang menggambarkan barang atau proyek yang sedang dikerjakan, tetapi belum sepenuhnya selesai. Pengelolaan aspek ini dapat menjadi lebih mudah dengan bantuan WIP software yang menyediakan pemantauan secara real-time.
Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai pentingnya penerapan WIP tracking system, mulai dari arti work in progress, manfaat utama, fitur penting yang harus ada, hingga rekomendasi WIP system terbaik untuk bisnis Anda. Informasi ini dapat Anda gunakan sebagai panduan sebelum memutuskan investasi sistem yang sesuai kebutuhan bisnis Anda.
- WIP (Work in Progress) adalah adalah bahan atau produk yang sedang dalam tahap proses produksi dan belum menjadi barang jadi.
- Manfaat WIP Software: visibilitas real-time terhadap seluruh proses produksi sehingga perusahaan dapat dengan cepat mengidentifikasi dan mengatasi bottleneck.
- Fitur penting dalam WIP tracking system, yaitu pemantauan real-time, tracking bahan dan produk, integrasi dengan sistem lain, pelaporan dan analitik.
- ScaleOcean WIP Tracking System, solusi komprehensif yang dapat mengotomatisasi alur kerja produksi dan terintegrasi dengan berbagai modul bisnis lainnya.
Apa itu Work in Progress (WIP)?
Work in Progress (WIP) adalah pekerjaan yang telah dimula tetapi belum selesai dikerjakan. Dalam industri manufaktur, WIP merujuk pada barang setengah jadi yang masih berada dalam tahap produksi. Secara umum, WIP mencakup seluruh pekerjaan atau aktivitas yang sudah dimulai tetapi belum mencapai tahap akhir penyelesaian.
WIP membantu perusahaan mengukur efisiensi proses manufaktur secara keseluruhan. Dengan mengetahui nilai WIP, manajer dapat menilai seberapa jauh produksi berjalan dan mengidentifikasi potensi kemacetan yang menghambat output.
Data dari Federal Reserve Bank of St. Louis juga menunjukkan bahwa pada April 2025, total inventaris WIP di sektor manufaktur AS mencapai $261.189 juta. Hal ini mencerminkan pentingnya pengelolaan WIP dalam kinerja keuangan perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga dapat memanfaatkan data WIP untuk menganalisis efisiensi lini produksi. Dengan demikian, manajemen dapat mengambil keputusan lebih cepat terkait perencanaan produksi, pengadaan bahan baku, hingga jadwal pengiriman barang jadi.
Tidak heran, banyak perusahaan mulai memanfaatkan teknologi seperti software ERP untuk memantau work in progress secara real-time. Sistem ini memungkinkan visibilitas yang lebih baik terhadap progres produksi dari setiap batch produk yang sedang dikerjakan.
Baca juga: Definisi serta Metode Penjadwalan Produksi di Manufaktur
Apa Saja Manfaat WIP Tracking Software dalam Perusahaan Manufaktur?
![]()
WIP software menawarkan beragam manfaat bagi perusahaan manufaktur, seperti meningkatkan visibilitas proses produksi, mengontrol biaya, meningkatkan ketepatan perencanaan, serta mengoptimalkan efisiensi operasional.
Berikut beberapa manfaat utama penerapannya di produksi manufaktur:
1. Peningkatan Visibilitas Proses Produksi
Melalui WIP tracking, Anda dapat memantau progres produksi secara real-time dengan dukungan dashboard terpusat. Setiap tahapan kerja akan terpantau jelas sejak awal hingga akhir proses. Selain itu, data visual memungkinkan tim segera melakukan penyesuaian tenaga kerja atau jadwal.
2. Pengurangan Bottleneck dalam Alur Kerja
Fitur analisis data pada WIP system mempermudah perusahaan mengidentifikasi titik kemacetan lebih cepat. Hal ini mencakup deteksi mesin overload atau keterlambatan di stasiun kerja tertentu. Dengan adanya rekomendasi penyesuaian tugas, tim dapat menyeimbangkan kapasitas kerja.
3. Pengendalian Biaya Produksi
WIP tracking system juga akan membantu Anda dalam mengurangi pemborosan sumber daya produksi, dengan mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan tenaga kerja. Selain itu, efisiensi waktu kerja karyawan juga bisa ditingkatkan dengan mengalokasikan tugas berdasarkan data beban kerja aktual.
Dengan meminimalkan overproduction dan kerusakan mesin yang tidak terpantau, biaya produksi bisa dipangkas hingga 20-25%, sekaligus memastikan alokasi anggaran lebih tepat sasaran.
4. Peningkatan Akurasi Perencanaan dan Prediksi
Data historis dari WIP tracking RFID software juga akan memudahkan analisis tren produksi, dan memprediksi kebutuhan di masa depan. Data akurat dari sistem dapat digunakan untuk memperkiraan waktu produksi optimal sebelum bahan kadaluarsa. Ini akan membuat perencanaan inventaris dan penjadwalan mesin menjadi lebih presisi.
5. Peningkatan Kualitas Produk
Penggunaan software untuk kelola work in progress juga akan membantu dalam mendeteksi potensi cacat produk sejak dini melalui integrasi sensor IoT. WIP system akan mengidentifikasi komponen yang gagal uji ketahanan sebelum masuk ke tahap perakitan akhir.
Selain itu, software WIP juga akan memastikan setiap produk melalui tahap inspeksi wajib sesuai standar kualitas (seperti SNI atau ISO). Dengan pencatatan digital, perusahaan juga bisa melacak penyebab cacat hingga ke operator atau mesin tertentu, memungkinkan perbaikan sistematis dan konsistensi kualitas jangka panjang.
Apa Saja Fungsi WIP Tracking Software untuk Perusahaan Manufaktur?
Dengan menggunakan software WIP, perusahaan dapat melacak status setiap produk atau komponen dalam proses produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.
Berikut adalah beberapa fungsi utama WIP tracking software dalam perusahaan manufaktur.
1. Melacak Proses Produksi
WIP software memungkinkan perusahaan untuk melacak kemajuan setiap produk atau komponen dari awal hingga tahap akhir. Dengan informasi real-time, tim produksi dapat mengetahui status setiap barang dalam proses produksi, memastikan bahwa produk bergerak melalui lini produksi sesuai jadwal, dan memungkinkan manajer untuk segera mengatasi masalah yang muncul.
2. Menemukan Hambatan dalam Produksi
Salah satu fungsi penting dari WIP software adalah untuk mengidentifikasi hambatan dalam proses produksi atau bottleneck. Dengan memantau aliran pekerjaan secara menyeluruh, sistem dapat memberikan indikasi jelas tentang tahap mana yang mengalami hambatan, sehingga perbaikan dapat dilakukan agar alur produksi tetap berjalan lancar.
3. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Dengan melacak WIP, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya secara lebih efisien. Software ini membantu mencegah overproduksi, menciptakan keseimbangan antara produksi dan permintaan pasar, serta mengurangi pemborosan. Dengan optimisasi ini, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi tanpa menambah biaya atau sumber daya yang tidak dibutuhkan.
4. Mengelola Biaya Produksi
WIP software juga berperan dalam membantu perusahaan mengelola biaya produksi. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk menghitung dan mengelola biaya terkait dengan bahan mentah, tenaga kerja, dan biaya overhead untuk setiap item yang sedang diproses. Dengan data biaya yang akurat, perusahaan dapat membuat keputusan lebih tepat dalam hal anggaran dan strategi pengurangan biaya.
5. Meningkatkan Standar Kualitas
WIP software mendukung perusahaan dalam memantau kualitas produk sepanjang proses produksi. Dengan memantau status dan pemeriksaan kualitas secara langsung, perusahaan dapat memastikan bahwa produk memenuhi standar yang ditetapkan dan mendeteksi masalah lebih dini, sehingga mengurangi cacat produksi dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Apa Saja Fitur Terbaik dalam WIP Tracking System?
