Apa itu Kargo Udara, Jenis dan Dokumen Pentingnya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Kargo udara adalah salah satu jenis layanan dalam bisnis logistik yang berperan dalam menghubungkan pasar global, sehingga pengelolaannya harus maksimal untuk kelancaran proses ekspor impor.

Bisnis kargo udara sering kali mengalami hambatan seperti masalah dalam manajemen ruang penyimpanan, dokumen logistik yang harus diinput, bahkan terdapat kerusakan barang selama proses pengangkutan.

Maka dari itu, untuk mengatasi masalah ini dan mengoptimalkan berbagai operasional Anda harus mengadopsi strategi pengelolaan yang optimal, dan menerapkan sistem canggih yang dapat mempermudah penanganan ekspedisi udara secara menyeluruh.

Untuk mempermudah pengelolaan, pahami terlebih dulu pengertian, jenis, kelebihan, dokumen dan biaya, serta bagaimana cara optimalkan ekspedisi udara di artikel berikut ini!

starsKey Takeaways
  • Kargo udara adalah pengiriman barang melalui pesawat terbang, yang menjadi pilihan utama untuk kecepatan dan jangkauan global yang luas.
  • Keunggulan ekspedisi udara meliputi pengiriman yang cepat, jangkauan global, dan keamanan barang terjamin selama proses pengiriman.
  • Proses pengiriman kargo udara melibatkan penyiapan dokumen (AWB), pengemasan standar penerbangan, penyerahan ke maskapai/agen kargo, dan pelacakan hingga tiba di tujuan.
  • Software logistik ScaleOcean mendukung operasional kargo udara dengan fitur pembuatan dan pengelolaan Air Waybill (AWB), pelacakan real-time, serta kalkulasi biaya pengiriman udara yang akurat.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Apa itu Kargo Udara?

Kargo udara adalah layanan pengangkutan barang menggunakan pesawat terbang, baik melalui pesawat khusus kargo maupun ruang kargo pesawat penumpang. Jenis transportasi ini diperlukan logistik global karena cepat, efisien, dan memiliki jangkauan yang luas. Kargo udara umumnya dipilih untuk pengiriman yang membutuhkan ketepatan waktu atau penanganan khusus.

Kargo udara terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu kargo umum dan kargo khusus. Kargo umum, yaitu barang-barang sehari-hari yang tidak membutuhkan perlakuan khusus. Sedangkan kargo Khusus mencakup barang dengan karakteristik tertentu sehingga memerlukan penanganan, penyimpanan, atau regulasi khusus.

Apa Manfaat Kargo Udara?

Keunggulan Ekspedisi Udara

Manfaat kargo udara terletak pada kecepatan dan efisiensinya dalam mengirim barang jarak jauh, sehingga sangat mendukung kebutuhan pengiriman barang yang mendesak. Layanan ini punya peran penting dalam rantai pasokan global karena mampu menghubungkan produsen, pemasok, dan konsumen lintas negara.

Berikut penjelasan lebih lanjut dari masing-masing manfaat.

1. Kecepatan Pengiriman

Bisnis kargo udara dapat melayani pengiriman barang secara cepat, dari hitungan jam hingga hari. Ekspedisi udara ini jadi pilihan ideal untuk produk perishable, elektronik, atau dokumen penting yang butuh kecepatan. Penanganan kargo udara memastikan barang mendesak tiba tepat waktu, mengungguli moda transportasi lain.

2. Jangkauan Global

Kargo udara menawarkan jangkauan global karena adanya jaringan bandara internasional. Ini memungkinkan bisnis kargo udara mendistribusikan produk ke berbagai belahan dunia secara efisien. Penanganan ekspedisi udara mengatasi kendala pengiriman lintas negara, menjamin barang sampai tujuan dengan lancar dan cepat, mendukung pasar global.

3. Terjaganya Keamanan Barang

Ekspedisi udara punya tingkat keamanan tertinggi. Penanganan kargo udara diawasi ketat, dengan pemeriksaan dan verifikasi berlapis di setiap bandara. Ini meminimalkan risiko kerusakan, kehilangan, atau pencurian, menjadikannya pilihan aman untuk barang bernilai tinggi atau khusus, menjaga aset bisnis ekspedisi udara Anda.

