WIP Software: Manfaat dan Fitur Terbaiknya untuk Produksi

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Pencatatan barang work on progress yang masih manual dapat menyebabkan ketidakakuratan dan keterlambatan data dalam bisnis manufaktur. Masalah lainnya seperti sulitnya mengidentifikasi bottleneck dan keputusan penjadwalan produksi hanya didasarkan perkiraan dapat menyebabkan ketidakefisienan penggunaan mesin serta kapasitas produksi yang tidak maksimal.

Implementasi WIP software yang tepat dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi tantangan ini. Hal ini merupakan software yang dapat melacak produksi bahan mentah atau produk yang belum mencapai tahap akhir sebagai barang jadi. Software ini dapat mencatat stok dan order masuk secara otomatis serta memastikan status WIP real-time untuk menyesuaikan jadwal produksi.

Memahami pengunaan WIP software dengan tepat dapat membantu menjaga stabilitas dan efisiensi profitabilitas bisnis manufaktur Anda. Artikel ini akan membahas arti work in progress, manfaat utama, fitur penting yang harus ada, hingga rekomendasi WIP system terbaik untuk bisnis Anda.

starsKey Takeaways
  • WIP software adalah teknologi untuk melacak produksi bahan mentah atau produk yang belum mencapai tahap akhir sebagai barang jadi.
  • Manfaat WIP software mencakup visibilitas real-time, pengurangan bottleneck, pengendalian biaya, hingga peningkatan kualitas produk.
  • Fitur penting dalam WIP tracking system mulia dari pemantauan real-time, tracking bahan dan produk, integrasi dengan sistem lain, hingga pelaporan dan analitik.
  • Software manufaktur ScaleOcean memiliki fitur real-time WIP tracking yang dapat mengoptimalkan pelacakan proses work in progress bisnis Anda.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Apa itu Work in Progress (WIP) Software?

WIP software adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk memantau dan mengelola seluruh siklus hidup barang WIP yang belum menjadi barang jadi. Fungsinya adalah memberikan visibilitas penuh terhadap lokasi, status, dan nilai setiap item atau batch yang sedang dikerjakan. Software ini menjadi alat krusial untuk mengendalikan inventaris yang bergerak dan belum tercatat sebagai produk jadi.

Tujuan utama dari penerapan WIP software adalah mencapai efisiensi dan akurasi operasional di lantai produksi. Dengan pemantauan real-time, manajer dapat segera mengidentifikasi bottleneck atau penundaan yang terjadi. Hal ini membantu mengoptimalkan alur kerja, mengurangi lead time produksi, dan memastikan pemanfaatan sumber daya (mesin, tenaga kerja, material) yang optimal.

Selain efisiensi, WIP software berperan vital dalam akurasi biaya dan perencanaan keuangan. Sistem ini secara otomatis menghitung biaya tenaga kerja, bahan baku, dan overhead yang telah diatribusikan ke barang WIP. Data ini penting untuk akuntansi biaya, penilaian aset inventaris, dan perhitungan laba rugi yang akurat.

Apa Saja Manfaat WIP Tracking Software dalam Perusahaan Manufaktur?

WIP software menawarkan beragam manfaat bagi perusahaan manufaktur, seperti meningkatkan visibilitas proses produksi, mengontrol biaya, meningkatkan ketepatan perencanaan, serta mengoptimalkan efisiensi operasional.

Berikut beberapa manfaat utama penerapan WIP software di produksi manufaktur:

1. Peningkatan Visibilitas Proses Produksi

Melalui WIP tracking, Anda dapat memantau progres produksi secara real-time dengan dukungan dashboard terpusat. Setiap tahapan kerja akan terpantau jelas sejak awal hingga akhir proses. Selain itu, data visual memungkinkan tim segera melakukan penyesuaian tenaga kerja atau jadwal.

2. Pengurangan Bottleneck dalam Alur Kerja

Fitur analisis data pada WIP system mempermudah perusahaan mengidentifikasi titik kemacetan lebih cepat. Hal ini mencakup deteksi mesin overload atau keterlambatan di stasiun kerja tertentu. Dengan adanya rekomendasi penyesuaian tugas, tim dapat menyeimbangkan kapasitas kerja.

3. Pengendalian Biaya Produksi

WIP tracking system juga akan membantu Anda dalam mengurangi pemborosan sumber daya produksi, dengan mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan tenaga kerja. Selain itu, efisiensi waktu kerja karyawan juga bisa ditingkatkan dengan mengalokasikan tugas berdasarkan data beban kerja aktual.

4. Peningkatan Akurasi Perencanaan dan Prediksi

Data historis dari WIP tracking RFID software​ juga akan memudahkan analisis tren produksi, dan memprediksi kebutuhan di masa depan. Data akurat dari sistem dapat digunakan untuk memperkiraan waktu produksi optimal sebelum bahan kadaluarsa. Ini akan membuat perencanaan inventaris dan penjadwalan mesin menjadi lebih presisi.

5. Peningkatan Kualitas Produk

Penggunaan software untuk kelola work in progress juga akan membantu dalam mendeteksi potensi cacat produk sejak dini melalui integrasi sensor IoT. WIP system akan mengidentifikasi komponen yang gagal uji ketahanan sebelum masuk ke tahap perakitan akhir.

Selain itu, software WIP juga akan memastikan setiap produk melalui tahap inspeksi wajib sesuai standar kualitas (seperti ISO 9001). Dengan pencatatan digital, perusahaan juga bisa melacak penyebab cacat hingga ke operator atau mesin tertentu, memungkinkan perbaikan sistematis dan konsistensi kualitas jangka panjang.

Apa Saja Fungsi WIP Tracking Software di Manufaktur?

Apa Saja Fungsi WIP Tracking Software di Manufaktur?Dengan menggunakan software WIP, perusahaan dapat melacak status setiap produk atau komponen dalam proses produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.

Berikut adalah beberapa fungsi utama WIP tracking software dalam perusahaan manufaktur.

1. Melacak Proses Produksi

WIP software memungkinkan perusahaan untuk melacak kemajuan setiap produk atau komponen dari awal hingga tahap akhir. Dengan informasi real-time, tim produksi dapat mengetahui status setiap barang dalam proses produksi, memastikan bahwa produk bergerak melalui lini produksi sesuai jadwal, dan memungkinkan manajer untuk segera mengatasi masalah yang muncul.

2. Menemukan Hambatan dalam Produksi

Salah satu fungsi penting dari WIP software adalah untuk mengidentifikasi hambatan dalam proses produksi atau bottleneck. Dengan memantau aliran pekerjaan secara menyeluruh, sistem dapat memberikan indikasi jelas tentang tahap mana yang mengalami hambatan, sehingga perbaikan dapat dilakukan agar alur produksi tetap berjalan lancar.

3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Dengan melacak WIP, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya secara lebih efisien. Software ini membantu mencegah overproduksi, menciptakan keseimbangan antara produksi dan permintaan pasar, serta mengurangi pemborosan. Dengan optimisasi ini, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi tanpa menambah biaya atau sumber daya yang tidak dibutuhkan.

4. Mengelola Biaya Produksi

WIP software juga berperan dalam membantu perusahaan mengelola biaya produksi. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk menghitung dan mengelola biaya terkait dengan bahan mentah, tenaga kerja, dan biaya overhead untuk setiap item yang sedang diproses. Dengan data biaya yang akurat, perusahaan dapat membuat keputusan lebih tepat dalam hal anggaran dan strategi pengurangan biaya.

5. Meningkatkan Standar Kualitas

WIP software mendukung perusahaan dalam memantau kualitas produk sepanjang proses produksi. Dengan memantau status dan pemeriksaan kualitas secara langsung, perusahaan dapat memastikan bahwa produk memenuhi standar yang ditetapkan dan mendeteksi masalah lebih dini, sehingga mengurangi cacat produksi dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Shop floor control adalah proses yang digunakan untuk memantau dan mengelola aliran WIP yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan pengendalian biaya dalam proses produksi.

Apa Saja Fitur Terbaik dalam WIP Tracking System?

Berbagai fitur unggulan dalam sistem pelacakan WIP software meliputi pemantauan real-time, pelacakan bahan dan produk, integrasi dengan sistem lain, hingga pelaporan dan analitik. Selain itu, fitur manajemen kualitas juga mendukung optimalisasi proses produksi.

Berikut adalah fitur terbaik yang ditawarkan software WIP:

1. Pemantauan Real-Time

Dengan fitur ini, software work in progress dapat memonitor status produksi real-time, yang dapat ter-update setiap detiknya. Anda bisa melihat berapa unit atau komponen yang telah dirakit, mana yang sedang idle, atau tahap produksi mana yang mengalami keterlambatan.

Dengan adanya tracking dan monitoring real-time dari sistem produksi ini, Anda bisa merespons dengan cepat bottleneck seperti mesin macet atau kekurangan bahan baku, agar mencegah efek domino yang memperlambat seluruh lini.

2. Tracking Bahan dan Produk

Software ini juga dilengkapi dengan fitur tracking yang dapat terintegrasi dengan teknologi canggih seperti barcode, RFID, atau QR Code. Sebagai contoh, di industri garmen, setiap gulungan kain diberi tag RFID, sehingga software WIP bisa mencatat berapa meter yang telah dipotong, dijahit, atau menjadi produk jadi.

3. Integrasi dengan Sistem Lain

WIP tracking system ini mampu terintegrasi secara mudah dengan dengan Warehouse Management System (WMS), Manufacturing Executing System (MES), hingga IoT untuk memastikan proses produksi terpantau secara menyeluruh, dan aliran data tetap konsisten antar-departemen.

Integrasi sistem ini menghilangkan double input dan human error, sekaligus memungkinkan analisis produksi secara menyeluruh. Mulai dari procurement hingga distribusi. Di industri maklon, di mana proses produksi dilakukan untuk pihak ketiga, penggunaan WIP tracking software menjadi sangat krusial untuk memastikan pengiriman tepat waktu dan memenuhi standar kualitas yang diinginkan klien.

4. Pelaporan dan Analitik

WIP milestone tracking juga menyediakan fitur laporan otomatis mulai dari harian, mingguan hingga bulanan dengan dashboard analitik yang memvisualisasikan kinerja produksi. Sistem juga akan melakukan analitik prediktif, yang memudahkan identifikasi tren permintaan pasar.

5. Quality Management

WIP software dilengkapi quality management system yang mendukung proses pengawasan mutu lebih akurat melalui checklist digital, sensor IoT, dan SPC. Saat ditemukan produk gagal uji, sistem akan otomatis menghentikan proses serta mengirim alert ke tim QC.

3 Rekomendasi WIP Tracking Software Terbaik

Setelah memahami betapa krusialnya peran WIP software, langkah selanjutnya adalah memilih solusi yang paling tepat. Beberapa rekomendasi WIP tracking system terbaik mulai dari ScaleOcean, MRP Easy, hingga Katana. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. ScaleOcean WIP Tracking Software

Software manufaktur ScaleOcean merupakan salah satu software yang dapat membantu pelacakan dalam proses WIP secara real-time. Sistem ini memastikan Anda memiliki real-time data visibility yang memberikan visibilitas WIP di lantai produksi. Didukung oleh fitur smart MRP, software ini secara cerdas merencanakan dan mengamankan material yang dibutuhkan.

Vendor ini juga menyediakan penawaran sesi demo gratis bagi calon klien yang tertarik. Melalui sesi ini, konsultan ahli mereka akan mendemonstrasikan langsung bagaimana sistem mereka bekerja menurut kebutuhan spesifik bisnis Anda, salah satunya terkait pelacakan WIP.

Adapun fitur-fitur utama lainnya yang tersedia di software manufaktur ScaleOcean yaitu:

  • MES and WIP integrated
  • Real-time monitoring stock
  • Work order automation
  • Quality control management
  • Financial accounting & costing
Kelebihan Kekurangan
  1. Unlimited user tanpa biaya tambahan (cost-effective).
  2. Tidak ada hidden cost, transparansi biaya terjamin.
  3. Dukungan AI untuk analisis prediktif bisnis.
  4. Sistem fleksibel dan scalable mengikuti pertumbuhan perusahaan.
  5. Dukungan teknis dan after sales yang responsif.
  1. Membutuhkan konsultasi dengan tim ahli untuk implementasi software.
  2. Kurang cocok untuk bisnis dengan skalabilitas kecil.

2. MRPEasy WIP Software

MRP Easy WIP software merupakan sistem berbasis cloud yang dirancang untuk produksi kecil hingga menengah. Software ini fokus pada perencanaan produksi serta pengelolaan work in progress secara lebih mudah dan efektif. Software ini juga dapat terintegrasi teknologi IoT untuk monitoring mesin.

Berikut fitur utama MRPEasy WIP software:

  • Perencanaan kebutuhan material dan produksi (MPS/MRP)
  • Manajemen work center yang efisien
  • Pelacakan waktu kerja dan efisiensi operator
  • Pelaporan WIP dan akuntansi biaya produksi
  • Modul CRM dan pembelian yang terintegrasi
Kelebihan Kekurangan
  1. Sangat mudah digunakan (user interface intuitif).
  2. Biaya terjangkau, ideal untuk usaha kecil dan menengah (UKM).
  3. Akses berbasis cloud.
  4. Setup cepat dan waktu go-live yang singkat.
  5. Integrasi dasar dengan perangkat lunak akuntansi populer.
  1. Opsi kustomisasi sistem yang terbatas (kurang fleksibel).
  2. Kurang memadai untuk kebutuhan manufaktur skala besar dan kompleks.
  3. Minim fitur analisis/prediktif canggih (Dukungan AI minim).
  4. Integrasi pihak ketiga mungkin tidak sekomprehensif solusi ERP lain.

3. Software WIP Katana

Software WIP tracking Katana yang menggabungkan manajemen inventory, produksi, dan pelacakan WIP dengan kelola lebih mudah. Solusi ini dapat menyinkronkan data inventory dengan proses produksi. Hal ini membuat software lebih ideal untuk proses produksi berdasarkan pesanan make-to-order (MTO).

Berikut fitur utama dari software WIP tracking Katana:

  • Visibilitas Stok & WIP real-time yang instan
  • Manajemen alur kerja menggunakan drag-and-drop
  • Penjadwalan otomatis
  • Pelacakan status work order yang detail
  • Manajemen material dan bill of materials
Kelebihan Kekurangan
  1. Integrasi kuat dengan e-commerce.
  2. Desain interface yang modern, cepat, dan mudah dipahami.
  3. Sederhana dan cepat untuk implementasi.
  4. Menyediakan pandangan real-time yang sangat baik.
  5. Ideal untuk produsen yang menjual produk secara omnichannel.
  1. Kurang fokus pada fitur akuntansi/keuangan mendalam.
  2. Laporan dan output kurang dapat dikustomisasi.
  3. Kurva pembelajaran untuk fitur penjadwalan otomatis.
  4. Kurang optimal untuk manufaktur yang sangat kompleks dan high-volume.

Integrasi WIP Tracking Software dengan Teknologi RFID

Integrasi WIP software dengan teknologi RFID memberikan beberapa manfaat untuk bisnis manufaktur. Manfaat ini antara lain, meningkatkan akurasi dan kecepatan pelacakan, memberikan visibilitas yang real-time, serta dapat mengoptimlaisasi manajemen inventaris perusahaan.

Berikut penjelasan lebih mendalam tentang peran integrasi WIP software dengan teknologi RFID dalam mengoptimalkan operasional manufaktur:

1. Peningkatan Akurasi dan Kecepatan Pelacakan

RFID menggunakan gelombang radio untuk mengidentifikasikan objek secara otomatis tanpa kontak fisik, dengan menggunakan barcode system yang harus dipindai secara manual. Setiap produk atau komponen akan dilengkapi dengan tag RFID unik yang menyimpan data lengkap, seperti nomor seri di setiap tahap produksi.

Saat melewati reader RFID, informasi akan real-time terekam ke dalam WIP tracking system. Ini akan mengurangi risiko human error seperti salah input atau duplikasi data. Integrasi ini akan mempercepat pelacakan barang WIP, dan memastikan seluruh tahap produksi terpantau secara akurat.

2. Visibilitas Real-Time

Integrasi WIP tracking RFID software​ ini membuat status dan lokasi setiap item di tahapan produksi dapat terupdate secara real-time. Sebagai contoh, jika komponen A terjebak di stasiun perakitan karena mesin error, sistem langsung mengirim notifikasi ke tim terkait.

Hal tersebut bisa langsung dilihat di dashboard interaktif WIP software, sehingga pemantauan progress dapat mudah dikendalikan. Proses ini juga dapat mengidentifikasi bottleneck dan membuat Anda lebih mudah dalam mengalokasikan ulang sumber daya secara instan.

3. Optimalisasi Manajemen Inventaris

Teknologi RFID juga memungkinkan pemantauan pergerakan barang WIP dapat dilakukan otomatis. Sistem produksi WIP ini akan menggunakan data tersebut untuk memprediksi kebutuhan stok, menghindari kelebihan inventory yang mengikat modal atau kekurangan bahan yang dapat mengganggu produksi.

Selain itu, integrasi software manufaktur Indonesia ini dapat mengurangi kehilangan stok karena seluruh perpindahan bahan terekam akurat. Anda bisa menghemat hingga 30% biaya penyimpanan dan memangkas waste akibat stok kadaluarsa. Dengan begitu, rantai pasok menjadi lebih efisien dan berkelanjutan.

Manufaktur

Integrasi WIP Software dengan Modul Lain untuk End-to-End Manufaktur

Software WIP tracking system juga dapat terintegrasi dengan berbagai modul sistem lain, mulai dari accounting, ERP, hingga warehouse. Hal ini dapat menciptakan alur yang lebih transparan dan responsif dalam lini produksi.

Berikut penjelasan mengenai WIP software yang dapat terintegrasi dengan modul lain dalam bisnis manufaktur:

1. Integrasi dengan Sistem ERP

WIP tracking system dapat terintegrasi secara mudah dengan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang memungkinkan sinkronisasi data produksi dengan perencanaan sumber daya perusahaan secara menyeluruh.

Dengan pertukaran data real-time, informasi seperti jadwal produksi, kapasitas mesin, hingga permintaan pelanggan dapat Anda akses secara mudah di dalam satu sistem terpusat. Integrasi ini juga membuat visibilitas status produksi real-time membantu menjaga keselarasan antara operasional pabrik dengan strategi bisnis secara end-to-end.

2. Integrasi dengan Sistem Manajemen Inventaris

WIP milestone tracking juga dapat terintegrasi dengan sistem manajemen inventory, yang memungkinkan pemantauan persediaan bahan baku dan produk jadi secara real-time. Data inventory akan terupdate otomatis ke dalam WIP system, mulai dari jumlah bahan yang digunakan atau produk yang selesai diproses.

Integrasi ini akan memudahkan perencanaan pengadaan bahan baku secara tepat waktu, menghindari kelebihan stok atau kekosongan persediaan. Proses penyimpanan barang WIP juga akan lebih efisien, karena sistem dapat mengarahkan penempatan barang berdasarkan prioritas produksi.

3. Integrasi dengan Sistem Akuntansi

Berikutnya, WIP software juga dapat terintegrasi dengan sistem akuntansi, sehingga dapat memastikan pencatatan biaya produksi secara otomatis. Sistem dapat menghitung total biaya manufaktur, dan akan langsung terekam dari lantai produksi ke sistem akuntansi terintegrasi. Proses ini menghilangkan kebutuhan entri data manual, mengurangi risiko kesalahan, dan mempercepat penyusunan laporan keuangan.

Informasi biaya real-time ini memudahkan dalam menganalisis profitabilitas, identifikasi area penghematan, dan menetapkan harga jual yang kompetitif. Integrasi berbagai modul ini menjadi semakin optimal jika perusahaan mengadopsi sistem manufaktur modern yang mampu menghubungkan seluruh proses produksi, mulai dari lantai pabrik hingga pelaporan manajemen secara otomatis.

Kesimpulan

WIP software adalah teknologi untuk melacak produksi bahan mentah atau produk yang belum mencapai tahap akhir sebagai barang jadi. Dengan real-time tracking, perusahaan dapat menghindari kesalahan kritis dan mencapai target produksi. Nilai tambah utamanya adalah integrasi teknologi tinggi seperti RFID dan barcode yang dapat menghemat waktu dan biaya serta mendukung keputusan berbasis data akurat.

Software manfaktur ScaleOcean dapat membantu perusahaan dalam melacak proses WIP. Dengan fitur work order management, software ini memungkinkan pengelolaan, pengaturan, dan pelacakan work order  dan WIP. Serta fitur tracking material  and product  ScaleOcean dapat membantu untuk mencatat secara otomatis pergerakan material di lini produksi.

Memahami implementasi WIP software yang tepat pada bisnis manufaktur dapat membantu meningkatkan skalabilitas profit dan menjaga efisiensi bisnis Anda. Jadwalkan demo gratis dan konsultasi dengan tim ahli kami segera untuk melihat bagaimana software ini dapat membantu Anda!

FAQ:

1. Apa itu WIP tracking?

WIP tracking (work in process tracking) adalah proses pemantauan setiap item yang sedang dalam tahap produksi. Tujuan utamanya adalah memastikan efisiensi, akurasi, dan keterlacakan selama seluruh proses manufaktur, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan produksi dan mengurangi potensi kesalahan.

2. Apa yang dimaksud dengan penelurusan WIP?

Penelusuran WIP memungkinkan produsen untuk melacak pergerakan produk atau material selama proses produksi. Sistem ini juga mencatat informasi penting seperti sumber komponen, sertifikat material, nomor bagian, nomor batch, tanggal produksi, serta tanggal inspeksi, sehingga memastikan transparansi dan kontrol yang lebih baik dalam manufaktur.

3. Bagaimana cara kerja proses WIP?

Proses WIP (work in progress) mencakup bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead yang dikeluarkan untuk produk yang masih dalam tahap produksi. WIP tercatat sebagai bagian dari aset persediaan di laporan keuangan. Setelah proses produksi selesai, biaya ini dipindahkan ke akun barang jadi dan akhirnya ke biaya penjualan.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap