Mengelola ratusan hingga ribuan dokumen pengiriman internasional, menjadi tantangan besar bagi jasa freight forwarder terutama jika pengelolaannya tidak optimal. Dalam pengiriman melalui udara, terdapat dua jenis dokumen, yaitu: MAWB dan HAWB. Kesalahan kecil dalam pengisian dokumen dapat berdampak pada keterlambatan pengiriman, kerugian finansial, bahkan reputasi bisnis.
Terutama di era digital seperti sekarang, proses manual sudah tak lagi efektif. Maka dari itu, perlu pengelolaan ekstra dalam kedua dokumentasi pengiriman internasional. Perlu dipahami juga, MAWB menjadi dokumen yang dikeluarkan pihak maskapai penerbangan, sementara HAWB diterbitkan perusahaan freight forwarder kepada pihak pengirim barang.
Secara fungsi, MAWB berperan sebagai perjanjian pengangkutan antara maskapai dan freight forwarder, sedangkan HAWB menjadi kontrak antara freight forwarder dan pengirim barang. Lalu, bagaimana cara memastikan pengelolaan dokumen ini berjalan lancar dan akurat?
Artikel kali ini akan membantu Anda untuk tahu lebih lanjut apa itu MAWB dan HAWB, serta format penulisan yang benar. Selain itu, kami juga akan menjelaskan solusi yang bisa Anda terapkan untuk memastikan proses pembuatan, pengelolaan, dan distribusi dokumen ini lebih efektif dan efisien.

- Master Airway Bill (MAWB) adalah dokumen kontrak yang terjalin antara maskapai penerbangan dengan freight forwarder.
- House Airway Bill (HAWB) adalah kontrak yang dibuat antara freight forwarder dan pengirim untuk memfasilitasi pengiriman barang secara terpisah dalam suatu pengiriman yang dikonsolidasi.
- Perbedaan utama MAWB dan HAWB terletak pada penerbit dokumen, hubungan, tujuan, peran, dan rincian informasi pengiriman yang tercantum.
- ScaleOcean adalah software freight forwarding terbaik yang memudahkan pembuatan, pengelolaan, dan distribusi dokumen MAWB dan HAWB secara otomatis dan akurat.

Pengertian Master Airway Bill (MAWB)
MAWB singkatan dari Master Airway Bill, yaitu dokumen pengangkutan yang dikeluarkan oleh maskapai atau perusahaan logistik kepada freight forwarder untuk pengiriman melalui udara. Dokumen ini menjadi bukti pengiriman sekaligus kontrak pengangkutan antara pihak pengangkut dan freight forwarder.
Tahapan penerbitan dokumen terjadi ketika pengangkut atau maskapai penerbangan telah menerima barang dari freight forwarder di lokasi spesifik. Setelah seluruh dokumen pendukung dan informasi barang lengkap, maskapai lalu menerbitkan MAWB, yang mencakup nomor unik untuk pelacakan dan detail lengkap tentang pengiriman.
Pengertian House Airway Bill (HAWB)
HAWB (House Air Waybill) adalah dokumen pengiriman yang dikeluarkan oleh freight forwarder kepada pengirim. Dokumen ini menjadi bukti pengiriman barang melalui udara dan berfungsi sebagai kontrak antara pihak freight forwarder dan pengirim.
Sebagai dokumen logistik, HAWB memuat rincian pengiriman seperti data pengirim dan penerima, deskripsi barang, berat, dimensi, serta syarat pengiriman. Digunakan untuk pengiriman internasional, HAWB sering digabungkan dengan Master Air Waybill (MAWB) yang diterbitkan oleh maskapai penerbangan.
Baca juga: Mengenal Bea Cukai, Fungsi, beserta Peraturannya
Fungsi Utama MAWB
Dokumen MAWB tidak hanya berfungsi sebagai pendukung administrasi proses pengiriman, tapi juga berperan penting sebagai kontrak pengiriman resmi hingga alat pelacakan. Berikut beberapa fungsi MAWB.
1. Bukti Pengiriman Barang
MAWB berfungsi sebagai bukti barang telah diterima oleh maskapai penerbangan atau agen pengiriman untuk pengiriman udara. Selain itu, dokumen ini juga menjadi referensi resmi dalam proses pengiriman internasional yang melibatkan berbagai pihak.
2. Perjanjian Angkutan
MAWB mencantumkan rincian perjanjian angkutan antara maskapai penerbangan atau agen pengiriman dengan freight forwarder. Dokumen ini menjelaskan syarat dan ketentuan pengiriman, sehingga memastikan transparansi dan kelancaran dalam proses pengiriman barang.
3. Identifikasi Pengiriman
Selain sebagai bukti pengiriman, MAWB digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan pengiriman tertentu dari yang lainnya. Dengan demikian, MAWB memastikan bahwa barang dikirim ke tujuan yang benar sesuai dengan informasi yang tercatat di dokumen logistik.
4. Dokumen Tanda Terima
Sama dengan master bill, MAWB juga menjadi bukti bahwa maskapai telah menerima barang untuk dikirim. Freight forwarder akan mendapatkan salinan dokumen ini sebagai jaminan bahwa barang telah diproses untuk tahap pengiriman selanjutnya.
5. Bukti Asuransi Pengiriman
Master airway bill juga berfungsi sebagai bukti asuransi pengiriman. Jika barang mengalami kerusakan atau hilang selama dalam perjalanan, MAWB dapat digunakan untuk mengajukan klaim asuransi.
6. Dokumen Pendukung Kepabeanan
Setiap proses ekspor impor memerlukan dokumen pendukung kepabeanan, termasuk MAWB. Dokumen ini mencakup informasi penting untuk keperluan otoritas bea cukai, seperti jenis barang, nilai, serta rincian pengirim dan penerima. Dengan adanya MAWB, proses clearance bea cukai menjadi lebih cepat dan efisien.
7. Dokumen Pembayaran Pengiriman
Informasi seperti tarif angkutan, pajak, dan biaya lainnya yang mungkin berlaku dalam pengiriman juga tercantum pada dokumen tersebut. Dengan ini, freight forwarder mendapatkan transparansi atas biaya pengiriman.
8. Dokumen Hukum yang Sah
Sebagai dokumen hukum yang sah, MAWB memiliki kekuatan hukum dalam menyelesaikan sengketa terkait pengiriman barang. Jika terjadi kerusakan, kehilangan, atau keterlambatan, MAWB dapat berguna sebagai bukti di pengadilan untuk menentukan tanggung jawab pihak yang terlibat.
9. Alat Pelacakan Pengiriman
Setiap MAWB memiliki nomor unik sehingga membantu Anda dalam melacak status dan lokasi barang selama perjalanan. Setelah pelacakan menunjukkan barang tiba di bandara tujuan, notifikasi resmi kedatangan akan tersampaikan melalui notice of arrival kepada penerima. Melalui sistem pelacakan dari maskapai, semua pihak terkait dapat memperoleh informasi secara real-time tentang status dan posisi kargo.
Fungsi Utama HAWB
Sebagai dokumen yang memuat detail pengiriman secara lebih terperinci, HAWB juga memiliki fungsi spesifik pada pengiriman internasional jalur udara. Fungsi HAWB di antaranya adalah:
1. Dokumen Tanda Terima dari Forwarder
HAWB berfungsi sebagai dokumen tanda terima yang dikeluarkan oleh freight forwarder kepada pengirim. Dengan adanya dokumen ini, maka artinya barang telah diterima oleh forwarder untuk diangkut ke tujuan.
2. Kontrak Pengiriman dengan Forwarder
Dokumen ini mencakup syarat dan ketentuan pengiriman, termasuk tanggung jawab masing-masing pihak selama proses pengiriman. Dengan adanya HAWB, dapat meminimalisir risiko kesalahpahaman antara freight forwarder dan shipper.
3. Dokumen Pelengkap MAWB
Sebelum pembuatan MAWB, pengangkut akan menggunakan HAWB sebagai dokumen acuan yang memuat lebih detail dari setiap pengiriman barang. Dengan ini, maka dapat meminimalisir risiko salah informasi.
4. Pelacakan Pengiriman oleh Forwarder
HAWB memungkinkan freight forwarder untuk melacak status pengiriman dengan lebih efektif. Logistik chain of custody berperan penting dalam memastikan bahwa setiap HAWB tercatat dengan nomor referensi unik, memudahkan pengirim dan penerima untuk mendapatkan informasi terkini mengenai posisi barang.
5. Dokumen Penyelesaian Administrasi Freight Forwarder
Dokumen ini mencakup rincian biaya, penanganan, dan semua layanan tambahan yang diberikan kepada pengirim. Dengan adanya HAWB, Anda dapat mengelola informasi dengan lebih baik dan memastikan semua administrasi terkait pengiriman tercatat dengan rapi.
6. Pemisahan Pengiriman Kargo
Jika pengiriman berupa konsolidasi, HAWB memudahkan freight forwarder untuk melakukan identifikasi atau pemisahan pengiriman. Dokumen ini mencatat rincian pengiriman individual, sehingga Anda dapat mengelola dan mendistribusikan barang sesuai kebutuhan masing-masing.
7. Dokumen Pembayaran Jasa Freight Forwarder
Dokumen ini mencakup informasi mengenai tarif pengiriman, biaya penanganan, dan biaya tambahan lainnya. Sehingga dengan HAWB, shipper memiliki acuan yang jelas berapa biaya yang harus terbayar untuk keperluan pengiriman barang tersebut.
Baca juga: Mengenal Bill of Lading dan Pentingnya untuk Ekspor Impor
Karakteristik Utama MAWB
Sebagai dokumen utama dalam pengiriman internasional jalur udara, MAWB memiliki karakteristik yang membedakannya dengan dokumen lain. Karakteristik tersebut antara lain:
1. Penerbitan oleh Maskapai Penerbangan
MAWB adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh maskapai penerbangan, setelah penyerahan barang oleh freight forwarder kepada maskapai. MAWB menjamin bahwa proses pengiriman telah berjalan sesuai kesepakatan dan instruksi.
2. Nomor Unik Identifikasi
Setiap master airway bill memiliki nomor identifikasi unik yang terdiri dari 11 digit. Fungsi nomor AWB adalah untuk melacak dan mengidentifikasi pengiriman. Dengan ini, freight forwarder bisa lebih mudah memantau status pengiriman kargo secara real-time.
3. Memuat Informasi Penerbangan
MAWB juga mencantumkan informasi penting terkait penerbangan, termasuk nomor penerbangan, tanggal keberangkatan, dan pemakaian rute. Informasi ini membantu semua pihak untuk memastikan barang sampai ke tujuan tepat waktu.
4. Dokumen Non-Negosiasi
MAWB adalah dokumen non-negosiasi. Artinya, dokumen ini tidak dapat dipindah-tangankan atau dijual seperti bill of lading dalam pengiriman laut. Hal ini memberikan kepastian kepada maskapai dan pengirim bahwa hanya pihak yang terdaftar dalam dokumen yang memiliki hak atas kargo udara yang diangkut.
5. Berlaku sebagai Dokumen Hukum
Jika terjadi kerusakan, kehilangan, atau keterlambatan, MAWB berfungsi sebagai bukti sah yang dapat menjadi acuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan ini, menjadi jelas hak dan kewajiban dari setiap pihak.
Karakteristik Utama HAWB
Sama halnya dengan MAWB, dokumen HAWB tentunya juga memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan dokumen lain. Karakteristik tersebut antara lain:
1. Penerbitan oleh Freight Forwarder
HAWB adalah dokumen yang diterbitkan oleh freight forwarder, bukan oleh maskapai penerbangan. Artinya, HAWB berfungsi sebagai kontrak resmi antara pengirim dan forwarder. Dengan penerbitan dokumen ini, maka freight forwarder bertanggung jawab untuk mengelola pengiriman.
2. Detail Pengiriman Lebih Spesifik
Salah satu ciri utama HAWB adalah memuat detail pengiriman yang lebih spesifik dibandingkan dengan MAWB. HAWB mencakup informasi tentang jenis barang, jumlah unit, berat, dan instruksi khusus terkait pengiriman. Informasi ini membantu freight forwarder mengelola dan menangani kargo dengan tepat.
3. Dokumen untuk Kargo Konsolidasi
Ketika ada pengiriman dengan metode konsolidasi, maka HAWB bisa berfungsi untuk mempermudah proses identifikasi setiap individual pengiriman. Dokumen ini mencatat rincian masing-masing pengiriman, sehingga proses pemisahan dan pendistribusian barang lebih mudah.
4. Dokumen Internal Freight Forwarder
Karena freight forwarder mengelola banyak pengiriman, maka penting untuk memiliki HAWB sebagai dokumen internal. Tujuannya agar freight forwarder lebih mudah mengatur dan melacak pengiriman dari banyak pengirim di satu perjalanan. Ini membantu forwarder mengelola logistik secara efisien.
5. Mengatur Rincian Pembayaran Freight Forwarder
HAWB juga berfungsi sebagai dokumen yang mencatat rincian pembayaran untuk jasa freight forwarder. Mencakup tarif pengiriman, biaya penanganan, dan biaya tambahan lainnya. Dengan HAWB, pengirim memiliki acuan yang jelas dan transparan terkait biaya yang harus terbayar.
Komponen dan Format MAWB
Jika diperhatikan dengana seksama, ada perbedaan antara waybill vs bill of lading. Untuk memiliki gambaran lebih detail tentang dokumen MAWB, perhatikan format sederhana di bawah ini.
Isi dari MAWB (Master Air Waybill) mencakup beberapa informasi penting terkait pengiriman. Pertama, nomor MAWB sebagai nomor unik yang mengidentifikasi rincian angkutan udara mencakup jenis pesawat dan informasi transportasi udara yang digunakan. Shipper adalah pihak yang mengirimkan barang. Sedangkan consignee adalah pihak yang menerima barang.
Selanjutnya, jenis kargo yang akan diangkut menjelaskan jenis barang yang dibawa. MAWB juga mencantumkan syarat dan ketentuan pengiriman yang mengatur peraturan yang berlaku dalam proses pengiriman. Selain itu, rute yang diambil memberikan informasi mengenai jalur penerbangan dari asal hingga tujuan.
Informasi terkait isi yang terlibat, seperti pengirim dan penerima, juga tercantum dalam dokumen ini. Rincian penerbangan seperti nomor penerbangan dan jadwal turut dimuat, bersama dengan deskripsi barang yang menjelaskan detail mengenai jumlah, ukuran, dan jenis barang yang dikirim.
Tuliskan secara detail deskripsi kargo beserta informasi barang, berat, total biaya pengiriman, dan biaya asuransi. Jika Anda, tambahkan informasi yang relevan, seperti penanganan khusus atau instruksi lainnya.
Komponen dan Format HAWB
Berbeda dengan MAWB, dokumen HAWB memuat informasi pengiriman yang lebih detail untuk setiap kargo. Berikut contoh format sederhana yang bisa Anda jadikan acuan.
Dengan demikian, ada beberapa komponen utama yang membedakan HAWB dengan MAWB. Pertama, dokumen ini memuat informasi siapa freight forwarder yang bertanggung jawab untuk pengiriman tersebut.
Kemudian deskripsi kargo atau barang juga lebih detail dengan mencantumkan dimensinya. Hal ini berperan penting agar freight forwarder dapat melakukan pengemasan dan penanganan yang sesuai, serta memastikan barang dapat dimuat dengan aman di dalam pesawat.
Informasi tambahan seperti bandara keberangkatan dan bandara penerimaan barang, serta tanggal pengiriman juga tercantum. Tujuannya agar semua pihak terkait, mulai dari pengirim, penerima, dan freight forwarder dapat memantau perjalanan kargo dengan lebih efektif.
Perbedaan Utama MAWB dan HAWB
Penting untuk memahami perbedaan HAWB dan MAWB karena keduanya punya fungsi yang berbeda. MAWB diterbitkan oleh maskapai penerbangan dan diatur berdasarkan aturan IATA. Sebaliknya, HAWB diterbitkan oleh freight forwarder untuk pengirim dan tidak selalu mengikuti IATA. Berikut lebih jelas perbedaan keduanya.
1. Penerbit Dokumen
- MAWB: Diterbitkan oleh maskapai penerbangan sebagai pengangkut dan pengirim barang utama, dan berfungsi mengatur keseluruhan pengiriman di tingkat maskapai.
- HAWB: Diterbikan oleh perusahaan freight forwarder, dan fokus pada pengelolaan pengiriman.
2. Hubungan
- MAWB: Representasi perjanjian antara maskapai penerbangan dan perusahaan freight forwarding.
- HAWB: Kesepakatan kontrak antara freight forwarder dan pihak pengirim barang.
3. Tujuan
- MAWB: Untuk menyederhanakan proses penanganan pengiriman yang tergabung (konsolidasi) oleh pihak maskapai.
- HAWB: Untuk untuk memantau dan mengelola setiap pengiriman secara terpisah oleh freight forwarder.
4. Peran
- MAWB: Berperan sebagai acuan tunggal bagi pihak bea cukai dan maskapai penerbangan
- HAWB: Berperan untuk menyajikan rincian informasi untuk setiap pengiriman individual di dalam suatu pengiriman yang terkonsolidasi.
5. Penerima Dokumen
- MAWB: Ditujukan untuk freight forwarder sebagai dokumen utama keseluruhan pengiriman
- HAWB: Ditujukan kepada pengirim (shipper) dan penerima barang (consignee) untuk pengriman individual yang dikelola jasa forwarder.
6. Isi Dokumen
- MAWB: Berisi informasi umum terkait keseluruhan pengiriman, termasuk jumlah total barang, rute penerbangan, nomor penerbangan, bandara asal dan tujuan, serta informasi pengirim dan penerima tingkat forwarder.
- HAWB: Berisi rincian spesifik terkait pengiriman individual, termasuk nama pengirim dan penerima, jenis dan jumlah barang, dimensi, berat, instruksi penanganan, serta informasi spesifik lainnya.
7. Pengelolaan Tanggung Jawab Barang
- MAWB: Setelah penyerahan barang ke maskapai dan penerbitan MAWB, tanggung jawab beralih ke maskapai penerbangan. Maskapai bertanggung jawab untuk mengangkut barang sesuai rute dan ketentuan dalam dokumen hingga titik tujuan akhir sesuai kontrak dengan forwarder.
- HAWB: Tanggung jawab pengelolaan barang berada pada freight forwarder. Setelah penerbitan dokumen ini, forwarder bertanggung jawab atas keamanan, keutuhan, dan pengiriman barang dari pengirim ke penerima sesuai perjanjian.
8. Kepatuhan Regulasi
- MAWB: Harus mematuhi regulasi IATA (International Air Transport Association) dan hukum penerbangan internasional. Karena penerbitan oleh maskapai, dokumen ini harus tunduk pada standar global yang ketat terkait pengangkutan udara.
- HAWB: Tidak selalu mengikuti standar IATA dan lebih banyak diatur oleh kebijakan internal freight forwarder serta regulasi lokal negara asal atau tujuan. HAWB menyesuaikan kebutuhan operasional pengiriman individual yang dikelola oleh forwarder.
Menurut Indonesian Export, IATA mendukung maskapai penerbangan, penumpang, dan pengirim barang, mereka memiliki peran penting dalam menetapkan aturan pengangkutan kargo. Selain itu, asosiasi ini juga bertanggung jawab dalam mengelola daftar kode bandara global.
Aturan ini memastikan bahwa setiap tahap dalam proses pengiriman udara berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar global. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan efisiensi, perusahaan dapat memanfaatkan aplikasi logistik terbaik yang dapat membantu mengelola pengiriman, pelacakan, dan kepatuhan secara lebih terorganisir.

Contoh Penerapan MAWB dan HAWB
Dalam penerapan dokumen MAWB, perusahaan freight forwarding biasanya akan mengumpulkan beberapa kiriman kecil dari beberapa pelanggan untuk dikirim ke luar negeri. Setelah menggabungkan seluruh barang yang akan dikirim, jasa forwarder akan mengeluarkan satu dokumen MAWB yang diterbitkan oleh maskapai penerbangan sebagai kontrak pengangkutan utama.
Sedangkan dalam penerapan dokumen HAWB, untuk setiap kiriman kecil miliki pelanggan, forwarder akan menerbitkan dokumen tersebut sebagai tanda terima dan kontrak pengiriman antara pengirim (forwarder) dan pelanggan. HAWB akan merinci masing-masing barang miliki pelanggan, dan membantu memisahkan tanggung jawab dan pengelolaan setiap pengiriman individual.
Hal yang Diperhatikan dalam MAWB dan HAWB
Sebagai dokumen penting dalam pengiriman via udara dan sah di mata hukum, maka penting untuk memperhatikan beberapa aspek dalam pembuatan HAWB MAWB. Beberapa di antaranya:
1. Identitas Pengirim, Penerima, dan Maskapai
Identitas pengirim (shipper), penerima (consignee), dan maskapai harus tercantum dengan lengkap dan akurat. Tujuannya untuk memastikan bahwa barang dikirim dan diterima oleh pihak yang tepat.
Kesalahan sedikit saja dalam mencantumkan identitas ini dapat berakibat fatal, seperti barang tidak sampai ke tujuan, tertahan di bea cukai, atau bahkan hilang dalam proses pengiriman.
2. Detail Barang secara Keseluruhan
Deskripsi barang yang terkirim harus mencakup informasi lengkap seperti jenis barang, berat, dimensi, dan jumlah unit. Dengan informasi tersebut, maka barang dapat dikemas dan ditangani dengan tepat selama pengiriman.
Detail yang tidak akurat dapat menyebabkan masalah dalam proses penanganan barang, seperti barang rusak atau tertahan di bea cukai karena tidak sesuai dengan deskripsi.
3. Kepatuhan dengan Regulasi Internasional
Pastikan bahwa dokumen memenuhi peraturan yang ditetapkan oleh badan-badan internasional. Misalnya IATA ketika menerbitkan MAWB. Kepatuhan terhadap regulasi internasional sangat penting. Apalagi barang yang tersebut tergolong berbahaya, bahan kimia, atau barang bernilai tinggi.
4. Nomor Dokumen yang Unik
Setiap MAWB HAWB harus memiliki nomor dokumen yang unik. Fungsinya untuk melacak status pengiriman barang, baik oleh pengirim, penerima, maupun pihak maskapai. Nomor unik ini memungkinkan semua pihak memantau proses pengiriman secara real-time.
5. Tanda Tangan dan Persetujuan
Kedua dokumen harus ditandatangani oleh pihak yang berwenang, baik dari pengirim, forwarder, maupun maskapai. Tanda tangan ini sebagai bukti bahwa semua pihak telah setuju atas syarat dan ketentuan pengiriman.
Tanpa tanda tangan resmi, dokumen tidak memiliki kekuatan hukum. Jadi, ketika dalam situasi sengketa, pihak yang terlibat tidak dapat mempertanggungjawabkan perjanjian pengiriman.
Buat MAWB dan HAWB dari Software Freight Forwarding ScaleOcean
Pembuatan HAWB MAWB dengan metode manual tidaklah efektif, terutama ketika Anda dihadapkan pada ratusan hingga ribuan pengiriman. Inilah mengapa saatnya Anda beralih pada solusi canggih software freight forwarding ScaleOcean.
Software freight forwarding ScaleOcean hadir untuk membantu Anda membuat, mengelola, dan mendistribusikan dokumen MAWB HAWB secara lebih efektif. Sistem telah menghadirkan masing-masing form secara terpisah dengan template yang detail. Anda cukup mengisi informasi dengan lebih mudah.
Coba demo gratis yang tersedia untuk tahu lebih lanjut cara kerjanya. Secara spesifik sistem ini menyediakan fitur-fitur:
- Automated document creation: Membantu Anda membuat HAWB dan MAWB secara otomatis dengan template yang dapat disesuaikan.
- Centralized document management: Semua dokumen pengiriman tersimpan dan terkelola secara terpusat dalam satu sistem, sehingga mudahkan akses oleh pihak terkait.
- Automated document distribution: Membantu distribusi dokumen ke pihak yang terlibat. Anda dapat mengirimkannya secara digital langsung melalui email atau portal yang terintegrasi.
- Automated notifications and alerts: Memastikan semua pihak mendapatkan pemberitahuan saat dokumen sudah siap atau ada perubahan pada status pengiriman.
Tidak hanya itu, dengan fitur pelacakan real-time, shipper juga dapat memantau status pengiriman kapan saja. Cukup dengan input nomor HAWB, maka detail pengiriman tersedia dalam hitungan detik. Cara ini tentunya meningkatkan transparansi pada setiap proses pengiriman.
Baca juga: 10 Freight Forwarding Software Terbaik di Indonesia Tahun 2025
Kesimpulan
Dokumen MAWB dan HAWB berperan penting dalam pengiriman barang melalui udara. Tidak hanya untuk pendukung administrasi, dokumen ini juga sebagai bukti tanda terima, serta dokumen hukum yang sah dalam proses logistik. Jadi, penting untuk memastikan akurasi informasi di dalamnya.
ScaleOcean Freight Forwarding Software hadir sebagai solusi yang bisa Anda andalkan untuk membuat dan mengelola dokumen HAWB dan MAWB secara otomatis, cepat, dan akurat. Meminimalkan risiko kesalahan manual serta mempercepat distribusi dokumen ke pihak-pihak terkait. Cari tahu lebih lanjut dengan jadwalkan demo gratis sekarang!
FAQ:
1. Apa itu HAWB dan MAWB?
MAWB, yang merupakan singkatan dari Master Airway Bill atau Master Bill, diterbitkan oleh maskapai penerbangan. Sedangkan, HAWB adalah akronim dari House Airway Bill, yang sering disebut sebagai sub bill. Umumnya, freight forwarder yang menerbitkan House Airway Bill (HAWB).
2. Apa beda MAWB dan HAWB?
HAWB ditujukan kepada pengirim (shipper) dan penerima barang (consignee). Sedangkan MAWB ditujukan untuk freight forwarder. Dengan demikian, HAWB lebih spesifik untuk pengiriman individual yang dikelola oleh forwarder. Berbeda dengan MAWB berfungsi sebagai dokumen utama untuk keseluruhan pengiriman.
3. Seperti apa bentuk HAWB?
HAWB umumnya mencakup bagian-bagian utama berikut: Informasi Pengirim dan Penerima, yang meliputi nama, alamat, dan informasi kontak keduanya. Selain itu, bagian ini juga mencakup informasi mengenai bandara asal dan tujuan pengiriman.