4. Mudah dalam Manajemen dan Tracking

Layanan kargo udara menerapkan sistem pelacakan real-time, memberikan transparansi penuh bagi perusahaan dan klien. Dengan software freight forwarding terbaik, bisnis ekspedisi udara dapat memantau status pengiriman secara akurat. Ini mempercepat pengambilan keputusan logistik, memastikan efisiensi dalam penanganan kargo udara Anda.

5. Kemudahan Proses Administratif

Ekspedisi udara menawarkan kemudahan dokumentasi dan prosedur bea cukai, terutama untuk pengiriman internasional. Proses penanganan ekspedisi udara lintas negara jadi lebih efisien. Meskipun biayanya relatif lebih tinggi, kecepatan pengiriman mengurangi waktu transit, meminimalkan risiko, dan sebanding dengan keuntungan bagi bisnis kargo udara bernilai tinggi.

Jenis Pengiriman Ekspedisi Jalur Udara

Kargo udara dibagi menjadi dua jenis utama, yakni kargo umum dan kargo khusus. Kargo umum meliputi barang-barang standar. Sementara itu, kargo khusus mencakup barang yang memerlukan penanganan khusus seperti barang mudah rusak, berbahaya, dan barang berharga. Dibawah ini adalah penjelasannya lebih lanjut.

1. Kargo Umum

Kargo umum atau general cargo adalah jenis kargo udara yang paling sering digunakan, mengangkut barang-barang biasa seperti elektronik, pakaian, produk konsumen, dokumen penting, suku cadang, dan barang retail. Penanganannya standar, membuatnya pilihan efisien bagi bisnis yang tidak memerlukan perlakuan khusus seperti pengaturan suhu atau penanganan bahan berbahaya.

2. Kargo Khusus

Kargo khusus atau special cargo adalah jenis ekspedisi udara yang memerlukan penanganan kargo udara spesifik karena sifatnya yang unik, rawan rusak, berbahaya, atau bernilai tinggi. Ini berbeda dari kargo umum dan membutuhkan prosedur, peralatan, serta regulasi tambahan untuk menjamin keamanan dan integritas selama proses pengiriman barang berlangsung.

Berikut adalah beberapa jenis kargo khusus yang umum digunakan.

  • Kargo Mudah Rusak (Perishable Cargo): Ini adalah barang-barang yang cepat basi atau rusak, seperti makanan segar, obat-obatan, dan bunga. Mereka butuh kontrol suhu ketat agar kualitasnya terjaga selama ekspedisi udara.
  • Barang Berbahaya (Dangerous Goods): Mencakup bahan kimia, bahan mudah terbakar/meledak, hingga bahan radioaktif. Pengirimannya sangat diatur oleh regulasi internasional demi keamanan penerbangan.
  • Kargo Besar dan Berat (Oversized & Heavy Cargo): Ini adalah barang yang ukurannya melebihi standar atau sangat berat, contohnya mesin industri besar. Pengirimannya sering butuh pesawat kargo khusus dan perencanaan muat yang detail.
  • Hewan Hidup (Live Animals): Pengiriman hewan peliharaan, ternak, atau hewan kebun binatang memerlukan aturan dan dokumen khusus, serta kandang yang dirancang untuk kenyamanan dan keamanannya selama perjalanan.
  • Barang Bernilai Tinggi (Valuables and High-Value Cargo): Barang seperti perhiasan, karya seni, atau mobil mewah masuk kategori ini. Mereka butuh prosedur keamanan ekstra ketat, pelacakan real-time, dan terkadang pengawalan untuk mencegah kehilangan atau kerusakan.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Kargo Udara?

Kargo udara sebaiknya digunakan ketika pengiriman membutuhkan waktu cepat, keamanan tinggi, atau jangkauan internasional. Layanan ini ideal untuk barang mendesak seperti dokumen penting, produk medis, maupun peralatan darurat.

Selain itu, jenis pengiriman tersebut juga lebih sesuai untuk barang bernilai tinggi atau sensitif, seperti elektronik, perhiasan, dan produk farmasi yang memerlukan penanganan khusus. Jalur udara juga efektif untuk pengiriman antar negara, terutama ke wilayah yang sulit dijangkau lewat darat atau laut.

Apa Saja Dokumen untuk Kargo Udara?