![]()
Berbagai fitur unggulan dalam sistem pelacakan WIP software meliputi pemantauan real-time, pelacakan bahan dan produk, integrasi dengan sistem lain, hingga pelaporan dan analitik. Selain itu, fitur manajemen kualitas juga mendukung optimalisasi proses produksi.
Berikut adalah fitur terbaik yang ditawarkan software WIP:
1. Pemantauan Real-Time
Dengan fitur ini, software work in progress dapat memonitor status produksi real-time, yang dapat ter-update setiap detiknya. Anda bisa melihat berapa unit atau komponen yang telah dirakit, mana yang sedang idle, atau tahap produksi mana yang mengalami keterlambatan.
Dengan adanya tracking dan monitoring real-time dari sistem produksi ini, Anda bisa merespons dengan cepat bottleneck seperti mesin macet atau kekurangan bahan baku, agar mencegah efek domino yang memperlambat seluruh lini.
2. Tracking Bahan dan Produk
Software ini juga dilengkapi dengan fitur tracking yang dapat terintegrasi dengan teknologi canggih seperti barcode, RFID, atau QR Code. Sebagai contoh, di industri garmen, setiap gulungan kain diberi tag RFID, sehingga software WIP bisa mencatat berapa meter yang telah dipotong, dijahit, atau menjadi produk jadi.
3. Integrasi dengan Sistem Lain
WIP tracking system ini mampu terintegrasi secara mudah dengan dengan Warehouse Management System (WMS), Manufacturing Executing System (MES), hingga IoT untuk memastikan proses produksi terpantau secara menyeluruh, dan aliran data tetap konsisten antar-departemen.
Integrasi sistem ini menghilangkan double input dan human error, sekaligus memungkinkan analisis produksi secara menyeluruh. Mulai dari procurement hingga distribusi. Di industri maklon, di mana proses produksi dilakukan untuk pihak ketiga, penggunaan WIP tracking software menjadi sangat krusial untuk memastikan pengiriman tepat waktu dan memenuhi standar kualitas yang diinginkan klien.
4. Pelaporan dan Analitik
WIP milestone tracking juga menyediakan fitur laporan otomatis mulai dari harian, mingguan hingga bulanan dengan dashboard analitik yang memvisualisasikan kinerja produksi. Sistem juga akan melakukan analitik prediktif, yang memudahkan identifikasi tren permintaan pasar.
5. Quality Management
WIP software dilengkapi quality management system yang mendukung proses pengawasan mutu lebih akurat melalui checklist digital, sensor IoT, dan SPC. Saat ditemukan produk gagal uji, sistem akan otomatis menghentikan proses serta mengirim alert ke tim QC.
Baca juga: Cara Software Quality Process Lancarkan Bisnis Manufaktur
Rekomendasi WIP Tracking Software Terbaik
WIP (Work In Progress) software adalah alat yang digunakan untuk memantau dan mengelola status barang atau pekerjaan yang sedang diproses dalam tahap produksi. Software ini memberikan visibilitas real-time terhadap progres produksi, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengatasi hambatan dengan lebih cepat.
Kemampuan pemantauan WIP software menjadi solusi mudah bagi perusahaan manufaktur untuk meningkatkan efisiensi produksi dan optimalkan sumber daya. Namun, memilih vendor software yang sesuai dengan kebutuhan operasional dan skalabilitas menjadi tantangan tersendiri.
Berikut beberapa rekomendasi WIP tracking software terbaik yang bisa Anda pertimbangkan:
- ScaleOcean WIP Tracking Sytem: Solusi komprehensif yang mengotomasi seluruh alur kerja produksi dan mempercepat prosesnya dengan transparansi tinggi di setiap tahapannya. Selain itu, software ini juga dapat terintegrasi penuh dengan berbagai modul produksi, mulai dari dari persediaan, akuntansi, supply chain management, hingga distribusi.
- MRPEasy WIP Software: Sistem berbasis cloud yang dirancang untuk produksi kecil hingga menengah. Software ini fokus pada perencanaan produksi serta pengelolaan work in progress secara lebih mudah dan efektif. Software ini juga dapat terintegrasi teknologi IoT untuk monitoring mesin.
- Software WIP Katana: WIP tracking softwar yang menggabungkan manajemen inventory, produksi, dan pelacakan WIP dengan kelola lebih mudah. Software ini dapat menyinkronkan data inventory dengan proses produksi. Hal ini membuat software lebih ideal untuk proses produksi berdasarkan pesanan Make-to-Order (MTO).
Integrasi WIP Tracking Software dengan Teknologi RFID
Perusahaan manufaktur sebagai produsen yang mencapai kualitas barang yang konsisten harus memiliki teknologi canggih yang dapat melacak proses produksi secara menyeluruh dengan optimal. Itulah pentingnya penerapan dan arti work in progress software diterapkan dalam perusahaan manufaktur.
Solusi WIP tracking system menjadi solusi yang tidak hanya akan menghilangkan ketergantungan pada pencatatan manual, tapi juga membaca transformasi digital di lantai produksi. Berikut penjelasan lebih mendalam tentang peran integrasi WIP software dengan teknologi RFID dalam mengoptimalkan operasional manufaktur:
1. Peningkatan Akurasi dan Kecepatan Pelacakan
RFID menggunakan gelombang radio untuk mengidentifikasikan objek secara otomatis tanpa kontak fisik, dengan menggunakan barcode system yang harus dipindai secara manual. Setiap produk atau komponen akan dilengkapi dengan tag RFID unik yang menyimpan data lengkap, seperti nomor seri di setiap tahap produksi.
Saat melewati reader RFID, informasi akan real-time terekam ke dalam WIP tracking system. Ini akan mengurangi risiko human error seperti salah input atau duplikasi data. Integrasi ini akan mempercepat pelacakan barang WIP, dan memastikan seluruh tahap produksi terpantau secara akurat.
2. Visibilitas Real-Time
Integrasi WIP tracking RFID software ini membuat status dan lokasi setiap item di tahapan produksi dapat terupdate secara real-time. Sebagai contoh, jika komponen A terjebak di stasiun perakitan karena mesin error, sistem langsung mengirim notifikasi ke tim terkait.
Hal tersebut bisa langsung dilihat di dashboard interaktif WIP software, sehingga pemantauan progress dapat mudah dikendalikan. Proses ini juga dapat mengidentifikasi bottleneck dan membuat Anda lebih mudah dalam mengalokasikan ulang sumber daya secara instan.
3. Optimalisasi Manajemen Inventaris
Teknologi RFID juga memungkinkan pemantauan pergerakan barang WIP dapat dilakukan otomatis. Sistem produksi WIP ini akan menggunakan data tersebut untuk memprediksi kebutuhan stok, menghindari kelebihan inventory yang mengikat modal atau kekurangan bahan yang dapat mengganggu produksi.
Selain itu, integrasi software manufaktur Indonesia ini dapat mengurangi kehilangan stok karena seluruh perpindahan bahan terekam akurat. Anda bisa menghemat hingga 30% biaya penyimpanan dan memangkas waste akibat stok kadaluarsa. Dengan begitu, rantai pasok menjadi lebih efisien dan berkelanjutan.
Integrasi WIP Software dengan Modul Lain untuk End-to-End Manufaktur
Software WIP Tracking system juga dapat terintegrasi dengan berbagai modul sistem lain, mulai dari accounting hingga warehouse, sehingga dapat menciptakan alur produksi yang lebih transparan dan responsif. Integrasi ini akan memudahkan dalam pengelolaan WIP secara menyeluruh. Berikut penjelasannya!
1. Integrasi dengan Sistem ERP
WIP tracking system dapat terintegrasi secara mudah dengan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang memungkinkan sinkronisasi data produksi dengan perencanaan sumber daya perusahaan secara menyeluruh.
Dengan pertukaran data real-time, informasi seperti jadwal produksi, kapasitas mesin, hingga permintaan pelanggan dapat Anda akses secara mudah di dalam satu sistem terpusat. Integrasi ini juga membuat visibilitas status produksi real-time membantu menjaga keselarasan antara operasional pabrik dengan strategi bisnis secara end-to-end.
2. Integrasi dengan Sistem Manajemen Inventaris
WIP milestone tracking juga dapat terintegrasi dengan sistem manajemen inventory, yang memungkinkan pemantauan persediaan bahan baku dan produk jadi secara real-time. Data inventory akan terupdate otomatis ke dalam WIP system, mulai dari jumlah bahan yang digunakan atau produk yang selesai diproses.
Integrasi ini akan memudahkan perencanaan pengadaan bahan baku secara tepat waktu, menghindari kelebihan stok atau kekosongan persediaan. Proses penyimpanan barang WIP juga akan lebih efisien, karena sistem dapat mengarahkan penempatan barang berdasarkan prioritas produksi.
3. Integrasi dengan Sistem Akuntansi
Berikutnya, WIP software juga dapat terintegrasi dengan sistem akuntansi, sehingga dapat memastikan pencatatan biaya produksi secara otomatis. Sistem dapat menghitung total biaya manufaktur, dan akan langsung terekam dari lantai produksi ke sistem akuntansi terintegrasi.
Proses ini menghilangkan kebutuhan entri data manual, mengurangi risiko kesalahan, dan mempercepat penyusunan laporan keuangan. Informasi biaya real-time ini memudahkan dalam menganalisis profitabilitas, identifikasi area penghematan, dan menetapkan harga jual yang kompetitif.
Integrasi berbagai modul ini menjadi semakin optimal jika perusahaan mengadopsi sistem manufaktur modern yang mampu menghubungkan seluruh proses produksi, mulai dari lantai pabrik hingga pelaporan manajemen secara otomatis.
Kesimpulan
Penerapan WIP tracking system menjadi solusi terbaik bagi perusahaan manufaktur untuk memastikan setiap tahap produksi terpantau secara real-time. Ini akan membantu Anda dalam menghindari kesalahan, dan produksi yang konsisten dan sesuai target.
Apalagi dengan adanya kemampuan integrasi tinggi teknologi RFID, barcode hingga sistem ERP, inventory, dan akuntansi. Membuat Anda lebih menghemat waktu dan biaya, juga mengambil keputusan berbasis data yang akurat dan proaktif. Untuk mencapai hal tersebut, pemilihan vendor software yang tepat dan sesuai adalah hal penting.
Anda bisa menggunakan software WIP ScaleOcean, yang dapat terintegrasi secara lebih mudah ke berbagai modul bisnis Anda secara menyeluruh. Implementasi ini akan lebih memudahkan Anda memastikan visibilitas penuh atas seluruh rantai pasok. Lakukan demo gratis dengan tim profesional untuk dapatkan modul terbaik untuk bisnis Anda.
FAQ:
1. Apa itu WIP tracking?
WIP tracking (Work in Process tracking) adalah proses pemantauan setiap item yang sedang dalam tahap produksi. Tujuan utamanya adalah memastikan efisiensi, akurasi, dan keterlacakan selama seluruh proses manufaktur, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan produksi dan mengurangi potensi kesalahan.
2. Apa yang dimaksud dengan penelurusan WIP?
Penelusuran WIP memungkinkan produsen untuk melacak pergerakan produk atau material selama proses produksi. Sistem ini juga mencatat informasi penting seperti sumber komponen, sertifikat material, nomor bagian, nomor batch, tanggal produksi, serta tanggal inspeksi, sehingga memastikan transparansi dan kontrol yang lebih baik dalam manufaktur.
3. Bagaimana cara kerja proses WIP?
Proses WIP (Work in Progress) mencakup bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead yang dikeluarkan untuk produk yang masih dalam tahap produksi. WIP tercatat sebagai bagian dari aset persediaan di laporan keuangan. Setelah proses produksi selesai, biaya ini dipindahkan ke akun barang jadi dan akhirnya ke biaya penjualan.