Pengiriman jalur udara memerlukan beberapa dokumen yang harus disiapkan untuk memastikan proses penanganan kargo berjalan dengan lancar, aman serta sesuai dengan regulasi internasional yang berlaku. Ini beberapa dokumen kargo udara dengan fungsi dan penggunaan yang berbeda, yaitu sebagai berikut:

1. Air Waybill (AWB)

Dokumen kargo udara yang pertama ada AWB Air Waybill yang digunakan untuk mencatat informasi mengenai pengiriman udara, termasuk informasi pengirim, penerima, dan rincian barang yang dikirim.

Dokumen berperan sebagai kontrak antara pengirim dan operator ekspedisi jalur udara, juga sebagai tanda terima untuk penerimaan barang.

Di dalam AWB juga mencakup detail penting mengenai pengiriman, mulai dari berat, ukuran, dan tujuan kargo, hingga informasi mengenai layanan yang dipilih, apakah reguler atau ekspres. AWB ini juga digunakan oleh pihak maskapai untuk mengatur logistik dan memastikan pengiriman yang tepat.

2. Invoice dan Packing List

Berikutnya ada invoice dan packing list, yang memuat rincian biaya yang harus dibayar oleh pengirim atau penerima, serta pencatatan item atau barang yang ada dalam paket kargo.

Kedua dokumen ini juga digunakan untuk memverifikasi barang saat tiba di tujuan, invoice untuk mencatat pembayaran biaya pengiriman, sementara packing list untuk memastikan barang tercatat dalam pengiriman telah disiapkan. Dokumen invoice disiapkan oleh pengirim atau perusahaan kargo untuk menunjukkan biaya pengiriman dan bea yang harus dibayar.

Packing list digunakan untuk memastikan semua barang proses bagging logistik yang benar dan mencantumkan deskripsi lengkap setiap item dalam pengiriman. Ini akan membantu proses administrasi, meminimalkan kesalahan pengiriman, dan mempermudah proses klaim jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang.

3. Certificate of Origin

COO menjadi dokumen kargo udara yang menyatakan negara asal barang yang dikirim. COO ini sering digunakan dalam pengiriman internasional untuk memenuhi persyaratan bea cukai dan perdagangan antar negara.

Selain itu, dokumen ini juga dibutuhkan untuk menentukan asal barang, yang dapat mempengaruhi tarif bea masuk, pajak, dan kebijakan impor dari negara tujuan. Dokumen ini sangat penting dalam perdagangan internasional untuk memastikan barang tidak dikenakan tarif lebih tinggi jika memenuhi perjanjian perdagangan bebas antar negara.

Biasanya COO dikeluarkan oleh otoritas terkait di negara asal barang dan sering disertakan dalam pengiriman jalur udara, kemudian harus diserahkan kepada pihak bea cukai di negara tujuan untuk proses pemeriksaan dan pembebasan barang.

4. Customs Declaration

Berikutnya dokumen ekspedisi udara adalah customs declaration, menjadi dokumen wajib yang harus disiapkan pengiriman atau bisnis kargo udara untuk memberi tahu bea cukai tentang barang yang dikirim, nilai barang, serta informasi lain yang diperlukan untuk tujuan pabean.

Adanya dokumen ini untuk membantu pihak bea cukai untuk memeriksa, menilai, dan mengklasifikasikan barang yang masuk ke negara tujuan.

Dokumen ini juga biasa digunakan untuk menghitung bea masuk dan pajak lainnya yang mungkin dikenakan pada barang yang diimpor. Custom declaration menjadi dokumen penting yang akan memastikan barang yang dikirim mematuhi regulasi impor di negara tujuan, sekaligus menghindari keterlambatan akibat masalah bea cukai.

5. Import & Export License

Dokumen ekspedisi udara terakhir ada import/export license, menjadi dokumen izin resmi yang diperlukan untuk mengimpor atau mengekspor barang ke atau dari negara tertentu.

Dokumen izin ini yang mengatur jenis barang yang bisa diperdagangkan, dan memastikan pengiriman yang dilakukan mematuhi hukum dan peraturan perdagangan internasional. License ini juga sangat diperlukan untuk barang tertentu yang membutuhkan izin khusus.

Contohnya, barang yang terkait dengan keamanan, lingkungan, atau produk-produk yang dilindungi oleh regulasi pemerintah. Biasanya sebelum pengiriman dilakukan, bisnis kargo udara perlu mengajukan permohonan izin impor atau ekspor kepada otoritas pemerintah terkait.

Dengan adanya layanan kargo jalur udara, proses kerjasama pasar global dapat berjalan cepat dan lancar, meskipun seringkali memakan biaya yang lebih tinggi dibanding dengan moda transportasi logistik lainnya, seperti laut atau darat.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Kargo Udara

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Kargo Udara

Penanganan kargo jalur udara seringkali menjadi pertimbangan utama bagi perusahaan yang ingin mengirimkan barang ke luar negeri atau berbagai lokasi dengan cepat dan aman. Namun, biaya yang harus dikeluarkan terkadang relatif tinggi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut:

1. Jarak Tempuh

Jarak tempuh sangat memengaruhi biaya ekspedisi udara. Semakin jauh tujuan, biaya bahan bakar dan sumber daya pun meningkat. Penerbangan langsung umumnya lebih mahal dari yang transit karena efisiensi waktu. Faktor ini krusial dalam perencanaan aktivitas logistik bisnis kargo udara untuk mengoptimalkan anggaran pengiriman.

2. Berat dan Dimensi Barang

Berat dan dimensi barang sangat memengaruhi biaya ekspedisi udara. Barang yang lebih berat atau besar, termasuk yang dihitung berdasarkan berat volumetrik, akan dikenakan tarif lebih tinggi. Ini karena barang tersebut mungkin memerlukan pengaturan khusus, seperti pesawat kargo atau pengemasan tambahan, meningkatkan biaya bisnis kargo udara.

3. Jenis Barang yang Dikirim

Jenis barang juga menentukan biaya pengiriman jalur udara. Barang berbahaya, mudah rusak, atau bernilai tinggi memerlukan penanganan khusus dan prosedur keamanan ketat, sehingga biayanya lebih tinggi. Pengiriman ekspres atau barang sensitif suhu juga menambah biaya operasional, penting bagi bisnis kargo udara Anda.

4. Ketersediaan dan Permintaan Penerbangan

Ketersediaan ruang pesawat dan permintaan pasar sangat memengaruhi harga kargo udara. Saat permintaan tinggi, seperti musim liburan, biaya ekspedisi udara akan naik karena kapasitas terbatas. Perusahaan bisnis kargo udara sering menyesuaikan tarif berdasarkan fluktuasi musiman atau kondisi pasar.

5. Regulasi dan Kebijakan Penerbangan

Regulasi dan kebijakan penerbangan internasional di negara asal dan tujuan memengaruhi biaya kargo udara. Bea cukai, pajak, dan biaya administrasi lainnya yang berbeda per negara dapat menambah total biaya pengiriman jalur udara. Aturan keamanan ketat juga meningkatkan investasi penanganan, yang diteruskan ke konsumen dalam bisnis kargo udara.

Biaya Pengiriman Semua Jenis Kargo Udara

Biaya pengiriman berbagai jenis kargo udara dapat bervariasi, tergantung pada barang yang dikirim, metode pengiriman, dan berbagai faktor logistik lainnya. Secara umum, tarif kargo jalur udara dapat dihitung berdasarkan berat atau volume barang, serta setiap penyedia jasa pengiriman memiliki struktur tarif yang berbeda.

Sebagai contoh, barang dengan dimensi lebih ringan atau ukuran kecil, cenderung memiliki biaya pengiriman yang lebih rendah. Sedangkan barang dengan volume besar atau berat tinggi, seperti peralatan industri atau kendaraan, biaya pengiriman akan jauh lebih tinggi.

Selain itu, pengiriman barang yang memerlukan penanganan khusus, seperti barang berharga, bahan berbahaya, atau barang dengan kebutuhan penyimpanan khusus (misalnya barang yang mudah rusak atau membutuhkan suhu tertentu), akan dikenakan biaya yang lebih tinggi.

Faktor cuaca dan musim juga dapat berpengaruh, karena beberapa periode atau kondisi cuaca tertentu dapat menyebabkan peningkatan biaya operasional untuk maskapai penerbangan. Ini adalah tabel kisaran biaya pengiriman ekspedisi udara berdasarkan beberapa jenis:

Biaya Pengiriman Semua Jenis Kargo Udara

Kelola Proses Kargo Udara dengan Software Freight ScaleOcean

Kelola Proses Kargo Udara dengan Software Freight ScaleOcean

Penggunaan software freight forwarding merupakan solusi tepat bagi perusahaan 3PL bisnis kargo udara untuk mengoptimasi seluruh tahapannya, dengan mengintegrasikan berbagai fitur dan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi serta visibility logistik penanganan ekspedisi udara.

ScaleOcean software freight forwarding terbaik dapat menjadi opsi sistem yang memiliki kemampuan perencanaan serta penjadwalan yang optimal, sehingga Anda akan mudah untuk menghitung kapasitas pesawat, rute terbaik, dan waktu pengiriman untuk meminimalkan waktu transit dan biaya operasional.

Dengan disediakannya fitur-fitur unggulan, ScaleOcean dapat membantu permudah setiap tahapan dan proses ekspedisi udara, serta memastikan kelancaran dan efisiensi operasional dalam pengiriman.

Ada beberapa fitur yang ditawarkan ScaleOcean software freight forwarder terbaik:

  • Booking & Shipment Scheduling, membuat dan mengelola pemesanan pengiriman ekspedisi udara dengan maskapai penerbangan atau operator logistik.
  • Document Management, Pengelolaan dokumen otomatis dalam satu sistem seperti Air Waybill (AWB), dokumen ekspor/impor, invoice, dan dokumen pabean yang diperlukan untuk pengiriman lewat udara.
  • Cargo Tracking, memonitor pengiriman barang lewat udara dalam perjalanan secara real-time, baik di jalur udara, di bandara, maupun saat transit.
  • Customs Management, mengotomatiskan pengajuan pabean, mempersingkat waktu yang diperlukan untuk clearance pabean, dan mengurangi potensi kesalahan.
  • Margin Calculation, memungkinkan freight forwarders untuk menghitung marginal keuntungan dari setiap transaksi pengiriman, sesuai invoice dan vendor bill

Dengan diterapkannya fitur-fitur terbaik ini, Anda akan mudah dalam mengelola seluruh tahapan ekspedisi pengiriman jalur udara dalam proses freight forwarding Anda. Fitur-fitur ini dapat terintegrasi untuk meningkatkan kontrol, transparansi, dan pengelolaan biaya dalam seluruh proses pengiriman jalur udara. Anda bisa memahami bagaimana sistem ScaleOcean bekerja optimalkan bisnis dengan ikuti demo gratis dan konsultasi dengan tim profesional kapan saja dan di mana saja.

Kesimpulan

Kargo udara adalah metode pengiriman barang melalui pesawat terbang yang mengutamakan kecepatan, efisiensi, serta jangkauan global. Layanan ini sangat tepat dipilih ketika perusahaan membutuhkan pengiriman mendesak, keamanan tinggi, atau akses cepat ke pasar internasional, baik untuk barang bernilai tinggi, produk sensitif, maupun kebutuhan darurat.

Namun, pengelolaan pengiriman jalur udara sering kali kompleks karena melibatkan dokumen, regulasi, hingga biaya yang bervariasi. Untuk itu, penggunaan sistem pendukung seperti ScaleOcean software freight forwarding dapat menjadi solusi praktis.

Dengan fitur pembuatan Air Waybill (AWB), pelacakan real-time, hingga otomatisasi bea cukai, ScaleOcean membantu perusahaan mengoptimalkan proses pengiriman udara secara efisien dan transparan. Jika Anda ingin meningkatkan kendali dan efisiensi operasional logistik udara, Anda bisa mencoba layanan demo gratis ScaleOcean sekarang juga.

FAQ:

1. Apa itu layanan kargo udara?

Kargo udara adalah semua barang kiriman yang diangkut lewat pesawat, termasuk layanan angkutan, pos, dan ekspres udara.

2. Bagaimana cara kerja pengiriman kargo udara?

Pesawat lepas landas membawa muatan ke tujuan, melewati perubahan suhu dan tekanan yang bisa berdampak pada barang sensitif.

3. Apa perbedaan antara kargo udara dan angkutan udara?

Kargo umumnya berarti pengangkutan barang, sedangkan kargo udara lebih spesifik merujuk pada pengiriman lewat pesawat atau moda lainnya.

4. Apa saja masalah umum pada kargo udara?

Masalah kargo udara meliputi keterlambatan, kerusakan barang, manajemen ruang, dokumen rumit, biaya tinggi, cuaca, dan regulasi.

5. Bagaimana cara mengatasi masalah pada kargo udara?

Solusi kargo udara mencakup penerapan pengemasan yang baik, tracking real-time, teknologi, kerja sama maskapai, dan manajemen bea cukai efisien.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap